Anda di halaman 1dari 4

KIA

No. Kode : SOP/UKP/KIA/01


No. Revisi
: 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman
: 1- 2

Ditetapkan Oleh Kepala


Puskesmas Ingin Jaya Kegiatan kelas ibu hamil
Kabupaten Aceh Besar

A. Pengertian Kelas ibu hamil merupakan kegiatan belajar ibu hamil dalam satu kelas denga p
tidak melebihi 15 orang ibu hamil,materi pembahsan disesuaikan dengan kebutuh
hamilatau sesuai dengan kesepakatan ibu hamil

B. Tujuan Sebagai pedoman agar kegiatan kelas ibu hamil dapat dilaksanakan dengan lanncar
sasaran dapat mengerti tentang kesehatan ibu dan anak pada umumnya
C. Kebijakan
D. Referensi Pedoman umum manajemen kelas ibu, Kemenkes RI, 2014
E. Prosedur E.1 Alat peraga
E.2 Leaflet
E.3 Lembar balik
E.4 Buku KIA
E.5 Daftar hadir
E.6 Alat tulis
F. Langkah-langkah F.1 Terima surat tugas dari kepala puskesmas
F.2 Informasikan waktu dan sasaran yang telah ditentukan ketempat tujuan
F.3 Mempersiapkan media/bahan yang diperlukan
F.4 Membahas permasalahan sesuai dengan kesepakatan pada pertemuan sebelumnya
F.5 Dokumentasi kegiatan
G. Unit terkait Gizi
KB
dr. T. Fadhly
Nip. 19710401 200212 1 004
bu hamil dalam satu kelas denga peserta
bahsan disesuaikan dengan kebutuhan ibu
il

il dapat dilaksanakan dengan lanncar serta


dan anak pada umumnya

kes RI, 2014

entukan ketempat tujuan

pakatan pada pertemuan sebelumnya


POSTPARTUM HEMORAGIC
No. Kode : SOP/UKP/INC/PPH
No. Revisi
:
SOP Tanggal
: 14/01/2016
Terbit
Halaman
KABUPATEN ACEH BESAR :

KECAMATAN INGIN JAYA

1 Pengertian Perawatan penderita yang mengalami perdarahan lebih dari


setelah bayi lahir. Perdarahan primer ( perdarahan pasca persalin
HPP ) terjadi dalam 24 jam pertama, sedangkan perdarahan
sekunder (perdarahan masa nifas/ late HPP) terjadi setelah 24 jam

2 Tujuan Untuk mengendalikan dan mengurangi pendarahan pasca persalinan

3 Kebijakan Sk KAPUS no: tentang


4 Referensi Pelayanan kesehatan Ibu dan Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujuka
RI 2013
5 Prosedur Mempersiapkan alat
1. Partus Set 9. antibiotik
2. Sarung Tangan steril 10. oksigen
3. Bengkok 11. methyl ergometrin
4. Kapas DTT 12. misoprostol
5. Cairan infus
6. Infus set
7. Kateter
8. APD
6 Langkah-langkah a. Pasien datang dari UGD/ poli

b. Observasi keadaan umum :


1. TTV, tensi, nadi, respirasi
2. Berikan O2 sesuai kebutuhan
3. Observasi tetesan infus (melanjutkan instruksi dokter dari UGD/ P
4. Transfusi bertahab sampai Hb lebih besar dari 8 gr%, bil
disebabkan gangguan pembekuan darah, kolaborasi pemberian tra
segar
5. Kontraksi rahim, pendarahan pervaginam
6. Tinggi fundus uteri
Fluxus, lochea

c. Terapi sesuai instruksi dokter :


Antibiotik, spectrum luas
Analgesik
Uterotonika
Roboransia

Lakukan episiotomi untuk menghindari perlukaan kelahiran atau p


otak
Persiapan partus prematur, sama dengan persiapan partus normal
Injeksi vitami K 1 mg dan setelah bayi lahir
d. dan
Diet suhu
karena tengkorak
TKTP janin tinggi
(tinggi kalori lebih lunak
protein)
e. Perawatan Payudara
f. Vulva Hygiene
g. Dua hari perawatan, keadaan umum baik boleh pulang
dr. T. Fadhly
Nip. 19710401 200212 1 004
mi perdarahan lebih dari 500 ml
( perdarahan pasca persalinan diri/ early
edangkan perdarahan
HPP) terjadi setelah 24 jam

pendarahan pasca persalinan

Kesehatan Dasar dan Rujukan , Kemenkes

otik
gen
hyl ergometrin
oprostol

instruksi dokter dari UGD/ Poli)


bih besar dari 8 gr%, bila
ah, kolaborasi pemberian tranfusi plasma

ginam
g.

perlukaan kelahiran atau perdarahan


an persiapan partus normal
lahir

k boleh pulang

Anda mungkin juga menyukai