PENATALAKSANAAN PERSALINAN DENGAN IUFD

No.
:
Dokumen
No. Revisi :
SO Tgl. Terbit :
P Tgl. Mulai
:
Berlaku
Halaman : 1/1

RSUD PATUH
KARYA dr.H.L. Ofan Hendardi.
NIP. 1984102120140001
1. Pengertian Kematian janin intra uterina ( Intrauterine Fetal Demise, IUFD/lahir mati)
adalah janin dengan tidak ada tanda-tanda kehidupan didalam rahim.
2. Tujuan Mencegah dan mengidentifikasi perdarahan atau infeksi secara dini serta
mempercepat putusnya tali pusat.
3. Kebijakan SK Direktur RSUD Patuh Karya Nomor Tentang Jenis Pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak di RSUD Patuh Karya.
4. Refrensi Sarwono P. Buku Acuan Nasional. Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal, 2009.
5. Alat dan Bahan 1. Tensimeter
2. Termometer
3. Stetoskop
4. Partus set
5. Heating set
6. Blangko rujukan
6. Prosedur/ 1. Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital
Langkah-langkah 2. Petugas memberikan dukungan mental emosional dan diberikan
kepada pasien. Sebaiknya pasien didampingi oleh orang terdekatnya.
Yakni bahwa besar kemungkinan dapat lahir pervaginam
3. Petugas merencanakan persalinan pervaginam dengan cara induksi
maupun ekspektatif, perlu dibicarakan kepada pasien dan
keluarganya, sebelum keputusan diambil
4. Bila pilihan adanya ekspektatif : tunggu persalinan spontan hingga 2
minggu, yakinkan bahwa 90% persalinan spontan akan terjadi tampa
komplikasi.
5. Bila pilihan adalah manajemen aktif : induksi persalinan
menggunakan oksitosin dan misoprostol. Penggunaan misoprostol
pervaginam sama efektifnya dengan per oral, tapi dengan efek
samping yang lebih sedikit. Penggunaan misoprostol intravaginal
lebih efektif dari pada pemberian oksitosin intravena
6. Seksiocesarea merupakan pilihan misalnya pada letak lintang
7. Petugas memberikan kesempatan kepada ibu dan keluarganya untuk
melihat dan melakukan berbagai kegiatan ritual bagi janin yang
meninggal tersebut.
8. Petugas melakukan pencatatan mengenai BB janin, lingkar kepala,
PB, berat plasenta. Foto harus termasuk bagian frontal dan gambaran
seluruh tubuh janin, muka, ekstremitas, telapak tangan, dan
abnormalitas lainnya
7. Unit Terkait VK Bersalin / VK IGD
8. Dokumen Terkait Rekam medik pasien