TUJUAN
Lingkungan
SAFETY INJECTION
VVM
VAKSIN POLIO ORAL DAN INJEKSI
Perubahan warna
vaksin polio
karena perubahan pH
IPV
BCG DPT CAMPAK MMR
HiB
PROSEDUR PENYUNTIKAN YANG AMAN BAGI BAYI DAN ANAK
Uji Kocok
(shake test)
Untuk menguji
apakah vaksin
sudah pernah
beku atau belum
PROSEDUR PENYUNTIKAN YANG AMAN BAGI BAYI DAN ANAK
Ranuh I N, Suyitno H, Hadinegoro S, Kartasasmita C, Ismoedijanto, Soedjatmiko, Pedoman Imunisasi di Indonesia, 2014
Informed consent (1)
PENTING: Jika anda menyentuh bagian-bagian ini, buang syringe dan ambil
syringe yang baru dan steril.
Alat suntik dan jarum yang telah digunakan untuk melarutkan tidak
boleh digunakan untuk injeksi karena ujungnya sudah menjadi tumpul.
Kocok vaksin yang dilarutkan hingga homogen, tuliskan tanggal dan
jam melarutkan vaksin
Ranuh I N, Suyitno H, Hadinegoro S, Kartasasmita C, Ismoedijanto, Soedjatmiko, Pedoman Imunisasi di Indonesia, 2014
PROSEDUR PENYUNTIKAN YANG AMAN BAGI BAYI DAN ANAK
Jangan meninggalkan jarum pada botol atau ampul vaksin untuk pengambilan
vaksin berikutnya
Jangan menggunakan alat suntik bekas walaupun sudah disterilkan
Jangan mencampur sisa vaksin dari 2 botol walaupun jenisnya sama
Ranuh I N, Suyitno H, Hadinegoro S, Kartasasmita C, Ismoedijanto, Soedjatmiko, Pedoman Imunisasi di Indonesia, 2014
PROSEDUR PENYUNTIKAN YANG AMAN BAGI BAYI DAN ANAK
Paha dibagi 3 area untuk daerah yang Contoh posisi yang baik
akan disuntik
Dalam posisi ini anak dapat tiba-tiba mengambil jarum dengan tangannya yang
bebas
Ranuh I N, Suyitno H, Hadinegoro S, Kartasasmita C, Ismoedijanto, Soedjatmiko, Pedoman Imunisasi di Indonesia, 2014
Teknik dan posisi penyuntikan
Bayi digendong pengasuh,
Anak dipeluk dipangkuan menghadap pengasuh
Otot yang akan disuntik dalam posisi lemas (relaks)
Tungkai : sedikit rotasi ke dalam
Lengan : sedikit fleksi pada sendi siku
Anak dipersilahkan memilih lokasi suntikan
Jarum disuntikan dengan cepat
Bila suntikan lebih dari 1 kali, disuntikan bersamaan
Lokasi suntikan pada bayi
Posisi Anak ketika Divaksinasi
Tungkai anak
dijepit paha ibu
Posisi Anak ketika Divaksinasi
Tangan kiri
Dijepit Tangan dipegang
ketiak ibu
sun
tik
Posisi Bayi dalam Gendongan Ibu pada Penyuntikan BCG
Posisi Anak Kurang Aman
Tangan bebas
Bisa meraih suntik
jarum
suntik
Kaki bebas
Bisa
berontak
PROSEDUR PENYUNTIKAN YANG AMAN BAGI BAYI DAN ANAK
Mengurangi sakit
Krim EMLA 1 jam sebelumnya
Lidokain topikal 10 menit sebelumnya
Etil klorid spray beberapa detik sebelumnya
Atau tekan bagian yang akan disuntik selama 10 detik
Bersihkan bagian yang akan disuntik dengan disinfektan
Metode z tract mencegah vaksin keluar lagi
• Metode Z TRACT
http://nursingcrib.com/wp-content/uploads/ZTrackingTechnique.jpg
PROSEDUR PENYUNTIKAN YANG AMAN BAGI BAYI DAN ANAK
Catat di KMS
Nama vaksin, tanggal, penyuntikan, nomor batch, dosis dan bagian tubuh
yang disuntik
Setelah vaksinasi lakukan evaluasi selama 15 menit (pasien jangan pulang
dulu)
Sisa vaksin yang dibawa ke lapangan tetapi belum dibuka segera dipakai pada
kegiatan berikutnya, sedangkan vaksin yang sudah dibuka harus dimusnahkan
hari itu juga
Sisa vaksin multidosis di pelayanan statis
BCG setelah dilarutkan boleh dipakai selama 3 jam
Campak dan meningokokus ACYW 135 setelah dilarutkan boleh dipakai
selama 8 jam
Polio setelah dibuka dapat dipakai selama 2 minggu
DPT, DT, TT, hep B, DPT-Hep B, dapat dipakai selama 4 minggu
Ranuh I N, Suyitno H, Hadinegoro S, Kartasasmita C, Ismoedijanto, Soedjatmiko, Pedoman Imunisasi di Indonesia, 2014
Jangan Membuka Karet Penutup
39
FAKTOR VAKSIN DAN PERLENGKAPANNYA
• Rantai Vaksin
Merupakan rangkaian proses penyimpanandan
transportasi vaksin yang sesuai prosedur untuk
menjamin kualitas vaksin
Dampak perubahan suhu pada vaksin hidup dan mati
berbeda
Sehingga suhu optimum tiap-tiap vaksin harus dijaga
‘RANTAI VAKSIN’
Pabrik
DinKes Proses
Provinsi Transportasi Distributor
Apotik
DinKes
Kabupaten
Praktek Swasta
Pelayanan Kes.
Primer
Penyimpanan vaksin harus dijaga sepanjang rantai perjalanan dari pabrik sampai
saat melaksanakan vaksinasi
Masa simpan vaksin belum dipakai
Jenis Vaksin Suhu Penyimpanan Umur Vaksin
Freeze Termomet
Watch er Muller
Freeze
Tag
Beberapa Kesalahan Penyimpanan Vaksin
Beberapa Kesalahan Penyimpanan Vaksin
Membawa Vaksin
• Masukkan dalam cold box atau vaccine carrier
• Bila jarak dekat masukan cool pack cair
– Bagian tengah letakkan termometer Muller
• Uniject
• Soloshot
• Destroject
• Univec
• Terumo
• K1
• Medeco inject
52
Langkah penggunaan Syringe sekali pakai
53
Langkah-langkah penggunaan ADS :
54
Alat suntik Prefilled Device
Contoh: - Hepatitis B
- Tetanus Toksoid
Keuntungan:
-Mencegah vaksin dari
kontaminasi
-Memastikan dosis yang tepat 55
Langkah Penggunaan Prefilled Device
56
Langkah-langkah penggunaan Prefilled Device
57
PERSIAPAN ALAT SUNTIK
• Ukuran Jarum.
– Bayi Prematur:
panjang 16 mm,
diameter 25G
– Bayi/ Anak: panjang
25 mm, diameter
25G
FAKTOR VAKSIN DAN PERLENGKAPANNYA
• Pengelolaan limbah imunisasi
• Jarum alat suntik tidak perlu dipotong/dihancurkan
• langsung masukkan ke safety box
• safety box selanjutnya dapat dibakar (insinerator)
atau dibuang ke bak beton khusus pembuangan
limbah infeksius
TEMPAT PEMBUANGAN LIMBAH
CONTOH YANG SALAH
•Beberapa
tempat/wadah
yang digunakan
untuk membuang
Alat suntik yang
telah digunakan
Recapping
BERBAHAYA
TERIMA KASIH