TENTANG
HARI DAN JAM KERJA APARATUR SIPIL NEGARA
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
KABUPATEN GARUT
BUPATI GARUT,
Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan disiplin kerja, integritas,
mendorong profesionalitas dan meningkatkan akuntabilitas
Pegawai, Pemerintah Daerah telah menetapkan Peraturan
Bupati Garut Nomor 240 Tahun 2013 tentang Hari dan
Jam Kerja di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut;
b. bahwa sehubungan adanya penambahan materi pelaksanaan
hari dan jam kerja di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Garut sebagaimana dimaksud dalam huruf a,
maka Peraturan Bupati Garut sebagaimana dimaksud dalam
huruf a perlu ditinjau kembali dan dilakukan penyesuaian;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Bupati Garut tentang Hari dan Jam Kerja Aparatur Sipil
Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut;
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini, yang dimaksud dengan:
1. Hari Kerja adalah hari yang digunakan pegawai di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Garut untuk bekerja.
2. Jam Kerja adalah jam efektif yang digunakan pegawai di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Garut untuk bekerja.
3. Perangkat Daerah Kabupaten adalah unsur pembantu Bupati dan DPRD
Kabupaten dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah.
4. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang
bekerja pada instansi pemerintah.
5. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara
Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN
secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan.
6. Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang selanjutnya disingkat PPPK
adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat
berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan.
4
BAB II
HARI KERJA DAN JAM KERJA
Pasal 2
(1) Hari kerja ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut ditetapkan 5 (lima)
hari kerja mulai hari Senin sampai dengan hari Jumat.
(2) Jumlah jam kerja efektif dalam 5 (lima) hari kerja sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) adalah 37,5 jam, dan ditetapkan sebagai berikut:
a. hari Senin sampai dengan hari Kamis, pukul 07.30 - 16.00 WIB dengan
ketentuan:
1. apel pagi : pukul 07.30 WIB
2. istirahat : pukul 12.00 - 13.00 WIB
3. apel sore : pukul 16.00 WIB
b. hari Jumat, pukul 07.30 - 16.30 WIB dengan ketentuan:
1. apel pagi : pukul 07.30 WIB
2. istirahat : pukul 11.30 - 13.00 WIB
3. apel sore : pukul 16.30 WIB
Pasal 3
(1) Dikecualikan dari ketentuan hari dan jam kerja sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 adalah:
a. Satuan Pendidikan, yang meliputi pendidikan anak usia dini dan
pendidikan dasar;
b. ASN pada Unit Pelaksana Teknis Laboratorium Kesehatan Daerah dan
Kalibrasi;
c. tenaga kesehatan pada Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan
Masyarakat; dan
d. tenaga kesehatan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
(2) Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan lebih
lanjut dengan Keputusan Kepala Perangkat Daerah setelah mendapat
persetujuan dari Bupati.
5
Pasal 4
Selain pengecualian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1), Perangkat
Daerah yang menerapkan 5 (lima) hari kerja dapat mengatur penugasan siaga tugas
pada hari Sabtu di lingkungan Perangkat Daerah masing-masing.
Pasal 5
Jam kerja pada Bulan Ramadhan dan/atau pada saat terjadi keadaan kahar (force
majeure) termasuk bencana/pandemi/wabah diatur lebih lanjut dengan Surat
Edaran Bupati.
Pasal 6
(1) Kehadiran ASN pada hari kerja dan jam kerja, wajib dibuktikan dengan alat
pencatat kehadiran secara elektronik atau manual.
(2) Pencatat kehadiran manual tanpa alat pencatat kehadiran secara elektronik
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan dengan ketentuan:
a. Perangkat Daerah belum memiliki alat pencatat kehadiran secara
elektronik;
b. perangkat pencatat kehadiran secara elektronik mengalami kerusakan
atau tidak berfungsi;
c. ASN belum terdaftar dalam sistem perangkat pencatat kehadiran
elektronik; atau
d. terjadi keadaan kahar (force majeure) termasuk
bencana/pandemi/wabah).
BAB III
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 7
Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan hari kerja dan jam kerja ASN
dilakukan oleh atasan langsung masing-masing ASN secara berjenjang, dan
dikoordinasikan dengan Badan Kepegawaian dan Diklat.
BAB IV
MONITORING DAN EVALUASI
Pasal 8
(1) Monitoring dan evaluasi pelaksanaan hari kerja dan jam kerja dilakukan oleh
Badan Kepegawaian dan Diklat.
(2) Hasil monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaporkan
kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah secara berkala atau sewaktu-waktu
apabila diperlukan.
6
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan Bupati Garut
Nomor 240 Tahun 2013 tentang Hari dan Jam Kerja di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Garut (Berita Daerah Kabupaten Garit Tahun 2013 Nomor 9), dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 10
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati
ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Garut.
Ditetapkan di Garut
pada tanggal 18 - 1 - 2021
B U P A T I G A R U T,
ttd
RUDY GUNAWAN
Diundangkan di Garut
pada tanggal 18 - 1 - 2021
Pj. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN GARUT,
ttd
BENNY BACHTIAR
BERITA DAERAH KABUPATEN GARUT
TAHUN 2021 NOMOR 5 27