Anda di halaman 1dari 6

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

DINAS KESEHATAN KOTA TASIKMALAYA


UPTD PUSKESMAS DTP KAHURIPAN
KOTA TASIKMALAYA - PROVINSI JAWA BARAT
STATUS DOKUMEN

SOP PENANGANAN SPOTTING

TANGGAL DIBUAT DIPERIKSA DISETUJUI


KEPALA UPTD
BPKIA- MANAGEMENT
27 Oktober 2016 PUSKESMAS DTP
KB/IMUNISASI/MTBS REPRESENTATIVE
KAHURIPAN

STAMP / STEMPEL Imas Haryati Tuti Suryasih dr. H. Mohamad Ali Syaban
NIP. 197112101991032010 NIP. 196309291990102002 NIP.197110032002121003

PERINGATAN !
Perlindungan Hak Cipta. Tidak sebagian pun dari terbitan ini dapat digandakan, disimpan dalam
sistem yang diperbaiki, dipindahkan dalam bentuk, atau dengan cara apapun; baik elektronik,
mekanik, photocopy, dicatat atau lainnya; terutama tanpa izin tertulis dari Management
Representative
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS DTP KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA
PENANGANAN SPOTTING PKMKHP/KIA/P.16
Jl. Siliwangi BLK. No. 31B, Kahuripan, KecTawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46115
P:(0265) 321323
E-mail : pkmdtpkahuripan@gmail.com

RIWAYAT PERUBAHAN DOKUMEN

No. Bagian Perubahan No. Rev Tgl. Rev

NOMOR SOP PKMKHP/KIA/P.16


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU 27 Oktober 2016
HALAMAN 1
LOKASI SIMPAN KIA & ISO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS DTP KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA
PENANGANAN SPOTTING PKMKHP/KIA/P.16
Jl. Siliwangi BLK. No. 31B, Kahuripan, KecTawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46115
P:(0265) 321323
E-mail : pkmdtpkahuripan@gmail.com

A. KETENTUAN DASAR

NO DASAR HUKUM KUALIFIKASI PELAKSANA


1.1. UU No 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran 1.1. Pendidikan, minimal DIII Kebidanan
1.2. UU No 23 Tahun 1992 tentang kesehatan, pasal 1.2. Memiliki STR (SuratTandaRegistrasi)
53 menyebutkan beberapa hak pasien, yakni hak 1.3. Memiliki Kemampuan komunikasi yang
baik dan efektif
atas informasi
1.4. Memiliki Jiwa BertanggungJawab,
1.3. UU No 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Komitmen, dan Integritas
Kependudukan Dan Pembangunan Keluarga 1.5. Memahami dan menguasai
1.4. UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan, pada Penggunaan alat KB
pasal 4-8 disebutkan setiap orang berhakatas 1.6. Memiliki Kecermatan dan Ketelitian;
kesehatan; akses atas sumber daya; pelayanan 1.7. Memiliki Etika Profesi
kesehatan yang aman, bermutudanterjangkau 1.8. Menguasai Peraturan dan Undang
Undang yang berkaitan dengan
1.5. UU No. 28 tahun 2009 tentang pajak daerah dan
Pelayanan Kesehatan.
retribusidaerah
1 DISAHKAN OLEH :
1.6. Permenkes RI No. 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP
1.7. Permenkes RI No. HK. 02.02/Menkes/149/I/2010 KAHURIPAN
tentang Izin dan penyelenggaraan praktek Bidan KOTA TASIKMALAYA JAWA BARAT
1.1. Perda No 05 Kota Tasikmalaya tahun 2011
tentang retribusi Jasa Umum

dr. H. Mohamad Ali Syaban


NIP. 197110032002121003
PERALATAN PERLENGKAPAN
1.1. AlatTulis Kantor
2 1.2. Tensimeter
1.3. SarungTangan
PERINGATAN PENCATATAN DAN PENDATAAN
Jika SOP ini tidak dijalankan sesuai Aturan yang 3.1. Lampiran;
3
berlaku, maka akan menyulitkan Pelayanan di Bidang 3.2. Arsip / Dokumen;
atau Bagian Instansi yang membutuhkan.
4 ESTIMASI WAKTU PELAYANAN : 15 Menit BIAYA : Tidak/ Ditetapkan
5 JENIS PELAYANAN RETRIBUSINON RETRIBUSI
KEPALA UPTD PUSKESMAS DTP
6 PENANGGUNG JAWAB KAHURIPAN
7 PETUGAS BIDAN

NOMOR SOP PKMKHP/KIA/P.16


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU 27 Oktober 2016
HALAMAN 2
LOKASI SIMPAN KIA & ISO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS DTP KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA
PENANGANAN SPOTTING PKMKHP/KIA/P.16
Jl. Siliwangi BLK. No. 31B, Kahuripan, KecTawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46115
P:(0265) 321323
E-mail : pkmdtpkahuripan@gmail.com

B. MAKSUD DAN TUJUAN :

1. INTERNAL
Standar Operasional sebagai pedoman atas tahapan yang dilakukan untuk
menyelesaikan proses pekerjaan dalam lingkup Pelayanan di UPTD Puskesmas
Kahuripan Kota Tasikmalaya dalam tentang Alat Kontrasepsi pada Penanganan
perdarahan dari vagina akibat kontrasepsi suntik dan Implant

2. EKSTERNAL
Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Penyelenggaraan dan Pemberian Pelayanan
Pada Akseptor KB di UPTD Puskesmas DTP Kahuripan agar terjamin kepastian dalam
mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa ada yang terlewatkan

C. RUANG LINGKUP :
Prosedur ini mencakup Alat Kontrasepsi Suntik dan Implant di UPTD Puskesmas DTP
Kahuripan Kota Tasikmalaya.

D. ISTILAH DAN DEFINISI

1. UPTD Puskesmas atau Pusat Kesehatan Masyarakat adalah organisasi fungsional yang

menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat

diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan

menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan

biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat.

2. Kontrasepsi Suntik adalah jenis suntikan yang mengandung Depo Medroksiprogesteron

Asetat 150 mg diberikan setiap 3 bulan dengan cara IM (di daerah bokong)

3. Kontrasepsi implant adalah alat kontrasepsi bawah Kulit (Hanafi, 2004). Implant adalah
suatu alat kontrasepsi yang mengandung levonorgestrel yang dibungkus dalam kapsul
silastic silicon polidymetri silicon dan disusuk kan di bawahkulit.

NOMOR SOP PKMKHP/KIA/P.16


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU 27 Oktober 2016
HALAMAN 3
LOKASI SIMPAN KIA & ISO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS DTP KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA
PENANGANAN SPOTTING PKMKHP/KIA/P.16
Jl. Siliwangi BLK. No. 31B, Kahuripan, KecTawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46115
P:(0265) 321323
E-mail : pkmdtpkahuripan@gmail.com

4. Genikologi adalah cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari


penyakit-penyakit system reproduksi wanita (rahim, vagina dan ovarium).
5. Genetalia adalah eksterna merupakan organ atau alat kelamin yang
tampak dari luar, dapat dilihat bila wanita dalam posisi litotomi
6. Spotting adalah perdarahan tidak teratur, atau perdarahan ( diluar darah haid ) bercak
tetapi tidak berbahaya
7. Perdarahan adalah keluarnya darah dari pembuluh darah akibat kerusakan ( robekan)

E. PROSES KERJA
1. UraianUmum
2. Prosedur
3. Sapa klien dengan ramah dan tanyakan apa yang perlu dibantu.
Pelaksanaan
a. Perdarahan atau spoting pada akseptor suntikan dan implant dapat diberikan
Pil kombinasi Levonorgestrel 0.150 mg dan Ethinyl Estradiol 0.30 mg 1x1 tablet
selama 10 hari
b. Perdarahan pada awal pemberian Suntikan dan Implant
1. Berikan motivasi agar tidak khawatir karena tidak berbahaya
2. Informasikan bahwa perdarahan ringan sering dijumpai, tetapi hal ini bukanlah
masalah serius, dan biasanya tidak memerlukan pengobatan.
3. Bila klien tidak dapat menerima kelainan haid tersebut, suntikan jangan dilanjutkan.
Anjurkan pemakaian jenis jontrasepsi yang lain.
4. Buatlah perjanjian untuk kunjungan ulang berikutnya.

F. FORM TERKAIT
1. Form Persetujuan/Penolakan Tindakan Medis (PKM/PND/P08/F01)
2. Kartu Peserta KB (BKKBN)
3. Register hasil pelayanan di faskes KB (Dinas R/I/KB/15)
4. Kartu Kunjungan (PKMKHP/PND/P.01/F.01)
5. Rekam Medik Rawat Jalan (PKMKHP/PND/P.01/F.02)

NOMOR SOP PKMKHP/KIA/P.16


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU 27 Oktober 2016
HALAMAN 4
LOKASI SIMPAN KIA & ISO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSKESMAS DTP KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA
PENANGANAN SPOTTING PKMKHP/KIA/P.16
Jl. Siliwangi BLK. No. 31B, Kahuripan, KecTawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46115
P:(0265) 321323
E-mail : pkmdtpkahuripan@gmail.com

NOMOR SOP PKMKHP/KIA/P.16


REVISI 00
TANGGAL BERLAKU 27 Oktober 2016
HALAMAN 5
LOKASI SIMPAN KIA & ISO

Anda mungkin juga menyukai