STAMP / STEMPEL Tien Trisnawati Tuti Suryasih dr. H. Mohamad Ali Syaban
PERINGATAN !
Perlindungan Hak Cipta. Tidak sebagian pun dari terbitan ini dapat digandakan, disimpan dalam
sistem yang diperbaiki, dipindahkan dalam bentuk, atau dengan cara apapun; baik elektronik,
mekanik, photocopy, dicatat ataulainnya; terutama tanpa izin tertulis dari Management
Representative
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
UPTD PUSAT PUSKESMAS DTP KAHURIPAN KOTA TASIKMALAYA
PENATALAKSANAAN PRA RUJUKANPKMKHP/KIA/P.04
Jl. Siliwangi BLK. No. 31, Kahuripan, KecTawang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat 46
P:(0265) 321323
E-mail : pkmdtpkahuripan@gmail.com
A. KETENTUAN DASAR
1. INTERNAL
Standar Operasional Prosedur sebagai Pedoman atas Tahapan yang dibakukan untuk
menyelesaikan suatu Proses Pekerjaan dalam Lingkup Pelayanan di UPTD Puskesmas
DTP KAHURIPAN Kota Tasikmalaya;
2. EKSTERNAL
Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Penyelenggaraan Pemberian Pelayanan pada BP
KIA-KB/Imunisasi/MTBS di UPTD Puskesmas DTP Kahuripan untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
C. RUANG LINGKUP :
Prosedur ini di gunakan untuk semua pasen yang akan melakukan rujukan
dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat
dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna,
2. Rujukan adalah sarana prasarana yang di gunakan sebagai alat untuk memberikan
1. UraianUmum :
Sebagai acuan dalam penatalaksanaan rujukan kebidanan
2. Prosedur
2.1. Persiapan alat dan Bahan
1. Cairan Infusan
2. Infuset
3. IV Catheter
4. Oksigen ( bila di perlukan )
2.2. Langkah Kerja
A. Prosedur Klinis
a .Melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
medikuntuk menentukan diagnose Utamadandiagnosa banding.
b.Memberikan tindakan pra rujukan sesuai kasus
c.Memutuskan unit pelayanantujuanrujukan
d.Untuk pasien gawat darurat harus didampingi petugas
Medis/Paramedis yang kompeten dibidangnya dan mengetahui
kondisi pasien.
e.Apabila pasien diantar dengan kendaraan Puskesmas/ambulans,
agar petugas dan kendaraan tetap menunggu pasien dI IGD tujuan
sampai ada kepastian pasien tersebut mendapat pelayanan dan
kesimpulandirawat inap atau rawatjalan.
B. Prosedur Administrasi
1.Mencari identitas pasien pada buku register
2. Membuat catatan rekam medis pasien
3.Memberikan Informed Consent (persetujuan/penolakan rujukan
4.Membuat surat rujukan pasien
5.Menyiapkan sarana transportasi dan sedapat mungkin menjalin komunikasi dengan
tempat tujuan rujukan
6.Pengiriman pasien ini sebaiknya dilaksanakan setelah diselesaikan administrasi yang
bersangkutan
b. FORM TERKAIT
Buku KIA ( Dinas Kesehatan Kota Tsm )
Partograf ( Dinas Kesehatan Kota Tsm )
Rekam Medik Rawat Jalan (PKMKHP/PND/P.01/F.02 )
Kartu Kunjungan (PKMKHP/PND/P.01/F.01)
Rujukan Laboratorium (PKMKHP/LAB/P.01/F.01)
Informed Consent Tindakan (PKMKHP/PND/P.08/F.01 )
Informed Consent Rujukan (PKMKHP/PND/P.09/F.01 )
Buku Register persalinan ( PKMKHP/KIA/P.01/F.02 )
Buku ekspedisi rujukan ( PKMKHP/KIA/P.01/F.03 )