Disusun Oleh :
Sherly S 41224231105 10
Silvi K 4122423110516
Wafa Aulani 4122423110559
Wulan Dari 4122423110570
Syahrul 4122423110538
Syanti Puspita S 4122423110540
Penulis ucapkan terima kasih kepada Ibu Mugi Juwita, S.I.P., M.M.
selaku dosen pengampu mata kuliah Manajemen Sumber Daya Manusia Strategi.
Tak lupa juga ucapan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan
rekan-rekan yang telah membantu dalam proses pembuatan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah yang disusun ini masih belum sempurna.
Oleh karena itu, mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
perbaikan pembuatan makalah dikemudian hari.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
BAB II .................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN .................................................................................................... 3
PENUTUP ............................................................................................................ 11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
mengidentifikasi peluang baru, dan mengembangkan strategi yang adaptif
dan tangguh dalan menghadapi berbagai perubahan dan ketidakpastian.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
1. Sumber daya manusia dalam organisasi merupakan sumber daya
strategis untuk pencapaian keunggulan kompetitif (Hendry dan
Pettigrew, 1986).
2. Seperangkat proses dan kegiatan yang dibagi bersama antara sumber
daya manusia dan manajer lini untuk menyelesaikan masalah bisnis
yang terkait dengan permasalahan sumber daya manusia (Schuler
dan Walker, 1990).
3. Pendekatan makro-organisasi untuk melihat peran dan fungsi
MSDM dalam organisasi yang lebih besar (Butler et al, 1991).
4. Pola penyebaran dan kegiatan sumber daya manusia yang
direncanakan dan dimaksudkan untuk memungkinkan suatu
organisasi untuk mencapai tujuannya (Wright dan McMahan, 1992).
5. MSDM strategis berfokus pada seperangkat tindakan membedakan
perusahaan dari perusahaannya pesaing (Purcell, 1999).
6. Kinerja organisasi yang sukses tergantung pada kecocokan atau
keselarasan antara bisnis dan strategi sumber daya manusia (Batt,
2007).
4
aktivitas yang di rancang untuk memungkinkan organisasi mencapai
tujuannya.”
5
harus sulit ditiru. Keempat, sumber daya tidak bisa diganti dengan
sumber daya lain oleh perusahaan pesaing.
b. Kecocokan strategis (Strategic fit)
Wright dan McMahan (1992) menyatakan bahwa kesesuaian stratejik
mengacu pada kedua dimensi. Pertama, kesesuaian antara praktik
manajemen dan sumber daya manusia dengan strategis proses
manajemen strategi organisasi (verctical). Kedua, kesesuian antara
berbagai praktik sumber daya manusia (horizontal).
c. Fleksibilitas Strategis (strategic flexibility)
Fleksibilitas strategis didefinisikan sebagai kemampuan perusahaan
untuk merespons dan beradaptasi terhadap perubahan dalam lingkungan
kompetitif. Wrught dan Snell (1998) berpendapat bahwa dalam
lingkungan yang stabil dan dapat di prediksi, strategi dapat digunakan
untuk mengembangkan sumber daya manusia dengan rentang
keterampilan yang terbatas ( tidak utnuk mengembangkan sumber daya
manusia yang memiliki berbagai keahlian-keahlian) dan untuk
memperoleh rentang perilaku yang terbatas pula (dengan deskripsi
pekerjaan yang ketat). Sebaliknya, dalam lingkungan dinamis dan dapat
diprediksi, organisasi dapat mengembangkan sistem sumber daya
manusia yang menghasilkan kumpulan sumber daya manusia dengan
berbagai keterampilan yang dapat diaktualisasikan dalam berbagai
perlaku. Sistem ini bertujuan untuk mencapai fleksibilitas sumber daya
dengan mengembangkan berbagai bentuk perilaku dan mendorong
karyawa untuk menerapkannya dalam situasi yang berbeda.
6
bersedia terlibat dan termotivasi untuk mencapai keunggulan kompetitif
berkelanjutan.
7
2. Strategi Kompetitif : Strategi ini fokus pada cara membangun dan
memperkuat posisi kompetitif unit bisnis dalan pasar. Tujuannya adalah
untuk meningkatkan pangsa pasar melalui keunggulan produk atau jasa.
3. Strategi Fungsional ; Strategi ini menentukan apa yang harus dilakukan
setiap departemen untuk meningkatkan pangsa pasar melaui keunggulan
produk atau jasa.
4. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis (Strategic Human
Resource Managemnt) : Merumuskan dan melaksanakan kebijakan
serta praktik sumber daya yang menghasilkan kompetensi dan perilaku
karyawan yang dibutuhkan perusahaan untuk mencapai tujuan
strategisnya.
8
2. Terdapat proses pengembangan strategi didalam organisasi yang
mempertimbangkan secara eksplisit berbagai dimensi sumber daya
manusia.
3. Terdapat hubungan yang efektif dan berkelanjutan untuk memastikab
pengintegrasian antara pertimbangan sumber daya manusia dengan
proses pengambilan keputusan organisasi.
4. Terdapat dukungan dari manajemen puncak untuk memuat
pertimbangan sumber daya manusia untuk mencapai tujuan bisnis.
5. Terdapat penetapan tanggung jawab dan akuntabilitas dalam
manajemen sumber daya manusia.
6. Terdapat inisiatif dalam pengelolaan sumber daya manusia yang relevan
dengan kebutuhan bisnis.
7. Terdapat penetapan tanggung jawab untuk mengidentifikasi dan
berinteraksi dalam sosial, lingkungan politik, teknologi dan ekonomi.
a. Perencanaan SDM
Dimana dalam perencanaan ini dapat menentukan kebutuhan SDM
berdasarkan tujuan organisasi dan lingkungan bisnis.
b. Pengembangan karyawan
Meningkatkan kompetensi dan keterampilan karyawan agar sesuai
dengan peran dan tanggung jawab mereka.
c. Pengukuran kinerja
9
Mengukur pencapaian karyawan dan menghubungkannya dengan
tujuan organisasi.
d. Pengelolaan perubahan
Mengelola organisasi dengan melibatkan SDM secara strategis.
Dalam hal MSDM strategi sebagai alat untuk mencapai tujuan
organisasi inni terdapat keuntungan yang akan di dapat, yaitu
a. Daya saing, organisasi yang menerapkan MSDM strategis lebih
adaptif dan kompetitif
b. Efisiensi, pengelolaan SDM yang efesien mengurangi biaya dan
meningkatkan produktivitas
c. Ketahan, SDM yang terampil dan berkomitmen membantu
organisasi bertahan dalam perubahan lingkungan.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Manajemen sumber daya strategis (MSDS) merupakan disiplin ilmu
yang relatif baru, dalam lingkungan bisnis yang dinamis dan kompetitif,
MSDS membantu organisasi untuk mengoptimalkan penggunaan sumber
daya, mengembangkan strategi yang tepat dan membangun kapabilitas
internal untuk mencapai tujuannya sehingga menjadi landasan penting bagi
organisasi modern untuk mencapai keunggulan kompetitif dan keberhasilan
jangka panjang. MSDM harus menjadi mitra sejajar, baik dalam formulasi
dan implementasi dari strategi bersaing dan mencakup seluruh organisasi
Perusahaan.
Agar mendapatkan strategi dengan baik, harus dirancang struktur
organisasi dan pembagian tugas antar unit kerja untuk mengejar strategi
Perusahaan. Selanjutnya harus ditentukan tugas-tugas setiap karyawan
dalam Perusahaan. Untuk dapat melaksanakan tugas-tugasnya, para
karyawan harus memiliki pengetahuan dan keterampilan tertentu serta harus
dimotivasi agar dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilannya dalam
pelaksanaan tugasnya secara efektif. Hal ini dapat dicapai dengan
perekrutan, seleksi dan pengembangan SDM yang tepat.
3.2 Saran
Manager sering memandang bahwa SDM itu terlalu fokus pada
kegiatan operasional, sehingga kegiatan SDM sama sekali tidak strategis.
Sebaliknya, SDM harus menjadi mitra sejajar, baik dari bentuk formulaso
maupun implementasi dari strategi bersaing dan mencakup dari
keseluruhan organisasi Perusahaan.
11
DAFTAR PUSTAKA
12