Oleh:
Rizky Dwi Kurniawan
3D (24081122123)
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Tak
lupa shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
utusan Allah yang menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Makalah ini berjudul “IMPLEMENTASI PSDI PADA PERUSAHAAN PT.
KURNIA MUKTI UTAMA” merupakan hasil dari perenungan, penelitian, dan
dedikasi dalam mengeksplorasi dan menggali pemahaman lebih dalam terkait
dengan implementasi PSDI pada perusahaan. Penulis menyadari bahwa ilmu
pengetahuan merupakan cahaya yang membimbing langkah-langkah manusia
menuju kesempurnaan.
Makalah ini disusun dengan harapan dapat memberikan kontribusi kecil
dalam peningkatan wawasan dan pemahaman terhadap implementasi PSDI pada
Perusahaan. Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua
pihak yang telah memberikan dukungan, bimbingan, dan motivasi dalam penulisan
makalah ini.
Segala kritik dan saran yang membangun sangat Penulis harapkan guna
perbaikan dan pengembangan ke depannya. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat dan menjadi inspirasi bagi pembaca.
Akhir kata, mohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan keberkahan
dalam setiap langkah perjalanan kita.
ii
DAFTAR ISI
iii
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dalam bisnis
merupakan elemen penting bagi keberhasilan dan keberlanjutan suatu organisasi.
Di era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin meningkat, peran sumber
daya manusia tidak lagi hanya sekedar “biaya” organisasi tetapi merupakan aset
strategis yang berdampak langsung pada pencapaian tujuan organisasi. Pertama-
tama, penerapan manajemen sumber daya manusia yang efektif mendukung
pencapaian tujuan organisasi.
Dalam lingkungan bisnis yang dinamis, personel yang terampil dan berkualitas
dapat menentukan keberhasilan dan kegagalan suatu perusahaan. Orang-orang yang
dapat dipercaya dapat menghadapi tantangan perubahan, memperkenalkan inovasi,
dan cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren industri.
Kedua, perusahaan dengan talenta unggul dapat memperoleh keunggulan
kompetitif dalam meningkatkan daya saing global. Menerapkan manajemen
sumber daya manusia yang baik akan meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan
kreativitas tim kerja Anda. Sebuah tim yang terdiri dari individu-individu yang
termotivasi dan memiliki keterampilan yang relevan dan merasa dihargai dapat
memberikan kontribusi terbesar dalam mencapai visi dan misi perusahaan.
Selain itu, praktik manajemen sumber daya manusia yang baik dapat
menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan mendukung. Ketika karyawan
merasa dihargai, memiliki peluang untuk berkembang, dan diperlakukan secara
adil, mereka termotivasi untuk melakukan yang terbaik. Hal ini menciptakan
suasana positif yang berdampak pada retensi karyawan, mengurangi turnover, dan
meningkatkan citra perusahaan di mata pemangku kepentingan.
Pengelolaan sumber daya manusia yang baik juga berperan penting dalam
merespons berbagai perubahan peraturan dan persyaratan hukum terkait
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen sumber daya manusia (MSDM)
2. Keterkaitan MSDM dengan visi misi dan strategi organisasi
3. Fungsi Manajerial dan Fungsi Operasional MSDM diantaranya :
Perencanaan (Planning)
Pengorganisasian (Organizing)
Pengarahan (Directing)
Pengarahan (Controlling)
Pengadaan (Procurement)
Pengembangan (Development)
Kompensasi (Compensation)
Pengintegrasian (Integration)
Pemeliharaan (Maintenance)
Pemisahan (Separation)
4. Tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
3
BAB 2
KAJIAN TEORI
Fungsi Operasional
1. Pengadaan (Procurement)
Fungsi operasional Manajemen Sumber Daya Manusia yang pertama adalah
Pengadaan (Pengadaan). Fungsi ini berkaitan dengan penilaian, rekrutmen,
seleksi, dan penempatan kebutuhan staf.
2. Pengembangan (Development)
Pengembangan sumber daya manusia dapat dilakukan melalui pendidikan
dan pelatihan lanjutan berkelanjutan, penataan kembali jabatan dan peningkatan
kompleksitas tugas manajemen.
3. Kompensasi (Compensation)
Kompensasi ini didefinisikan sebagai memberikan gaji yang adil dan pantas
atas kontribusi/jasa karyawan terhadap tujuan perusahaan.
4. Pengintegrasian (Integration)
Dalam hal ini, individu karyawan dituntut untuk mengubah keyakinan,
kebiasaan, dan sikap lain yang kurang bermanfaat bagi perusahaan agar selaras
dengan keinginan dan tujuan perusahaan.
10
5. Pemeliharaan ( Maintenance)
Pemeliharaan berarti mempertahankan dan meningkatkan kondisi MSDM
perusahaan saat ini.
6. Pemisahan (Separation)
Karyawan harus berintegrasi kembali ke dalam masyarakat. Organisasi
harus mengakhiri hubungan kerja ini sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
bertanggung jawab untuk memastikan bahwa warga negara yang kembali
berada dalam kondisi terbaik.
D. Tantangan MSDM
Tantangan dalam manajemen sumber daya manusia. Ada dua jenis
tantangan diantaranya adalah:
Permasalahan Eksternal
1. Sektor Ekonomi
Perkembangan di sektor ekonomi memberikan tekanan pada kenaikan
upah, memberikan tunjangan yang lebih baik dan memperbaiki kondisi
kerja. Seluruh sumber daya manusia dalam suatu organisasi harus bekerja
keras untuk melakukan inovasi pada produknya.
2. Sektor Sosiokultural
Kondisi sosiokultural menjadi pertimbangan penting dalam pengambilan
keputusan mengenai keyakinan, nilai, sikap, pandangan dan pola, atau gaya
hidup Kebudayaan, Ekologi, Demografi dan Geografi, Agama, Pendidikan,
dan lain-lain berkembang dan terbentuk dari dinamika faktor etnis. Situasi
ini menguji kemampuan perusahaan dalam mengelola karyawan yang
berbeda budaya dan budayanya masing-masing guna mencapai visi
perusahaan yang diinginkan.
3. Sektor Internasional
Perusahaan harus berupaya untuk mendapatkan sumber daya manusia yang
mampu menghadapi dampak perkembangan ekonomi internasional, seperti
resesi dan depresiasi/apresiasi nilai moneter. Perusahaan juga dituntut untuk
11
Permasalahan Internal
1. Pemilik
Pemilik menanamkan modal pada suatu perusahaan dengan harapan bahwa
modal yang ditanamkan secara berkelanjutan akan menghasilkan
keuntungan yang wajar bagi perusahaan.
2. Pemerintah
Pemerintah berhak, berkuasa, dan bertanggung jawab untuk meningkatkan
taraf hidup masyarakatnya. Peran pemerintah adalah pengambilan
kebijakan. Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter.
3. Manajemen
Kelompok profesi mempertaruhkan waktu, keahlian, pengetahuan,
keterampilan dan reputasinya demi kepentingan negara dalam rangka
memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan yang bersangkutan.
4. Karyawan
Perekrutan, pendampingan, dan pelatihan karyawan menentukan kemajuan
perusahaan. Kebutuhan material, spiritual, psikologis, sosial, dan intelektual
12
BAB 3
PEMBAHASAN
1. Direktur
Seorang direktur memiliki peran integral dalam kepemimpinan dan pengelolaan
perusahaan. Tugasnya melibatkan pembuatan keputusan strategis yang menentukan
arah dan pertumbuhan perusahaan, memimpin tim eksekutif untuk
mengimplementasikan strategi tersebut, memastikan hubungan yang baik dengan
14
4. Operasional
Bagian operasional dalam sebuah perusahaan memiliki tugas yang sangat
penting dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Mereka bertanggung jawab untuk
merencanakan, mengkoordinasikan, dan memonitor semua kegiatan operasional
yang terkait dengan produksi atau layanan perusahaan. Tugas utama melibatkan
perencanaan sumber daya, pengelolaan inventaris, pengawasan proses produksi
atau layanan, dan memastikan efisiensi operasional. Bagian operasional juga
berperan dalam memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas, keamanan, dan
prosedur perusahaan. Kolaborasi dengan departemen lain, pemecahan masalah,
serta peningkatan efisiensi operasional merupakan aspek kunci dari tugas mereka
untuk menjamin kelancaran berbagai aspek bisnis.
1. Fungsi Manajerial
Perencanaan (Planning)
Bagi manajemen sumber daya manusia, perencanaan berarti penentuan terlebih
dahulu suatu program manajemen sumber daya manusia yang akan membantu
mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan perusahaan.
Dalam perusahaan PT. Kurnia Mukti Utama terdapat beberapa perencanaan
yang meliputi beberapa aspek diantaranya perencanaan struktur organisasi dimana
pada perusahaan dapat menetapkan karyawan sesuai dengan keahliannya, hal ini
diterapkan dengan tujuan agar karyawan dapat bekerja secara maksimal sesuai
dengan bidang keahliannya. Selanjutnya adalah perencanaan keuangan,
perencanaan ini berfungsi sebagai pengelola setiap anggaran yang didapat dan
dikeluarkan dapat terkendali sesuai dengan yang diharapkan. Penyusunan jadwal
kerja karyawan, pada perusahaan yang telah di observasi memiliki jam kerja selama
7 jam mulai dari 08.00-15.00 dan bekerja selama 5 hari dalam satu minggu.
16
Pengorganisasian (Organizing)
Organisasi adalah alat untuk mencapai tujuan. Ketika memulai sebuah
organisasi, manajer sumber daya manusia harus merencanakan hubungan antara
pekerjaan dan faktor fisik, hubungan dengan kelompok lain, dan hubungan antar
manajer secara keseluruhan. Struktur organisasi pada perusahaan PT. Kurnia Mukti
Utama terdiri dari direktur, sekretaris dan bendahara, data operator serta bagian
operasional.
Pengarahan (Directing)
Fungsi ini meliputi bagaimana cara melaksanakan pekerjaan atau bagaimana
mengusahakan agar pekerja mau bekerja sesuai dengan yang diinginkan oleh
perusahaan. Ketersediaan modal kerja seperti fasilitas kantor telah dimiliki oleh
perusahaan PT. Kurnia Mukti Utama. Serta memiliki hubungan yang baik dengan
penyuplai produk sehingga proses pengembangan usaha berjalan dengan lancar.
Selain itu, dalam pemasaran produk juga berjalan dengan lancar. Adapun
pemasaran produk tersebut dilakukan dengan cara mendistribusikan produk pada
beberapa instansi kesehatan salah satunya berada di PPK-1 DKP YONIF PR 330.
Pengawasan (Controlling)
Pengawasan adalah suatu fungsi manajemen yang menyangkut masalah
pengaturan terhadap berbagai kegiatan sesuai dengan rencana manajemen sumber
daya manusia yang dirumuskan. Dalam menjalankan tugasnya karyawan pada
perusahaan PT. Kurnia Mukti Utama diharuskan bekerja sesuai dengan SOP yang
telah ditetapkan.
2. Fungsi Operasional
Pengadaan (Procurement)
Pada perusahaan PT. Kurnia Mukti Utama proses pengadaan karyawan
dilakukan dengan cara merekrut orang terdekat atau keluarga sebagai tenaga kerja,
hal ini dilakukan karena perusahaan masih dalam proses pengembangan sehingga
belum melakukan perekrutan karyawan dalam jumlah yang besar.
Pengembangan (Development)
17
C. Tantangan MSDM
Kesalahan pengolahan data merupakan salah satu tantangan signifikan dalam
perusahaan PT. Kurnia Mukti Utama. Dalam konteks ini, kesalahan data dapat
mencakup ketidakakuratan, ketidaklengkapan, atau kelalaian informasi yang
berkaitan dengan karyawan, termasuk data personal, riwayat pekerjaan, dan
kualifikasi.
Kerusakan barang dalam pengiriman juga menjadi salah satu tantangan yang
dapat berpengaruh , terutama dalam perusahaan ini melibatkan proses distribusi.
18
Tantangan ini muncul ketika barang atau produk yang dimiliki oleh perusahaan
mengalami kerusakan selama proses pengiriman ke pelanggan. Dampaknya bisa
sangat signifikan, melibatkan kerugian finansial akibat penggantian barang rusak
dan berpotensi merugikan reputasi perusahaan di mata pelanggan.
19
BAB 4
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
dan fungsi MSDM pada PT. Kurnia Mukti Utama, perusahaan yang bergerak di
bidang distribusi farmasi, adalah kunci utama keberhasilan dan keberlanjutan
operasional perusahaan. MSDM memiliki peran strategis dalam memastikan
ketersediaan, pengembangan, dan pemanfaatan sumber daya manusia yang
berkualitas.
Pertama, melalui kebijakan rekrutmen dan seleksi yang baik, perusahaan
dapat menjamin bahwa mereka mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan
kebutuhan dan kompetensi yang diperlukan dalam industri farmasi yang sangat
regulatif. Proses pelatihan dan pengembangan karyawan juga menjadi langkah
krusial untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan
perkembangan dalam industri farmasi yang terus berubah.
Kedua, peran MSDM dalam mengelola hubungan industrial dan
mengimplementasikan kebijakan yang mendukung kesejahteraan karyawan dapat
menciptakan lingkungan kerja yang positif. Karyawan yang merasa dihargai dan
didukung akan cenderung lebih produktif, menciptakan budaya kerja yang
berkontribusi pada efisiensi dan efektivitas operasional.
Selain itu, MSDM memiliki tanggung jawab untuk memastikan kepatuhan
perusahaan terhadap peraturan perburuhan dan regulasi di industri farmasi yang
ketat. Kepatuhan ini mencakup aspek-aspek seperti standar keamanan, kesehatan,
dan lingkungan yang sangat penting dalam konteks distribusi farmasi yang
melibatkan produk kesehatan.
Dalam keseluruhan, MSDM di PT. Kurnia Mukti Utama dapat dianggap
sebagai pilar utama yang mendukung keberlanjutan perusahaan dalam menghadapi
tantangan dan persaingan dalam distribusi farmasi. Fokus pada pengelolaan sumber
20
B. Saran
Fungsi pengawasan atau pengendalian adalah upaya untuk menilai suatu kinerja
yang berpatokan kepada standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan
apabila memang dibutuhkan. Fungsi manajemen operasional mengenai
pengawasan atau pengendalian (controlling) pada PT. Kurnia Mukti Utama yang
memerlukan perubahan atau perbaikan. Saran yang diberikan kepada PT. Kurnia
Mukti Utama yaitu :
1. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan yang sedang dilakukan agar tidak terjadi
kesalahan.
2. Meningkatkan keamanan pada pendistribusian produk agar terhindar dari
kerugian perusahaan.
21
DAFTAR PUSTAKA