Anda di halaman 1dari 24

IMPLEMENTASI PSDI

PADA PERUSAHAAN PT. KURNIA MUKTI UTAMA

diajukan untuk memenuhi penilaian akhir


Mata Kuliah : Pengelolaan Sumber Daya Insani
Dosen Pengampu : Teten Mohamad Sapril Mubarok, M.Pd. M.M

Oleh:
Rizky Dwi Kurniawan
3D (24081122123)

PROGRAM STUDI KEWIRAUSAHAAN


FAKULTAS KEWIRAUSAHAAN
UNIVERSITAS GARUT
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan karunia-Nya sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Tak
lupa shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
utusan Allah yang menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Makalah ini berjudul “IMPLEMENTASI PSDI PADA PERUSAHAAN PT.
KURNIA MUKTI UTAMA” merupakan hasil dari perenungan, penelitian, dan
dedikasi dalam mengeksplorasi dan menggali pemahaman lebih dalam terkait
dengan implementasi PSDI pada perusahaan. Penulis menyadari bahwa ilmu
pengetahuan merupakan cahaya yang membimbing langkah-langkah manusia
menuju kesempurnaan.
Makalah ini disusun dengan harapan dapat memberikan kontribusi kecil
dalam peningkatan wawasan dan pemahaman terhadap implementasi PSDI pada
Perusahaan. Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada semua
pihak yang telah memberikan dukungan, bimbingan, dan motivasi dalam penulisan
makalah ini.
Segala kritik dan saran yang membangun sangat Penulis harapkan guna
perbaikan dan pengembangan ke depannya. Semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat dan menjadi inspirasi bagi pembaca.
Akhir kata, mohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyusunan
makalah ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan hidayah dan keberkahan
dalam setiap langkah perjalanan kita.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii


DAFTAR ISI ........................................................................................................iii
BAB 1 .................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 2
C. Maksud dan Tujuan Penulisan .......................................................................... 3
BAB 2 .................................................................................................................. 4
KAJIAN TEORI .................................................................................................. 4
A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)..................................... 4
B. Keterkaitan MSDM Dengan Visi Misi dan Strategi Organisasi ............................. 6
C. Fungsi Manajerial dan Operasional MSDM ....................................................... 7
D. Tantangan MSDM ........................................................................................ 10
BAB 3 ................................................................................................................ 13
PEMBAHASAN ................................................................................................. 13
A. Latar Belakang Perusahaan ............................................................................ 13
B. Fungsi Manajerial dan Operasional pada Perusahaan ........................................ 15
C. Tantangan MSDM ........................................................................................ 17
BAB 4 ................................................................................................................ 19
PENUTUP.......................................................................................................... 19
A. Kesimpulan ................................................................................................. 19
B. Saran .......................................................................................................... 20

iii
1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dalam bisnis
merupakan elemen penting bagi keberhasilan dan keberlanjutan suatu organisasi.
Di era globalisasi dan persaingan bisnis yang semakin meningkat, peran sumber
daya manusia tidak lagi hanya sekedar “biaya” organisasi tetapi merupakan aset
strategis yang berdampak langsung pada pencapaian tujuan organisasi. Pertama-
tama, penerapan manajemen sumber daya manusia yang efektif mendukung
pencapaian tujuan organisasi.
Dalam lingkungan bisnis yang dinamis, personel yang terampil dan berkualitas
dapat menentukan keberhasilan dan kegagalan suatu perusahaan. Orang-orang yang
dapat dipercaya dapat menghadapi tantangan perubahan, memperkenalkan inovasi,
dan cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tren industri.
Kedua, perusahaan dengan talenta unggul dapat memperoleh keunggulan
kompetitif dalam meningkatkan daya saing global. Menerapkan manajemen
sumber daya manusia yang baik akan meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan
kreativitas tim kerja Anda. Sebuah tim yang terdiri dari individu-individu yang
termotivasi dan memiliki keterampilan yang relevan dan merasa dihargai dapat
memberikan kontribusi terbesar dalam mencapai visi dan misi perusahaan.
Selain itu, praktik manajemen sumber daya manusia yang baik dapat
menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan mendukung. Ketika karyawan
merasa dihargai, memiliki peluang untuk berkembang, dan diperlakukan secara
adil, mereka termotivasi untuk melakukan yang terbaik. Hal ini menciptakan
suasana positif yang berdampak pada retensi karyawan, mengurangi turnover, dan
meningkatkan citra perusahaan di mata pemangku kepentingan.
Pengelolaan sumber daya manusia yang baik juga berperan penting dalam
merespons berbagai perubahan peraturan dan persyaratan hukum terkait
2

ketenagakerjaan. Menerapkan kebijakan dan prosedur yang patuh akan melindungi


kepentingan perusahaan dan karyawan Anda, mengurangi risiko hukum, dan
menjaga reputasi perusahaan Anda di mata publik.
Untuk mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan suatu perusahaan,
penerapan manajemen sumber daya manusia merupakan langkah strategis yang
tidak dapat diabaikan. Pengelolaan sumber daya manusia yang efektif tidak hanya
mendorong tercapainya tujuan bisnis, namun juga menciptakan lingkungan kerja
yang positif, membangun keunggulan kompetitif, dan menjawab berbagai
tantangan yang dihadapi perusahaan modern. Oleh karena itu, upaya berkelanjutan
untuk meningkatkan praktik manajemen sumber daya manusia merupakan investasi
jangka panjang yang akan membawa perusahaan Anda ke puncak kesuksesan.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan manajemen sumber daya manusia (MSDM)
2. Keterkaitan MSDM dengan visi misi dan strategi organisasi
3. Fungsi Manajerial dan Fungsi Operasional MSDM diantaranya :
 Perencanaan (Planning)
 Pengorganisasian (Organizing)
 Pengarahan (Directing)
 Pengarahan (Controlling)
 Pengadaan (Procurement)
 Pengembangan (Development)
 Kompensasi (Compensation)
 Pengintegrasian (Integration)
 Pemeliharaan (Maintenance)
 Pemisahan (Separation)
4. Tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
3

C. Maksud dan Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan makalah ini bertujuan memberikan pemahaman yang lebih
baik kepada pembaca mengenai pentingnya menerapkan Manajemen Sumber Daya
Manusia yang terdiri dari fungsi manajerial dan fungsi operasional dalam sebuah
organisasi. Serta memberikan pengalaman penulisan akademis kepada penulis
untuk mengembangkan keterampilan penyampaian informasi dengan jelas.
4

BAB 2

KAJIAN TEORI

A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)


Manajemen sumber daya manusia (disingkat HRM) mengacu pada
pemanfaatan sejumlah besar sumber daya manusia secara efisien dan efektif yang
dapat dikerahkan secara optimal untuk mencapai tujuan organisasi atau operasional.
HRM menggabungkan beberapa disiplin ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll.
Elemen utama dari HRM adalah manusia.
Manajemen sumber daya manusia juga terdiri dari dua fungsi secara garis besar.
Fungsi yang pertama yaitu fungsi manajerial yang terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, pengimplementasian dan pengawasan. Serta fungsi operasional
terdiri dari pengadaan pegawai, pengembangan pegawai, kompensasi pegawai,
pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan. Manajemen sumber daya manusia
mencakup semua keputusan dan praktik manajemen yang berdampak langsung
pada sumber daya manusia.
Selain itu, karena aspek manajemen dan sumber daya manusia sangat strategis
dan komprehensif, MSDM mencakup banyak aspek, terutama faktor lingkungan
internal (kekuatan dan kelemahan) dan lingkungan eksternal (peluang dan
ancaman) organisasi. Tantangan bagi para manajer saat ini adalah merespons
perubahan eksternal sehingga faktor lingkungan internal menjadi kuat dan
kompetitif.

Berikut adalah beberapa tujuan pengelolaan sumber daya manusia:


1. Meningkatkan efisiensi kerja sumber daya manusia dalam suatu organisasi.
2. Meningkatkan kualitas tenaga kerja dalam organisasi sehingga dapat
memberikan kontribusi lebih bagi organisasi.
3. Menyediakan organisasi dengan peraturan kerja yang produktif dan efektif.
5

4. Menyeimbangkan tujuan masing-masing individu dan


mengkoordinasikannya agar bergerak seirama untuk mencapai tujuan
bersama, tujuan perusahaan.
5. Memungkinkan manajer fungsional dan lini untuk mengelola tenaga kerja
mereka secara keseluruhan atau sebagai sumber daya manusia secara lebih
efektif.

Selain penjelasan mengenai pengertian manajemen sumber daya manusia di


atas, menurut para ahli ada beberapa pengertian manajemen sumber daya manusia
sebagai berikut:
1. Achmad S. Rucky
Pengertian manajemen sumber daya manusia menurut Achmad S. Rucky
yaitu penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis, pendayagunaan,
pengemebangan, dan pemeliharaan personil yang dimiliki sebuah organisasi
secara efektif untuk mencapai tingkat pendayagunaan sumber daya manusia
yang optimal oleh organisasi tersebut dalam mencapai tujuan-tujuannya.
2. Edwin B Flippo
B Flippo mengemukakan bahwa pengertian manajemen sumber daya
manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian
dari pengadaan pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan
dan pemberhentian karyawan, dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan,
individu, karyawan dan masyarakat.
3. Marihot Mannullang
Marihot Manullang, pengertian manajemen sumber daya manusia adalah
seni dan ilmu pengadaan, pengembangan dan pemanfaatan SDM sehingga
tujuan perusahaan dapat direalisasikan secara daya guna dan kegairahan kerja
dari semua kerja.
4. Faustino Cardoso Gomes
Faustino Cardoso Gomes mengungkapkan pengertian manajemen sumber
daya manusia sebagai gerakan pengakuan terhadap pentingnya unsur manusia
sebagai sumber daya yang cukup potensial yang perlu dikembangkan
6

sedemikian rupa sehingga mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi


organisasi dan bagi pengembangan dirinya.

B. Keterkaitan MSDM Dengan Visi Misi dan Strategi Organisasi


Hubungan antara manajemen sumber daya manusia dengan visi, misi, tujuan
dan strategi organisasi meliputi:
1. Misi organisasi adalah pernyataan manajemen puncak mengenai gambaran
besar organisasi secara keseluruhan.
2. Tujuan adalah pernyataan tentang standar produksi, pasar, dan keuangan
yang ingin dicapai suatu organisasi.
3. Strategi organisasi merupakan alat untuk mencapai tujuan tersebut,
termasuk keputusan mengenai bauran produk, target pelanggan, metode
produksi, belanja modal, dan lain-lain.
4. Setelah strategi dipilih, organisasi memilih talenta yang dibutuhkan untuk
setiap kebutuhan dari pertanyaan di atas.
5. Anggota organisasi (pegawai) terpilih harus memperoleh keterampilan
khusus agar dapat melaksanakan pekerjaannya secara efektif.
6. Agar strategi yang diterapkan berhasil, tugas harus dirancang dan
dikelompokkan ke dalam pekerjaan.
7. Fungsi HRM adalah memastikan bahwa organisasi memiliki karyawan
dengan keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan yang diperlukan
untuk menyelesaikan tugas sesuai dengan strategi yang diterapkan.
Manajemen Sumber Daya Manusia dan Strategi Bersaing:
1. Strategi Inovasi
Digunakan untuk menciptakan produk atau jasa yang berbeda dari pesaing.
2. Strategi Peningkatan Kualitas
Banyak digunakan pada perusahaan manufaktur dan proses stasioner secara
berkelanjutan.
3. Strategi Pengurangan Biaya
Perusahaan mencari keunggulan kompetitif dengan menjadi produsen
dengan biaya terendah.
7

Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah untuk meningkatkan


kontribusi produktif orang-orang kepada organisasi dengan cara yang strategis, etis,
dan bertanggung jawab secara sosial.
Tujuan manajemen sumber daya manusia adalah:
1. Tujuan Komunitas/Sosial.
Organisasi bisnis diharapkan dapat meningkatkan kualitas masyarakat dan
berkontribusi dalam memecahkan masalah sosial.
2. Tujuan organisasi
adalah tujuan organisasi formal yang diciptakan oleh suatu organisasi untuk
mencapai tujuan seperti peningkatan produktivitas, pemanfaatan tenaga
kerja, serta pengembangan dan peningkatan kualitas kehidupan kerja.
3. Tujuan Fungsional
Tujuannya adalah untuk menjaga kontribusi departemen sumber daya
manusia pada tingkat yang memenuhi kebutuhan organisasi. Hal ini dapat
dicapai melalui program rekrutmen, pelatihan, pengembangan inovatif dan
program kompensasi yang menarik.
4. Tujuan Pribadi Tujuan pribadi yang harus dicapai oleh setiap anggota
organisasi melalui aktivitasnya dalam organisasi.

C. Fungsi Manajerial dan Operasional MSDM


Sumber daya manusia atau HR merupakan elemen bisnis terpenting dalam
sebuah organisasi. Suatu organisasi tidak dapat eksis tanpa sumber daya manusia,
dan suatu organisasi yang utuh tidak dapat dibangun tanpa sumber daya manusia
yang unggul. Organisasi diciptakan sebagai wadah untuk mewujudkan ambisi dan
misi dari dan untuk masyarakat. Segala upaya untuk mencapai misi dan visi
dilakukan oleh manusia. Dengan cara ini, masyarakat adalah pemain kunci dalam
pergerakan suatu organisasi. Oleh karena itu, kualitas manusia juga sangat
dibutuhkan dalam organisasi. Karakteristik manusia tersebut diolah dan
dikoordinasikan dalam suatu wadah yang disebut manajemen sumber daya manusia
atau sumber daya manusia.
8

Dalam Manajemen Sumber Daya Manusia Pengelolaan sumber daya


manusia sendiri dilakukan melalui dua fungsi. Fungsi-fungsi ini bersifat
administratif dan operasional. Berikut ulasan dari kedua fungsi manajemen sumber
daya manusia:
Fungsi Manajerial
1. Perencanaan (Planning)
Suatu organisasi harus mempunyai visi dan misi. Untuk mencapai visi dan
misi, maka diciptakanlah program-program sebagai wahana untuk memandu
organisasi menuju tujuan yang diharapkan. Program dibuat dan direncanakan
untuk mencapai visi dan misi. Di sinilah manajemen sumber daya manusia
berperan. Dalam hal ini fungsi pengendalian perencanaan harus mampu
membuat suatu program yang memuat apa yang akan dilakukan, siapa yang
akan melakukannya, bagaimana melakukannya, kapan dan dimana akan
dilakukan. Fitur ini jelas membantu organisasi mencapai tujuannya.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Fungsi kedua adalah organisasi. Ini adalah fase yang harus dilakukan setelah
melaksanakan poin-poin perencanaan. Setelah Anda memiliki rencana,
bentuklah organisasi untuk melaksanakannya. Proses pengorganisasian terdiri
dari pembentukan organisasi dan pembagiannya menjadi unit-unit menurut
fungsinya dan mencapai tujuan yang sama. Pengorganisasian adalah proses
pembentukan struktur organisasi yang berfungsi sebagai penanda hubungan
antar unit.
3. Pengarahan (Directing)
Tanpa pengarahan, suatu organisasi tidak dapat berfungsi. Oleh karena itu,
manajemen sumber daya manusia memainkan peran utama di sini. Semua
instruksi dan dukungan ditangani dan diatur oleh Sumber Daya Manusia.
Dorongan dan bimbingan inilah yang akan mendorong organisasi mencapai
impiannya. Pengarahan saja tidak cukup. Pengarahan harus dilakukan dengan
benar dan dikomunikasikan dengan jelas. Hal ini dikarenakan pimpinan harus
mampu memotivasi dan memaksa anggotanya untuk bertindak sesuai dengan
keinginannya. Dalam hal ini, aktor yang memerintah atau aktor yang menjadi
9

pemimpin harus mempunyai kemampuan memimpin anggota, gaya


kepemimpinan, dan kharisma yang baik.
4. Pengawasan (Controlling)
Mengelola dan memantau tindakan anggota dengan membandingkannya
dengan tujuan yang telah mereka buat. Segala tindakan yang dilakukan oleh
anggota harus diarahkan pada tujuan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu,
segala ketidakakuratan dapat diminimalkan dan diperbaiki langsung melalui
fungsi kontrol ini. Pengendalian dilakukan dengan mempertimbangkan,
mengamati, dan mengevaluasi tindakan dan pekerjaan anggota. Fungsi
pengendalian mempunyai tugas untuk mengoreksi penyimpangan-
penyimpangan yang terjadi. Proses pengelolaannya selalu berkesinambungan,
sekalipun itu merupakan fungsi akhir dari pengelolaan sumber daya manusia.

Fungsi Operasional
1. Pengadaan (Procurement)
Fungsi operasional Manajemen Sumber Daya Manusia yang pertama adalah
Pengadaan (Pengadaan). Fungsi ini berkaitan dengan penilaian, rekrutmen,
seleksi, dan penempatan kebutuhan staf.
2. Pengembangan (Development)
Pengembangan sumber daya manusia dapat dilakukan melalui pendidikan
dan pelatihan lanjutan berkelanjutan, penataan kembali jabatan dan peningkatan
kompleksitas tugas manajemen.
3. Kompensasi (Compensation)
Kompensasi ini didefinisikan sebagai memberikan gaji yang adil dan pantas
atas kontribusi/jasa karyawan terhadap tujuan perusahaan.
4. Pengintegrasian (Integration)
Dalam hal ini, individu karyawan dituntut untuk mengubah keyakinan,
kebiasaan, dan sikap lain yang kurang bermanfaat bagi perusahaan agar selaras
dengan keinginan dan tujuan perusahaan.
10

5. Pemeliharaan ( Maintenance)
Pemeliharaan berarti mempertahankan dan meningkatkan kondisi MSDM
perusahaan saat ini.
6. Pemisahan (Separation)
Karyawan harus berintegrasi kembali ke dalam masyarakat. Organisasi
harus mengakhiri hubungan kerja ini sesuai dengan peraturan yang berlaku dan
bertanggung jawab untuk memastikan bahwa warga negara yang kembali
berada dalam kondisi terbaik.

D. Tantangan MSDM
Tantangan dalam manajemen sumber daya manusia. Ada dua jenis
tantangan diantaranya adalah:

Permasalahan Eksternal
1. Sektor Ekonomi
Perkembangan di sektor ekonomi memberikan tekanan pada kenaikan
upah, memberikan tunjangan yang lebih baik dan memperbaiki kondisi
kerja. Seluruh sumber daya manusia dalam suatu organisasi harus bekerja
keras untuk melakukan inovasi pada produknya.
2. Sektor Sosiokultural
Kondisi sosiokultural menjadi pertimbangan penting dalam pengambilan
keputusan mengenai keyakinan, nilai, sikap, pandangan dan pola, atau gaya
hidup Kebudayaan, Ekologi, Demografi dan Geografi, Agama, Pendidikan,
dan lain-lain berkembang dan terbentuk dari dinamika faktor etnis. Situasi
ini menguji kemampuan perusahaan dalam mengelola karyawan yang
berbeda budaya dan budayanya masing-masing guna mencapai visi
perusahaan yang diinginkan.
3. Sektor Internasional
Perusahaan harus berupaya untuk mendapatkan sumber daya manusia yang
mampu menghadapi dampak perkembangan ekonomi internasional, seperti
resesi dan depresiasi/apresiasi nilai moneter. Perusahaan juga dituntut untuk
11

mengamankan sumber daya manusia yang dapat berpartisipasi dalam bisnis


internasional agar dapat bersaing dengan talenta luar negeri dan
menunjukkan kemampuannya.
4. Sektor Teknologi
Kemajuan teknologi telah memberikan dampak pada dunia usaha dengan
membuat perusahaan menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien sehingga
mampu bersaing di era globalisasi. Organisasi perlu merancang kegiatan
untuk mengatur dan memanfaatkan sumber daya manusia agar dapat
mengikuti evolusi operasi bisnis akibat inovasi teknologi.
5. Sektor Publik Dunia usaha harus mempunyai kemampuan dan selektivitas
dalam memilih orang yang mereka pekerjakan. Sebuah perusahaan pertama-
tama menentukan kualitas karyawan yang diinginkannya berdasarkan
persyaratan pekerjaan dan jumlah pekerja yang ingin dipekerjakan.

Permasalahan Internal
1. Pemilik
Pemilik menanamkan modal pada suatu perusahaan dengan harapan bahwa
modal yang ditanamkan secara berkelanjutan akan menghasilkan
keuntungan yang wajar bagi perusahaan.
2. Pemerintah
Pemerintah berhak, berkuasa, dan bertanggung jawab untuk meningkatkan
taraf hidup masyarakatnya. Peran pemerintah adalah pengambilan
kebijakan. Kebijakan fiskal dan kebijakan moneter.
3. Manajemen
Kelompok profesi mempertaruhkan waktu, keahlian, pengetahuan,
keterampilan dan reputasinya demi kepentingan negara dalam rangka
memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan yang bersangkutan.
4. Karyawan
Perekrutan, pendampingan, dan pelatihan karyawan menentukan kemajuan
perusahaan. Kebutuhan material, spiritual, psikologis, sosial, dan intelektual
12

karyawan harus dipenuhi secara memadai agar mereka mau berbuat


sesuatu untuk kepentingan perusahaan.
5. Pelanggan
Masyarakat konsumen barang dan jasa sebenarnya mengharapkan
penyediaan barang dan jasa tidak terputus sehingga pelaku usaha dapat
memenuhi kebutuhan konsumen.
13

BAB 3

PEMBAHASAN

A. Latar Belakang Perusahaan


Dari hasil observasi penulis pada perusahaan PT. Kurnia Mukti Utama yang
bergerak dibidang distribusi farmasi. Penulis mendapatkan beberapa informasi.
Adapun alasan penulis memilih tempat tersebut karena PT. Kurnia Mukti Utama
telah memenuhi syarat untuk dijadikan objek tugas observasi. Dalam pembahasan
kali ini. Penulis akan membahas mengenai pengelolaan sumber daya manusia di
tempat obeservasi yang telah dikunjungi.
Perusahaan ini berdiri pada tahun 2020, pemilik perusahaan ini bernama Bu
Lusi Lusiawati. bermula dari relasi pemilik pada pekerjaan sebelumnya,
dikarenakan pemilik mengedepankan hubungan terhadap pelanggan. Sehingga
ketika pemilik resign dari pekerjaan sebelumnya, pemilik mendapatkan relasi dari
hasil perilakunya terhadap konsumen pada pekerjaan sebelumnya. Dikarenakan
memiliki posisi sebagai bendahara pada sebuah perusahaan kesehatan swasta. Dari
pengalaman sebelumnya inilah pemilik menemukan sebuah peluang usaha di
bidang farmasi sebagai distributor. Usaha ini beralamat di Jalan Bratayuda,
Kampung Sirah Situ.
Dalam mengelola MSDM pada perusahaan, struktur organisasi tentunya
menjadi bagian penting dari sebuah perusahaan. Pada perusahaan PT. Kurnia Mukti
Utama ini memiliki empat orang tenaga kerja yang terdiri dari direktur, sekretaris
dan bendahara, data operator, operasional. Berikut merupakan struktur organisasi
beserta uraian tugasnya dari perusahaan PT. Kurnia Mukti Utama.

1. Direktur
Seorang direktur memiliki peran integral dalam kepemimpinan dan pengelolaan
perusahaan. Tugasnya melibatkan pembuatan keputusan strategis yang menentukan
arah dan pertumbuhan perusahaan, memimpin tim eksekutif untuk
mengimplementasikan strategi tersebut, memastikan hubungan yang baik dengan
14

pemangku kepentingan, dan menjaga kesehatan keuangan perusahaan. Selain itu,


direktur bertanggung jawab untuk mengembangkan organisasi melalui manajemen
bakat dan pengambilan keputusan terkait sumber daya manusia. Pemenuhan
tanggung jawab kepatuhan hukum, menegakkan etika bisnis, mendorong inovasi,
dan melakukan evaluasi kinerja rutin juga menjadi bagian krusial dari peran seorang
direktur. Dengan kemampuan beradaptasi dan kepemimpinan yang visioner,
direktur berfungsi sebagai arsitek utama dalam mencapai kesuksesan jangka
panjang dan keberlanjutan perusahaan.
2. Sekretaris dan Bendahara
Sekretaris memiliki tanggung jawab utama dalam mengelola administrasi
harian perusahaan, termasuk penyusunan jadwal pertemuan, pengelolaan dokumen,
dan komunikasi internal dan eksternal. Sebagai penjaga catatan, sekretaris juga
memainkan peran penting dalam menciptakan transparansi dan memastikan
kelancaran komunikasi antardepartemen. Sementara itu, bendahara bertanggung
jawab atas manajemen keuangan perusahaan, termasuk pemantauan arus kas,
penyusunan laporan keuangan, dan koordinasi dengan lembaga keuangan eksternal.
Dengan memastikan kepatuhan terhadap kebijakan keuangan perusahaan,
bendahara berperan dalam menjaga stabilitas keuangan dan memberikan dukungan
informasi yang kritis untuk pengambilan keputusan strategis. Keduanya, sekretaris
dan bendahara, bekerja secara sinergis untuk mendukung operasional perusahaan
secara efisien.
3. Data Operator
Data operator memiliki tanggung jawab utama dalam mengelola dan
memproses data perusahaan. Tugasnya meliputi pengumpulan, penginputan,
pemeliharaan, dan pemrosesan data menggunakan perangkat lunak dan sistem yang
sesuai. Operator data bertanggung jawab untuk memastikan keakuratan data,
memeriksa integritas informasi, dan menjaga kerahasiaan data yang diolah. Selain
itu, mereka juga mungkin terlibat dalam penyusunan laporan rutin, memperbarui
basis data, dan berkolaborasi dengan departemen terkait untuk memenuhi
kebutuhan informasi perusahaan. Keakuratan, ketelitian, dan kecepatan dalam
mengelola data menjadi kunci dalam menjalankan tugas seorang operator data.
15

4. Operasional
Bagian operasional dalam sebuah perusahaan memiliki tugas yang sangat
penting dalam menjalankan kegiatan sehari-hari. Mereka bertanggung jawab untuk
merencanakan, mengkoordinasikan, dan memonitor semua kegiatan operasional
yang terkait dengan produksi atau layanan perusahaan. Tugas utama melibatkan
perencanaan sumber daya, pengelolaan inventaris, pengawasan proses produksi
atau layanan, dan memastikan efisiensi operasional. Bagian operasional juga
berperan dalam memastikan kepatuhan terhadap standar kualitas, keamanan, dan
prosedur perusahaan. Kolaborasi dengan departemen lain, pemecahan masalah,
serta peningkatan efisiensi operasional merupakan aspek kunci dari tugas mereka
untuk menjamin kelancaran berbagai aspek bisnis.

B. Fungsi Manajerial dan Operasional pada Perusahaan


Implementasi pengelolaan manajemen sumber daya manusia pada
perusahaan PT. Kurnia Mukti Utama.

1. Fungsi Manajerial
 Perencanaan (Planning)
Bagi manajemen sumber daya manusia, perencanaan berarti penentuan terlebih
dahulu suatu program manajemen sumber daya manusia yang akan membantu
mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan perusahaan.
Dalam perusahaan PT. Kurnia Mukti Utama terdapat beberapa perencanaan
yang meliputi beberapa aspek diantaranya perencanaan struktur organisasi dimana
pada perusahaan dapat menetapkan karyawan sesuai dengan keahliannya, hal ini
diterapkan dengan tujuan agar karyawan dapat bekerja secara maksimal sesuai
dengan bidang keahliannya. Selanjutnya adalah perencanaan keuangan,
perencanaan ini berfungsi sebagai pengelola setiap anggaran yang didapat dan
dikeluarkan dapat terkendali sesuai dengan yang diharapkan. Penyusunan jadwal
kerja karyawan, pada perusahaan yang telah di observasi memiliki jam kerja selama
7 jam mulai dari 08.00-15.00 dan bekerja selama 5 hari dalam satu minggu.
16

 Pengorganisasian (Organizing)
Organisasi adalah alat untuk mencapai tujuan. Ketika memulai sebuah
organisasi, manajer sumber daya manusia harus merencanakan hubungan antara
pekerjaan dan faktor fisik, hubungan dengan kelompok lain, dan hubungan antar
manajer secara keseluruhan. Struktur organisasi pada perusahaan PT. Kurnia Mukti
Utama terdiri dari direktur, sekretaris dan bendahara, data operator serta bagian
operasional.
 Pengarahan (Directing)
Fungsi ini meliputi bagaimana cara melaksanakan pekerjaan atau bagaimana
mengusahakan agar pekerja mau bekerja sesuai dengan yang diinginkan oleh
perusahaan. Ketersediaan modal kerja seperti fasilitas kantor telah dimiliki oleh
perusahaan PT. Kurnia Mukti Utama. Serta memiliki hubungan yang baik dengan
penyuplai produk sehingga proses pengembangan usaha berjalan dengan lancar.
Selain itu, dalam pemasaran produk juga berjalan dengan lancar. Adapun
pemasaran produk tersebut dilakukan dengan cara mendistribusikan produk pada
beberapa instansi kesehatan salah satunya berada di PPK-1 DKP YONIF PR 330.
 Pengawasan (Controlling)
Pengawasan adalah suatu fungsi manajemen yang menyangkut masalah
pengaturan terhadap berbagai kegiatan sesuai dengan rencana manajemen sumber
daya manusia yang dirumuskan. Dalam menjalankan tugasnya karyawan pada
perusahaan PT. Kurnia Mukti Utama diharuskan bekerja sesuai dengan SOP yang
telah ditetapkan.

2. Fungsi Operasional
 Pengadaan (Procurement)
Pada perusahaan PT. Kurnia Mukti Utama proses pengadaan karyawan
dilakukan dengan cara merekrut orang terdekat atau keluarga sebagai tenaga kerja,
hal ini dilakukan karena perusahaan masih dalam proses pengembangan sehingga
belum melakukan perekrutan karyawan dalam jumlah yang besar.
 Pengembangan (Development)
17

Dalam melakukan pengembangan, perusahaan PT. Kurnia Mukti Utama


memberikan pengembangan berupa pelatihan terhadap tenaga kerjanya. Serta
menawarkan jasa perusahaan pada beberapa instansi kesehatan
 Kompensasi (Compensation)
Pemberian kompensasi atau balas jasa atas pekerjaan yang telah dilakukan pada
perusahaan. Pada perusahaan PT. Kurnia Mukti Utama pemberian upah dilakukan
dalam waktu satu bulan atau perbulan, besarnya upah diberikan sesuai dengan
tanggung jawab pekerjaan pada masing-masing tenaga kerja.
 Pengintegrasian (Integration)
Dalam observasi pada perusahaan PT. Kurnia Mukti Utama pengintegrasian
dapat tercipta dengan baik karena melakukan rekrutmen tenaga kerja mulai dari
orang terdekat sehingga dapat lebih cepat memahami visi, misi, dan tujuan dari
perusahaan.
 Pemeliharaan (Maintenance)
Dalam melakukan pemeliharaan perusahaan memberikan pendidikan pada
tenaga kerjanya dengan tujuan untuk meningkatkan potensi atau kemampuannya.
 Pemisahan (Separation)
Pemisahan atau pemberhentian hubungan kerja. Dalam observasi pada
perusahaan belum pernah terjadi pemisahan selama menjalankan usaha. Namun
pemisahan akan dilakukan apabila terjadi hal yang dapat menghambat
keberlangsungan perusahaan.

C. Tantangan MSDM
Kesalahan pengolahan data merupakan salah satu tantangan signifikan dalam
perusahaan PT. Kurnia Mukti Utama. Dalam konteks ini, kesalahan data dapat
mencakup ketidakakuratan, ketidaklengkapan, atau kelalaian informasi yang
berkaitan dengan karyawan, termasuk data personal, riwayat pekerjaan, dan
kualifikasi.
Kerusakan barang dalam pengiriman juga menjadi salah satu tantangan yang
dapat berpengaruh , terutama dalam perusahaan ini melibatkan proses distribusi.
18

Tantangan ini muncul ketika barang atau produk yang dimiliki oleh perusahaan
mengalami kerusakan selama proses pengiriman ke pelanggan. Dampaknya bisa
sangat signifikan, melibatkan kerugian finansial akibat penggantian barang rusak
dan berpotensi merugikan reputasi perusahaan di mata pelanggan.
19

BAB 4

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan dari pengelolaan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
dan fungsi MSDM pada PT. Kurnia Mukti Utama, perusahaan yang bergerak di
bidang distribusi farmasi, adalah kunci utama keberhasilan dan keberlanjutan
operasional perusahaan. MSDM memiliki peran strategis dalam memastikan
ketersediaan, pengembangan, dan pemanfaatan sumber daya manusia yang
berkualitas.
Pertama, melalui kebijakan rekrutmen dan seleksi yang baik, perusahaan
dapat menjamin bahwa mereka mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan
kebutuhan dan kompetensi yang diperlukan dalam industri farmasi yang sangat
regulatif. Proses pelatihan dan pengembangan karyawan juga menjadi langkah
krusial untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan
perkembangan dalam industri farmasi yang terus berubah.
Kedua, peran MSDM dalam mengelola hubungan industrial dan
mengimplementasikan kebijakan yang mendukung kesejahteraan karyawan dapat
menciptakan lingkungan kerja yang positif. Karyawan yang merasa dihargai dan
didukung akan cenderung lebih produktif, menciptakan budaya kerja yang
berkontribusi pada efisiensi dan efektivitas operasional.
Selain itu, MSDM memiliki tanggung jawab untuk memastikan kepatuhan
perusahaan terhadap peraturan perburuhan dan regulasi di industri farmasi yang
ketat. Kepatuhan ini mencakup aspek-aspek seperti standar keamanan, kesehatan,
dan lingkungan yang sangat penting dalam konteks distribusi farmasi yang
melibatkan produk kesehatan.
Dalam keseluruhan, MSDM di PT. Kurnia Mukti Utama dapat dianggap
sebagai pilar utama yang mendukung keberlanjutan perusahaan dalam menghadapi
tantangan dan persaingan dalam distribusi farmasi. Fokus pada pengelolaan sumber
20

daya manusia yang efektif membantu perusahaan mencapai tujuannya sambil


menjaga integritas dan kepatuhan terhadap regulasi industri yang ketat.

B. Saran
Fungsi pengawasan atau pengendalian adalah upaya untuk menilai suatu kinerja
yang berpatokan kepada standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan
apabila memang dibutuhkan. Fungsi manajemen operasional mengenai
pengawasan atau pengendalian (controlling) pada PT. Kurnia Mukti Utama yang
memerlukan perubahan atau perbaikan. Saran yang diberikan kepada PT. Kurnia
Mukti Utama yaitu :
1. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan yang sedang dilakukan agar tidak terjadi
kesalahan.
2. Meningkatkan keamanan pada pendistribusian produk agar terhindar dari
kerugian perusahaan.
21

DAFTAR PUSTAKA

Huzain, H. (2022, Februari Kamis). Sumber Daya Manusia. Retrieved from


id.scribd.com: https://id.scribd.com
Inspiera. (2018, Desember Senin). Fungsi Manajerial dan Operasional
Manajemen SDM - Pelatihan. Retrieved from pelatihansdm.co.id:
https://pelatihansdm.co.id
Manoban, B. (2022, Oktober Jumat). 18 Pengertian Manajemen Sumber Daya
Manusia Menurut Para Ahli. Retrieved from IDN Times:
https://www.idntimes.com
nuraeni. (2011, Oktober Kamis). Contoh Laporan Observasi Sumber Daya
Manusia. Retrieved from nuraeni68.blogspot.com:
https://nuraeni68.blogspot.com
Syahnur Rizki Angela, R. R. (2022). Manajemen Operasional Pada CV. RAYA
INDAH. Articles on Operation and Supply Chain Management (OSCM),
2-21.
Veroline Putri S, E. W. (2020, Oktober). Makalah Manajemen Sumber Daya
Manusia. Retrieved from Yayasan Administrasi Indonesia:
https://mahasiswa.yai.ac.id

Anda mungkin juga menyukai