Dosen Pengampu
Kelas : A
Kelompok 7
2020/2021
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha
penyayang, kami ucapakan puja dan puji syukur kehadiratnya yang telah
melimpahkan karunianya, sehingga kita dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Menentukan Strategi” sebagai tugas mata kuliah Manajemen Strategi.
Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada
kekurangan baik dari segi penyusun bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena
itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi
pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Kami mengharapkan dari makalah ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya
sehingga dapat memberikan inspirasi terhadap pembaca.
Kelompok 7
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................2
Daftar Isi........................................................................................................3
BAB I. PENDAHULUAN
A. Kesimpulan........................................................................................17
B. Saran..................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
berkesinambungan dan terus-menerus. Rencana strategis organisasi
merupakan dokumen hidup yang selalu dikunjungi dan kembali
dikunjungi.Bahkan mungkin sampai perlu dianggap sebagaimana suatu
cairan karena sifatnya yang terus harus dimodifikasi. Seiring dengan
adanya informasi baru telah tersedia, dia harus digunakan untuk membuat
penyesuaian dan revisi.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Manajemen Strategi?
2. Bagaimana Pengertian Manajemen Strategi Menurut Ahli?
3. Bagaimana Menentukan Strategi Pembelajaran?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen strategi
2. Memahami pendapat para ahli tentang manajemen strategi
3. Memahami bagaimana menentukan strategi
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
B. Pengertian Strategi Pembelajaran Menurut Ahli
1. Pengertian strategi pembelajaran
7
d. Moedjiono(1993) mengatakan bahwa strategi pembelajaran adalah
kegiatan guru untuk memikirkan dan mengupayakan terjadinya
konsistensi antara aspek-aspek dari komponen pembentuk sistem
pembelajaran, dimana untuk itu guru menggunakan siasat tertentu
(Abdul Majid,2013:8).
8
langkah pembelajaran, pemanfaatan berbagai fasilitas dan sumber
belajar semuanya diarahkan dalam upaya pencapaian tujuan. Oleh
sebab itu, sebelum menentukan strategi, perlu dirumuskan tujuan yang
jelas yang dapat diukur keberhasilannya, sebab tujuan adalah rohnya
dalam implementasi suatu strategi (Wina Sanjaya,2006:126).
9
ditentukan oleh kemampuan individu siswa yang bersangkutan.
Bahan pelajaran serta bagaimana mempelajarinya didesain untuk
belajar sendiri.
d. Strategi Pembelajaran Kelompok (Groups)
Stategi belajar kelompok dilakukan secara beregu. Sekelompok siswa
diajar oleh seorang atau beberapa orang guru. Bentuk belajar
kelompok ini bisa dalam pembelajaran kelompok besar atau
pembelajaran klasikal, atau bisa juga siswa dalam kelompok-
kelompok kecil semacam buzz group. Strategi kelompok tidak
memerhatikan kecepatan belajar individual. Setiap individu dianggap
sama. Oleh karena itu, belajar dalam kelompok dapat terjadi siswa
memiliki kemampuan tinggi akan terhambat oleh siswa yang
memiliki kemampuan kurang akan merasa tergusur oleh siswa yang
mempunyai kemampuan tinggi.
10
2. Pemilihan Strategi Pembelajaran
Pemilihan Strategi Pembelajaran dalam Buku Strategi
Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan (Wina
Sanjaya,2006;129-131).
Pembelajaran pada dasarnya adalah proses penambahan informasi
dan kemampuan baru. Ketika kita berpikir informasi dan kemampuan
apa yang harus dimiliki oleh siswa, maka pada saat itu juga kita
semestinya berpikir strategi apa yang harus dilakukan agar semua itu
dapat tercapai secara efektif dan efisien. Ini sangat penting untuk
dipahami, sebab apa yang harus dicapai akan menentukan bagaimana
cara penyampaiannya.
Oleh karena itu, sebelum menentukan strategi pembelajaran yang
dapat digunakan, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan.
Pertimbangan yang berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai
yaitu:
1. Pertanyaan-pertanyaan yang dapat diajukan adalah:
a. Apakah tujuan pembelajaran yang ingin dicapai berkenaan
dengan aspek kognitif, afektif, atau psikomotor?
b. Bagaimana kompleksitas tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai, apakah tingkat tinggi atau rendah?
c. Apakah untuk mencapai tujuan itu memerlukan keterampilan
akademis?
11
3. Pertimbangan dari sudut siswa.
a. Apakah strategi pembelajaran sesuai dengan tingkat
kematangan siswa?
b. Apakah strategi pembelajaran itu sesuai dengan minat, bakat,
dan kondisi siswa?
c. Apakah strategi pembelajaran itu sesuai dengan gaya belajar
siswa?
4. Pertimbangan-pertimbangan lainnya.
a. Apakah untuk mencapai tujuan hanya cukup dengan satu strategi
saja?
b. Apakah strategi yang kita tetapkan dianggap satu-satunya strategi
yang dapat digunakan?
c. Apakah strategi itu memiliki nilai efektivitas dan efisiensi?
12
Pemilihan Strategi Pembelajaran dalam Buku Strategi Pembelajaran
(Abdul Majid,2013;108-114)
1. Tujuan pembelajaran
Penetapan tujuan pembelajaran merupakan syarat mutlak bagi guru
dalam memilih metode yang akan digunakan dalam menyajikan materi
pengajaran.
Tujuan pembelajaran merupakan sasaran yang hendak dicapai pada
akhir pengajaran, serta kemampuan yang harus dimiliki siswa. Sasaran
tersebut dapat terwujud dengan menggunakan metode-metode
pembelajaran. Misalnya, seorang guru Olahraga dan Kesehatan
13
(OrKes) menetapkan tujuan pembelajaran agar siswa agar dapat
mendemonstrasikan cara menendang bola dengan baik dan benar.
Dalam hal ini, metode yang dapat membantu siswa-siswi mencapai
tujuan adalah metode ceramah; guru memberi instruksi, petunjuk, aba-
aba, dan dilaksanakan di lapangan. Kemudian metode demonstrasi;
siswa-siswi mendemonstrasikan cara menendang bola dengan baik dan
benar.
14
pembelajaran. Perangkat pembelajaran tersebut dapat digunakan oleh
guru secara berulang-ulang, seperti transparan, chart, video
pembelajaran, film, dsb.
5. Jumlah siswa
Metode yang kita gunakan didalam kelas idealnya perlu
mempertimbangkan jumlah siswa yang hadir dan rasio guru dan siswa,
agar proses belajar mengajar efektif. Ukuran kelas juga menentukan
keberhasilan, terutama pengelolaan kelas dan penyampaian materi.
15
Dalam pengelolaan pembelajaran, terdapat beberapa prinsip yang
harus diketahui,yaitu:
1. Interaktif
Proses pembelajaran merupakan proses interaksi, baik antara
guru dan siswa, siswa dengan siswa , atau antara siswa dengan
lingkungannya.
2. Inspiratif
Proses pembelajaran merupakan proses yang interaktif, yang
memungkinkan siswa untuk mencoba dan melakukan sesuatu.
Biarkan siswa berbuat dan berpikir sesuai dengan inspirasinya
sendiri, sebab pada dasarnya pengetahuan bersifat subjektif
yang bisa dimaknai oleh setiap subjek belajar.
3. Menyenangkan
Proses pembelajaran yang menyenangkan dapat dilakukan
dengan menata ruangan yang apik dan menarik, serta
pengelolaan pembelajaran yang hidup dan bervariasi.
4. Menantang
Merupakan proses yang menantang siswa untuk
mengembangkan kemampuan berpikir, yakni merangsang kerja
otak secara maksimal.
5. Motivasi
Motivasi merupakan aspek yang sangat penting untuk
membelajarkan siswa. Motivasi dapat diartikan sebagai
dorongan yang memungkinkan siswa untuk bertindak dan
melakukan sesuatu. Seorang guru harus dapat menunjukan
pentingnya pengalaman dan materi belajar bagi kehidupan
siswa. * (Abdul Majid,2013;108-114 )
16
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
17
DAFTAR PUSTAKA
18