Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

RENCANA STRATEGIK

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen
Strategik

Dosen Pengampu :
Suwandi, M.Ed

Disusun oleh :
Zakiyatul Fakhiroh (NIM: 2193244047)
Diva Adjie Widjaya (NIM: 2193244046)
Muhammad Farhan Ramadhan (NIM: 2193244029)

PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
TEBUIRENG - JOMBANG
2023
KATA PENGANTAR

Pertama, kami panjatkan puji syukur atas rahmat dan ridha Allah SWT,
karena tanpa rahmat dan ridho nya, kita tidak dapat menyelesaikan makalah ini
dengan baik dan selesai tepat waktu. Sholawat serta salam semoga terlimpahkan
kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang kita nantikan syafaatnya di
akhirat nanti.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Manajemen Strategik dalam makalah ini membahas tentang Rencana Strategik.
Akhirnya saya sampaikan terima kasih atas perhatiannya terhadap makalah
ini, dan penulis berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi diri saya dan
khususnya pembaca. Tak ada gading yang tak retak begitulah adanya makalah ini.
Dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang konstruktif sangat saya
harapkan dari para pembaca guna peningkatan pembuatan makalah pada tugas
yang lain dan pada waktu mendatang. Terima kasih.

Jombang, 20 Februari 2023

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................... i

DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................ 1

B. Rumusan Masalah .......................................................................... 1

C. Tujuan Pembahasan........................................................................ 1

BAB 2 PEMBAHASAN

A. Pengertian Rencana Strategik ...................................................... 2

B. Tujuan Organisasi ...........................................................................4

C. Sasaran Organisasi ........................................................................ 5

D. Strategi Organisasi ..........................................................................6

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan....................................................................................... 8

B. Saran ................................................................................................ 9

DAFTAR RUJUKAN ................................................................................... 10

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Strategi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan
manajemen (mangement) untuk mencapai suatu tujuan. Akan tetapi untuk
mencapai tujuan tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang
hanya menunjukkan arah saja, melainkan harus mampu menunjukkan
taktik dan operasionalnya.1
Keberhasilan suatu organisasi, ditentukan oleh kemampuan
pemimpin organisasi tersebut dalam menetapkan strategi yang tepat saat
menjalankan organisasinya dan memanfaatkan lingkungan, dengan
memilih pengorganisasian sumber daya internal yang tepat. 2 Ketetapan
strategi yang ditetapkan pemimpin suatu organisasi, didasarkan pada
pemikiran strategi yang dimiliki serta pengalaman pembelajarannya dalam
situasi lingkungan yang terus berubah. Proses yang dilakukan oleh ahli
strategi tersebut, digunakan sebagai pemikiran strategi formal untuk
panduan dalam menetapkan keputusan manajemen, pola pemikiran seperti
itulah yang dikembangkan dalam manajemen startegi.
Adanya perencanaan strategis dalam sebuah organisasi berarti pula
bahwa organisasi itu memiliki kerangka dasar yang dapat dijadikan
sebagai pedoman untuk melakukan semua aktivitas. Perencanaan strategis
merupakan acuan untuk menjabarkan sasaran-sasaran organisasi dalam
jangka pendek. Perencanaan strategis yang tepat sangat berguna untuk
meminimumkan kesalahan karena semua aktivitas organisasi yang dijalan-
kan selalu diarahkan untuk menuju arah yang sama.

1
Onong Ucjhana Effendy, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung: Rosdakarya,
2011, 32.
2
Sofjan Assauri, Strategic Manajement, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 9.

1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaiman pengertian rencana strategik?
2. Bagaimana tujuan organisasi?
3. Bagaimana sasaran organisasi?
4. Bagaimana strategi organisasi?

C. Tujuan Pembahasan
1. Mengetahui rencana strategik.
2. Mengetahui tujuan organisasi.
3. Mengetahui sasaran organisasi.
4. Mengetahui strategi organisasi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Rencana Strategik


Perencanaan strategis adalah proses memutuskan program-
program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah
sumber daya yang akan dialokasikan pada setiap program jangka panjang
selama beberapa tahun ke depan. Hasil dari proses perencanaan strategi
berupa dokumen yang dinamakan strategic plan yang berisi informasi
tentang program-program beberapa tahun yang akan datang.3
Perencanaan strategis merupakan rencana jangka panjang yang
bersifat menyeluruh, memberikan rumusan arah organisasi atau
perusahaan, dan prosedur pengalokasian sumber daya untuk mencapai
tujuan selama jangka waktu tertentu dalam berbagai kemungkinan keadaan
lingkungan. Perencanaan strategis juga merupakan proses pemilihan
tujuan-tujuan organisasi, penentuan strategi, kebijaksanaan, program-
program strategi yang diperlu-kan untuk tujuan-tujuan tersebut.4
Perencanaan strategi dinilai sangat berperan dalam membangun
sebuah sistem kerja yang mengarah kepada pencapaian tujuan organisasi.
Perencanaan strategis juga dikatakan memiliki peran penting guna
memastikan agar semua anggota organisasi bekerja ke arah tujuan yang
sama. Peran perencanaan strategis pun menjadi semakin diperlukan dalam
organisasi mengingat adanya kebaikan-kebaikan yang terkandung dalam
perencanaan strategis tersebut. Handoko menyatakan bahwa kebaikan
utama perencanaan strategik adalah dalam memberikan pedoman yang
konsisten bagi kegiatan-kegiatan organisasi.5

3
Badrudin, Dasar-Dasar Manajemen, Cetakan kesatu, Bandung: ALFABETA, 2013, 96.
4
Rusniati, Perencanaan Strategis dalam Perspektif Organisasi, Jurnal INTEKNA, 2014,
7.
5
Handoko, Hani T, Manajemen, Edisi 2, Cetakan Keduapuluh, Yogyakarta: BPFE, 2009,
99.

3
Dengan mempergunakan perencanaan strategik, para manajer akan
memberikan kepada organisasi tujuan-tujuan yang dirumuskan secara jelas
dan metode-metode bagi pencapaian tujuan-tujuan tersebut. Jadi organi-
sasi mempunyai sasaran dan pengarahan yang jelas. Di samping itu proses
perencanaan strategik, membantu manajer mengantisipasi masalah-
masalah sebelum timbul dan mena- nganinya sebelum menjadi lebih berat.

B. Tujuan Organisasi
Tujuan organisasi adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh seluruh
anggota organisasi. Secara formal tujuan organisasi adalah arah atau
sasaran yang ingin dicapai melalui prosedur, program, pola (network),
kebijakan (policy), strategi, anggaran (budgeting) dan peraturan yang telah
ditetapkan.6
Pada dasarnya makna tujuan organisasi bagi anggota organisasi
yang terdiri atas pimpinan dan staf merupakan sarana untuk merealisasikan
keterampilan, pengetahuan dan memenuhi kebutuhan hidup anggotanya.
Sementara itu tujuan organisasi bagi pemilik dan pendiri organisasi
dimaknai sebagai sarana untuk mencapai tujuan mereka melalui kerja para
anggotanya. Tujuan organisasi harus merupakan tujuan bersama dari
seluruh anggota organisasi, sehingga seluruh anggota organisasi harus
saling bahu membahu mengoptimalkan sumber daya yang ada untuk
mencapai tujuan organisasi, tujuan mereka semua. Agar tercapai tujuan
yang sama, menjadi penting bagi pengelola organisasi untuk mengajak
duduk bersama seluruh anggota untuk merumuskan dan bersepakat
menentukan apa yang ingin dicapai organisasi.

C. Sasaran Organisasi
Menutur KBBI sasaran adalah sesuatu yang menjadi tujuan.
Sasaran organisasi adalah suatu keadaan atau kondisi yang ingin dicapai

6
Eliana Sari, Pertumbuhan dan Efektifitas Organisasi, Jakarta: Jayabaya University
Press, 2007, 3.

4
oleh suatu organisasi. Sasaran atau tujuan merupakan alasan bagi
eksistensi organisasi. Sasaran ataupun tujuan sangat penting bagi proses
manajemen yang dijalankan dalam suatu organisasi. Memberi pengakuan,
arah bagi organisasi, pengukuran organisasi, mengurangi ketidak pastian.
Sasaran atau tujuan organisasi ialah keadaan yang dikehendaki
pada masa yang akan datang yang senantiasa dikejar oleh organisasi agar
dapat direalisasikan. Suatu organisasi dapat mempunyai lebih dari satu
sasaran pada saat yang bersamaan. Sasaran organisasi ditentukan oleh para
pimpinan organisasi. Sasaran saling berkai satu sama lain. 7
Sasaran adalah penjabaran tujuan, yaitu suatu yang dihasilkan atau
dicapai oleh organisasi dalam jangka waktu lebih singkat disbanding
tujuan organisasi. Agar sasaran dapat dicapai dengan efektif, maka sasaran
harus dibuat spesifik, terukur, jelas kriterianya dan disertai indikator-
indikator yang rincian dan mengacu pada visi, misi dan tujuan organisasi.
Jadi dapat disimpulkan bahwa sasaran adalah penjabaran tujuan,
yaitu suatu yang akan dihasilkan/dicapai oleh organisasi. Agar sasaran
dapat dicapai dengan efektif, maka sasaran harus dibuat spesifik, terukur
dan jelas.

D. Strategi Organisasi
Strategi organisasi berperan untuk mengidentifikasi berbagai
pendekatan umum yang dipakai organisasi untuk mencapai tujuan.
Sehingga organisasi dalam mencapai tujuannya ada dua cara yaitu melalui
pengelolaan yang lebih baik atas apa yang sedang dikerjakan sekarang dan
melalui penemuan hal-hal yang baru.8
Strategi organisasi merupakan pola atau rencana yang
mengintegrasikan tujuan utama atau kebijakan organisasi dengan
rangkaian tindakan dalam sebuah pernyataan yang saling mengikat yang
berkaitan dengan prinsip-prinsip umum untuk mencapai misi organisasi.
7
Etzioni, Amitai, Organisasi-Organisasi Modern, UI Press, Jakarta, 1985, 34.
8
Gibson, James L. et al. Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. Diterjemahkan oleh
Ninuk Adriani. Jakarta: Binarupa Aksara. 1996, 25.

5
Strategi organisasi terbagi menjadi dua jenis yaitu strategi inovasi
dan strategi peningkatan kualitas. Strategi inovasi ditinjau dari aspek
koordinasi antar unit kerja, pengembangan keahlian kerja, penyusunan
pengembangan karier, pemberian insentif kerja, dan penetapan standar
kerja. Selanjutnya strategi peningkatan kualitas ditinjau dari aspek
penjabaran deskripsi kerja, partisipasi dalam pengambilan keputusan,
penilaian pekerjaan, keseragaman perlakuan, dan pelatihan dan
pengembangan kualitas.9
Dengan demikian strategi organisasi memiliki peran sangat penting
dalam rangka mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan oleh organisasi dengan menggunakan sumberdaya yang ada
secara efektif yang dapat dilakukan dengan dua cara atau model yaitu
strategi inovasi dan strategi peningkatan kualitas. Salah satu sumberdaya
yang sangat penting dalam organisasi adalah manusia. Ilmu manajemen
merupakan seni untuk menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain yang
mencakup fungsi-fungsi antara lain perencanaan, pengorganisasian,
penyusunan personalia, pengarahan dan pengawasan. Manajemen
sumberdaya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan,
pemeliharaan, dan penggunaan sumberdaya manusia untuk mencapai baik
tujuan-tujuan individu maupun organisasi.10

9
Bilson, Simamora, Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan. Profitabel, Edisi
Pertama, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka. 2001, 24.
10
Handoko, T.Hani, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Cetakan ke 21.
Yogyakarta: BPFE. Siagian, Sondang P. 2014. 33.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Perencanaan strategis adalah proses memutuskan program- program
yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber
daya yang akan dialokasikan pada setiap program jangka panjang
selama beberapa tahun ke depan. Perencanaan strategis juga
merupakan proses pemilihan tujuan-tujuan organisasi, penentuan
strategi, kebijaksanaan, program-program strategi yang diperlu-kan
untuk tujuan-tujuan tersebut.
2. Tujuan organisasi adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh seluruh
anggota organisasi. Secara formal tujuan organisasi adalah arah atau
sasaran yang ingin dicapai melalui prosedur, program, pola (network),
kebijakan (policy), strategi, anggaran (budgeting) dan peraturan yang
telah ditetapkan.
3. Sasaran organisasi adalah suatu keadaan atau kondisi yang ingin
dicapai oleh suatu organisasi. Sasaran atau tujuan organisasi ialah
keadaan yang dikehendaki pada masa yang akan datang yang
senantiasa dikejar oleh organisasi agar dapat direalisasikan.
4. Strategi organisasi merupakan pola atau rencana yang
mengintegrasikan tujuan utama atau kebijakan organisasi dengan
rangkaian tindakan dalam sebuah pernyataan yang saling mengikat
yang berkaitan dengan prinsip-prinsip umum untuk mencapai misi
organisasi. Strategi organisasi terbagi menjadi dua jenis yaitu strategi
inovasi dan strategi peningkatan kualitas.
B. Saran
Demikian makalah yang kami sajikan, bila ada kesalahan dalam
penulisan juga kekurangan dalam segi pembahasan mohon
dimaklumi.dengan segala kerendahan hati kami sebagai penyusun makalah
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari teman-teman dan
dosen pembimbing agar dapat memperbaiki makalah selanjutnya.

7
DAFTAR RUJUKAN

Effendi, Onong Ucjhana, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, Bandung:


Rosdakarya, 2011.

Assauri, Sofjan, Strategic Manajement, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Badrudin, Dasar-Dasar Manajemen, Cetakan kesatu, Bandung: ALFABETA,


2013.

Rusniati, Perencanaan Strategis dalam Perspektif Organisasi, Jurnal INTEKNA,


2014.

Handoko, Hani T, Manajemen, Edisi 2, Cetakan Keduapuluh, Yogyakarta: BPFE,


2009.

Sari, Eliana, Pertumbuhan dan Efektifitas Organisasi, Jakarta: Jayabaya


University Press, 2007.

Etzioni, Amitai, Organisasi-Organisasi Modern, UI Press, Jakarta, 1985.

Gibson, James L. et al. Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. Diterjemahkan


oleh Ninuk Adriani. Jakarta: Binarupa Aksara. 1996.

Simamora, Bilson, Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan.


Profitabel, Edisi Pertama, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka. 2001.

Handoko, T.Hani, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Cetakan ke


21. Yogyakarta: BPFE. Siagian, Sondang P. 2014.

Anda mungkin juga menyukai