Anda di halaman 1dari 15

TUGAS PAPER

MANAJEMEN STRATEGIK

Disusun Oleh :

Dini Noviyanti

2010006

TRH.AKD.2022

STIE WIDYA MANGGALA SEMARANG

SCHOOL OF ECONOMICS

KATA PENGANTAR
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat dan rahmatNya
sehingga makalah ini dapat terselaikan dengan lancer tanpa hambatan. Tak lupa kami
ucapkan terimakasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik pikiran maupun materinya.

Penulis memiliki harapan semoga makalah ini dapat menjadi tambahan wawasan,
pengetahuan serta pengalaman bagi pembaca. Bahkan saya berharap lebih jauh lagi agar
makalah ini dapat pembaca praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.

Bagi saya selaku penyusun merasa bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam
penyusunan makalah ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan serta pengalaman.
Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Semarang, 4 Oktober 2022

Penulis

DAFTAR ISI
Halaman Judul

ii
KATA PENGANTAR..................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................1
Latar Belakang.........................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI......................................................................................................3
2.1 Manajemen Strategik..........................................................................................................3
A. Pengertian........................................................................................................................3
2.2 Karakteristik Manajemen Strategik....................................................................................4
BAB III PEMBAHASAN............................................................................................................6
3.1 Penerapan Manajemen Strategik........................................................................................6
3.2 Kegagalan Dalam Manajemen Strategik............................................................................6
3.3 Tujuan dan Manfaat Dalam Penerapan Manajemen Strategi..............................................7
A. Tujuan.............................................................................................................................7
B. Manfaat Manajemen Strategi...........................................................................................9
BAB IV PENUTUP...................................................................................................................10
4.1 Kesimpulan........................................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................11

iii
iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manajemen strategis merupakan jenis seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan
pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan
suatu perusahaan mencapai sasarannya. Manajemen strategis adalah suatu proses
penetapan tujuan dalam organisasi, pengembangan kebijakan serta perencanaan
untuk mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk
menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen
strategis mengkombinasikan beberapa aktivas dari berbagai bagian fungsional suatu
bisnis guna mencapai suatu tujuan organisasi. Manajemen strategis yaitu salah satu
aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh dewan direksi serta
dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut. Manajemen strategis
memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang
perilaku organisasi. Manajemen strategis berbicara tentang gambaran besar. Inti
darimanajemen strategis adalah mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber
dayanya,dan bagaimana sumber daya yang ada tersebut dapat digunakan secara
efektif untuk memenuhi tujuan strategis. Manajemen strategis pada saat ini harus
memberikan fondasi dasar atau pedoman untuk pengambilan keputusan dalam
organisasi. Hal ini merupakan proses yang berkesinambungan secara terus-menerus.
Rencana strategis organisasi dapat dairtikan sebagai dokumen hidup yang selalu
dikunjungi dan dapat ditinjau kembali. Bahkan ada kemungkinan sampai perlu
dianggap sebagaimana suatu cairan karena sifatnya yang terus harus dimodifikasi
dan mengikuti bentuk wadahnya. Seiring dengan adanya informasi baru telah
tersedia, harus digunakan untuk membuat penyesuaian serta perbaikan guna
mencapai tujuan yang lebih baik.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan manajemen strategik?

1
2. Bagaimana proses penerapan manajemen strategik?
3. Bagaimana kegagalan manajemen strategik terjadi?
4. Apa saja tujuan dan manfaat yang didapatkan ketika menerapkan manajemen
strategik?

1.3 Tujuan

Menunjukkan kepada pembaca tentang informasi mengenai apa itu manajemen


strategik yang memuat tentang strategik yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau
organisasi untuk mencapai tujuannya.

2
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Manajemen Strategik

A. Pengertian

Ilmu manajemen adalah ilmu yang turut berkembang pesat sehingga Ilmu tersebut
memiliki beragam cabang dan beberapa kajian yang bersifat khusus misalnya ialah
manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, manajemen produksi,
manajemen transportasi, dan muncul kajian khusus yang lain yaitu Manajemen
Strategik. Pengertian umum strategi yaitu suatu proses yang menentukan adanya
perencanaan terhadap para top manajer yang sungguh berarah pada tujuan jangka
panjang perusahaan yang disertai dengan penyusunan akan upaya bagaimana agar
mencapai tujuan yang diharapkan. Sementara Pengertian khusus strategi yaitu suatu
tindakan yang bersifat terus-menerus mengalami peningkatan dan dilakukan sesuai
dengan sudut pandang tentang apa yang diinginkan serta diharapkan oleh para
konsumen untuk di masa depan. Dengan strategi ini maka ada yang hampir dimulai
dari apa yang selalu untuk bisa terjadi dan bukan yang dimulai dari apa yang terjadi.
Dengan terjadinya ada suatu kecepatan berinovasi pada pasar yang baru dan
juga perubahan-perubahan pola konsumen yang sangat memerlukan kemampuan
inti maka hendaknya perusahaan perlu untuk mencari dan mengambil kemampuan
inti atau juga kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan. Manajemen Strategik
adalah suatu rangkaian aktivitas terhadap pengambilan keputusan yang bersifat
mendasar dan komprehensif, dan disertai dengan penetapan cara aplikasinya yang
dibuat oleh pimpinan dan juga dilaksanakan oleh seluruh pihak-pihak yang terlibat
di dalam suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
Manajemen strategik ini juga suatu sistem yang digunakan sebagai satu kesatuan
dalam memiliki beragam komponen saling berkaitan dan mempengaruhi antara
satu dan lainnya serta bergerak secara serentak menuju arah yang sama pula. Bagian
ilmu Manajemen Strategik ini senantiasa akan menyikapi pada dinamika-dinamika

3
yang terjadi baik itu dari lingkungan internal maupun eksternalnya yang kemudian
akan berlanjut dengan bagaimana cara berupaya untuk menyesuaikan hingga
pada akhirnya pada tujuan yang telah ditetapkan itu dapat segera terlaksana atau
direalisasikan dengan baik. Manajemen Strategik berdasarkan pada seluruh ruang
lingkup pekerjaannya. Dengan demikian dapat dimanfaatkan secara baik untuk
lingkungan makronya misalnya di dalam manajemen pemerintahan dan juga dapat
dimanfaatkan pula untuk di lingkungan mikronya misalnya di dalam manajemen
perusahaan atau organisasi. Akan tetapi di sini hanya perlu dipahami bahwa di dalam
penggunaan ruang lingkup makro dan mikro ada sejumlah perbedaan yang begitu
mendasar seperti paparan berikut ini.

2.2 Karakteristik Manajemen Strategik

Pada umumnya manajemen ini sungguh berbeda dengan lainnya dimana


manajemen strategi ini senantiasa menyikapi dinamika terjadinya suatu perubahan
lingkungansehingga bisa mempengaruhi terhadap implementasi manajemen itu sendiri
serta berupaya untuk merealisasikan tujuan yang telah ditetapkan dengan sejalan pada
hal tersebut maka berikut ini akan ditunjukkan karakteristik manajemen strategik :

1. Manajemen strategik bersifat jangka panjang


2. Manajemen strategik bersifat dinamika
3. Manajemen strategik merupakan sesuatu yang berpadu oleh manajemen
operasional
4. Manajemen strategik perlu dimotori oleh unsur-unsur pada manajer tingkat
puncak
5. Manajemen strategik berorientasi dan mendekati untuk masa depan
6. Manajemen strategik senantiasa harus didorong dan didukung dalam
pelaksanaannya oleh semua sumber daya ekonomi yang tersedia
Era globalisasi ekonomi ini untuk menghadapinya maka dimana kegiatan dalam
berusaha bukan saja dibatasi oleh lingkup batas negara nasional sehingga untuk
tingkat perubahan lingkungan serta dinamika yang secara langsung atau tidak

4
langsung akan mempengaruhi manajemen dan kehidupan pekerjaan kemudian
dengan sendirinya para pemimpin perusahaan harus dapat menyikapinya melalui
dengan melakukan penyesuaian yang penuh kebijakan. Maka seharusnya setiap
pemimpin dalam perusahaan akan melaksanakan manajemen strategik bagi
perusahaannya.

5
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Penerapan Manajemen Strategik

Terdapat tiga pertanyaan yang mendasari setiap gerak langkah perencanaan strategis,
yaitu :

1. Di manakah posisi perusahaan saat ini? Pertanyaan ini mengantar pada


analisa tentang situasi yang terdiri atas beberapa unsur, yaitu: analisa eksternal,
analisa internal, dan analisa tentang kompetisi.
2. Ke mana perusahaan akan pergi? Pertanyaan ini membawa pada logika
mengapa suatu perusahaan (organisasi) didirikan. Mission statement hadir
sebagai arahan korporasi/perusahaan (corporate direction), sementara itu
tujuan jangka panjang dan sasaran-sasaran jangka pendek hadir dalam unit usaha
(business unit direction).
3. Bagaimana cara perusahaan bisa sampai ke sana?Pada tahap ini strategi
disusun sebagai arahan untuk mencapai visi dan misi perusahaan. Formulasi
strategi dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok, aras korporasi
(corporate level), aras unit usaha (business unit level), dan aras fungsi
manajemen (functional level).

3.2 Kegagalan Dalam Manajemen Strategik

Menurut Andrew Campbell dan Marcus Alexander dalam Taufiqurokhman (2016:29)


mengidentifikasi sekurang-kurangnya terdapat tiga alasan mengapa suatu strategi dapat
gagal dalam mengantar suatu perusahaan untuk mencapai sasaran dan tujuannya. Ketiga
hal tersebut adalah (Campbell dan Alexander, 1997 dalam Taufiqurokhman, 2016):

1. Strategi Tanpa Arah (directionless strategies): kegagalan membedakan


antara purposes (apa yang akan dilakukan organisasi) dan constraints (apa
yang harus dilakukan suatu organisasi agar dapat bertahan). Perusahaan

6
yang gagal memahami constraints yang dimilikinya dan salah membacanya
sebagai maksudpurposes, akan cenderung terlempar dari arena bisnis.
2. Kelumpuhan Perencanaan (planning paralysis): kegagalan menentukan
pijakan awal untuk bergerak (dari strategi atau tujuan?) menyebabkan
terjadinya rencana yang ‘lumpuh’ akibat kebingungan terhadap pelibatan
‘proses’ dalam penyusunan suatu strategi. Menentukan tujuan dan
kemudian menyusun strategi untuk mencapainya ataukah meniru strategi
yang telah terbukti berhasil dan kemudian menentukan tujuan yang dapat/
ingin dicapai berdasarkan strategi tersebut.
3. Terlalu Fokus pada Proses (good strategy vs planning process): Seringkali
manajer berharap untuk dapat menyusun suatu strategi yang baru dan
lebih baik. Sayangnya keberhasilan seringkali tidak semata bergantung pada
proses perencaaan yang baru atau rencana yang didesain dengan lebih
baik, tetapi lebih kepada kesanggupan manajer untuk memahami dua
hal mendasar, yaitu: keuntungan atas dimilikinya maksud (purposes)
yang stabil dan terartikulasi dengan baik; serta pentingnya penemuan,
pemahaman, pendokumentasian, dan eksploitasi informasi-informasi
penting (insights) tentang bagaimana menciptakan nilai lebih banyak
dibanding perusahaan lain.

3.3 Tujuan dan Manfaat Dalam Penerapan Manajemen Strategi

A. Tujuan

Setelah mengetahui pengertian manajemen strategik, tentunya kita juga harus


mengetahui bagaimana tujuannya. Seperti namanya, dalam manajemen startegik
seorang manajer memiliki tugas sebagia penyusun serangkaian strategi perusahaan dan
biasanya lebih dikaitkan dengan pemasaran. Manajer melakukan penyusunan, kemudian
mengatur, melakukan implementasi serta melakukan evaluasi pada strategi yang sudah

7
disepakati dengan tujuan untuk mencapai target. Berikut 4 tujuan utama manajemen
startegis dalam bisnis:

1. Memberikan Arah dalam Mencapai Tujuan

Seperti yang sudah disinggung dalam pengertian manajemen organisasi diatas bahwa
manajer berperan untuk mengarahkan semua pihak dalam hal ini sumber daya
perusahaan untuk melakukan kegiatan yang mengarah pada tujuan perusahaan. Arah
kegiatan yang jelas harus menjadi landasan untuk mengendalikan dan mengevaluasi
keberhasilan.

2. Menjaga Kepentingan Berbagai Pihak

Manajer dalam menyusun strategi dengan mempertemukan kebutuhan masing-masing


pihak seperti supplier, karyawan, pemegang saham, perbankan dan juga masyarakat
secara luas. Komponen tersebut berperan dalam berhasil atau tidaknya kebijakan yang
dibuat.

3. Mengantisipasi Setiap Perubahan Secara Merata

Dengan adanya manajemen strategis memungkinkan para eksekutif untuk


mengantisipasi perubahan serta menyiapkan pedoman untuk pengendalian. Tujuannya
untuk memperluas kerangka berpikir secara perspektif.

4. Berkaitan Dengan Efektivitas dan Efisiensi

Manajer strategi bertanggung jawab tidak hanya untuk mengkonsentrasikan kemampuan


diatas kepentingan efisiensi melainkan juga memiliki perhatian yang serius terhadap
sumber daya untuk bekerja keras dengan melakukan pekerjaan secara efektif.

Pada pelaksanaannya tujuan manajemen strategis adalah sebagai berikut:

8
1. Untuk mengimplementasikan dan melakukan evaluasi strategi yang telah dipilih
secara efektif dan efisien
2. Bertujuan untuk mengevaluasi kinerja, meninjau, mengkaji ulang, melakukan
koreksi dan penyesuaian jika ditemukan penyimpangan dalam implementasi
strategi
3. Untuk membuat strategi baru yang dirumuskan agar sesuai dengan
perkembangan lingkungan eksternal
4. Bertujuan untuk meninjau ulang kekuatan dan kelemahan organisasi, melihat
peluang dan ancaman dalam bisnis
5. Agar organisasi dapat berinovasi atas produk atau layanan sehingga bisa terus
diterima oleh konsumen.

B. Manfaat Manajemen Strategi

Seperti yang telah disebutkan di atas, manajemen strategi sangat diperlukan


untuk berbagai kegiatan untuk bisa mencapai tujuan dengan baik. Berikut ini adalah
beberapa manfaat manajemen strategi, baik dari sisi finansial maupun non-finansial:

1. Manajemen strategi dapat menghasilkan keputusan terbaik bagi organisasi.


2. Kegiatan merumuskan strategi akan membantu meningkatkan kemampuan
organisasi dalam menghadapi berbagai tantangan.
3. Keterlibatan pegawai dalam merumuskan strategi akan membuat merek
mengerti dan menghargai produktivitas yang pada akhirnya meningkatkan
motivasi kerja.
4. Implementasi manajemen strategi akan membuat sebuah organisasi menjadi
lebih peka terhadap ancaman dari luar.
5. Manajemen strategi yang baik akan membantu mencegah berbagai masalah yang
berasal dari dalam ataupun dari luar.
6. Implementasi manajemen strategi akan membuat proses operasional sebuah
organisasi menjadi lebih efektif dan efisien.

9
7. Strategi manajemen membantu perusahaan untuk bisa beradaptasi terhadap
perubahan.
8. Pelaksanaan manajemen strategi akan membuat organisasi lebih profitable
ketimbang organisasi yang belum menerapkannya.

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Konsep strategi sangat bervariasi. Akan tetapi, semuanya mengarah pada


bagaimana menggunakan strategi oleh perusahaan atau organisasi untuk meraih
keuntungan. Lingkungan dunia yang mengalami perubahan seperti adanya globalisasi,
kontrol masyarakat, perkembangan teknologi, memberikan dampak bagi perkembangan
suatu negara maupun bisnis. Kontrol masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan
pemerintahan maupun perusahaan, sehingga pemerintah maupun pemimpin perusahaan
tidak dapat membuat kebijakan yang mengabaikan kepentingan masyarakat. Oleh sebab
itu dalam menjalankan kegiatannya perlu adanya keselarasan antara kompetensi yang
dimiliki perusahaan maupun pemerintah dengan lingkungan yang ada di luar organisasi.

10
DAFTAR PUSTAKA

Prawiro,M.2020.” Manajemen Strategi: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya dalam


Bisnis”,https://www.maxmanroe.com/vid/manajemen/pengertian-manajemen
strategi.html. Diakses pada 2 Oktober 2022 pukul 19.53

Taufiqurokhman.2016.MANAJEMEN STRATEGIK.Jakarta Pusat : FISIP Univ. .Prof.


Dr. Moestopo Beragama.

11

Anda mungkin juga menyukai