Anda di halaman 1dari 2

3.2.

2 Sampel

Menurut Sugiyono (2005) Sampel merupakan bagian dari populasi yang menjadi sumber

data dalam penelitian, yang mana adalah merupakan bagian dari jumlah karakteristik yang

dimiliki populasi. Dalam penelitian ini dilakukan terhadap sampel yang mewakili populasinya.

Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode

non-probabilitysampling yaitu pengambilan sampel yang diambil dari sebuah populasi yang

tidak membuka kemungkinan peluang semua individu di dalam populasi untuk menjadi sampel

(Sugiyama, 2008).Dalam penelitian ini, penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin.

Rumus slovin merupakan salah satu rumus yang umum digunakan dalam bidang statistik,

khususnya saatnya perhitungan data dalam bentuk survey dengan populasi yang cukup besar.

Sesuai dengan namanya, metode perhitungan sampel ini diperkenalkan oleh Slovin di tahun

1960.

Menurut Sugiyono (2010) jika populasinya besar, maka jumlah sampelnya juga relatif

menjadi besar. Oleh sebab itu, kita memerlukan teknik pengambilan sampel yang tepat dalam

penelitian tersebut. Salah satu metode yang bisa dilakukan untuk menghitung sampel dengan

populasi besar itu sendiri adalah dengan hitungan rumus Slovin. Adapun rumus Slovin dapat

digambarkan dengan sistematika berikut:

N
n = ̶̶̶̶̶̶̶̶̶̶
1 + Ne2

Keterangan:

n = jumlah sampel yang dicari

N = ukuran populasi

E = Nilai Margin error(besar kesalahan) dari ukuran populasi


Maka :

n = N / ( 1+ (N x e2))

n = 100 / (1 + (100 x 0,052))

n = 100 / (1+ (100 x 0,0025))

n = 100 / (1 + 0,25)

n = 100 / 1,25

n = 80

tidak harus baku n = 80 ya, ini kan contoh saja, tapi tentukan dulu jumlah populasi nya karena
setiap tempat kan populasi berbeda, apalagi km penelitian di kampus jadi populasi bisa
diketahui, bisa meminta ke BAAK berapa jumlah mahasiswa , tentunya yang akan kamu teliti
mahasiswa aktif kan ?

Anda mungkin juga menyukai