DOSEN PENGAMPU:
DISUSUN OLEH:
FAKULTAS TEKNIK
1
KATA PENGANTAR
Assalamualaiku Wr.Wb Puji syukur saya ucapkan kepada Allah swt, Tuhan yang Maha
Esa yang telah melimpahkan karunianya, rahmatnya dan hidayahnya, sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini dengan harapan dapat bermanfaat di mata kuliah Desain
Pembelajaran .
Dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari petunjuk dan bimbingan serta masukan dari
semua pihak. Untuk itu saya berterimakasih kepada Prof.Dra.Dina Ampera M.Si dan
Muhammad Nur Basuki S.Pd.M.Pd,M.pd.T ,selaku dosen mata kuliah yang telah membantu dan
memberi pengarahan kepada saya sehingga makalah ini dapat selesai tepat waktu. Semoga
makalah ini didapatkan pengetahuan ataupun wawasan mengenai jurnal yang dikritik dan juga
dalam pembuatan makalah berikutnya akan lebih baik lagi.
Kelompok 8
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR,....................................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................3
a. Latar belakang.....................................................................................................................4
b. Rumusan masalah ...............................................................................................................4
c. Tujuan penelitian ................................................................................................................5
BAB II KAJIAN TEORI.................................................................................................................7
1. Kesimpulan .......................................................................................................................13
3
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Strategi pembelajaran dapat dipahami sebagai suatu cara, seperangkat cara, teknik yang
dilakukan dan ditempuh oleh seorang guru atau siswa dalam melakukan upaya terjadinya suatu
perubahan tingkah laku atau sikap.1 Strategi pembelajaran merupakan salah satu cara yang
digunakan guru dalam penyampaikan materi pelajaran. Proses pembelajaran yang dilakukan oleh
guru tidak bisa terlepas dari penerapan strategi pembelajaran. Karena strategi pembelajaran
tersebut merupakan salah satu cara yang digunakan guru dalam menyampaikan materi pelajaran.
Diharapkan penyampaian materi pelajaran tersebut, dapat diserap dan dipahami oleh siswa,
karena hal ini berdampak terhadap tujuan yang hendak dicapai proses pembelajaran. Tujuan
proses pembelajaran tersebut adalah tercapainya hasil belajar yang diinginkan atau di atas
standar minimum.
Strategi pembelajaran sangat berguna bagi guru maupun siswa pada proses pembelajaran.
Bagi guru, strategi pembelajaran ini dijadikan sebagai pedoman dan acuan bertindak yang
sistematis dalam pelaksanaan pembelajaran. Bagi siswa penggunaaan strategi pembelajaran
dapat mempermudah proses pembelajaran dan mempercepat memahami isi pembelajaran, karena
setiap strategi pembelajaran 1 Bambang Warsita, Teknologi Pembelajaran Landasan &
Aplikasnya, Jakarta: PT.Rineka Cipta, 2008, hlm. 267-268 1 dirancang untuk mempermudah
proses pembelajaran. Diharapkan strategi pembelajaran ini dapat meningkatkan hasil belajar
siswa. Seoarang guru disadari atau tidak, harus memilih strategi tertentu agar pelaksanaan proses
pembelajaran di kelas berjalan lancar dan hasilnya optimal. Tidak ada seorang guru yang tidak
mengharapkan demikian, karena setiap individu guru masih mempunyai nurani yang peka
terhadap anak didiknya.
Tidak ada guru yang menginginkan kondisi proses pembelajaran yang kacau dengan hasil
belajar yang jelek, sehingga setiap guru pasti akan mempersiapkan strategi pembelajaran yang
matang dan tepat, agar hasil belajar siswa terus meningkat dengan baik. Agar kegiatan belajar
dan pembelajaran berhasil mengantarkan siswa mencapai tujuan pelajaran yaitu hasil belajar
siswa, Sudjana menjelaskan hasil belajar yang diperoleh siswa dari proses pengajaran harus
4
nampak dalam bentuk perubahan tingkah laku secara menyeluruh (komprehensif) yang terdiri
atas unsur kognitif, afektif, dan psikomotor secara terpadu pada diri siswa, ataukah hasil belajar
yang bersifat tunggal (single facts) dan terlepas satu sama lain, sehingga tidak membentuk satu
integritas pribadi.
Rumusan Masalah
Tujuan makalah
5
6
BAB II
KAJIAN TEORI
Kerangka Teoritis
Oleh sebab itu, beliau menekankan bahwa strategi pembelajaran aktif merupakan alternatif
yang harus diperhatikan, jika menginginkan perbaikan kualitas lulusan.10 8Wina Sanjaya,
Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana, 2014), hlm.
26. 9Martinis Yamin, Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran, (Jakarta: GP Press
Group, 2013), hlm. 5. 10Moh. Sholeh Hamid, Metode Edu Tainment (Menjadikan Siswa Kreatif
dan Nyaman di Kelas, (Yogyakarta: Diva Press Anggota IKAPI), 2011, hlm. 49. 8 9 Daniel
Muijs & David Reynolds menyatakan bahwa siswasiswa yang berada pada tingkat dasar akan
belajar dengan paling baik bila mereka berinteraksi secara aktif dengan orang lain (teman
maupun guru, dan lingkungannya dari pada menjadi penerima pasif informasi. Sehingga beliau
memberikan pengertian bahwa strategi pembelajaran aktif merupakan cara pengajaran yang
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi lingkungan, yaitu kesempatan
untuk merekam pembelajarannya dengan berbagai macam cara, yaitu secara verbal, tertulis,
melalui melikus, menggambar, membangun sesuatu, dan sebagainya.11 Hal senada George
Boeree berpendapat strategi pembelajaran aktif adalah cara memberikan pembelajaran yang
penuh makna dan pengaruhnya akan bisa dirasakan dalam pembelajaran, yaitu dengan
menempatkan anak didik dalam kerangka kerja suatu masalah yang sebenarnya, dan dengan
7
menempatkan tanggung jawab untuk suatu solusi atas anak didik.12 Ismail menyatakan bahwa
strategi berbeda dengan metode. Srategi berfungsi mengatur ketepatan penggunaan berbagai
metode dalam pembelajaran. Jadi seorang guru disamping harus menguasai berbagai metode
pembelajaran dia juga harus menguasai teknik dan strategi agar metode yang telah dikuasainya
itu bisa diterapkan dengan 11Daniel Muijs & David Reynolds, Effective Teaching Teori dan
Aplikasi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar), 2008, hlm. 279. 12George Boeree, Metode
Pembelajaran & Pengajaran, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group), 2006, hlm. 62. 10 tepat
dalam suatu pembelajaran.13Menurut Mardia Hayati strategi pembelajaran adalah sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan
pendidikan tertentu.14
Silbermen menjelaskan bahwa strategi Pembelajaran Aktif Tipe High Fives merupakan cara
yang sangat energik untuk melaksanakan pembelajaran, dan sangat menyenangkan serta
membuat siswa menjadi kreatif.15 Dalam bukunya yang berjudul “ Active Learning 101 Strategi
Pembelajaran Aktif”, Silbermen menyatakan bahwa strategi Pembelajaran Aktif Tipe High Fives
merupakan teknik yang mempermudah peserta didik untuk bergabung bersama pada proses
pembelajaran dan merayakan apa yang telah mereka alami bersama. Ini dicapai dengan
memberikan salam selamat “High Fives” (adu telapak tangan atau tos). Berdasarkan pendapat di
atas, dapat dipahami bahwa strategi Pembelajaran Aktif Tipe High Fives merupakan cara guru
membantu siswa dalam mempresentasikan tugas kelompok, yaitu setelah setiap kelompok selesai
presentasi, mereka harus memberikan salam selamat “High Fives” (adu telapak tangan atau tos)
kepada guru.
8
BAB III
PEMBAHASAN
Secara bahasa, strategi bisa diartikan sebagai ‘siasat’, ‘kiat’, ‘trik’, atau ‘cara’. Sedang secara
umum strategi mempunyai pengertian suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam
usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan.
B.SISTEM PENYAJIAN
Dalam strategi pembelajaran memiliki beberapa sistem penyajian Beberapa tipe sistem
pembelajaran terbagi dalam sejumlah kelompok yaitu:
Aktivitas-aktivitas laboratorium
9
Workshop (lokakarya)
Seminar
Pengalaman lapangan
Teleconference
Strategi Pembelajaran
Dick and Carrey (1985), mengemukakan bahwa dalam merencanakan dalam satu unit
pembelajaran ada tiga tahap, yaitu ;
10
Aktivitas belajar merupakan segala sesuatu yang dilakukan dan mempengaruhi proses belajar
itu sendiri. Kegiatan siswa digolongkan sebagai berikut:
E.STARTEGI PEMBELAJARAN
Strategi pembelajaran adalah suatu usaha menggunakan strategi yang sistematis yang dilakukan secara
efektif untuk mendapatkan suatu prestasi dan juga keberhasilan dalam kegiatan pembelajaran.
Strategi pengorganisasian mikro diacukan untuk menata sajian suatu konsep, atau prinsip, atau
prosedur.
1. Informasi verbal.
2. Ketrampilan Intektual
3. Strategi Kognitif
11
7. Berkualitas baik
Apakah media itu akan berfungsi secara efektif di mana media tersebut akan dipakai?
Apakah media itu cocok untuk kelompok besar, sedang, kelompok kecil, atau individu? Jika
media itu diproyeksikan, apakah gambarnya cukup besar dan terang sehingga bisa dilihat?
Berikut beberapa hal terkait kondisi yang tepat dalam menggunakan media.
1.Terbukti berguna bagi siswa
2 .validasi
Dalam kaitannya dengan proses pembelajaran di kelas, Gerlach & Ely (1980)
mengemukakan empat proses langkah-langkah untuk menyeleksi media yang akan
digunakan. Keempat langkah tersebut meliputi:
(2) menentukan kawasan tujuan yang ingin dicapai: kognitif, afektif, dan psikomotorik.
(3) memilih strategi yang sesuai dengan kawasan belajar yang telah ditentukan, dan
12
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan
pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasaryang ditetapkan dalam
Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.
3. Fungsi rencana pembelajaran adalah sebagai acuan bagi guru untuk melaksanakankegiatan
belajar mengajar ( kegiatan pembelajaran) agar lebih terarah dan berjalansecara efektif dan
efisien.
✓ Perencanaan pembelajaran bila perlu dilengkapi dengan lembaran kerja/tugas dan atau lembar
observasi.
✔Perencanaan pembelajaran
13
DAFTAR PUSTAKA
http://snwulandari.blogspot.com/2012/05/pengertian-silabus-dan-rpp.html?m=1
14