Dosen Pengampu:
OLEH: KELOMPOK-4
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
berkat dan rahmadNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan
judul Pengembangan Strategi Instruksional untuk memenuhi tugas mata kuliah
Desain Sistem Instrksional dengan tepat waktu. Terimakasih Penulis sampaikan
kepada Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd. selaku Dosen yang telah
memberikan tugas dan membimbing penulis sehingga makalah ini dapat selesai.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat
kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah penulis buat di masa yang
akan datang. Penulis sangat berharap kiranya makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan tersebut, secara rinci
masalah-masalah yang akan dibahas dalam makalah ini dapat dirumuskan sebagai
berikut:
PEMBAHASAN
1. Kegiatan pendahuluan.
2. Penyampaian informasi.
4. Tes.
5. Kegiatan lanjutan.
A. Kegiatan Pendahuluan
1. Jelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dengan bahasa yang mudah
dimengerti.
2. Hubungkan kegiatan pendahuluan dalam pembelajaran dengan pengalaman belajar
yang sudah dimiliki anak.
3. Jangan lupakan apersepsi, karena kegiatan ini merupakan penghubung
pengetahuan sebelumnya dengan pengetahuan baru yang akan didapat.
1. Sebelum dan saat mengikuti pembelajaran siapkan psikis dan fisik peserta didik.
2. Berikan contoh dan kaitkan konteks pembelajaran dengan kehidupan sehari hari.
3. Mulai berikan dan ajukan pertanyaan untuk mengukur kemampuan awal dan
mengaitkan dengan materi pembelajaran yang akan dipelajari.
4. Kompetensi dasar, kompetensi inti, indikator dan tujuannya adalah hal yang sangat
penting disampaikan di kegiatan pendahuluan.
5. Cakupan materi dan penjelasan materi sesuai silabus harus disampaikan.
B . Penyampaian Informasi
Pada tahun 1990-an kita pernah dengan istilah CBSA (Cara Belajar Siswa
Aktif), yang saat ini kita terjemahkan menjadi SCL (Student Center Learning) atau
pembelajaran yang berpusat pada siswa. Terkait partisipasi peserta didik, hal penting
yang perlu diperhatikan:
D. Kegiatan Tes
Tes diberikan kepada peserta didik untuk menggambarkan:
1. Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai atau belum.
2. Apakah pengetahuan, sikap dan keterampilan telah dimiliki peserta didik atau
belum. Tes menjadi aktivitas penting yang dilakukan di akhir pembelajaran.
E. Kegiatan Lanjutan
Follow Up atau kegiatan tindak lanjut menjadi hal yang juga penting,
dikarenakan, setelah melakukan review terhadap semua kegiatan belajar mengajar,
di sana sini pasti ada hal yang menjadi catatan dan perlu kegiatan tindak lanjut,
tujuannya adalah agar perwujudan dari proses pembelajaran menjadi lebih baik
lagi, karena satu strategi pembelajaran yang baik dilakukan pada materi mata
pelajaran x, belum tentu akan baik strateginya ketika diterapkan pada materi mata
pelajaran y, dan demikian sebaliknya.
Dalam kegiatan belajar mengajar, pelaku utamanya adalah guru dan siswa,
sedangkan proses pembelajaran adalah kegiatan interaksi secara sadar dan
disengaja dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Dalam
prosesnya, harus diperhatikan langkah-langkah strategi dalam pembelajaran agar
perencanaan pembelajaran yang dibuat dapat mencapai tujuan pembelajaran yang
diinginkan.
1. Pemberian tes dilakukan untuk mengukur hasil belajar peserta didik, baik
tertulis maupun secara lisan.
2. Pemberian umpan balik (feedback) harus dilakukan, karena hal ini
merupakan konfirmasi terkait hasil belajar yang telah diperoleh peserta
didik.
3. Lakukan tindak lanjut (follow up) sebagai wujud nyata pada bagian yang
masih dianggap perlu pembenahan dan perbaikan.
2.4.Komponen Metode Instruksional
Menurut Amri (2013) metode belajar mengajar dapat diartikan sebagai
caracara yang dilakukan untuk menyampaikan atau menanamkan pengetahuan kepada
subjek didik atau anak melalui sebuah kegiatan belajar mengajar, baik di sekolah,
rumah, kampus, pondok, dan lain-lain. Komalasari (2017) mengemukakan bahwa
metode pembelajaran dapat diartikan sebagai salah satu cara yang dilakukan seseorang
dalam mengimplementasikan metode secara spesifik.
1. Metode Discovery
Metode discovery mendorong siswa untuk menemukan sendiri pengetahuan atau
konsep baru. Guru harus memotivasi bagaimana siswa menyimpulkan sendiri
konsep atau formula yang sedang dipelajari. Misalnya, Guru meminta siswa
mengamati berbagai bentuk pertulangan daun pada tumbuhan yang ada di sekitar
rumah. Kemudian mereka dapat menyimpulkan ada berbagai jenis pertulangan
daun pada tumbuhan.
2. Konstruktivisme
Sebuah media yang efektif dan efisien serta menyenangkan tentu menjadi
dambaan dan kebutuhan untuk pembelajaran, untuk mendapatkan media tersebut
diperlukan beberapa prinsip yang perlu diperhatikan diantaranya dalam
pemilihan media. Terdapat beberapa pendapat dan cara dalam mengembangkan
media, meskipun caranya berbeda-beda, namun ada hal yang sepakat bahwa
setiap media memiliki kelebihan dan kelemahan yang akan memberikan
pengaruh kepada efektifitas program pembelajaran.
Dalam hal ini tidak ada satu media yang sempurna, dengan kata lain
dapat digunakan dalam semua situasi, semua karakteristik siswa dan semua
mata pelajaran, namun media sifatnya kondisional dan kontekstual sesuai
dengan kebutuhan. Sejalan dengan hal ini, pendekatan yang ditempuh adalah
mengkaji media sebagai bagian integral dalam proses pendidikan yang
fokusnya akan memperhatikan beberapa komponen, diantaranya :
(1) Instructional Goals, yaitu tujuan instruksional apa yang akan dicapai
dalam suatu kegiatan pembelajaran. Dari kajian Tujuan Instruksional
Umum (TIU) atau Tujuan Instruksional Khusus (TIK) ini bisa dianalisis
media apa yang cocok guna mencapai tujuan tersebut. Jika kita kaitkan
dengan kurikulum berbasis kompetensi maka kita harus memperhatikan:
standar kompetensi, kompetensi dasar dan terutama indikator.
(2) Instructional content, materi pembelajaran, yaitu bahan atau kajian apa
yang akan diajarkan pada program pembelajaran tersebut. Pertimbangan
lainnya, dari bahan atau pokok bahasan tersebut sampai sejauhmana
kedalaman yang harus dicapai, dengan demikian kita bisa
mempertimbangkan media apa yang sesuai untuk penyampaian bahan
tersebut.
(3) Learner Characteristic, familiaritas media dan karakteristik siswa, yaitu
mengkaji sifat-sifat dan ciri media yang akan digunakan dikaitkan dengan
karakteristik siswa, baik secara kuantitatif (jumlah) ataupun kualitatif
(kualitas, ciri, dan kebiasaan lain) dari siswa terhadap media yang akan
digunakan.
(4) Media selection, adanya sejumlah media yang bisa diperbandingkan
karena pemilihan media pada dasarnya adalah proses pengambilan
keputusan dari sejumlah media yang ada ataupun yang akan
dikembangkan.
Media yang dapat digunakan untuk kegiatan instruksional yaitu:
A. Gambar diam
B. Gambar Hidup
C. Televisi
D. Objek tiga dimensi
E. Rekaman audio
F. Programmed instruction
G. Demonstrasi
H. Buku teks tercetak
I. Sajian Oral
2.6.Komponen Waktu
Glosarium
TAHAP PENUTUP
Tes formatif Peserta didik mengerjakan Melaksanak Google 20 menit
dan umpan beberapa soal yang berkaitan an Tes dan form
balik dengan materi memperkenalkan pengidentifi
diri (se presenter) kasian
https://docs.google.com/forms/d/e/ kesulitan
1FAIpQLSeiAoyUE6_Il6XshQN yang
MMVSYQu6d9hqzABa78Z6Zfay dihadapi
mvd3xrA/viewform?usp=sf_link Peserta
Didik dalam
mengerjaka
n Tes.
Tindak Lanjut
1. penjelasan kembali, materi Diskusi, Lembar 10
yang belum dimengerti penugasan. soal
2. Remedial bagi murid yang
nilainya belum memenuhi syarat
JUMLAH WAKTU 135 menit
BAB III
PENUTUP
3.1.Simpulan
1. Strategi instruksional merupakan perpaduan dari urutan kegiatan, cara
pengorganisasian materi pelajaran dan peserta didik, peralatan dan bahan, serta
waktu yang digunakan dalam proses instruksional untuk mencapai tujuan
instruksional yang telah ditentukan.
2. Di dalam strategi intruksional terdapat komponen utama yaitu urutan kegiatan,
metode, media, dan kemudian waktu.
3. Langkah-langkah dalam menyusun strategi intruksional antara lain menentukan
Tujuan Instruksional, mengisi uraian kegiatan intruksional, memilih dan
menetapakan metode dan media yang akan digunakan, kemudian menentukan
waktu yang dibutuhkan untuk kegiatan.
3.2. Implikasi
Pengembangan strategi instruksional dilakukan bersama guru-siswa
dengan prosedur tertentu dan mengorganisasikan komponen pelaksanaan
pembelajaran dengan baik, untuk efektivitas dan efisiensi tujuan pembelajaran.
3.3. Saran
Sebaiknya setiap tenaga pendidik dapat memahami dan membuat
pengembangan strategi intruksional serta menerapkannya dalam kegiatan belajar
mengajar, sehingga pembelajaran berjalan dengan efektif dan efisien, serta tujuan
pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA
Amri, Sofan. 2013. Pengembangan & Model Pembelajaran Dalam Kurikulum 2013.
Jakarta: PT. Prestasi Pustakarya.
Komalasari, Kokom. 2013. Pembelajaran Kontekstul : Konsep dan Aplikasi. Bandung :
PT: Refika Adiatama
M. Atwi Suparman, 2014 Desain Instruksional Modern, Erangga, Jakarta
Slameto. 2010. Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka
Cipta
Warsita, B. 2020 Teknologi Pembelajaran : Landasan dan Aplikasinya.
Jakarta: Rineka Cipta.
Ina magdalena, dkk (2020) desain pembelajaran Matematika siswa Kelas V Sekolah
Dasar Negeri Sukatani VI diakses melalui alamat jurnal
https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/nusantara/article/view/1051 , pada tanggal
25 April. Pukul 21.30 WIB
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
B. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran kooperatif learning dengan memiliki
sikap responsif, kreatif serta kerja sama yang baik dan komunikatif peserta didik
dapat mengkonjugasikan kata kerja yang berkaitan dengan se presenter serta
mampu membuat kalimat secara lisan maupun tulisan dalam bahasa prancis.
C. Materi Pembelajaran
Adapun materi pelajaran yang akan disampaikan yakni:
1. Le verbe se presenter
Example : s’appeler, habiter, parler, etre, avoir
D. Metode Pembelajaran
Metode yang digunakan adalah pendekatan saintifik.
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Video
Power point
Buku Paket Bahasa Prancis Kelas X
Lembar penilaian
F. Kegiatan Pembelajaran
Apersepsi
Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya, yaitu : Materi
Pelajaran Kelas X
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari.
Apabila materi ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan
tentang : le verbe se presenter
Pemberian Acuan;
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
Memberitahukan tentang standar kompetensi, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung.
Pembagian kelompok belajar.
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti : 105
Peserta didik di dalam kelompok belajar : Menit
Mengamati
o Melihat (tanpa atau dengan alat)
o Mengamati video dan PPT yang ditampilkan
o Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran
berlangsung),
o Mendengar
o Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi
pelajaran mengenai : (Le verbe se presenter)
untuk melatih kesungguhan, ketelitian, mencari informasi.
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang : (Le verbe se presenter) Bagaimana cara
mengkonjugasi kata dalam bahasa prancis beserta contohnya.
memahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampua merumuskan
pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Mengumpulkan Data (Eksperimen/Mengeksplorasi)
o Mengamati materi yang disampaikan melalui ppt (power point) dan video
o Mendemontrasikan pengucapan bahasa prancis mengenai (Le verbe se
presenter)
o Memperagakan
o Mengumpulkan informasi
o Aktivitas
o Membaca buku teks, kamus atau referensi yang lain
o Mendiskusikan
o Mengulang
o Mempresentasikan ulang
Saling tukar informasi tentang : (Le verbe se presenter)
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga
diperoleh sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan
diskusi kelompok kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Mengasosiasikan
o Berdiskusi tentang data : (Le verbe se presenter) yang sudah dikumpulkan/
terangkum dalam kegiatan sebelumnya.
o Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan
mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung.
o Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi
yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat
yang berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan
prosedur dan kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam
menyimpulkan:
tentang : (Le verbe se presenter)
Mengkomunikasikan
o Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis
secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan
o Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : (Le
verbe se presenter)
o Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan
beberapa pertanyaan kepada siswa.
Catatan:
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu,
peduli lingkungan)
Penutup : 15
Peserta didik : Menit
o Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
o Mengagendakan pekerjaan rumah.
o Mengagendakan materi yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya
di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
o Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik
yang selesai mengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor
urut peringka untuk penilaian portofolio.
o Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
G. Sumber Belajar
Rustam, Rusiar. 2017. Méthode de Français 1 Ça Va.
Google.fr
Buku refensi yang relevan, Majalah, Jurnal, Koran, Hasil penelitian, Gambar,
Audio-visual, dan Lingkungan setempat.
www.francaisefacile.com
2.2Menunjukkan Tanggungjawab
perilaku jujur, A Sudah selalu
disiplin, percaya bertanggungjawab
diri, dan dalam berkomunikasi
bertanggung jawab dan belajar bahasa
dalam B Prancis.
melaksanakan Mulai sering
komunikasi bertanggungjawab
transaksional dalam berkomunikasi
dengan guru dan C dan belajar bahasa
teman Prancis.
Kadang-kadang
bertanggungjawab
D dalam berkomunikasi
dan belajar bahasa
Prancis.
Belum bertanggung
jawab dalam belajar
bahasa Prancis.
2.2Menunjukkan Bekerja sama
perilaku jujur, A Sudah selalu santun
disiplin, percaya dalam berkomunikasi
diri, dan dan belajar bahasa
bertanggung jawab B Prancis.
dalam Mulai sering santun
melaksanakan dalam berkomunikasi
komunikasi C dan belajar bahasa
transaksional Prancis.
dengan guru dan Kadang-kadang santun
teman D dalam ber-komunikasi
dan belajar bahasa
Prancis.
Belum berperilaku
santun dalam
berkomunikasi dan
belajar bahasa Prancis.
2.2Menunjukkan Proaktif
perilaku jujur, A Sudah selalu proaktif
disiplin, percaya dalam berkomunikasi
diri, dan dan belajar bahasa
bertanggung jawab Prancis.
dalam Mulai sering proaktif
melaksanakan B dalam berkomunikasi
komunikasi dan belajar bahasa
transaksional Prancis.
dengan guru dan C Kadang-kadang proaktif
teman dalam ber komunikasi
dan be lajar bahasa
D Prancis.
Belum proaktif dalam
berkomunikasi dan
belajar bahasa Prancis.
b. Pengetahuan
- Penugasan
Jenis : Tes tertulis dan tugas
Bentuk : Pilihan Berganda
5 4 3 2 1
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 1 Galang Guru Mata Pelajaran