MAKALAH
Oleh:
MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2
2010
BAB I
PENDAHULUAN
Di era
era globa
globalis
lisas
asi,
i, kunc
kuncii untu
untuk
k meni
mening
ngka
katk
tkan
an daya
daya saing
saing
persaingan global.
Dalam
Dalam era
era global
globalisa
isasi
si dan libera
liberalisa
lisasi
si perdag
perdagang
angan,
an, terja
terjadi
di
berbag
berbagai
ai peruba
perubahan
han dalam
dalam hampir
hampir semua
semua aspek
aspek,, misaln
misalnya
ya dalam
dalam
aspek
aspek lainny
lainnya.
a. Berba
Berbagai
gai tren
tren baru
baru dalam
dalam lingku
lingkunga
ngan
n manuf
manufak
aktur
tur
Kelang
Kelangsun
sungan
gan hidup
hidup perusa
perusaha
haan
an sanga
sangatt tergan
tergantun
tung
g pada
pada
oleh berbagai kekuatan yang ada, baik internal maupun eksternal. Ada
empat
empat kek
kekuat
uatan
an ek
ekste
sterna
rnall utama
utama,, yaitu
yaitu kar
karak
akter
terist
istik
ik demogr
demograf
afi,
i,
Keku
Kekuat
atan
an inter
interna
nall bisa
bisa dipe
dipeng
ngar
aruh
uhii oleh
oleh masa
masala
lah
h sumb
sumber
er daya
daya
Total
Total Qualit
Quality
y Manage
Managemen
ment
t (TQM)
(TQM) merupaka
merupakan
n suatu
suatu konsep
konsep
manajeme
manajemen
n modern
modern yang berusaha
berusaha untuk merespons
merespons secara tepat
tepat
terh
terhad
adap
ap setia
setiap
p peru
peruba
baha
han
n yang
yang ada,
ada, baik
baik yang
yang dido
didoro
rong
ng oleh
oleh
yang
yang berupa
berupaya
ya memak
memaksim
simumk
umkan
an daya
daya saing
saing perusa
perusahaa
haan
n melalu
melaluii
perbaika
perbaikan
n secara
secara berkesina
berkesinambung
mbungan
an atas
atas kualitas
kualitas produk,
produk, sumber
sumber
jangk
jangka
a panjan
panjang
g dan
dan peruba
perubahan
han tota
totall atas
atas paradi
paradigma
gma manaj
manajem
emen
en
tradisio
tradisional.
nal. Perlunya
Perlunya perubaha
perubahan
n total
total dikarena
dikarenakan
kan cara
cara menjalanka
menjalankan
n
Berd
Berdas
asar
arka
kan
n ISO
ISO 8402 ( Qualit
8402 Quality
y Vocabu
Vocabulary
lary ),
), manaj
manajem
emen
en
kual
kualit
itas
as seba
sebaga
gaii semu
semua
a ak
akti
tivi
vita
tas
s dari
dari fung
fungsi
si mana
manaje
jeme
men
n seca
secara
ra
keseluru
keseluruhan
han yang menentuka
menentukan
n kebijaksa
kebijaksanaan
naan kualitas,
kualitas, tujuan-tuj
tujuan-tujuan
uan
level
level dari
dari manaj
manajeme
emen,
n, tetap
tetapii harus
harus dikend
dikendali
alikan
kan oleh
oleh mana
manajem
jemen
en
4
sumbe
sumberr daya
daya yang
yang dibut
dibutuhkan, Organi
uhkan Organizat
zation Wide S teering
ion Wide teering Committee
Committee,
TQM
TQM telah
telah dikemb
dikembang
angka
kan
n di banya
banyak
k negar
negara
a dengan
dengan tujuan
tujuan
memb
memban
antu
tu orga
organis
nisas
asii untu
untuk
k menc
mencap
apai
ai kine
kinerj
rja
a yang
yang semp
sempur
urna
na,,
terh
terhad
adap
ap loya
loyalit
litas
as pela
pelang
ngga
gan
n dan
dan pang
pangsa
sa pasa
pasarr yang
yang lebi
lebih
h luas
luas,,
sehingga
sehingga dapat
dapat meningka
meningkatkan
tkan profitabil
profitabilitas
itas dengan
dengan cara melakuka
melakukan
n
Bebe
Bebera
rapa
pa tulis
tulisan
an/m
/mak
akal
alah
ah dan
dan pene
penelit
litia
ian
n meng
mengen
enai
ai TQ
TQM
M
1. Fitr
Fitria
ia Hanu
Hanum,
m, tahu
tahun
n 2005
2005,, deng
dengan
an judu
judull pene
peneli
liti
tian
an Eval
Evalua
uasi
si
mem
memadain
dainya
ya pener
nerapan
pan TQM dan
dan menge
ngetahu
tahuii manfa
nfaat
manfaat
manfaat yang diperoleh
diperoleh setelah
setelah menerapk
menerapkan
an TQM diantara
diantaranya
nya
5
produk.
bawah satu visi bersama. Proses kerja yang lebih efektif dan
BAB II
PEMBAHASAN
(TQM)
maksimal.
memperbaiki kerja.
8
2. Shewart (1891-1967)
Seorang ahli statistik yang bekerja pada “Bell Labs” selama periode
sangat menarik bagi Deming dan Juran, yaitu kedua sarjana ahli dalam
bidang statistik.
3. Edward Deming
Lahir tahun 1900 dan mendapat Ph.D. pada 1972 sangat menyadari
secara statistik kepada para insinyur bukan kepada para manajer yang
determined on the shop floor but in the executive suite ”. Pada tahun
workers, select the equipment and tools that worekers use, and
Hal ini berarti bahwa tanpa keterlibatan pimpinan secara aktif tidak
4. Prof. Juran
pabrik ke dalam suatu seri konsep yang menjadi dasar bagi suatu
financial improvement .
Masih banyak sarjana di bidang mutu yang tidak sempat ditulis pada
berbicara di depan para ilmuwan dan insinyur Jepang pada tahun 1950.
improvement ) yang dimulai dari sederet siklus sejak adanya ide untuk
kualitas produk lama beserta proses produksi yang ada saat ini.
sebagai berikut.
implied needs.
produk tersebut.
lain
kerusakan
untuk itu.
pemikiran konsumen.
sebagai (http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_kualitas_total):
dan lingkungannya”.
(output ).
dan beroperasi dari bawah ke atas bila diinginkan berjalan efektif, ini
T M
TIM OUTPUT
KEPEMIMPINAN
PRODUK
manusia.
mutu ini selalu dilaksanakan tidak saja dalam hal yang bersifat teknis
bersama.
tersebut adalah:
organisasi.
organisasi.
17
penerapannya, yaitu:
memberikan inspirasi.
PEOPLE
SYSTEM PROCESS
Commitment
3. Produktivitas meningkat
pelanggan
ataupun pelayanan
8 1
2 3
6
5
21
Perusahaan
Keterangan:
1. Mencari permasalahan
7. Standarisasi
Ch
eck
Plan Do Action
Correctiv Follow-up
e Action
Improveme
PDCA Cycle
mengikutsertakan karyawan
6. Tujuan yang tidak jelas dan tidak ada target atau pengukuran
harus dicapai dari implementasi program TQM, seperti; apa yang harus
pimpinan mengetahui apa yang dicari dan ini menjadi dasar untuk
puncak)
yang berkualitas
menerapkan TQM
hambatan
terus menerus
yaitu sbb:
analisis.
menolak TQM.
(http://www.managementfile.com/journal.php?
id=14&sub=journal&page=quality&awal=50 ):
26
lapangan kerja.
Kita berada dalam era ekonomi yang baru. Karena itu, diperlukan
untuk perubahan.
dan kepercayaan.
(http://www.managementfile.com/journal.php?
id=58&sub=journal&page=quality&awal=10 ):
3. Analisis SWOT
4. Ranking preferensi
beberapa alternatif.
6. Penilaian kritis
baik.
31
7. Benchmarking
organisasi lain. Hasil dari proses ini akan menjadi patokan untuk
peluang.
sistematis.
1. Fase Persiapan
32
serikat pekerja.
b. Membentuk Tim
obyektif.
c. Pelatihan TQM
seminar-seminar relevan.
33
perusahaan.
karyawan pada saat ini. Bila hal ini telah dilakukan, maka mudah
konsumen.
2. Fase Perencanaan
l. Identifikasi Proyek
m. Komposisi Tim
n. Pelatihan Tim
ditangani.
36
3. Fase Pelaksanaan
o. Penggiatan Tim
perubahan.
secara regular.
s. Memodifikasi Infrastruktur
telah diakui oleh pelaku bisnis di dunia maupun oleh para akademisi
yang menerapkan TQM sekarang ini dapat bekerja dengan baik, dan
perbaikan kinerja yang memadai, dengan kata lain telah gagal dalam
1. Kepemimpinan
3. Struktur Pendukung
melalui konsultan. Akan tetapi, lebih baik kalau diperoleh dari dalam
manajer senior.
4. Komunikasi
Tim individu yang berhasil menerapkan proses mutu harus diakui dan
6. Pengukuran
diganti dengan data dan setiap orang harus diberi tahu bahwa yang
bawahan/karyawan.
42
BAB III
SIMPULAN
lain sebagainya.