PENDAHULUAN
ASEAN Community merupakan komunitas negara-negara yang bergabung
di The Association of Southeast Asian Nation (ASEAN), yang bekerjasama
dibeberapa bidang anatara lain bidang ekonomi, sosial budaya, dan politik-
keamanan.
ASEAN Economic Community atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
merupakan bentuk integrasi ekonomi regional yang mulai diberlakukan dan
ditargetkan pencapaiannya pada tahun 2015. Dengan pencapaian tersebut,
ASEAN akan menjadi pasar tunggal dan basis produksi dimana terjadi arus
barang, jasa, investasi dan tenaga terampil yang bebas serta aliran modal yang
bebas. Adanya aliran komoditi dan faktor produksi tersebut diharapkan membawa
ASEAN menjadi kawasan yang makmur dan kompetitif dengan perkembangan
ekonomi yang merata, serta menurunnya tingkat kemiskinan dan perbedaan
sosial-ekonomi di kawasan ASEAN.
ASEAN community adalah keadaan dimana tidak ada batas antar negara –
negara asean. Asean commuity akan diterapkan pada tahun 2015. Terbentuknya
asean didasari oleh tiga pondasi, yaitu:
1. Politik dan Keamanan
2. Ekonomi
3. Sosial dan budaya
TUJUAN
Adapun tujuan dibuatnya makalah ini yaitu :
1. Untuk mengetahui
BAB II
PEMBAHASAN
B. BATU SANDUNGAN
1. Bagi ASEAN
Banyak pengamat memandang langkah ASEAN menuju AEC cukup berat dan
pasti mendapat banyak sandungan. Ada kesenjangan besar diantara sepuluh
Negara ASEAN. Pertama, dari sisi bea masuk, singapura sudah mengenakan tariff
impor 0%, tetapi rata-rata impor di Vietnam Masih rata-rata 17%. Pada masa awal
CEPT yang diterapkan bagi seluruh ASEAN 6, beberapa negara cenderung
berhati-hati dalam melakukan Liberalisasi tariff. Kedua, iklim bisnis juga
berfariasi dintara negara-negara ASEAN, singapura, Thailand, dan Malaysia
menduduki 20 besar peringkat dunia dalam kemudahan memulai usaha. Ketiga,
kesenjangan juga terjadi jika dilihat produk domestic bruto perkapita negara-
negara ASEAN. Rata-rata negara ASEAN memiliki PDB per kapita US$2.227,3
dengan negara dengan pendapatan per kapita terndah Myanmar dengan
pendapatan US$215,6 indonesia ditangah dengan pendapatan US$1.919,6 dan
negara terkaya Singapura dengan pendapatan US$35.206,1.
Negara PDB per kapita pada harga konstan
pada (US$)
Brunai Darusalam 31.076,1
Kamboja 598,4
Indonesia 1.919,6
Laos 736,1
Malaysia 6.880,2
Myanmar 215,6
Philipina 1.652,8
Singapura 35.206,1
Thailand 3.740,1
Vietnam 836,7
ASEAN 2.227,3
2. Bagi Indonesia
Indonesia sebagai salah satu negara yang juga memiliki tingkat integritas
yang tinggi disektor elektronik dan keunggulan komparatif pada sektor berbasis
sumber daya alam. Berpeluang besar mengembangkan indutri-industri tersebut
untuk itu berbagai upaya untu lebih meningkatkan daya saing produk agar tidak
tertinggal dari negara-negara ASEAN lainnya perlu terus dilakukan.
Dari negara-negara ASEAN, Indonesia merupakan negara yang paling
banyak memiliki hambatan nontariff, dimana enam diantaranya tidak terdapat
dinegara ASEAN lainnya saat ini di Indonesia terdapat lebh dari 22 instansi
pemerintah yang terlbat dalam kegiatan ekspor impor, terutama yang terkait
dengan perizinan dengan lebih dari 40 dokumen dikeluarkan dan waktu
pemprosesan sekitar lima hari.
TINDAKAN
Melakukan koordinasi penerbitan
peraturan untuk liberalisasi bidang jasa
KELUARAN: SARAN:
Koordinasi penerbitan memberikan kesatuan sikap
Peraturan untuk dan konsistensi dalam
Liberalisasi bidang jasa perdagangan interasional
Dibidang jasa
Hasil yang telah dicapai untuk program komitmen AEC untuk jasa secara
bebas adalah Indonesia telah memenuhi komitmen threshold paket ke 6 ASEAN
frame work agreement on service untuk 77 sub sektor (dari minimum 70 sub
sektor yang disepakati). Lebih jauh, masih diperlukan tindak lanjut untuk
penerbitan maupun penyesuaian peraturan domestic bidang jasa yang
mendudkung implementasi liberalisasi jasa ASEAN.
Untuk melaksanakan program komitmen AEC untuk menuju kawasan
ekonomi yang komptitif telah dilakukan tindakan menerbitkan peraturan dalam
rangka melaksanakan komitmen menuju kawasan ekonomi yang kompetitif.
Tindakan ini menghasilkan dua keluaran: pertama, peraturan presiden tentang
ratifikasi protocol to implement the third package of commitments to financial
servicethe ASEAN framework agreement on service. Kedua, peraturan presiden
tentang ratifikasi protocol on to implement tho fourth package of commitments
under the ASEAN framework agreement on service. Sasaran yang dituju dari
program ini adalah pemenuhan komitmen AEC.
TINDAKAN, KELUARAN, DAN SASARAN PROGRAM SOSIALISAI
PELAKSANAAN KOMITMEN MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015
TINDAKAN
koordinasi pelaksanaa cetak biru
masyarakat ekonomi ASEAN 2015
KELUARAN: SARAN:
Laporan 6 bulanan mewujudkan integritas
Regional dalam rangka
Menigkatkan daya saing
Global dan memudahkan
Bisnis dan konsumen
Memanfaatkan peluang
besar