Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dalam menempuh mata kuliah
Ekonomi Manajerial
Disusun Oleh:
Aliestya Nikmah Nalieza 41152010180230
Erma Sari 41152010180135
Rhenisa Putri Nagari 41152010180152
Septi Pradina 41152010180247
VII-B2
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur bagi Allah SWT, Tuhan pemilik segala ilmu. Atas
Kehendak-Nya Alhamdulillahirabbil’alamin kami dapat menyelesaikan makalah
“Permintaan dan Penawaran” dibuat guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Ekonomi Manajerial.
Penulis
DAFTAR ISI
MAKALAH “PERMINTAAN DAN PENAWARAN”.......................................................1
KATA PENGANTAR....................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................5
1.3 Tujuan.............................................................................................................7
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................7
2.1 Permintaan.....................................................................................................7
2.2 Penawaran....................................................................................................17
2.3.1 Pengertian..............................................................................................22
BAB III.....................................................................................................................28
KESIMPULAN..........................................................................................................28
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................29
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan makalah ini antara lain:
1. Memberikan pengenalan dan wawasan tentang pengaruh permintaan dan
penawaran dalam pasar
2. Memberikan pengetahuan tentang hukum permintaan dan penawaran
3. Memberikan pengetahuan tentang skedul serta fungsi dasar dalam
permintaan dan penawaran
4. Mengetahui cara membaca pergerakan dan pergeseran pada kurva
permintaan serta penawaran.
5. Memberikan pengenalan dan wawasan tentang equilibrium pasar
6. Mengetahui pentingnya permintaan dan penawaran dalam keseimbangan
pasar
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Permintaan
Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin dan mampu dibeli
oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu. Pada setiap
kegiatan transaksi dalam perekonomian pastinya akan terdapat dua aspek yang
saling berhubungan, yaitu permintaan (demand) dan penawaran (supply). Harga
barang dan kuantitas barang atau jasa yang saling mempengaruhi. Permintaan dan
penawaran akan saling bertemu dan akan membentuk satu titik pertemuan dalam
satuan harga dan kuantitas (jumlah barang).
Qdx = f (Px)
Qdx = jumlah barang X yang diminta
Px = harga barang X
2.2 Penawaran
Tabel 2.2 menunjukkan bahwa hubungan antara harga barang X dan jumlah
barang X yang ditawarkan adalah searah, yang artinya jika harga barang X turun
maka jumlah barang yang ditawarkan akan berkurang. Begitupun sebaliknya, jika
harga barang X naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah.
2.2.3 Kurva Penawaran
Cara lain untuk menggambarkan perkaitan antara harga barang dan jumlah barang
yang diwarkan melalui kurva sebagai berikut :
Dari gambar 2.4 dapat disimpulkan bahwa kurva penawaran memiliki kemiringan
(slope) positip, yaitu miring dari kiri bawah ke kanan atas. Sehingga hal ini berarti
bahwa antara harga barang X dan jumlah penawaran barang X mempunyai
hubungan searah.
Qsx = f (Px)
Qsx = Jumlah barang yang ditawarkan
Px = Harga barang X
Px = Harga barang X
2.3.1 Pengertian
Dalam dunia ekonomi, keseimbangan pasar (market equilibrium)
merupakan kondisi di mana jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah
barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu.Tentu proses ini menjadi
sangat penting untuk menentukan apakah kurva keseimbangan akan sama atau
tidak. Hal ini dapat dihitung menggunakan rumus keseimbangan pasar.
Keseimbangan Permintaan
Pada umumnya para konsumen akan suatu produk cenderung mendorong penjual
untuk memastikan stoknya. Setidaknya persediaan pada barang untuk beberapa
periode tertentu harus tersedia. Sebab apabila stok sesuai dengan permintaan pasar
maka keseimbangan pasar telah terwujud. Harga pada suatu produk biasanya
disesuaikan dengan stok barang yang tersedia. Apabila stok barang lebih dari
permintaan maka bisa saja membuat harga menurun dan begitu pula sebaliknya
apabila stok barang semakin sedikit maka bisa saja membuat harga produk
menjadi semakin meningkat.
Terbentuknya keseimbangan pasar terjadi bersamaan dengan tercapainya harga
keseimbangan, di mana produsen dan konsumen sama-sama tidak ingin
menambah atau mengurangi barang yang dijual atau yang dikonsumsi. Harga
keseimbangan ini terjadi ketika permintaan dan penawaran berada pada titik yang
sama, tidak lebih dan juga tidak kurang. Artinya pasar tidak mengalami kelebihan
permintaan ataupun kelebihan penawaran. Saat keseimbangan pasar terbentuk,
posisi jumlah permintaan akan sama dengan jumlah penawaran sehingga
membentuk jumlah keseimbangan. Demikian pula dengan harga. Harga yang
diminta akan sama dengan harga yang ditawarkan, sehingga terbentuk harga
keseimbangan.
Dari ilustrasi di atas, jika kondisi keseimbangan pasar dinyatakan secara
matematis akan menjadi seperti berikut.
Secara grafis, keseimbangan pasar terjadi pada titik potong antara kurva
permintaan dengan kurva penawaran.
Pengendalian Harga
Dengan kondisi harga di pasar yang tidak seimbang, maka bisa diprediksi
keseimbangan pasar pun sulit terbentuk. Salah satu yang mempengaruhi
ketidakseimbangan pasar adalah harga. Di karenakan ketika suatu harga pada
pasar terlalu tinggi maka akan merugikan para pembeli, namun sebaliknya jika
harga yang diberikan terlalu rendah maka akan mengakibatkan kerugian bagi
penjual. Maka sangat perlu menentukan kebijakan ekonomi untuk dijadikan
sebagai intervensi dalam menjaga agar setiap harga barang dapat stabil. Dalam
melakukan kebijakan tersebut bisa dengan melakukan pengendalian harga
terendah maupun harga tertinggi. Apabila kedua harga tersebut ditetapkan, maka
keseimbangan pasar pun akan terjaga.
Dalam transaksi ekonomi, harga berlaku ditentukan oleh mekanisme pasar. Oleh
sebab itu, harga suatu barang sering kali fluktuatif. Harga yang fluktuatif
mengakibatkan keseimbangan harga pasar sulit terbentuk. Harga yang terlalu
tinggi akan merugikan konsumen, sedangkan harga yang terlalu rendah akan
merugikan produsen. Untuk menjaga agar harga barang stabil, perlu adanya
kebijakan ekonomi sebagai wujud intervensi pemerintah. Kebijakan ini diperlukan
agar harga-harga barang esensial terutama bahan pokok yang diperlukan
masyarakat tetap terjangkau. Umumnya kebijakan ekonomi untuk menstabilkan
harga barang adalah dengan melakukan pengendalian harga baik harga dasar
maupun harga maksimum.
- Pengendalian harga dasar atau terendah : Pengendalian harga dasar atau
terendah merupakan penentuan batas maksimum harga terendah suatu
barang yang boleh dijual oleh produsen. Kebijakan ini dilakukan saat
harga jual barang terlalu rendah, sehingga berisiko merugikan produsen
atau penjual. Dengan kebijakan ini, diharapkan konsumen akan
mengurangi permintaannya. Di sisi lain, produsen bisa memanfaatkan
untuk meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan. Peningkatan jumlah
barang yang ditawarkan berpotensi menimbulkan kelebihan penawaran
sehingga terjadi surplus. Jika demikian, maka pemerintah akan membeli
kelebihan tersebut, menyimpannya, dan dijual kembali di masa
mendatang. Selain itu, kondisi surplus juga memungkinkan produsen
untuk mengekspor barangnya guna memenuhi kebutuhan pasar luar
negeri.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA