Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
BAB I
PENDAHULUAN
1|FS RS Aisyiyah
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
1.4 Pembatasan
Laporan ini disusun berdasarkan data-data dari manajemen rumah sakit, hasil
pengamatan di lapangan serta data-data lain yang relevan.
a. Laporan ini disampaikan dalam rangka pengajuan fasilitas pembiayaan investasi.
b. Penyusunan laporan studi ini merupakan interpretasi atas data dan informasi yang
diperoleh dan tersedia yang dianggap benar pada saat penyusunan laporan ini dilakukan.
Asumsi yang digunakan mungkin tidak lagi berlaku apabila terjadi sesuatu atau kondisi
2|FS RS Aisyiyah
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
3|FS RS Aisyiyah
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
BAB II
PROFIL USAHA DAN MANAJEMEN
4|FS RS Aisyiyah
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
RUMAH SAKIT 'AISYIYAH KUDUS
NERACA
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
(Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
ASET LANCAR
Kas dan Setara Kas 3 382,017,589 833,737,540
Piutang 4 4,454,440,525 2,980,340,306
Penyisihan Piutang 5 (46,662,996) (49,586,484)
Persediaan Farmasi 6 1,792,945,215 1,468,365,236
Uang Muka 7 723,436,998 994,515,233
Aset Tetap
Harga Perolehan
Tanah 8 5,524,280,000 5,364,280,000
Bangunan 8 15,979,532,344 15,808,135,796
Kendaraan 8 942,289,500 747,605,505
Mesin dan Peralatan 8 8,359,436,610 7,168,622,931
Jumlah harga Perolehan 8 30,805,538,454 29,088,644,232
Akumulasi Penyusutan 8 (7,789,651,017) (6,586,295,152)
Jumlah Buku Aset Tetap 23,015,887,437 22,502,349,080
JUMLAH ASET 30,322,064,768 28,729,720,911
EKUITAS
Modal Persyarikatan 15 6,248,293,389 6,088,293,389
Surplus Tahun Lalu 15 4,587,929,468 3,103,793,245
Surplus Tahun Berjalan 15 2,265,815,373 1,484,136,223
Jumlah Aset Neto 13,102,038,230 10,676,222,857
5|FS RS Aisyiyah
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
Berikut Visi, Misi, Motto dan Tujuan Rumah Sakit Umum Aisyiyah Kudus:
VISI
Menjadi rumah sakit islami yang bermutu pilihan masyarakat se-eks Karisidenan Pati tahun
2020.
MISI
1. Menjadikan rumah sakit sebagai sarana ibadah;
2. Memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitative yang berkualitas;
3. Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Insani yang professional dan Islami;
4. Mengembangkan kemmapuan teknologi medis, serta mengupayakan perkembangan
fisik yang berkesinambungan;
MOTTO
“Islamic, Smile, and Care”
TUJUAN
Mewujudkan derajat kesehatan yang setinggi-tingginya secara menyeluruh sesuai dengan
peraturan perundang-undangan serta tuntunan ajaran Islam dengan tidak memandang agama,
golongan dan kedudukan.
6|FS RS Aisyiyah
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
BAB III
ASPEK TEKNIS
7|FS RS Aisyiyah
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
Gambar di bawah ini akan memperlihatkan denah dan bentuk lokasi dari Rumah Sakit
Umum Aisyiyah Kudus.
8|FS RS Aisyiyah
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
2
No. Jenis No. Tanggal JT Luas (m ) Nama Pemegang Hak
1. SHM 1450 11/03/1994 - 192 PDM Kabupaten Kudus
2. SHM 1451 11/03/1994 - 192 PDM Kabupaten Kudus
3. SHM 2380 19/12/2002 - 224 PDM Kabupaten Kudus
4. SHM 3004 21/08/1995 - 1,613 Hindun
5. Wakaf 1597 21/08/1995 - - Nadzir Badan Hukum
Muhammadiyah H. Muchtasor,
Zaini
Total 2,221
3.4 Aksesibilitas
Aksesibilitas menuju Rumah Sakit Umum Aisyiyah Kudus cukup mudah dicapai, karena
berada di Jalan HOS Cokroaminoto No. 248, Kelurahan Mlatinorowito, Kecamatan kota Kudus,
Kabupaten Kudus, yang merupakan salah satu jalur dan akses utama ke seluruh wilayah
Kabupaten Kudus. Dari pusat Kota Kudus, perjalanan darat bisa ditempuh kurang lebih 3 menit.
Aksesibilitasnya menuju lokasi area terbangun dapat ditempuh dengan moda transportasi dari
segala jenis dan dengan trayek transportasi umum berupa angkutan kota. Umum Aisyiyah
Kudus berada di lingkungan kawasan perdagangan dan jasa, dimana kawasan tersebut
tergolong strategis dan fasilitas umum dan sarana umum mudah dijumpai. Jalan di depan
rumah sakit memiliki lebar kurang lebih 8 meter, dilengkapi dengan drainase tertutup, dengan
intensitas pemakaian padat, dengan perkerasan jalan aspal dan kondisi jalan cukup terawat.
Lokasi Rumah Sakit Umum Aisyiyah Kudus mudah dicapai melalui Pusat Kota Kudus
(Simpang Tujuh Kudus) ke arah Timur – Tenggara kurang lebih 1.4 km, melewati SMA N 1
Kudus, sampai ketemu perempatan Masjid Jami Al Hamid, belok ke kiri menuju Jalan HOS
Cokroaminoto, jarak lokasi dengan perempatan kurang lebih 50 m, berada di kanan jalan
menghadap ke barat atau bisa dicapai dari Pasar Kliwon (Jalan Jenderal Sudirman) ke arah
timur (Pati) kurang lebih 450 m, terdapat perempatan Bank Mandiri, belok ke kanan ke arah
selatan menuju Jalan HOS Cokroaminoto kurang lebih 1 km, tujuan berada di sebelah kiri jalan.
9|FS RS Aisyiyah
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
10 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
3.6.2 Poliklinik
Untuk memberikan pelayanan yang optimal, maka Rumah Sakit Umum Aisyiyah Kudus
sekarang memiliki sejumlah dokter dan poliklinik, antara lain :
Poli Pelayanan Spesialistik Jumlah
Anak 1
Obgyn 1
Penyakit Dalam 1
Bedah 1
THT 1
Syaraf 1
Mata 1
Jumlah 7
11 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
12 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
13 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
14 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
Jabatan Nama
Bendahara Hj Siti Rochmah, BA
Wakil Bendahara Maftukhah, BA
15 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
Pekerjaan Jumlah
Analis 10
Radiografer 5
Rekam Medis 1
Ahli Gizi 2
Sanitarian 1
Total 47
Perawat 95
Bidan 41
Dokter 34
Total 217
Jumlah dokter spesialis dan sub spesialis berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara BPJS
Kesehatan Cabang Kudus dengan Rumah Sakit Aisyiyah Kudus No.1392/PDA/E-
RS/19/XII/2017 tanggal 27 Desember 2017.
Jabatan Jumlah
Dokter Spesialis Obsygn 4
Dokter Spesialis Anak 2
Dokter Spesialis Penyakit Dalam 3
Dokter Spesialis Penyakit Bedah 2
Dokter Spesialis THT 1
Dokter Spesialis Syaraf 1
Dokter Spesialis Mata 1
Total 14
Tenaga penunjang
Jenis Ketenagaan Jumlah
Entry Data 3
Customer Service 3
Staf lain 3
Total 9
Jumlah karyawan Rumah sakit +/- 226 orang.
16 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
yang berkekuatan 350 KVA dan 100 KVA. Kebutuhan listrik diperlukan untuk seluruh ruangan
dan kegiatan operasional rumah sakit yang berkaitan langsung maupun tidak langsung.
Kebutuhan penerangan dibangun dengan memperhatikan kebijakan dan keandalan
yang teruji, maka perlu direncanakan sistem kelistrikan yang baik dan dapat
dipertanggungjawabkan serta ekonomis, dengan pertimbangan estimasi beban listrik yang
efisien dan efektif.
a. Penerangan dalam ruang dan luar bangunan
b. Sistem tata udara (AC dan exhaust fan)
c. Sistem kelistrikan alat-alat medis dan laboratorium
d. Sitem kelistrikan untuk administrasi rumah sakit
e. Sistem penyediaan air bersih
f. Peralatan dapur dan binatu
g. Lainnya sesuai dengan fasilitas yang dibutuhkan
17 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
4. Sistem Komunikasi
Untuk menunjang kebutuhan operasional rumah sakit, jaringan telepon dari Telkom
diperlukan minimal 15 line, untuk kebutuhan pasien dan kebutuhan manajemen, dengan
program PABX hunting system yang in line dengan perangkat sistem rumah sakit, dengan
jumlah line yang disesuaikan dengan jumlah fungsi ruang, dimana hubungan setiap fungsi
ruang dapat di record yang dikelola oleh telepon operator.
Sistem pengolahan air limbah secara garis besar dengan sistem pengelolaan setempat
(on site) dan sistem pengelolaan terpusat.
a. Sistem Pembuangan Setempat (On Site Sanitation)
Sistem pembuangan setempat adalah sistem yang pengolahannya dilakukan secara
langsung di tempat atau lokasi dari sumber air. Teknologi air limbah secara umum dapat
diterapkan adalah :
- Cubluk tunggal atau cubluk kembar
- Tangki septik dan sistem resapan
- Johkasou
- Endapan lumpur dari tangki septik diolah di instalasi pengolahan lumpur tinja (IPLT).
18 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
19 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
a. Dasar Perencanaan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil perencanaan yang
optimal, terutama hal-hal sebagai berikut :
- Kebutuhan suhu kelembaban udara sesuai fungsi ruangan.
- Lokasi bangunan/bentuk ruangan.
- Fungsi dan waktu pemakaian ruang yang dikondisikan.
- Pemakaian energi yang efisien dan ekonomis, dan lain-lain.
b. Pemilihan Sistem
Dalam pemilihan sistem tidak terlepas daripada fungsi bangunan dan pertimbangan
sarana/peralatan lain yang berkaitan dengan sistem itu sendiri, maka disarankan agar
pemilihan sistem AC split dengan kapasitas 1,5 TR untuk seluruh sistem dalam gedung.
9. Sistem Persampahan
Sampah dikategorikan menjadi 2 jenis sumber sebagai berikut.
a. Sampah yang berasal dari kantor pengelola/kamar, kantin dan publik area, berupa sampah
yang dihasilkan sebagai :
- Sampah anorganik, misal kertas, plastik dan organik.
- Sampah organik, misal sisa makanan, kulit buah-buahan.
b. Sampah yang berasal kegiatan medis (limbah medis)
Limbah rumah sakit terutama limbah rumah sakit ditangani secara khusus oleh instansi dan
perusahaan swasta yang bergerak dalam pengolahan limbah medis rumah sakit. Karena
limbah yang dihasilkan dalam kegiatan medis rumah sakit cukup berbahaya.
20 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
BAB IV
ASPEK PEMASARAN
21 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
Komunikasi yang tumbuh 15,86 persen. Dari sisi Pengeluaran, didorong oleh pertumbuhan
semua komponen yang menguat.
Ekonomi Jawa Tengah triwulan I-2018 meningkat sebesar 2,00 persen (q-to-q). Dari sisi
produksi, pertumbuhan didorong oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
serta industri pengolahan. Sementara dari sisi Pengeluaran didorong oleh Komponen
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga
(LNPRT) serta Ekspor Luar Negeri. Struktur ekonomi Jawa Tengah pada triwulan I-2018 dari
sisi produksi masih tetap didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan dengan
kontribusi sebesar 34,83 persen, sedangkan dari sisi pengeluaran didominasi oleh Komponen
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) dengan kontribusi sebesar 60,57 persen.
22 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
Industri Pengolahan untuk PDRB tahun 2016 atas dasar harga berlaku sebesar 81,06 persen,
diikuti oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran,reparasi mobil dan sepeda motor
sebesar 5,37 persen. Sedangkan kontribusi dari lapangan usaha pertanian dan lapangan usaha
lainnya masih di bawah 5 persen, yakni sektor pertanian sebesar 2,36 persen, sektor konstruksi
3,27 persen, sektor keuangan sebesar 1,78 persen, sektor penyedia akomodasi dan makan
minum 1,15 persen. Berikut tabel peranan PDRB menurut lapangan usaha 2012-2016.
PDRB (dalam Rp juta)
Lapangan Usaha
2012 2013 2014 2015 2016
Pertanian, kehutanan, dan
1,387,112 1,411,791 1,411,497 1,494,108 1,539,876
perikanan
Pertambahan dan penggalian 61,739 64,288 68,603 70,090 73,295
Industri pengolahan 46,818,347 48,686,035 50,761,165 52,445,088 53,304,531
Pengadaan listrik dan gas 27,705 30,036 31,655 32,258 34,726
Pengadaan air, pengelolaan
12,172 12,855 13,495 13,795 14,466
sampah, limbah, dan daur ulang
Konstruksi 1,823,412 1,915,308 1,999,819 2,120,491 2,305,270
Perdagangan besar dan eceran,
3,111,214 3,329,984 3,498,312 3,694,831 3,884,292
reparasi mobil dan sepeda
Transportasi dan pergudangan 593,830 646,980 700,315 760,448 806,935
Penyediaan akomodasi dan makan
616,465 658,605 708,052 763,011 813,667
minum
Informasi dan komunikasi 348,028 377,372 425,455 465,997 506,605
Jasa keuangan dan asuransi 896,868 943,019 989,663 1,063,315 1,158,280
Real estate 315,381 340,359 364,735 392,477 416,219
Jasa perusahaan 49,889 54,902 58,809 63,785 69,821
Pemerintah, pertahanan, jaminan
475,522 488,250 492,548 518,677 531,195
sosial wajib
Jasa pendidikan 467,768 512,406 560,137 600,908 645,035
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 150,168 160,893 178,862 190,878 207,137
Jasa lainnya 285,082 311,465 337,550 350,884 377,133
Sumber: Data BPS Kabupaten Kudus 2017
23 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
Real estate
Jasa perusahaan
Jasa lainnya
24 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
25 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
26 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
keberadaan rumah sakit di Kabupaten Kudus bisa menjadi alternatif bagi pasien. Oleh
karena itu, Rumah Sakit Umum Aisyiyah Kudus harus bisa memberikan keunggulan
kompetitif dan komparatif dengan rumah sakit terdekat.
2. Keunggulan yang terkandung di dalam pelayanan harus lebih diutamakan untuk
mengimbangi keberadaan rumah sakit yang sudah lama berdiri dan sudah lama dikenal
masyarakat. Oleh karena itu, dalam pelayanan harus menjadikan suatu keunggulan
sehingga mampu meningkatkan quality assurance yang dapat meningkatkan harga jual dan
pangsa pasar terhadap potensi produk jasa pelayanan kesehatan yang akan diunggulkan.
3. Dengan adanya fasilitas rumah sakit yang baru dan dengan segala peralatan yang terbaru,
diharapkan menjadi nilai jual bagi Rumah Sakit Umum Aisyiyah Kudus.
4. Sebagai rumah sakit kelas D yang akan naik ke kelas C, saat ini sangat ketat
persaingannya, maka potensi jasa pelayanan konsepnya harus dikaji agar bisa bersaing.
Mengingat besarnya investasi untuk meningkatkan jasa, maka untuk dapat bersaing
dipemasaran, dapat dilakukan hal-hal :
a. Memanfaatkan peluang sebagai suatu rumah sakit yang memiliki lokasi strategis di
jalan utama.
b. Harus mempunyai ciri khas yang berkarakter dan identitas sebagai rumah sakit,
terutama dari segi pelayanan dan quality assurance (jaminan kualitas).
c. Mengembangkan revenue management secara terarah.
d. Memfokuskan pemasaran terutama dengan variasi yang lebih baik di pangsa pasar
kelas satu sesuai pasar yang ada dengan jalan menambahkan bed dan
memaksimalkan poliklinik.
27 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
a. Bisnis (corporate)
i. Kabupaten Kudus.
Secara khusus, wilayah yang menjadi pasar Rumah Sakit Umum Aisyiyah Kudus
adalah Kecamatan Kota Kudus, Kecamatan Jati, Kecamatan Bae.
ii. Daerah di sekeliling Kabupaten Kudus, seperti Kabupaten Pati, Jepara, Grobogan,
dsb.
b. Pemerintah (government)
i. Departemen, BUMN
ii. ABRI dan Pemda
c. Pasien Individual
Untuk menggarap pasar pasien individual diperlukan kegiatan pengenalan dan pemasaran
kepada masyarakat. Program edukasi kesehatan kepada masyarakat bisa menjadi cara
yang cukup ampuh untuk membangun ikatan emosional bagi para warga calon pasien.
Peningkatan kepercayaan masyarakat akan memberikan dampak yang cukup signifikan.
d. Pasien Asuransi Swasta
Pasien yang menjadi anggota asuransi dari perusahaan asuransi swasta bisa ditargetkan
untuk mengisi kamar kelas I dan kamar VIP serta kelas di atasnya. Dengan kualitas
pelayanan kesehatan yang bagus dan ditunjang fasilitas rumah sakit yang masih baru akan
menjadi daya tarik bagi pasien pemegang polis asuransi swasta.
e. Pasien BPJS
Secara umum pasien BPJS kesehatan akan menggunakan kamar kelas I, II dan III. Hal ini
disebabkan oleh keterbatasan kemampuan finansial pasien. Untuk mensiasati pasar ini,
maka Rumah Sakit Umum Aisyiyah Kudusharus menambah kapasitas jumlah kamar dan
tempat tidur untuk kelas I, II dan III.
28 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
c. Yang termasuk sarana utama adalah kepuasan atas pelayanan para tenaga medis,
staf rumah sakit, kenyamanan dan kebersihan, keindahan lingkungan sekelilingnya,
kualitas makanan dan minuman, serta kualitas pengobatan yang prima.
29 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
BAB V
ANALISIS INDUSTRI, RISIKO USAHA, DAN SWOT
30 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
31 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
pelayanan rumah sakit. Jika tingkat kepercayaan masyarakat menurun untuk mengembalikan
lagi dibutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang cukup besar.
5.2.6 Kebakaran
Keberadaan obat-obatan dan alat medis yang mudah terbakar memberikan
kemungkinan terjadinya kebakaran. Adanya alkohol, bahan obat, tempat tidur, fasilitas listrik
harus diantisipasi jika terjadi sebuah kebakaran.
32 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
33 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
34 | F S R S A i s y i y a h
Feasibility Study
Pembangunan Gedung
RS AISYIYAH
BAB VI
LEGALITAS
35 | F S R S A i s y i y a h
Perhitungan Kelayakan Investasi
- Pembangunan Gedung Baru RS Aisyiyah
Cost of fund = (Porsi SF x eq Bunga Deposito) + (Porsi Fasilitas Kredit x Suku Bunga 12.62%
KI)
Tahun 0 (25,000.00)
Tahun 1 2,230.47
Tahun 2 3,434.79 BIAYA PENYUSUTAN GEDUNG BARU
Tahun 3 4,364.55
Tahun 4 5,900.57 Bangunan 32,825
Tahun 5 7,817.79
Tahun 6 6,058.16
Tahun 7 6,129.50
Tahun 8 6,821.32
Tahun 9 6,094.14
Tahun 10 6,174.03
Proceeds + Residu
15.07% IRR
2,971.39 NPV
KESIMPULAN
Diskon Factor 12.62%
Payback Period 7 tahun 7 bulan
Nett Present Value 2,971.39 (dalam Jutaan Rupiah)
IRR 15.07%
PI 1.09