Anda di halaman 1dari 18

BISNIS PLAN

KLINIK DIALISIS
PALANG MERAH INDONESIA
Daerah Istimewa Yogyakarta
(DISUSUN OLEH : SARI MURNANI/20201030046)

PALANG MERAH INDONESIA


Daerah Istimewa Yogyakarta
Jl. Ring Road Barat No 03 Pathuk Banyuraden Gamping Sleman YK
Telp. 0274 6499649; Fax : 0274 6499653
Email :

TANPA HENTI TERUS BEKERJA MEMBANTU SESAMA DEMI KEMANUSIAN


DAFTAR HALAMAN

HALAMAN JUDUL 1

DAFTAR HALAMAN 2

RINGKASAN EKSEKUTIF 4

1. PENDAHULUAN

1.1. Sejarah Berdirinya Usaha 6

1.2. Visi dan Misi Usaha 7

2. ASPEK PEMASARAN

2.1. Gambaran Umum Pasar 7

2.2. Permintaan 8

2.3. Penawaran 8

2.4. Rencana Penjualan Dan Pangsa Pasar 9

2.5. Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing 9

3. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

3.1. Aspek Organisasi 10

3.2. Perijinan 12

3.3. Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan 13

3.4. Investasi Kantor dan Supply Kantor 13

4. ASPEK PRODUKSI

4.1. Produk 13

4.2. Proses Produksi 14

4.3. Kapasitas Produksi 14

4.4. Tanah Dan Bangunan 14


2
4.5. Pemasangan Sarana Penunjang 15

4.6. Mesin Dan Peralatan 15

4.7. Bahan Baku Dan Bahan Pembantu 15

4.8. Tenaga Kerja 16

4.9. Biaya Umum Usaha 16

5. ASPEK KEUANGAN

5.1. Strategi Sumber Pendanaan Usaha 17

5.2. Proyeksi Keuangan 17

5.3. Analisa Kelayakan Usaha 18

5.4. Analisa Keuntungan 19

3
RINGKASAN EKSEKUTIF

Sejak program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), dulu Askeskin, dimulai, maka
masyarakat miskin penderita gagal ginjal akses untuk mendapatkan pelayanan cuci darah secara
gratis. Semua biaya pelayanan untuk cuci darah diganti oleh Pemerintah.
Persoalan muncul justru karena jumlah fasilitas unit hemodialisa di Rumah Sakit baik di RS Swasta
maupun Negeri jumlahnya tidak mencukupi. Sehingga banyak penderita gagal ginjal yang harus
antre untuk mendapatkan pelayanan cuci darah. Padahal keterlambatan tindakan cuci darah akan
berakibat fatal bagi penderita gagal ginjal tersebut.
Jumlah Rumah sakit di kabupaten Sleman saat ini terdiri dari 21 (dua puluh satu) dan 1 (satu)
RS Khusus bedah. Dari 22 RS tersebut, saat ini yang memberikan pelayanan Dialisis baru 7 (tujuh)
RS. RS ini menerima tidak hanya pasien yang berdomisili di Kab Sleman tetapi juga berasal dari
Kabupaten/kota sekitar Sleman.. Saat ini tempat pelayanan hemodialisis dan jumlah mesin yang
tersedia masih sangat terbatas. Jumlah pasien gagal ginjal kronik meningkat dari tahun ke tahun.
Termasuk penyebab utama GGK ini adalah hipertensi dan DM. Data pola 50 penyakit utama di
rawat jalan RS se Indonesia tahun 2004 menunjukan Hipertensi pada peringkat ke 3 dan DM pada
peringkat ke 7. Sesuai pula dengan data 10 besar penyakit Puskesmas se Kab Sleman tahun 2017.
Menunjukan bahwa hipertensi menduduki peringkat 1 dan DM pada peringkat 5.
Klinik Dialisis PMI DIY merupakan klinik dialisi diluar instintusi rumah sakit yang berlokasi
permanen (sesuai dengan peruntukan dan penggunaan bangunan dengan ketentuan PEMDA) yang
menyelenggarakan pelayanan dialisis kronik rawat jalan serta mempunyai kerjasama dengan Rumah
Sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan. Hemodialisis (HD) adalah salah satu terapi
pengganti ginjal yang menggunakan alat khusus dengan tujuan mengatasi gejala dan tanda akibat
laju filtrasi glomerulus yang rendah sehingga diharapkan dapat memperpanjang usia dan
meningkatkan kualitas hidup pasien.. Membantu Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan jumlah dan
mendekatkan akses pelayanan kesehatan dialysis bagi penderita gagal ginjal kronik. Melaksanakan
pelayanan kesehatan masyarakat yang professional dengan penyediaan layanan kesehatan yang
holistic dan optimal, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup penderita gagal ginjal kronik agar
tetap aktif dan produktif. .
Produk layanan hemodialisis dengan mesin Nipro yang merupakan mesin buatan jepang
dengan fasilitas ruang HD yang luas, tempat tidur yang nyaman, sarana hiburan berupa televisi
disetiap tenpat tidur, ruang tunggu dan parkir yang luas.

4
Klinik Dialisis PMI DIY sudah kerja sama dengan BPJS sehingga untuk peserta JKN tidak ada
tambahan biaya. Untuk tarif umum lebih murah disbanding dengan layanan pesaing namun kualitas
layanan tetap terjaga dan prima.

Tujuan pendirian Klinik dialisis PMI DIY ini dalam jangka waktu 5 tahun dapat menghasilkan
pendapatan yang dapat meningkatkan kapasitas PMI dalam memberikan layanan kepada
masyarakat. Tahap awal akan dioperasionalkan 8 mesin dan target selama 5 tahun adalah 20 mesin.
Proyeksi keuangan sangatlah menguntungkan. dengan nilai Pay back Periode adalah 1.9 tahun untuk
kembalinya modal awal yang digunakan. Modal awal yang dibutuhkan adalah sebanyak Rp.
1.000.000.000. Pendirian klinik dialisis ini akan memberikan keuntungan dan manfaat bagi investor
yang bergabung karena klinik dialisis PMI DIY mempunyai sumber daya pilihan yang bekerja
dengan profeisonal.

5
1. PENDAHULUAN
1.1. Sejarah Berdirinya Usaha
Kasus gagal ginjal di Indonesia setiap tahunnya masih terbilang tinggi. Penelitian
Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) tahun 2005 menunjukan bahwa dari 9500
responden, 12,5% nya menderita gangguan fungsi ginjal. Ini artinya seperdelapan penduduk
Indonesia (atau sekitar 25 juta orang) saat ini mengalami gangguan fungsi ginjal. Dan
penyebab tertinggi gangguan fungsi ginjal adalah penyakit diabetes dan hipertensi.
Sejak program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), dulu Askeskin, dimulai,
maka masyarakat miskin penderita gagal ginjal akses untuk mendapatkan pelayanan cuci
darah secara gratis. Semua biaya pelayanan untuk cuci darah diganti oleh Pemerintah.
Persoalan muncul justru karena jumlah fasilitas unit hemodialisa di Rumah Sakit baik
di RS Swasta maupun Negeri jumlahnya tidak mencukupi. Sehingga banyak penderita gagal
ginjal yang harus antre untuk mendapatkan pelayanan cuci darah. Padahal keterlambatan
tindakan cuci darah akan berakibat fatal bagi penderita gagal ginjal tersebut. Untuk
memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan dialysis, maka Pemerintah telah mengeluarkan
aturan hukum dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 812/Menkes/PER/VII/2010
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Dialisis pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Sesuai
peraturan tersebut diatas, maka penyelenggaraan Klinik Dialisis menjadi salah satu solusi
memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan dialisis dan ini merupakan peluang bisnis.
Klinik Dialisis PMI DIY merupakan klinik dialisi diluar instintusi rumah sakit yang
berlokasi permanen (sesuai dengan peruntukan dan penggunaan bangunan dengan ketentuan
PEMDA) yang menyelenggarakan pelayanan dialisis kronik rawat jalan serta mempunyai
kerjasama dengan Rumah Sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan. Hemodialisis
(HD) adalah salah satu terapi pengganti ginjal yang menggunakan alat khusus dengan tujuan
mengatasi gejala dan tanda akibat laju filtrasi glomerulus yang rendah sehingga diharapkan
dapat memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup pasien.. Membantu Pemerintah
untuk memenuhi kebutuhan jumlah dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan dialysis
bagi penderita gagal ginjal kronik. Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat yang
professional dengan penyediaan layanan kesehatan yang holistic dan optimal, sehingga dapat
meningkatkan kualitas hidup penderita gagal ginjal kronik agar tetap aktif dan produktif.
Struktur organisasi yang dimiliki oleh klinik Dialisis PMI DIY di pimpin oleh orang-
orang yang mempunyai pengaruh kuat dalam organisasi PERNEFRI maupun persatuan
perawat dialisis. Staf pelaksana medis juga sudah mempunyai pengalaman dalam bidan
klinik dialisis sebelumnya.
1.2. Visi dan Misi Usaha
Visi : Menjadi fasilitas layanan kesehatan gagal ginjal kronik yang terpercaya
melalui pelayanan kedokteran yang berfokus pada pasien
Misi :
a. Mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam pelayanannya kepada pasien
b. Memberikan pelayanan yang terbaik melalui ilmu kedokteran berbasis bukti
ilmiah terkini (evidence based medicine)
c. Pendekatan pelayanan yang bersifat paripurna (promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitative) dan holistic (bio-psiko-sosio-kultural)
d. Menyediakan tenaga kesehatan yang trampil dan professional serta sarana
prasarana yang aman dan modern.

2. ASPEK PEMASARAN
2.1. Gambaran Umum Pasar (STP)
Segmen Pasar
Sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan swasta, berupaya untuk membantu
Pemerintah untuk berpartisipasi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Sleman
dan sekitarnya. Bagi masyarakat yang telah didiagnosa gagal ginjal kronis adalah memberikan
pelayanan dialysis yang memadai bagi masyarakat denagn jaminan kesehatan maupun tidak
dengan jaminan kesehatan melalui pendekatan secara holistic (biopsikososiokultural) yang
terjangkau, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup penderita dengan optimal. Bagi
masyarakat sehat pendidikan masyarakat tentang menjaga dan mempertahankan fungsi ginjal
Target Pasar
Sasaran pasien Klinik Dialisis PMI DIY ini adalah pasien yang telah dinyatakan gagal
ginjal kronis dan membutuhkan Hemodialisis secara rutin oleh dokter Spesialis Penyakit Dalam.
Klinik tidak menerima pasien dengan kondisi : first treatment dialysis dan emergency.
Menerima pasien dengan pembiayaan mandiri maupun pihak ke 3 seperti Askes, Jamkesmas
(BPJS), Jamkesda,asuransi swasta, dll (yang menjalin kerjasama dengan Klinik Dialisis PMI
DIY)
Positioning
Klinik dialisis berperan aktif membantu program pemerintah dibidang kesehatan,
melalui peningkatan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat, khususnya bagi penderita gagal
ginjal kronik, membantu penyediaan sarana dan prasarana kesehatan berupa fasilitas pelayanan
kesehatan untuk pelayanan dialysis kronik diluar rumah sakit.
2.2. Permintaan Layanan Dialisis di wilayah Sleman
Jumlah permintaan layanan dialisis di wilayah DIY di rumah sakit sudah melebihi
kapasitas. Dari survei beberapa pusat dialsis di wilayah DIY terdapat antrian tunggu untuk
mendapat layanan dialisis rutin rata- rata 30 pasien hingga 60 pasien.
Proyeksi Permintaan layanan Dialisis dari tahun 2020 hingga 2024 adalah sebagai
berikut:
Tahun Perkiraan permintaan layanan
dialisis/tahun
2020 40.000
2021 44.000
2022 48.400
2023 53.240
2024 58.654

2.3. Penawaran Layanan HD yang tersedia di wilayah sleman


Pesaing Kapasitas layanan HD/ tahun
Klinik Damai Sejahtera 1.200
RS PKU Gamping 12.000
RS Sakinah Idaman 2.000
RS PKU Yogyakarta 12.000
RS Ludira Husada 1.200
RSA UGM 10.000

Proyeksi Penawaran dalam beberapa periode mendatang sesuai dengan pertumbuhan


ekonommi maupun permintaan layanan adalah :
Tahun Perkiraan penawaran layanan
dialisis/tahun
2020 20.000
2021 22.000
2022 24.200
2023 26.620
2024 29.282

2.4. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar


Tahun Permintaan Penawaran Peluang Rencana Pangsa Pasar
Penjualan
2020 40.000 20.000 20.000 12.000 0.6
2021 44.000 22.000 22.000 18.000 0.8
2022 48.400 24.200 24.200 22.000 0.9
2023 53.240 26.620 26.620 24.000 0.9
2024 58.654 29.282 29.282 27.000 0.9

2.5. Strategi Pemasaran Layanan dan Pesaing


2.5.1. Product
Produk layanan hemodialisis dengan mesin Nipro yang merupakan mesin buatan jepang
dengan fasilitas ruang HD yang luas, tempat tidur yang nyaman, sarana hiburan berupa televisi
disetiap tenpat tidur, ruang tunggu dan parkir yang luas.
2.5.2. Price
Klinik Dialisis PMI DIY sudah kerja sama dengan BPJS sehingga untuk peserta JKN tidak
ada tambahan biaya. Untuk tarif umum lebih murah disbanding dengan layanan pesaing namun
kualitas layanan tetap terjaga dan prima.
2.5.3. Promotion
 Iklan
o Melalui media cetak
o Melalui media TV dan Radio
 Sales promotion
o Dengan menghubungi dokter- dokter konsultan dan kepala unit dialisis di
pusat pusat dialisis untuk dapat merujuk pasien yang membutuhkan dialisis
dan memberikan reward untuk setiap pasien yang dirujuk
 Personal Selling
o Membuat acara seminar maupun workshop terkait Kesehatan pasien
dialisis kepada komunitas penderita GGK.
 Public Relation
o Mengadakan acara bakti sosial untuk menumbuhkan citra yang baik.
2.5.4. Placement
Memberikan layanan kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan tanpa ada pungutan
biaya maupun memandang status sosial.
2.5.5. People
Perawat dialisis dipilih yang mempunyai ketrampilan yang baik dan dapat mengayomi
pasien. Dokter pelaksana aktif melakukan visite dan konsultasi. Dokter penanggung jawab dan
konsultan selalu siap menerima konsultasi dan setidaknya datang setiap minggunya
2.5.6. Process
Proses dan alur layanan yang singkat dapat memberi kenyamanan pasien untuk bisa langsung
mendapatkan layanan dialisis tanpa perlu khawatir terkait administrasi dan lain-lain
2.5.7. Physical Evidence
Gedung yang luas serta kokoh bersih dan nyaman menjadi daya tarik tersendiri. Tempat
parkir yang tidak jauh dari Gedung layanan juga menjadi nilai tambahan.

3. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN


3.1. Aspek Organisasi
 Nama usaha : Klinik Dialisis PMI DIY
 Nama Pemilik : PMI DIY
 Alamat Kantor : Jl. Siliwangi no 15. Pathuk Gamping Sleman
 Struktur Organisasi :

 Jabatan, Jumlah staf, Uraian Tugas dan Penggajian


Jabatan Uraian Tugas Jumlah Gaji/bulan Total
Pimpinan 1. Bertanggung jawab 1 Rp.5.000.000 Rp.5.000.000
menyediakan saran dan prasaran
klinik Pelayanan Hemodialisis sesuai
standar pelayanan medik
2. Memimpin klinik dibawah
koordinasi supervisor
Supervisor 1. Membina kualitas layanan 1 Rp.5.000.000 Rp.5.000.000
klinik dialysis
2. Mengawasi kualitas layanan
klinik dialysis
3. Memberikan masukan
kepada Dokter Pelaksana dan Perawat
pelaksana dalam menjalankan
kegiatan klinik
Penanggung 1. Bertanggung jawab terhadap 1 Rp. 10.000.000 Rp.10.000.000
Jawab kualitas layanan klinik dialysis yang
berorientasi pada keamanan dan
keselamatan pasien
2. Menerima konsultasi
pelayanan dari dokter/perawat
pelaksana pada kasus – kasus dialysis
yang sulit
Dokter 1.Menyelenggarakan pelayanan 3 Rp. 3.000.000 Rp.9.000.000
pelaksana dialysis yang aman dan safety
2. Memberikan pelayanan
konsultasi pasien dan keluarga pasien
Manajer 1.Bertanggung jawab terhadap 1 Rp.2.000.000 Rp.2.000.000
Perawat terlaksananya semua kegiatan
pelayanan keperawatan yang
berkualitas
2.Menyususn sistem dan prosedur
pelayanan keperawatan pasien,
pengawasan dan evaluasi prosedur
pelayanan
3.Menyelenggarakan pelayanan
dialysis dan asuhan keperawatan
kepada pasien dna keluarga pasien
4.Bersama – sama dengan manajer
pelayanan, menyusun perencanaan
Perawat ahli 1. Melaksanakan asuhan 10 Rp.2.000.000 Rp.20.000.000
dialisis keperawatan, melaksanakan advis
dokter, dan bekerjasama dengan
dokter dalam memberikan pelayanan
yang berfokus pada pasien
2. Melakukan kegiatan
sterilisasi ruangan dan peralatan
secara rutin
3. Membantu dalam kegiatan
administrasi pasien
4. Melaksanakan kegiatan –
kegiatan lainnya sesuai dengan
kewenangannya
Administras 1.Memberikan pelayanan administrasi 2 Rp.2.000.000 Rp.4.000.000
i dan umum pasien dan karyawan, baik internal
dna eksternal klinik
2.Membantu inventaris peralatan dan
perlengkapan klinik
3.Penyelenggaraan kegiatan akuntansi
pasien dan karyawan, baik internal
dan eksternal klinik
4.Membantu pengawasan kebersihan
dan keamanan klinik
Cleaning 1.Menjaga kebersihan dasn keindahan 2 Rp. 1.000.000 Rp.2.000.000
service didalam dan luar ruangan klinik
2. Menajaga keamanan klinik
3. Membantu transfer pasien
4. Melaksanakan kegiatan –
kegiatan lainnya sesuai dengan
kewenangannya
Total Gaji/bulan Rp.57.000.000

3.2. Perijinan
Ijin meliputi ijin usaha (OSS), ijin Dinas Kesehatan dan ijin lingkungan. Ijin berlaku selama
lima tahun sejak diterbitkan.

3.3. Kegiatan pra Operasi dan jadwal pelaksanaan


KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN
(Dalam Mingguan)
1 2 3 4
1. Survei Pasar v
2. Menyusun Rencana Usaha v
3. Perijinan v
4. Survei tempat v
5. Survei mesin v
6. Pemasangan Sarana Penunjang v
7. Uji coba v
8. Operasional v

3.4. Inventaris dan Supply Kantor


Inventaris/Perangkat Merk Jumlah Harga Jumlah
Kerja Unit harga
One med 10 3.000.000 3.000.000
Kursi tunggu One med 20 100.000 2.000.000
Kulkas obat sharp 1 2.000.000 2.000.000
Meja olimpic 5 1.000.000 5.000.000
lemari Sunar dunia 1 1.000.000 1.000.000
Total Inventaris Rp.13.000
000

4. ASPEK PRODUKSI
4.1. Produk Layanan
Layanan hemodialisis rawat jalan tersedia 10 mesin untuk awal operasional. Mesin
dialisis menggunakan mesin Nipro yang diproduksi dari Jepang. Mesin ini mempunyai fitur
yang canggih sehingga dapat mengukur adekuasi tindakan hemodialisis. Layanan hemodialisis
didukung oleh tenaga professional dan terampil dibidangnya. Layanan dialisis PMI DIY sudah
bekerja sama dengan BPJS dan dapat juga melayani pasien umum. Layanan yang didapatkan
sama meski pasien menggunakan BPJS dan tidak akan dipungut biaya. Frekuensi layanan per
pasien HD sebanyak 2 kali dalam satu minggu. Proses tindakan dialisis berlangsung selama lima
jam. Pasien akan mendapatkan obat- obat rutin bagi penyakitnya, pemeriksaan laboratorium
rutin setiap bulannya bahkan mendapat terapi penunjang untuk perbaikan kondisi.

4.2. Proses Layanan

pendaftaran
pemeriksaan tindakan
dan
dokter hemodialisis
administrasi

pengambilan
layanan selesai
obat

4.3. Kapasitas Layanan


Kapasitas layanan per hari adalah 40 pasien yang terdiri dari 2 shift.
Proyeksi kapasitas layanan dalam kurun 3 tahun kedepan
Tahun Rencana jumlah layanan
2021 10.000
2022 11.000
2023 12.000

4.4. Tanah dan Bangunan


Tanah dan bangunan yang digunakan sudah tersedia yaitu seluas 1000 m 2 dengan
bangunan yang terdiri dari beberapa ruangan yaitu
 1 (satu) ruang pendaftaran

 1 (satu) ruang tunggu

 1 (satu) ruang administrasi dan rekam medik

 1 (satu) ruang pemeriksaan / konsultasi dokter

 1 (satu) ruang tindakan dan penunjang medik

 1 (satu) ruang bangsal perawatan untuk 20 mesin hemodialisis

 1 (satu) ruang reuse

 1 (satu) ruang penyimpanan obat

 1 (satu) ruang stasion di bangsal perawatan

 1 (satu) ruang sterilisasi alat dan ganti perawat

 3 (tiga) kamar mandi : pasien, penunggu pasien, dan karyawan

 1 (satu) bangunan water treatment (terpisah gedung utama)

 Halaman parkir di depan dan samping gedung

4.5. Pemasangan Sarana Penunjang

Instalasi sarana penunjang meliputi listrik, air, telepon, internet dan lain-lain.

Jenis Biaya Jumlah biaya


Pemasangan Instalasi Listrik 2.000.000
Pemasangan Instalasi Air 2.000.000
Pemasangan Instalasi telepon 2.000.000
Pemasangan instalasi internet 2.000.000
Total biaya 8.000.000
4.6. Mesin dan Peralatan

Mesin yang digunakan untuk tindakan dialisis beserta alat water treatment dan alat reuse otomatis di dapat

dengan sistem KSO.

Nama Mesin Merk Jumlah Unit


Elisio surdial Nipro 20
Water treatment Nipro 1
Renapro Nipro 1

4.7. Bahan habis pakai tindakan HD

Bahan habis pakai digunakan untuk proses dialisis di dapatkan dari PT. Sinar Roda Utama

Nama Bahan Merk Jumlah unit Harga Jumlah Harga


Dialiser Nipro 500 Rp.200.000 Rp.100.000.000
Bloodline tubing Nipro 1200 Rp.100.000 Rp.120.000.000
Cairan acid Nipro 1200 Rp.100.000 Rp.120.000.000
Cairan bicarbonat Nipro 1200 Rp.50.000 Rp.60.000.000
Dialisis Fistula Needle Nipro 2400 Rp.50.000 Rp.120.000.000
Total Rp.540.000.000
 

4.8. Pola Ketenagaan

Jenis Jumlah
Ketenagaan Gaji Tenaga Gaji Per Tahun
Penanggung 1
Jawab Rp 3.000.000 Rp. 36.000.000
Dokter Umum Rp 2.000.000 3 Rp. 72.000.000
Apoteker Rp 2.000.000 1 Rp.24.000.000
supervisor Rp 2.000.000 1 Rp.12.000.000
Perawat Rp 1.600.000 10 Rp. 192.000.000
Administrasi Rp 1.500.000 2 Rp.36.000.000
Cleaning 2
service Rp 1.000.000 Rp.24.000.000
Total Rp.396.000.000

4.9. Biaya Umum

Jenis Biaya Jumlah Biaya/tahun


Pemeliharaan mesin dan alat Rp. 5.000.000
Rekening listrik air dan telepon Rp.15.000.000
Pemeliharaan bangunan Rp.5.000.000
Bahan bakar Rp.5.000.000
Rp.30.000.000
5. ASPEK KEUANGAN

5.1. Strategi Sumber Pendanaan Usaha

Salah satu strategi keuangan dalam mendirikan klinik dialisis adalah dari dukungan

distributor mesin yang akan kita gunakan dalam perjanjian KSO mesin Dialisis. Pengajuan

dukungan diperhitungkan dengan jumlah mesin yang akan kita operasionalkan. Pendanaan dari

vendor ini sebanyak Rp.600.000.000. pendanaan yang lain didapat dengan pinjaman.

5.2. Proyeksi Keuangan

a. Sumber Pendanaan

Uraian Persentase Jumlah


a b c=a+b
Modal sendiri 25% 20% 45%
Dana Hibah 35% 20% 55%
Total 100%
b. Kebutuhan pembiayaan/ Modal investasi

Uraian Banyaknya Harga/unit jumlah


Bangunan 1 Rp.150.000.000 Rp.150.000.000
Mesin dan peralatan 5 Rp.5.000.000 Rp.25.000.000
Alat perkantoran 10 Rp.1.500.000 Rp.15.000.000
Biaya pra operasi 1 Rp.20.000.000 Rp.20.000.000
Total Rp.210.000.000
c. Kebutuhan Pembiayaan Modal

Uraian Banyaknya Harga/unit jumlah


Bahan Baku 1000 Rp.150.000 Rp.150.000.000
Persediaan barang 500 Rp.50.000 Rp.25.000.000
Piutang 1 Rp.15.000.000 Rp.15.000.000
Uang Kas 1 Rp.20.000.000 Rp.20.000.000
Total Rp.210.000.000
d. Analisis Biaya Tetap

Uraian Banyaknya Harga/unit jumlah


Gaji 1 Rp.360.000.000 Rp.360.000.000
Penyusutan 1 Rp.25.000.000 Rp.25.000.000
Biaya pemasaran 1 Rp.15.000.000 Rp.15.000.000
Total Rp.400.000.000
e. Analisa Biaya tidak tetap

Uraian Banyaknya Harga/unit jumlah


Upah 5 Rp.5.000.000 Rp.25.000.000
Biaya bahan 1 Rp.15.000.000 Rp.15.000.000
Total Rp.40.000.000
f. Proyeksi Aliran Kas Usaha
Uraian Tahun
1 2 3 4 5
Sumber dana 1.000.000. 2.000.000. 3.000.000. 4.000.000. 5.000.000.

000 000 000 000 000


Penggunaan 500.000.00 1.000.000. 1.500.000. 2.000.000. 2.500.000.

dana 0 000 000 000 000


Arus kas 500.000.00 1.000.000. 1.500.000. 2.000.000. 2.500.000.

bersih 0 000 000 000 000


Keadaan kas 100.000.00 200.000.00 300.000.00 400.000.00 500.000.00

awal 0 0 0 0 0
Keadaan kas 500.000.00 1.200.000. 1.800.000. 2.400.000. 3.000.000.

akhir 0 000 000 000 000

5. 3. Analisa Kelayakan Usaha

a. Metode Non-Discounted Cash Flow

Pay Back Period = 1.000.000.000 x 1 th =1, 9 tahun

500.000.000+25.000.000

b. Metode Discounted Cash Flow

Net Present Value (NPV)

Tahun ke Cash income DF 10 % Present value

cash income
1 500.000.000 1,0 500.000.000
2 1.000.000.000 0.91 910.000.000
3 1.500.000.000 0.83 1.245.000.000
4 2.000.000.000 0.75 1.500.000.000
5 2.500.000.000 0.68 1.7000.000.000
NPV 4.655.000.000

5.4. Analisa Keuntungan

a. Break Even Point (BEP)

Analisa BEP dihitung dengan formula sebagai berikut:

BEP Per Unit = 400.000.000 : (750.000-500.000)

= 1600

Berarti nilai impas didapatkan setelah 1600 tindakan hd di kerjakan.


BEP Nilai Penjualan : 400.000.000: 0.4 = Rp 1.000.000.000

Anda mungkin juga menyukai