KLINIK DIALISIS
PALANG MERAH INDONESIA
Daerah Istimewa Yogyakarta
(DISUSUN OLEH : SARI MURNANI/20201030046)
HALAMAN JUDUL 1
DAFTAR HALAMAN 2
RINGKASAN EKSEKUTIF 4
1. PENDAHULUAN
2. ASPEK PEMASARAN
2.2. Permintaan 8
2.3. Penawaran 8
3.2. Perijinan 12
4. ASPEK PRODUKSI
4.1. Produk 13
5. ASPEK KEUANGAN
3
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sejak program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), dulu Askeskin, dimulai, maka
masyarakat miskin penderita gagal ginjal akses untuk mendapatkan pelayanan cuci darah secara
gratis. Semua biaya pelayanan untuk cuci darah diganti oleh Pemerintah.
Persoalan muncul justru karena jumlah fasilitas unit hemodialisa di Rumah Sakit baik di RS Swasta
maupun Negeri jumlahnya tidak mencukupi. Sehingga banyak penderita gagal ginjal yang harus
antre untuk mendapatkan pelayanan cuci darah. Padahal keterlambatan tindakan cuci darah akan
berakibat fatal bagi penderita gagal ginjal tersebut.
Jumlah Rumah sakit di kabupaten Sleman saat ini terdiri dari 21 (dua puluh satu) dan 1 (satu)
RS Khusus bedah. Dari 22 RS tersebut, saat ini yang memberikan pelayanan Dialisis baru 7 (tujuh)
RS. RS ini menerima tidak hanya pasien yang berdomisili di Kab Sleman tetapi juga berasal dari
Kabupaten/kota sekitar Sleman.. Saat ini tempat pelayanan hemodialisis dan jumlah mesin yang
tersedia masih sangat terbatas. Jumlah pasien gagal ginjal kronik meningkat dari tahun ke tahun.
Termasuk penyebab utama GGK ini adalah hipertensi dan DM. Data pola 50 penyakit utama di
rawat jalan RS se Indonesia tahun 2004 menunjukan Hipertensi pada peringkat ke 3 dan DM pada
peringkat ke 7. Sesuai pula dengan data 10 besar penyakit Puskesmas se Kab Sleman tahun 2017.
Menunjukan bahwa hipertensi menduduki peringkat 1 dan DM pada peringkat 5.
Klinik Dialisis PMI DIY merupakan klinik dialisi diluar instintusi rumah sakit yang berlokasi
permanen (sesuai dengan peruntukan dan penggunaan bangunan dengan ketentuan PEMDA) yang
menyelenggarakan pelayanan dialisis kronik rawat jalan serta mempunyai kerjasama dengan Rumah
Sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan. Hemodialisis (HD) adalah salah satu terapi
pengganti ginjal yang menggunakan alat khusus dengan tujuan mengatasi gejala dan tanda akibat
laju filtrasi glomerulus yang rendah sehingga diharapkan dapat memperpanjang usia dan
meningkatkan kualitas hidup pasien.. Membantu Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan jumlah dan
mendekatkan akses pelayanan kesehatan dialysis bagi penderita gagal ginjal kronik. Melaksanakan
pelayanan kesehatan masyarakat yang professional dengan penyediaan layanan kesehatan yang
holistic dan optimal, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup penderita gagal ginjal kronik agar
tetap aktif dan produktif. .
Produk layanan hemodialisis dengan mesin Nipro yang merupakan mesin buatan jepang
dengan fasilitas ruang HD yang luas, tempat tidur yang nyaman, sarana hiburan berupa televisi
disetiap tenpat tidur, ruang tunggu dan parkir yang luas.
4
Klinik Dialisis PMI DIY sudah kerja sama dengan BPJS sehingga untuk peserta JKN tidak ada
tambahan biaya. Untuk tarif umum lebih murah disbanding dengan layanan pesaing namun kualitas
layanan tetap terjaga dan prima.
Tujuan pendirian Klinik dialisis PMI DIY ini dalam jangka waktu 5 tahun dapat menghasilkan
pendapatan yang dapat meningkatkan kapasitas PMI dalam memberikan layanan kepada
masyarakat. Tahap awal akan dioperasionalkan 8 mesin dan target selama 5 tahun adalah 20 mesin.
Proyeksi keuangan sangatlah menguntungkan. dengan nilai Pay back Periode adalah 1.9 tahun untuk
kembalinya modal awal yang digunakan. Modal awal yang dibutuhkan adalah sebanyak Rp.
1.000.000.000. Pendirian klinik dialisis ini akan memberikan keuntungan dan manfaat bagi investor
yang bergabung karena klinik dialisis PMI DIY mempunyai sumber daya pilihan yang bekerja
dengan profeisonal.
5
1. PENDAHULUAN
1.1. Sejarah Berdirinya Usaha
Kasus gagal ginjal di Indonesia setiap tahunnya masih terbilang tinggi. Penelitian
Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) tahun 2005 menunjukan bahwa dari 9500
responden, 12,5% nya menderita gangguan fungsi ginjal. Ini artinya seperdelapan penduduk
Indonesia (atau sekitar 25 juta orang) saat ini mengalami gangguan fungsi ginjal. Dan
penyebab tertinggi gangguan fungsi ginjal adalah penyakit diabetes dan hipertensi.
Sejak program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), dulu Askeskin, dimulai,
maka masyarakat miskin penderita gagal ginjal akses untuk mendapatkan pelayanan cuci
darah secara gratis. Semua biaya pelayanan untuk cuci darah diganti oleh Pemerintah.
Persoalan muncul justru karena jumlah fasilitas unit hemodialisa di Rumah Sakit baik
di RS Swasta maupun Negeri jumlahnya tidak mencukupi. Sehingga banyak penderita gagal
ginjal yang harus antre untuk mendapatkan pelayanan cuci darah. Padahal keterlambatan
tindakan cuci darah akan berakibat fatal bagi penderita gagal ginjal tersebut. Untuk
memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan dialysis, maka Pemerintah telah mengeluarkan
aturan hukum dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 812/Menkes/PER/VII/2010
tentang Penyelenggaraan Pelayanan Dialisis pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Sesuai
peraturan tersebut diatas, maka penyelenggaraan Klinik Dialisis menjadi salah satu solusi
memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan dialisis dan ini merupakan peluang bisnis.
Klinik Dialisis PMI DIY merupakan klinik dialisi diluar instintusi rumah sakit yang
berlokasi permanen (sesuai dengan peruntukan dan penggunaan bangunan dengan ketentuan
PEMDA) yang menyelenggarakan pelayanan dialisis kronik rawat jalan serta mempunyai
kerjasama dengan Rumah Sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan rujukan. Hemodialisis
(HD) adalah salah satu terapi pengganti ginjal yang menggunakan alat khusus dengan tujuan
mengatasi gejala dan tanda akibat laju filtrasi glomerulus yang rendah sehingga diharapkan
dapat memperpanjang usia dan meningkatkan kualitas hidup pasien.. Membantu Pemerintah
untuk memenuhi kebutuhan jumlah dan mendekatkan akses pelayanan kesehatan dialysis
bagi penderita gagal ginjal kronik. Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat yang
professional dengan penyediaan layanan kesehatan yang holistic dan optimal, sehingga dapat
meningkatkan kualitas hidup penderita gagal ginjal kronik agar tetap aktif dan produktif.
Struktur organisasi yang dimiliki oleh klinik Dialisis PMI DIY di pimpin oleh orang-
orang yang mempunyai pengaruh kuat dalam organisasi PERNEFRI maupun persatuan
perawat dialisis. Staf pelaksana medis juga sudah mempunyai pengalaman dalam bidan
klinik dialisis sebelumnya.
1.2. Visi dan Misi Usaha
Visi : Menjadi fasilitas layanan kesehatan gagal ginjal kronik yang terpercaya
melalui pelayanan kedokteran yang berfokus pada pasien
Misi :
a. Mengutamakan keamanan dan keselamatan dalam pelayanannya kepada pasien
b. Memberikan pelayanan yang terbaik melalui ilmu kedokteran berbasis bukti
ilmiah terkini (evidence based medicine)
c. Pendekatan pelayanan yang bersifat paripurna (promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitative) dan holistic (bio-psiko-sosio-kultural)
d. Menyediakan tenaga kesehatan yang trampil dan professional serta sarana
prasarana yang aman dan modern.
2. ASPEK PEMASARAN
2.1. Gambaran Umum Pasar (STP)
Segmen Pasar
Sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan swasta, berupaya untuk membantu
Pemerintah untuk berpartisipasi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Sleman
dan sekitarnya. Bagi masyarakat yang telah didiagnosa gagal ginjal kronis adalah memberikan
pelayanan dialysis yang memadai bagi masyarakat denagn jaminan kesehatan maupun tidak
dengan jaminan kesehatan melalui pendekatan secara holistic (biopsikososiokultural) yang
terjangkau, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup penderita dengan optimal. Bagi
masyarakat sehat pendidikan masyarakat tentang menjaga dan mempertahankan fungsi ginjal
Target Pasar
Sasaran pasien Klinik Dialisis PMI DIY ini adalah pasien yang telah dinyatakan gagal
ginjal kronis dan membutuhkan Hemodialisis secara rutin oleh dokter Spesialis Penyakit Dalam.
Klinik tidak menerima pasien dengan kondisi : first treatment dialysis dan emergency.
Menerima pasien dengan pembiayaan mandiri maupun pihak ke 3 seperti Askes, Jamkesmas
(BPJS), Jamkesda,asuransi swasta, dll (yang menjalin kerjasama dengan Klinik Dialisis PMI
DIY)
Positioning
Klinik dialisis berperan aktif membantu program pemerintah dibidang kesehatan,
melalui peningkatan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat, khususnya bagi penderita gagal
ginjal kronik, membantu penyediaan sarana dan prasarana kesehatan berupa fasilitas pelayanan
kesehatan untuk pelayanan dialysis kronik diluar rumah sakit.
2.2. Permintaan Layanan Dialisis di wilayah Sleman
Jumlah permintaan layanan dialisis di wilayah DIY di rumah sakit sudah melebihi
kapasitas. Dari survei beberapa pusat dialsis di wilayah DIY terdapat antrian tunggu untuk
mendapat layanan dialisis rutin rata- rata 30 pasien hingga 60 pasien.
Proyeksi Permintaan layanan Dialisis dari tahun 2020 hingga 2024 adalah sebagai
berikut:
Tahun Perkiraan permintaan layanan
dialisis/tahun
2020 40.000
2021 44.000
2022 48.400
2023 53.240
2024 58.654
3.2. Perijinan
Ijin meliputi ijin usaha (OSS), ijin Dinas Kesehatan dan ijin lingkungan. Ijin berlaku selama
lima tahun sejak diterbitkan.
4. ASPEK PRODUKSI
4.1. Produk Layanan
Layanan hemodialisis rawat jalan tersedia 10 mesin untuk awal operasional. Mesin
dialisis menggunakan mesin Nipro yang diproduksi dari Jepang. Mesin ini mempunyai fitur
yang canggih sehingga dapat mengukur adekuasi tindakan hemodialisis. Layanan hemodialisis
didukung oleh tenaga professional dan terampil dibidangnya. Layanan dialisis PMI DIY sudah
bekerja sama dengan BPJS dan dapat juga melayani pasien umum. Layanan yang didapatkan
sama meski pasien menggunakan BPJS dan tidak akan dipungut biaya. Frekuensi layanan per
pasien HD sebanyak 2 kali dalam satu minggu. Proses tindakan dialisis berlangsung selama lima
jam. Pasien akan mendapatkan obat- obat rutin bagi penyakitnya, pemeriksaan laboratorium
rutin setiap bulannya bahkan mendapat terapi penunjang untuk perbaikan kondisi.
pendaftaran
pemeriksaan tindakan
dan
dokter hemodialisis
administrasi
pengambilan
layanan selesai
obat
Instalasi sarana penunjang meliputi listrik, air, telepon, internet dan lain-lain.
Mesin yang digunakan untuk tindakan dialisis beserta alat water treatment dan alat reuse otomatis di dapat
Bahan habis pakai digunakan untuk proses dialisis di dapatkan dari PT. Sinar Roda Utama
Jenis Jumlah
Ketenagaan Gaji Tenaga Gaji Per Tahun
Penanggung 1
Jawab Rp 3.000.000 Rp. 36.000.000
Dokter Umum Rp 2.000.000 3 Rp. 72.000.000
Apoteker Rp 2.000.000 1 Rp.24.000.000
supervisor Rp 2.000.000 1 Rp.12.000.000
Perawat Rp 1.600.000 10 Rp. 192.000.000
Administrasi Rp 1.500.000 2 Rp.36.000.000
Cleaning 2
service Rp 1.000.000 Rp.24.000.000
Total Rp.396.000.000
Salah satu strategi keuangan dalam mendirikan klinik dialisis adalah dari dukungan
distributor mesin yang akan kita gunakan dalam perjanjian KSO mesin Dialisis. Pengajuan
dukungan diperhitungkan dengan jumlah mesin yang akan kita operasionalkan. Pendanaan dari
vendor ini sebanyak Rp.600.000.000. pendanaan yang lain didapat dengan pinjaman.
a. Sumber Pendanaan
awal 0 0 0 0 0
Keadaan kas 500.000.00 1.200.000. 1.800.000. 2.400.000. 3.000.000.
500.000.000+25.000.000
cash income
1 500.000.000 1,0 500.000.000
2 1.000.000.000 0.91 910.000.000
3 1.500.000.000 0.83 1.245.000.000
4 2.000.000.000 0.75 1.500.000.000
5 2.500.000.000 0.68 1.7000.000.000
NPV 4.655.000.000
= 1600