Anda di halaman 1dari 3

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI LAYANAN HAEMODIALISA

DI RUMAH SAKIT UMUM KERTHA USADA

1. Tugas Pokok Dan Fungsi Konsultan/Supervisor Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Dialisis


(Hemodialia) pada RSU. Kertha Usada adalah :
a. Memberikan konsultasi medis di bidang keahliannya;
b. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan ilmiah bagi tenaga kesehatan yang bertugas
di pelayanan dialysis serta memberikan rencana tindakan keperawatan dan evaluasi
keperawatan pasca pelayanan dialysis;
c. Melaksanakan kegiatan pelayanan dialysis untuk kasus-kasus baru yang sulit serta
pelayanan komplokasi dan efek samping;
d. Melaksanakan visite bila terdapat kasus yang berat dan perlu pelayanan khusus dan
Bertanggung Jawab dan melaporkan semua hasil kegiatannya pada Direktur Rumah
Sakit Kertha Usada melalui Direktorat Pelayanan Medik.
2. Tugas Pokok dan Fungsi Dokter Penanggung Jawab dalam Penyelengaraan Pelayanan
Dialisis/Hemodialisa pada RSU. Kertha Usada adalah :
a. Bertanggung Jawab penuh di dalam penyelenggaraan pelayanan dialysis atau
hemodialisa RSU. Kertha Usada;
b. Melaksanakan kegiatan pelayanan dialysis, dari memberikan diagnosis, rencana
terapi, pelaksanaan pelayanan dialysis sampai perawatan selama dialysis serta
penanganan bila ada kasus gawat darurat;
c. Menyelengarakan informed consent atau persetujuan pasien sebelum pelayanan
dialysis dimulai;
d. Melaksanakan kegiatan visite baik kasus baru maupun ulangan;
e. Melaksanakan kegiatan konsultasi untuk kasus-kasus berat dan khusus kepada Dokter
f.

Konsultan;
Memberikan kewenangan klinis untuk kasus-kasus ringan atau biasa dalam pelayanan
dialysis ke Dokter Pelaksana.

3. Tugas Pokok dan Fungsi Dokter Pelaksana dalam Penyelenggaraan Pelayanan Hemodialisa
adalah :
a. Melakukan kegiatan pelayanan dialysis yang telah dilimpahkan oleh Dokter
Penanggung Jawab ;

b. Melaksanakan

kegiatan

pelayanan

kedaruratan

sewaktu-waktu

bila

dokter

penanggung jawab tidak ada di tempat;


c. Melakukan kegiatan visite untuk kasus-kasus rutin dan sepengetahuan dokter
penanggung jawab;
d. Menyelenggarakan informed consent atau persetujuan pasien sebelum pelayanan
dialysis dimulai;
e. Membuat perencanaan semua kebutuhan di layanan dialysis serta membuat
rekapitulasi kebutuhan pelayanan dialysis setiap tahunnya;
f. Melaksanakan verifikasi untuk kelengkapan pencatatan medik dan tindakan medik;
g. Mengatur alur pelayanan di ruang hemodialisa sesuai dengan indikasi medik dan
tingkat keemergensian; dan
h. Membuat jadwal jaga perawat dan mengatur tata kelola layanan di ruang dialysis.
4. Tugas Pokok dan Fungsi Koordinator Perawat Mahir Hemodialisa dalam Penyelenggaraan
Pelayanan Dialisis adalah:
a. Mengkoordinir kegiatan pelayanan dialysis yang telah dilimpahakan oleh Dokter
Pelaksana;
b. Mengkoordinir asuhan keperawatan salama pelayanan dialysis berlangsung;
c. Mengkoordinir kelengkapan berkas rekam medis pasien dialysis, membuat informed
consent dan membuat kode tindakan sesuai aturan yang berlaku;
d. Mengkoordinir perawatan dan pengawasan alat dialysis secara periodik dan
melaporkan ke pihak rekanan bila ada masalah atau rusak;
e. Mengkoordinir time out (mengecek ulang) sebelum pelayanan dialysis dimulai;
f. Bersama Dokter Pelaksana membuat perencanaan semua kebutuhan di layanan
dialysis serta merekapitulasi kebutuhan pelayanan dialysis setiap tahun;
g. Mengkoordinir kelengkapan berkas rekam dan administrasi pasien-pasien yang akan
dilakukan tindakan dialysis.
5. Tugas Pokok dan Fungsi Perawat Mahir Hemodialisa dalam Penyelenggaraan Pelayananan
Dialisis adalah:
a. Melakukan kegiatan pelayanan dialysis yang telah dilimpahkan oleh Dokter
Pelaksana;
b. Melakukan asuhan keperawatan selama pelayanan dialysis berlangsung;
c. Melengkapi berkas rekam medis pasien dialysis, membuat informed consent dan
membuat kode tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku;
d. Melakukan perawatan dan pengawasan alat dialysis secara periodik dan melaporkan
ke pihak rekanan bila ada masalah atau rusak;
e. Melakukan time out (mengecek ulang) sebelum pelayanan dialysis dimulai;
f. Membantu Dokter Pelaksana membuat perencenaan semua kebutuhan di layanan
dialysis serta merekapitulasi kebutuhan pelayanan dialysis setiap tahun;
g. Melengkapi kelengkapan berkas rekam dan administrasi pasien-pasien yang akan
dilakukan tindakan dialysis.
6. Tugas Pokok dan Fungsi Tenaga Administrasi dalam Penyelenggaraan Pelayanan Dialisis
adalah:

a. Melakukan kegiatan administrasi perkantoran ketik-mengetik di ruang pelayanan


dialysis/hemodialisa (membuat surat-menyurat)
b. Melengkapi administrasi pasien dengan jaminan, baik umum, JKN maupun JKBM
c. Mengatur dan menyimpan dokumen penting sesuai dengan tata kelola kearsipan;
d. Membantu tenaga kesehatan di ruang dialysis untuk kelancaran pelayanan.
7. Sistem remunerasi bagi dokter konsultan/supervisor/dokter penanggung jawab, dokter
pelaksana di Unit Pelayanan Hemodialisa diatur sebagai berikut:
a. Dokter konsultan/supervisor mendapat 15% dari jasa medik pelayanan hemodialisa;
b. Dokter penanggung jawab mendapat 70% dari jasa medik pelayanan hemodialisa;
c. Dokter pelaksana mendapat 15% dari jasa medik pelayanan hemodialisa.

Anda mungkin juga menyukai