Anda di halaman 1dari 13

PROFIL UNIT HEMODIALISA

RUMAH SAKIT CIKUNIR


BEKASI JAWA BARAT

Disusun oleh:
Unit Hemodialisa
RS CIKUNIR
BEKASI JAWABARAT
DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
C. KEADAAN UMUM DAN LOKASI
D. JANGKAUAN PELAYANAN
E. SYARAT-SYARAT YANG SUDAH DIPENUHI
2. PENGORGANISASIAN
A. STRUKTUR ORGANISASI
B. KETENAGAAN
C. KOMPETENSI
D. KLASIFIKASI DAN URAIAN TUGAS
E. ADMINISTRASI KETENAGAAN
3. PELAYANAN HEMODIALISA
A. KONSEP PELAYANAN HEMODIALISIS
B. PROSEDUR PELAYANAN HEMODIALISIS
C. PERSYARATAN MINIMAL OBAT DAN ALAT KESEHATAN HABIS PAKAI
D. PERSYARATAN BANGUNAN DAN PRASARANA
E. PERSYARATAN PERALATAN
F. SISTEM PEMBIAYAAN
G. PENGENDALIAN LIMBAH
H. KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3)
I. PENCATATAN DAN PELAPORAN
J. EVALUASI DAN PENGENDALIAN MUTU
4. HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN
5. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

UNIT HEMODIALISA
RUMAH SAKIT CIKUNIR
BEKASI JAWABARAT

1. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Peningkatan kasus baru hemodialisa mencapai 33 % setiap tahunnya.
Hemodialisa adalah suatu prosedur dimana darah dikeluarkan dari tubuh
penderita dan beredar dalam sebuah mesin diluar tubuh yang disebut
dialyser. Kegunaan mesin ini adalah sebagai pencegahan pada gagal ginjal
akut yang pembentukan kemihnya sangat sedikit, dan sebagai pengobatan
jangka panjang untuk gagal ginjal kronis atau sebagai pengobatan sementara
sebelum penderita menjalani pencangkokan ginjal.
Pada gagal ginjal akut, proses hemodialisa dilakukan hanya beberapa
hari atau beberapa minggu sampai fungsi ginjal kembali normal dan bisa
digunakan untuk membuang obat atau racun dari tubuh. Sedangkan pada
gagal ginjal kronis, hemodialisa dilakukan jika hasil pemeriksaan
menunjukkan bahwa ginjal tidak mampu membuang limbah metabolik atau
jika penderita tidak dapat lagi melakukan kegiatan sehari-hari.
RS Cikunir Bekasi dalam operasionalnya mengembangkan tugas
kemanusiaan. Oleh karena itu, sangat relevan apabila RS Cikunir Bekasi
mengembangkan penyediaan pelayanan kesehatan sekaligus menjadi
peluang sebagai unit jasa layanan kesehatan yang dibutuhkan oleh
masyarakat khususnya penderita gagal ginjal.
Dalam memberikan pelayanan hemodialisa bagi masyarakat, RS Cikunir
Bekasi telah memiliki tenaga ahli di bidangnya, mulai dari dokter sub
spesialis di bidang nefrologi hingga perawat mahir di bidang hemodialisa
serta 4 unit mesin hemodialisa yang telah tersedia.
Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi yang bersifat kemanusiaan tidak
membedakan pasien dalam memberikan pelayanan hemodialisa. Hal ini
dibuktikan dengan diterimanya semua pasien dari berbagai status,baik
pasien umum maupun dengan menggunakan jaminan.

B. TUJUAN
1) Tujuan Umum
a. Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi sebagai lembaga kemanusiaan
dapat meningkatkan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat serta
ikut berperan aktif dalam membantu pemerintah di bidang kesehatan.
b. Menjadi Unit Hemodialisa andalan di tahun 2020 di Kota Bekasi
2) Tujuan Khusus
Menyelenggarakan dan melaksanakan pelayanan hemodialisa di
lingkungan rumah sakit yang bermutu dan terjangkau dengan didukung
IPTEK yang memadai.

C. KEADAAN UMUM DAN LOKASI


1) Letak dan Luas
RS Cikunir Bekasi terletak di jalan Cikunir Raya Gg. HJ. Napiah No. 8
RT 006/ RW 003 Kecamatan jakamulya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi
Jawa Barat. RS Cikunir Bekasi ini Mempunyai Luas Tanah 3976 dengan
Luas Bangunan 1861.
2) Akseptabilitas
Dengan posisi yang strategis seperti tersebut diatas, menjadikan
akseptabilitas dari segala arah menjadi mudah terjangkau dengan
transportasi umum maupun kendaraan pribadi. Sarana pendukung
operasional poliklinik sudah dimiliki oleh Unit Hemodialisa RS Cikunir
Bekasi seperti: ruang pendaftaran, ruang dokter, ruang isolasi, ruang
perawat, ruang administrasi, ruang re-use, ruang tunggu pasien, apotek,
gudang, kamar mandi karyawan dan pasien serta pengunjung, ruang
tindakan hemodialisa, ruang pengolahan air (Water Treatment) dan
ruang pengolahan limbah cair.

D. JANGKAUAN PELAYANAN
Pelayanan Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi menggunakan sistem rujukan
tanpa mengabaikan pelayanan terhadap pasien dengan inisiatif sendiri.
Upaya pelayanan hemodialisa di lingkungan institusi rumah sakit adalah
pelayanan kesehatan mandiri yang menyelenggarakan pelayanan gagal
ginjal kronik rawat jalan dan rawat inap. Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi
adalah milik swasta (Sarana Upaya Pelayanan Hemodialisis di Lingkungan
Institusi Rumah Sakit oleh Swasta/ SUPHDIRS).

E. SYARAT-SYARAT YANG SUDAH DIPENUHI


1) Perjanjian kerjasama Pelayanan Unit Hemodialisa dengan Rumah Sakit
yang merupakan bagian dari pengembangan Rumah Sakit.

2. PENGORGANISASIAN
A. STRUKTUR ORGANISASI
Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi adalah unit layanan hemodialisa di luar
rumah sakit, struktur organisasi terlampir.

B. KETENAGAAN
Ketenagaan pelayanan hemodialisis terdiri dari :
1. Pelindung : dr. Ines Marianne Santoso, MARS
2. Tenaga Medis
a. Kepala : dr. ……………….,Sp.PD
b. Wakil Kepala : Hesti Tri Wahyuningsih, SE
c. Supervisior : Prof.Dr.……………,Sp.PD,K-
GH,FINASIM
d. Dokter penanggung jawab :
e. Dokter Pelaksana : dr. Agung Daulay
f. Perawat mahir ginjal :
1) Aditya Rohmawan, Amd.Kep
2) Sri Asih Febriani, Amd.Kep
3)
3. Tenaga administrasi
a. ……………………
b. …………………
4. Tenaga lain yang mendukung program
a. Agung Sutiman (Tenaga Reuse)
b. Teknisi (Vendor)

C. KOMPETENSI
1. Supervisor hemodialisa adalah Dokter Sp.PD-KGH
2. Dokter penanggung jawab hemodialisa adalah Dokter Sp.PD-KGH dan
atau Dokter Sp.PD yang telah mempunyai sertifikat pelatihan
hemodialisa di pusat pendidikan yang diakreditasi dan disahkan oleh PB
PERNEFRI.
3. Dokter pelaksana hemodialisa adalah Dokter bersertifikat HD yang dilatih
di pusat pendidikan yang di akreditasi dan disahkan oleh PB PERNEFRI.
4. Perawat mahir hemodialisa adalah perawat yang bersertifikat pelatihan
HD di pusat pendidikan yang diakreditasi dan disahkan oleh PB
PERNEFRI.

D. KLASIFIKASI DAN URAIAN TUGAS


1. Supervisor
Yaitu seorang Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal Hipertensi
(Dokter SpPD-KGH) yang diakui oleh Pernefri, dan bertugas sebagai
pengawas Supervisor. Dalam hal ini yang bertanggung jawab menjadi
supervisior di Unit RS Cikunir Bekasi adalah Prof. Dr. dr. ……., Sp.PD-
KGH, FINASIM
2. Penanggung jawab dan Dokter Pelaksana
Seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Dokter Sp.PD) yang telah
mendapat pelatihan dialisis di Pusat Pelatihan Dialisis yang diakui oleh
PERNEFRI dan bertugas sebagai Penanggung jawab Unit Hemodialisa.
Untuk saat ini yang menjadi dokter penanggung jawab adalah dr.
Adityana, Sp.PD dan untuk dokter pelakasana adalah dr.Alexander
Romulo/ dr. Agung Daulay
3. Perawat mahir ginjal
Perawat yang telah menempuh pendidikan khusus dialisis dan perawat
ginjal intensif di pusat pelatihan dialysis yang diakui PERNEFRI. Untuk
saat ini Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi telah memiliki 3 (tiga)
perawat mahir ginjal yang sudah bersertifikasi.
4. Teknisi
Minimal SMU/STM atau perawat dengan pelatihan khusus mesin dan
perlengakapan, menjalankan dan merawat mesin dialisis dan pengolahan
air, bekerjasama dengan teknisi pabrik pembuatnya. Unit Hemodialisa RS
Cikunir Bekasi sudah memiliki teknisi dari vendor mesin hemodialisa
terkait.

E. ADMINISTRASI KETENAGAAN
1. Surat Pengangkatan dan pemberhentian pimpinan Unit Hemodialisa RS
Cikunir Bekasi, Surat pengangkatan tenaga dokter dan perawat dari
Kepala Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi Tenaga dokter Unit
Hemodialisa RS Cikunir Bekasi sudah memiliki:
a. Sertifikasi telah mengikuti pelatihan hemodialisis.
b. Surat ijin Praktek Dokter.
2. Tenaga perawat di Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi sudah memiliki:
c. Ijazah Perawat.
d. Sertifikasi telah mengikuti pendidikan dan pelatihan hemodialisa.
3. Tenaga Administrasi di Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi sudah
mendapatkan pelatihan kerja lapangan di RS Cikunir Bekasi .
4. Tenaga teknisi di Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi sudah
mendapatkan pelatihan dari pabrik pembuat mesin dan akan
mendapatkan pendampingan selama mesin tersebut beroperasi.
5. Tenaga pencuci Re-Use Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi sudah
mendapatkan pelatihan kerja lapangan di Klinik Dialisis Utama Golden
PMI DIY.
3. PELAYANAN HEMODIALISA
A. Konsep Pelayanan Hemodialisa
Konsep pelayanan hemodialisa di Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi
Dilakukan secara komprehensif. Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi
Pelayanan dilakukan sesuai standar.
1. Peralatan yang tersedia sudah memenuhi ketentuan.
2. Semua tindakan yang dilaksanakan terdokumentasi dengan baik.
3. Sudah terdapat system monitor dan evaluasi.
B. Prosedur Pelayanan Hemodialisa
1. Tindakan hemodialisa pertama dilakukan setelah melalui pemeriksaan
atau konsultasi dengan Konsultan atau Dokter Spesialis Penyakit Dalam
yang sudah bersertifikasi Hemodialisa.
2. Tindakan hemodialisis di Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi terdiri dari:
a. Persiapan pelaksanaan hemodialisa : 30 menit.
b. Pelaksanaan hemodialisa:
1) Tindakan hemodialisa pertama : 3 jam
2) Tindakan hemodialisa rutin : 5 jam
c. Evaluasi pasca hemodialisa : 30 menit, sehingga untuk setiap
pelaksanaan hemodialisa diperlukan waktu kira-kira 4 sampai
dengan 6 jam.
3. Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi akan memberikan pelayanan sesuai
standar profesi dan memperhatikan hak pasien termasuk membuat
informed consent.

C. Persyaratan minimal obat dan alat kesehatan habis pakai


1. Obat dan alat kesehatan habis pakai.
NO NAMA BARANG JUMLAH SATUAN
1 Spuit 1 ml 100 Pcs
2 Spuit 3 ml 100 Pcs
3 Spuit 10 ml 100 Pcs
4 NaCl 0,9% 500 ml 500 Flabot
5 Inviclot (Heparin Inj) 30 Vial
6 Lidocain Inj 100 Amp
7 Infusion Set 100 Set
8 Plester 2,5 ml roll 100 Pcs
9 Perhydrol 50% 5 Botol
10 Hansaplast 3 Box
11 Alcohol 90% 2 Liter
12 Kasa Gulung 3 Gulung
13 Povidone Iodine 1 Liter
14 Citric Acid 5 Klg
15 Acid Acetic 1 Botol
16 Lidocain inj 300 Amp
17 Dextamin tablet 3 Box
18 D 40% 360 Amp
19 Ca. Gluconas Inj 72 Amp
20 Epinefrin inj 300 Amp
21 Sulphas atropin inj 200 Amp
22 Gunting aff heating 3 Pcs
23 Pinset anatomi 18 cm 6 Pcs
24 Pinset chirurgis 6 Pcs
25 Ambu bag 1 Pcs
26 Selang oksigen binasal 6 Pcs
29 Spuit 50 cc lubang tengah 20 Pcs
30 Catapres inj 2 Amp
31 Stesolid 10 mg inj 2 Amp
32 Adrenalin inj 10 Amp
33 Meylon inj 4 Amp
34 Hibiscrub 5 liter 1 Gallon
35 Perhidrol 3% 1400 ml 1 Botol
36 Dexamethasone inj 10 ml 10 Vial
37 Indop inj 40mg/ 5 ml 3 Vial
38 Renalin 2 Botol
39 Paracetamol tablet 2 Box
40 Nifedipin tablet 1 Box
41 Captropil 12,5 ml 2 Box
42 Isosobid dinitrat 2 Box
43 D 5% 500 ml 10 Amp
44 D 10 % 500 ml 10 Amp
45 Spuit 20 cc 50 Pcs
46 Kom kecil 6 Pcs
47 Alcohol 70 % 1 Liter
48 Hollow Fiber 100 Pcs
49 Blood line 100 Pcs
50 AV fistula 100 Pcs
51 Masker disposable 2 Box
52 Sarung tangan steril 4 Box
2. Peralatan Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi

NO PERALATAN JUMLAH KETERANGAN


1 ECG 1
2 Alat sterilisasi 1
3 Bak instrument 4
4 Kom kecil 4
5 Korentang 4
D. 6 Tiang infuse 2
7 Resusitasi kit 1
8 Troli emergency 2
9 Regulator 2
10 Sound system 1
11 Troly alat 2
12 Kulkas 1
13 Stetoskop 3
14 Tensimeter 3
15 Gelas ukur 4
16 Gunting perban 2
17 Tromol besar 1
Kursi pendamping
18 4
pasien
19 Timbangan BB 1
20 Ember tutup 4
21 Bak sampah tutup 4
22 Sarung bantal 10
23 Sprei 10
24 Selimut 10
25 Dispenser tisu 4
26 Suction portable 1
27 Tounge spatel 1
28 Computer 4
29 Mesin cuci 1
30 Baju pengunjung 10
31 Rak sepatu 1
32 Almari baju pengunjung 1
33 Klem 4
34 LCD 3
35 AC 5
36 Tempat tidur 4
37 Tabung oksigen 2
38 Troly oksigen 2
Persyaratan Bangunan dan Prasarana
1. Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi mempunyai bangunan dan
prasarana yang menunjang tindakan hemodialisa yaitu sebagai berikut:
a. Ruang Hemodialisa
1) Di ruang tindakan hemodialisa telah tersedia 4 mesin hemodialisa
dan rencananya akan bertambah menjadi 10 mesin hemodialisa.
2) Rasio mesin hemodialisis dengan luas ruangan kira-kira sebesar
1:8 m2
3) Didalam ruangan hemodialisa terdapat wastafel.
b. Ruang Laboratorium
c. Ruang Pemeriksaan/ Ruang Dokter.
d. Ruang Perawat (Nurse Station).
e. Ruang Re use
f. Ruang Pengolahan Air (Water Treatment).
g. Ruang sterilisasi alat
Untuk sementara Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi menggunakan
alat setrilisasi yang diletakkan di Ruang Hemodialisis.
h. Ruang Penyimpanan Obat.
i. Ruang Administrasi.
j. Ruang pendaftaran/ penerimaan pasien dan rekam medik.
k. Gudang peralatan.
l. Ruang tunggu.
m. Toilet untuk perawat serta toilet untuk pasien dan penunggu pasien.
n. Ruang pengolahan limbah cair.
2. Seluruh tenaga di Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi memenuhi
persyaratan tentang kebersihan, ventilasi, penerangan, dan telah
dilengkapi dengan system keselamatan kerja yang berupa Alat
Pelindung Diri (APD) dan sistem pengamanan kebakaran (Hidran
sebanyak 2 buah).
3. Mesin hemodialisa yang digunakan untuk memberikan pelayanan akan
dikalibrasi minimal 6 bulan sekali.
4. Sudah mempunyai fasilitas listrik sebesar 23.000 watt dan ditambah lagi
dengan 1 mesin pembangkit listrik/ Genset. Selain itu Unit Unit
Hemodialisa RS Cikunir Bekasi juga sudah memilki alat pengolahan air
(Water Treatment) sendiri yang dapat menghasilkan air sesuai
persyaratan kesehatan.
5. Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi bekerjasama dengan pihak ketiga
(PT Jalan Hijau Indonesia) dalam pengolahan limbah padat. Sedangkan
untuk limbah cair, Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi sudah
mempunyai sistem pengolahan limbah sendiri.
6. Sistem administrasi di Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi
menggunakan sistem server dan claen. Dengan sistem tersebut
diharapkan pasien tidak direpotkan dengan berkas yang harus
diserahkan ke bagian-bagian yang terkait begitu juga memudahkan
pemantuan oleh dokter pelaksana terhadap kinerja perawat selain hal
tersebut mengirim laporan secara berkala ke supervisior dan PERNEFRI
Pusat melalui jaringan internet, selain dari pada tersebut diatas, tujuan
utama dari penggunaan sistem tersebut adalah pasien mendapatkan
pengawasan penuh dokter pelaksana.

E. Persyaratan Peralatan
Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi sudah mempunyai peralatan sebagai
berikut:
1. Mesin yang sudah tersedia sejumlah 4 buah dengan mesin merk
NIPRO.
2. Sudah tersedia 6 tempat tidur beserta kursi pasien.
3. Sudah tersedia stetoskop sebanyak 3 buah, tensimeter sebanyak 3
buah, timbangan badan 1 buah, thermometer sebanyak 4 buah, suction
sebanyak 1 buah, mesin EKG sebanyak 1 buah, tabung oksigen 2 buah,
ambu bag sebanyak 1 buah.
4. Peralatan reuse di Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi menggunakan
system manual.
5. Karena Nurse Station berada didalam ruang hemodialisa, maka nurse
call system tidak digunakan.
6. Peralatan pengolahan air untuk dialysis sudah memenuhi standar AAMI
(Association for The Advancement of Medicial Instrumentation).
7. Mesin sterilisasi sementara sebanyak 1 buah dan akan ditambah sesuai
dengan kebutuhan.
8. Generator listrik yang dimiilki Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi .
berkapasitas 35.000 KWH sesuai dengan mesin hemodialisa yang ada.
9. Peralatan kebakaran yang sudah dimiliki adalah 2 hidran.
10. Telepon sudah tersedia.
F. Sistem Pembiayaan
1. Sumber
a. Biaya sendiri (out of Pocket)
b. Jaminan
2. Pola Tarif
Ketentuan tarif pelayanan ditentukan oleh Badan Hukum Pemilik Unit
Hemodialisa RS Cikunir Bekasi dengan memperhatikan biaya satuan
dan kemampuan membayar dari masyarakat dengan
mempertimbangkan biaya :
a. Jasa konsul Dokter
b. Jasa Rumah Sakit
c. Bahan dan alat.

G. Pengendalian Limbah
Dalam pengolahan Limbah padat Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi
bekerjasama dengan pihak ketiga (PT Jalan Hijau Indonesia). Sedangkan
untuk limbah cair dilakukan pengolahan sendiri.
H. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Pelaksanaan kewaspadaan universal di Unit Hemodialisa RS Cikunir
Bekasi dilakukan dengan cara perawat dalam melakukan tindakan akan
memakai Alat Pelindung Diri (APD) yaitu sarung tangan, masker dan baju
pelindung. Untuk petugas Reuse menggunakan sarung tangan plastik,
clemek plastik, kacamata dan masker.
I. Pencacatan dan Pelaporan
1. Seluruh administrasi di Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi
menggunakan software.
2. Sistem pencacatan dan pelaporan di Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi
dilakukan dengan cara memasukkan ke dalam Rekam Medis dengan
diagnosa medis. Sedangkan pelaporan dilakukan dengan cara
melaporkan ke Dinas Kesehatan yang kemudian diteruskan ke
Departemen Kesehatan.
3. Unit Hemodialisa RS Cikunir Bekasi juga akan mengirim laporan ke
pusat Registrasi PERNEFRI secara berkala setiap bulannya

J. Evaluasi dan Pengendalian Mutu


Kegiatan evaluasi terdiri dari :
1. Evaluasi Internal
Dilakukan pada SDM, sarana dan prasarana yang ada.
2. Evaluasi Eksternal
Dilakukan dengan cara menilai jumlah pasien yang sudah ada, adekuasi
hemodialisis, morbiditas dan mortalitas, serta tarif hemodialisa.

4. HAK DAN KEWAJIBAN PASIEN


Terlampir

5. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN


Pembinaan dan pengawasan Unit RS Cikunir Bekasi akan dilaksanakan secara
berjenjang oleh rumah sakit rujukan yaitu RSUD Kota Bekasi, Organisasi profesi
PERNEFRI dan sesuai dengan tugas fungsi Dinas Kesehatan dengan melibatkan
Organisasi profesi PERNEFRI.

Mengetahui,

Direktur RS Cikunir
Kota Bekasi

Anda mungkin juga menyukai