Anda di halaman 1dari 6

Lampiran : Surat Penugasan Klinis

Nomor : 137/SR/RSUPB/VII/2017

Tanggal : 12 Juli 2017

RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

Rincian Kewenangan klinis diberikan kepada dokter Spesialis Bedah menjalankan


prosedur/tindakan medis dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan
keselamatan pasien agar supaya dokter bersikap, bertindak dan berperilaku secara bertanggung
jawab dan mentaati semua disiplin dan etika kedokteran serta moral yang baik kepada pasien,
sejawat dan masyarakat.

Rincian Kewenangan Klinis ini diberikan kepada:

Nama : dr. Ayu Nuzul Zakiah,Sp.PD

Kualifikasi : Spesialis Penyakit Dalam

Kewenangan yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan diagnosis, pemeriksaan
penunjang, dan terapi serta konsultasi medis anak penanganan penyakit bedah bidang
spesialisasinya dengan rincian untuk prosedur/tindakan medis sebagai berikut:

KEWENANGAN KLINIS
DOKTER SPESIALIS PENYAKIT DALAM

Sub
Dokter
Komite Kewenangan Klinis
Sp.PD
Kredensial
1 2 3
1. BIDANG ALERGI IMUNOLOGI KLINIK PENYAKIT DALAM
Ketrampilan Bidang Alergi Imunologi Klinik
Spirometri
Tes Tusuk (Skin Prick Test)
Tes Temple (Patch Test)
Tes Obat (Test Provokasi Obat)
Tes Provokasi Bronkus

2. BIDANG GASTROENTERO HEPATOLOGI PENYAKIT DALAM
a. Ketrampilan Bidang Gastroenterologi
Pemasangan Nasogastric Tube / Flocare
Pemasangan selang Sengstaken Blakemore Tube (SB Tube)
Anuskopi Diagnostik
Gastrokopi Diagnostik (dengan sertifikasi)
Hemostatik Perendoskopi (dengan sertifikasi)
Kolonoskopi Diagnostik (dengan sertifikasi)
Skleroterapi Hemoroid (dengan sertifikasi)
Polipektomi Perendoskopi (dengan sertifikasi)
b. Ketrampilan Bidang Hepatologi
Ultrasonografi (USG) Abdomen
Biopsi Hati Aspirasi dan Terpimpin Pada Hepatoma (dengan sertifikasi)
Aspirasi Cairan Abses (dengan sertifikasi)
Punksi Cairan Asites
Peritoneoskopi (dengan sertifikasi)
Endoscope Retrogade Cholangio Pancreatography (ERCP) (dengan sertifikasi)
Percutaneous Trans Billiary Drainage (PTBD) (dengan sertifikasi)
Biopsy Hati Membuta (Blind Liver Biopsy)
Injeksi Etanol Perkutan (dengan sertifikasi)
Terapi Radio Frequency Ablation (RFA) Pada Hepatoma (dengan sertifikasi)

3. BIDANG GERIATRI PENYAKIT DALAM
Ketrampilan Bidang Geriatri
Pemasangan Sonde Lambung (Flocare)
Pemasangan Kateter Urine
Ketrampilan Penilaian Geriatric Secara Paripurna, terdiri dari :
a. Penilaian Fungsi Kognitif
b. Penilaian Status Mental
c. Penilaian Status Fungsional
Ketrampilan Perawatan Ulkus Dekubitus
Ketrampilan Lingkup Gerak Sendi


Sub
Dokter
Komite Kewenangan Klinis
Sp.PD
Kredensial
1 2 3
4. BIDANG GINJAL HIPERTENSI PENYAKIT DALAM
a. Ketrampilan Bidang Ginjal Hipertensi
Pemasangan Kateter Urine
Pungsi Supra Pubik
USG Ginjal
Biopsy Ginjal (dengan sertifikasi)
Peritonealdialisis
Hemodialisis (dengan sertifikasi)

5. BIDANG HEMATOLOGI
Ketrampilan Bidang Hematologi Onkologi Medik
Aspirasi Sumsum Tulang
Biopsy Sumsum Tulang
Biopsy Jarum Halus Kelenjar Getah Bening (KGB) / Tumor = FNAB
Penyuntikan Kemoterapi Intratekal (dengan sertifikasi)
Pemasangan Nutriket (dengan sertifikasi)
Tindakan Aferesis (dengan sertifikasi)
Hemogram
Hemostasis
Agregasi Trombosit
Morfologi Darah Tepi
Sitologi Sumsum Tulang (dengan sertifikasi)
Sitokimia Sumsum Tulang (dengan sertifikasi)
Sitologi KGB / Tumor / Sitokin (dengan sertifikasi)
Imunofenorrping Sumsum Tulang / Darah Tepi / KGB (dengan sertifikasi)
Sitogenetika Sumsum Tulang / Darah Tepi (dengan sertifikasi)
Mutasi Gen Sumsum Tulang Darah Tepi (dengan sertifikasi)
Golongan Darah System ABO-Rh
Crossmatching
Coombs Test

6. BIDANG KARDIOLOGI PENYAKIT DALAM
Ketrampilan Bidang Kardiologi
Ketrampilan Non Gawat Darurat
i. Elektrokardiografi (EKG) dan Interpretasinya
ii. Uji Latih Jantung = Treadmill Exercise Test (dengan sertifikasi)
iii. Ekokardiografi dan Doppler (dengan sertifikasi)
iv. Kerja di ICCU (dengan sertifikasi)
Ketrampilan Gawat Darurat
i. RCP = Resusitasi Jantung Paru (RJP)
ii. Defibrilasi
iii. Pemasangan Central Venous Pressure (CVP), kecuali Vena Jugularis
iv. Pemasangan Endotrackeal Tube (ETT)

7. BIDANG METABOLIK ENDOKRIN PENYAKIT DALAM
Ketrampilan Metabolik Endokrin
Perawatan Kaki Diabetes (Gangrene, Ulkus)
Biopsi Aspirasi Jarum Halus = FNAB Tiroid
Pungsi Kista Timid
Sidik Tiroid (Thyroid Scanning)
USG Tiroid (dengan sertifikasi)
Tes Supresi Deksametason
Sub
Dokter
Komite Kewenangan Klinis
Sp.PD
Kredensial
1 2 3
Tes Toleransi Glukosa Oral (TTGO)
Tes Toleransi Insulin
Tes Valsava / Tes Neuropati Otonom
Tes Stimulasi TRH
Tes Stimulasi TSH (atau PTU)
Tes Supresi T3 (atau T4)
Water Deprivation Test

8. BIDANG PSIKOSOMATIK PENYAKIT DALAM
Ketrampilan Bidang Psikosomatik
Anamnesis Longitudinal Status Psikis
Pemeriksaan Status Psikis dan Kognitif
Penggunaan Beberapa Kuesioner / Inventori Status Psikis
a. Inventori Depresi, misalnya Beck Depression Inventory (BDI)
b. Inventori Ansietas, misalnya Hamilton Anxiety Rating Scale
c. SCL-90
Psikoterapi Superficial dan Perilaku

9. BIDANG PULMONOLOGI PENYAKIT DALAM
Ketrampilan Bidang Pulmonologi
Spirometri dan Implementasinya
Uji Bronkodilator
Fisioterapi Dada
Terapi Inhalasi
Terapi Oksigen
Oropharyngeal Airway Nasopharyngeal Airway
Intubasi Orotrakeal dan Nasotrakeal
Ventilasi Non Invasive
Suction Faring dan ETT
Pungsi Pleura Terapeutik dan WSD Mini
Biopsi Pleura
Pleurodesis
Biopsi Trans Torakal
Biopsi Aspirasi Jarum Halus KelenjarGetah Bening Leher
USG Paru
Bronkoskopi (dengan sertifikasi)
Ventilasi Mekanis (dengan sertifikasi)

10. BIDANG REUMATOLOGI PENYAKIT DALAM
Ketrampilan Bidang Reumatologi
Penilaian Status Rematik Khusus
Aspirasi Cairan Sendi Lutut
Suntikan Intraartikular
Rehabilitasi Dini
Pemeriksaan Densitas Massa Tulang
Injeksi Kortikosteroid Struktur Periartikular

11. BIDANG TROPIK DAN INFEKSI PENYAKIT DALAM
Ketrampilan Bidang Tropik
Pasang CVP
Pemasangan Syringe Pump
Aspirasi Sumsum Tulang Untuk Kultur Mikroorganisme
Rektoskopi
Sub
Dokter
Komite Kewenangan Klinis
Sp.PD
Kredensial
1 2 3
Vaksinasi

12. KEGAWATDARURATAN MEDIK DI IGD / ICU
Hipoglikemia
Ketoasidosisdiabetik
Koma Hiperosmolar Non Ketotik
Krisistiroid
Insufisiensi Adrenal
Asidosis Laktat
Syndrome of Inappropriate Anti Diuretic Hormone (SIADH)
LES Akut (Akut dan Berat)
Gagal Ginjal Akut
Akut Pada Penyakit Ginjal Kronik (PGK)
Enselofati Uremikum
Hipertensi Emergensi dan Urgensi
Hematuria Massif (Gross Hematuria)
Reaksi Tranfuse Akut
Perdarahan Karena Gangguan Hemostasis
Komplikasi Tranfuse Darah
Anemia Gravis Dengan Gangguan Kardiovaskular
Kedaruratan Onkologi
Gagal Hati Akut
Ensefalopati Hepatikum
Akut Abdomen
Hematemesis dan Melena
Hematokesia Massif
Ileus Paralitik
Kolik Batu Empedu
Kolik Renal dan Ureter
Tertelan Zat Korosif
Syok Kardiogenik
Edema Paru
Henti Jantung
Sindrom Koroner Akut (SKA) = ACS
Emboli Paru
Trombosis Vena Dalam (DVT)
Aritmia Berat
Tamponade Jantung
Gagal Nafas
ARDS
Hemoptisis
Pneumotoraks
Asidosis Respiratorik, Alkalosis Respiratorik
Jejas Paru Karena Suhu, Inhalasi Asap Akut
Asma Akut Berat
Syok Anafilaksis
Sepsis dan Renjatan Septic
Intoksikasi / Keracunan pada Tentamen Siucide
Intiksikasi oplate / over dosis
Hiperventilasi dan Serangan Panic Pada Penyakit Jantung Koroner
Sengatan Matahari, Gigitan Ular dan Binatang Berbisa
Dengue Shock Syndrome (DSS)
Malaria Cerebral
Sub
Dokter
Komite Kewenangan Klinis
Sp.PD
Kredensial
1 2 3
Tifoid tokik
Dehidrasi
Sinkope
Delirium
ACS = Sindrom Delirium Akut
Cephalgia Akut

13. TERAPI SUPORTID & PALIATIF PADA KASUS PENYAKIT DALAM
Tranfusi Darah dan Komponen Darah
Terapi Nyeri Secara Medik
Terapi Nutrisi
Terapi Anoreksia dan Kahaksia
Pencegahan danTerapi Efek Samping Obat-Obatan
Terapi Paliatif, Home Care, Hospice Care Pada Kanker & Penyakit Lainnya
Perawatan Dekubitus dan Perawatan Dekubitus Hygiene Oral

Catatan :
Kolom 1 : diisi oleh Sub Komite Kredensial dengan tanda () atau nilai berupa angka / huruf
Kolom 2 : diisi oleh Dokter yang bersangkutan dengan tanda () sesuai kompetensi yang dimiliki
Apabila ybs memiliki kompetensi diluar daftar tersebut diatas bisa ditambahkan ke dalam
daftar

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam


melaksanakan prosedur/tindakan, dengan ketentuan dilarang melakukan prosedur tindakan medis
diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sejawat lain yang
memiliki kewenangan tersebut

Direktur RS Putri Bidadari

dr. Riza Evantina

Anda mungkin juga menyukai