Anda di halaman 1dari 18

BUSINESS PLAN

KLINIK PRATAMA SRANDAKAN

Bidang Usaha
JASA PELAYANAN KESEHATAN

disusun oleh:
ARI EKO PRIYANTO
20121030097

MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
2013
DAFTAR HALAMAN
HALAMAN JUDUL …………………………..................... 1
DAFTAR HALAMAN ……………………………………………….. 2
A. RINGKASAN EKSEKUTIF ………………………………………... 3
B. PROFIL KLINIK PRATAMA SRANDAKAN ……………………….. 3
B.1. DATA PERUSAHAAN ……………………………….. 3
B.2. STRUKTUR ORGANISASI ………………………. 4
C. ANALISA PASAR
C.1. PRODUK JASA YANG DIHASILKAN ………………. 4
C.2. KEUNGGULAN PRODUK JASA YANG DIMILIKI ………. 5
C.3. GAMBARAN PASAR ………………………………………. 5
C.4. TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU ……… 6
C5. PROYEKSI PENDAPATAN ………………………………. 7
C.6. ANALISIS PESAING ………………………………………. 11
C.7. PROYEKSI PENDAPATAN KLINIK PRATAMA SRANDAKAN 12
D. STRATEGI PEMASARAN ………………………………………….. 12
E. WILAYAH PEMASARAN ………………………………………….. 13
F. STRATEGI MANAJEMEN ………………………………………….. 13
F.1. STRATEGI DAN TAHAP-TAHAP RENCANA PENINGKATAN
KUNJUNGAN ………………………………………………….. 13
F.2. MANAJEMEN SDM ………………………………………….. 14
F.3. STRATEGI KEUANGAN ………………………………….. 15
LAMPIRAN-LAMPIRAN ………………………………………………….. 19

2
A. RINGKASAN EKSEKUTIF
Visi dan Misi
Pelayanan Homecare dan Kesehatan Umum Efisien dengan harga kompetitif
Peluang
Mempunyai Dokter Spesialis Anak dan Penyakit Dalam
Strategi Pasar
Menargetkan Peluang sebagai Klinik Pratama sebelum Pra Hospital
Strategi Bisnis
Kerjasama dengan perusahaan dan istitusi pendidikan maupun BPJS

B. PROFIL KLINIK PRATAMA SRANDAKAN


B.1. DATA PERUSAHAAN

Klinik Pratama Srandakan terletak di Jalan Raya Srandakan yang


merupakan jalan utama penghubung daerah Kabupaten Bantul dan Kabupaten
Kulonprogo, dimiliki perorangan dengan luas tanah 250 m2 dan bangunan 110
m2. Konsumen dari layanan kami adalah orang-orang individu, keluarga,
karyawan perusahaan, peserta asuransi kesehatan yang membutuhkan perawatan
kesehatan dan pelayanan social pertama (pra hospital).

Saat ini ada dua klinik pratama dengan fasilitas perawatan kesehatan yang
melayani rawat inap di daerah Srandakan. Diantaranya Mareta Husada dan
Puskesmas Srandakan. Dalam lima tahun pertama kami, kami akan membentuk
pelayanan kesehatan pertama didasarkan pada gagasan bahwa tahun 2014 berlaku
Sistem Jaminan Kesehatan Nasional yang akan menerapkan aturan rujukan
berjenjang yang dimulai dari klinik pratama yang dikelola oleh dokter keluarga
sebelum ke Rumah Sakit

3
B.2. STRUKTUR ORGANISASI

Pemilik

Kepala Klinik

Pelayanan Medis Penunjang Medis Administrasi

Klinik Pratama Srandakan merncanakan membuka fasilitas pelayanan kesehatan :


1. Pelayanan klinik Umum/IGD 24 JAM
2. Pelayanan klinik spesialis penyakit anak
3. Pelayanan klinik spesialis penyakit dalam
4. Pelayanan homecare

Tenaga yang dibutuhkan :


1. 1 orang dokter spesialis penyakit anak
2. 1 orang dokter spesialis penyakit dalam
3. 4 orang dokter umum
4. 5 orang perawat
5. 2 orang asisten apoteker
6. 3 orang administrasi
7. 1 orang pekerja umum/office boy

C. ANALISIS PASAR

C..1 PRODUK JASA YANG DIHASILKAN

Klinik Pratama Srandakan menawarkan pelayanan dokter keluarga, pelayanan


kesehatan umum, kesehatan ibu dan anak dan layanan berbasis masyarakat sosial
untuk perawatan kesehatan berkualitas dan pelayanan sosial di wilayah Srandakan

4
dan sekitarnya. Kami percaya bahwa dengan mempekerjakan staf yang kompeten
dan terdidik dan menyediakan mereka dengan manajemen terorganisir dan
responsif, kita bisa menjadi fasilitas kesehatan pertama (Klinik Pratama dan
Dokter Keluarga) pilihan di Srandakan, Bantul.

C.2. KEUNGGULAN PRODUK JASA YANG DIMILIKI

Keunggulan pelayanan yang ditawarkan adalah pelayanan kesehatan dengan


sistem homecare sehingga pasien mendapatkan kemudahan tanpa harus datang ke
klinik, dalam hal ini konsumen cukup dengan menelepon dan memberitahukan
alamat rumah kita akan segera datang dan melayani, disamping juga dengan
memberikan harga yang kompetitif dan berkualitas.
Selain menawarkan pelayanan kesehatan umum dan persalinan kita juga membuka
pelayanan kesehatan penyakit dalam dan anak yang belum ada pelayanan di sekitar
klinik.

C.3 GAMBARAN PASAR

C.3.1. WILAYAH ADMINISTRASI

Kecamatan Srandakan berada di sebelah Barat Daya dari Ibukota Kabupaten


Bantul. Kecamatan Srandakan mempunyai luas wilayah 1.454,8831 Ha.

Alamat kantor kecamatan : Jl. Srandakan-Bantul, Telp.(0274) 522809

Desa di wilayah administrasi Kecamatan Srandakan :

1. Desa Trimurti
2. Desa Poncosari

C.3.2. GEOGRAFIS

Wilayah Kecamatan Srandakan berbatasan dengan :

• Utara : Kecamatan Pajangan;


• Timur : Kecamatan Pandak dan Sanden;
• Selatan : Samudra Indonesia;
• Barat : Sungai Progo, Kecamatan Galur, Kab Kulon Progo.

5
Kecamatan Srandakan berada di dataran rendah. Ibukota
Kecamatannya berada pada ketinggian 8 meter diatas permukaan laut. Jarak
Ibukota Kecamatan ke Pusat Pemerintahan (Ibukota) Kabupaten Bantul
adalah 13 Km. Kecamatan Srandakan beriklim seperti layaknya daerah
dataran rendah di daerah tropis dengan dengan cuaca panas sebagai ciri
khasnya. Suhu tertinggi yang tercatat di Kecamatan Srandakan adalah 37 ºC
dengan suhu terendah 22 ºC. Bentangan wilayah di Kecamatan Srandakan
100 % berupa daerah yang datar sampai berombak.

C.3.3. PENDUDUK
Kecamatan Srandakan dihuni oleh 9.409 KK. Jumlah
keseluruhan penduduk Kecamatan Srandakan adalah 34.545 0rang dengan
jumlah penduduk laki-laki 16.745 orang dan penduduk perempuan 17.800
orang. Pasien Jamkesmas 16.489 Pasien Jamkesda 4561. Tingkat kepadatan
penduduk di Kecamatan Srandakan adalah 2009 jiwa/Km2. Sebagian besar
penduduk Kecamatan Srandakan adalah petani. Dari data monografi
Kecamatan tercatat 8.463 orang atau 24,5 % penduduk Kecamatan
Srandakan bekerja di sektor pertanian.

C.4. TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU

GAMBARAN KARAKTERISTIK KONSUMEN

Pangsa pasar disini maksudnya adalah besar bagian pasar yang dapat diraih oleh klinik
pratama srandakan. Dalam penentuan tinggi rendahnya pangsa pasar dapat dilihat
seberapa jumlah masyarakat yang berasal dari srandakan. Karakteristik pasien adalah
pengguna jamkesmas dan jamkesda. Hampir 80 % masyarakat kabupaten Bantul
mendapatkan jaminan pemeliharaan dari Pemerintah pusat (Jamkesmas) dan
Pemerintah daerah (Jamkesda). Kurang lebihnya ada 21.050 penduduk dengan
menggunakan jaminan kesehatan

6
Sasaran Target Pasar

Klinik Pratama Srandakan


Mareta Hsada
Puskesmas

C.5. PROYEKSI PENDAPATAN

Asumsi untuk angka kesakitan umum adalah 15 % dari jumlah penduduk yang
mempunyai jaminan kesehatan kurang lebih 3157 pasien
Berikut berbagai asumsi yang mendasari analisis keuangan terhadap investasi:
1. Estimasi bersifat konservatif (pendapatan cenderung pesimistik, biaya cenderung
optimistik).
2. Pendapatan Rawat Jalan:
a. Jumlah hari pelayanan = 300 hari dalam setahun.
b. Pada tahun pertama:

Layanan Jumlah Jumlah pasien SDM


pasien per per tahun
hari
Klinik Penyakit 3 900 1 dokter
Dalam spesialis
Klinik Penyakit 3 900 1 dokter

7
Anak spesialis
Klinik 12 3600 4 dokter umum
umum/IGD 24 4 perawat
jam (360 hari)

i. Klinik Penyakit Dalam = 3 pasien per hari dengan 1 dokter spesialis.


ii. Klinik Anak = 3 pasien per hari dengan 1 dokter spesialis.
iii. Klinik umum/IGD = 12 pasien per hari dengan 4 dokter jaga dan 4
perawat
c. Kenaikan jumlah kunjungan per tahun rata-rata 20%.
d. Probabilitas pasien yang memperoleh tindakan 30 % dari rawat jalan
e. Tarif tindakan berkisar antara Rp 30.000 – Rp 100.000
f. Pendapatan penjualan barang farmasi (obat-obatan) berkisar antara Rp
20.000,- sampai dengan Rp 100.000,- per pasien per kunjungan rawat jalan.
g. Kenaikan tarif barang farmasi secara berkala sebesar 10%.

8000

7000

6000

5000
Klinik IGD/umum
4000 Klinik Penyakit Dalam
Klinik Penyakit Anak
3000

2000

1000

0
Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV Tahun V

3. Pendapatan Non Operasional diperhitungkan dengan berdasarkan asumsi-asumsi


berikut ini:
a. Pendapatan Jasa Home Care pada tahun pertama adalah sebesar Rp 250.000
per bulan.

8
b. Pendapatan Jasa Administrasi Rawat Jalan adalah Rp 3.000,- dikalikan dengan
jumlah kunjungan dalam setahun.

35000000

30000000

25000000

20000000
Homecare

15000000 Administrasi

10000000

5000000

0
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

4. Perhitungan Harga Pokok dari Pendapatan Operasional dan Pendapatan Non


Operasional adalah sebagai berikut:
a. Harga Pokok dari Pendapatan Rawat Jalan adalah sebesar 45% dari nilai
pendapatannya.
b. Harga Pokok dari Pendapatan Jasa Home Care adalah sebesar 50% dari nilai
pendapatannya.
c. Harga Pokok dari Pendapatan Jasa Administrasi Rawat Jalan adalah sebesar
50% dari nilai pendapatannya.
5. Perhitungan Biaya Pemasaran dan Administrasi & Umum didasarkan pada asumsi-
asumsi berikut:
a. Gaji dan THR (1 x kali gaji) sesuai dengan Skema Remunerasi dan Daftar
Kebutuhan SDM dimana tahun pertama jumlah SDM adalah sebesar 50% dari
Daftar Kebutuhan SDM; dan berangsur-angsur meningkat sebesar 10% setiap
tahunnya.

9
b. Jasa Medik belum diperhitungkan (sedang dicari pola yang paling memotivasi
kerja karyawan, dimungkinkan untuk diharmonisasi dengan pola bonus; namun
jasa medik untuk dokter telah diperhitungkan dalam harga pokok pelayanan).
c. Tunjangan (Makan dan Kesehatan) diperhitungan dengan asumsi berikut:
i. Tunjangan Makan sebesar Rp 10.000 per orang per hari kerja (12 bulan
x 30 hari untuk 17 orang). Pada tahun pertama jumlah SDM adalah
sebesar 50% dari Daftar Kebutuhan SDM dan berangsur-angsur
meningkat 10% setiap tahunnya.
ii. Tunjangan Kesehatan dianggarkan sebesar Rp 35.000 per bulan per
orang untuk 15 orang. Pada tahun pertama jumlah SDM adalah sebesar
50% dari Daftar Kebutuhan SDM dan berangsur-angsur meningkat
10% setiap tahunnya.
d. Biaya Pengolahan Limbah diperkirakan sebesar Rp 10000,- per bulan
e. Biaya ATK, Cetakan dan Foto Copy diperkirakan sebesar Rp1.500.000,- per
bulan.
f. Seragam dan Sepatu Kerja dianggarkan sebesar Rp 300.000,- per orang untuk
17 orang karyawan (tidak termasuk jas dokter) pada tahun ketiga
g. Biaya Energi dan Air diperkirakan sebesar Rp 300.000,- per bulan.
h. Biaya Jasa dan Sewa diperkirakan sebesar Rp10.000.000,- per tahun.
i. Biaya telepon diperkirakan sebesar Rp 200.000,- per bulan.
j. Biaya Perijinan diperkirakan sebesar Rp 2.000.000,- per tahun tiap 5 tahun
sekali.
k. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan Gedung diperkirakan sebesar Rp 200.000
per bulan.
l. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan Inventaris Medik pada tahun pertama dan
tahun kedua masih dalam garansi supplier. Biaya tahun ketiga diperkirakan
sebesar Rp 200.000 per bulan.
m. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan Inventaris Non Medik diperkirakan sebesar
Rp 200.000 per bulan.
n. Biaya Penyusutan Gedung diperkirakan 5% dari nilai perolehan (taksiran umur
eknomis = 20 tahun).

10
o. Biaya Penyusutan Inventaris Medik diperkirakan 12,5% dari nilai perolehan
(taksiran umur eknomis = 8 tahun).
p. Biaya Penyusutan Non Medik diperkirakan 20% dari nilai perolehan (taksiran
umur eknomis = 5 tahun).
q. Biaya Iklan, Promosi dan Sponsorship diperkirakan sebesar Rp 2.500.000,-
pada tahun pertama.
r. Biaya Kepala Klinik diperkirakan sebesar Rp1.500.000,- per bulan.
s. Pajak Bumi dan Bangunan diperkirakan sebesar Rp 200.000,- pada tahun
pertama.
6. Semua komponen biaya pada butir nomor 7 di atas akan meningkat sebesar 10% dari
tahun sebelumnya.
7. Total nilai investasi awal diperkirakan sebesar Rp 265.444.000,- dengan rincian
sebagaimana terlampir.

C.6. ANALISIS PESAING

PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN


PUSKESMAS 1. Rawat inap dan 1. Belum ada dokter spesialis
SRANDAKAN persalinan 2. Image pelayanan yang
buruk

MARETA HUSADA 1. Rawat inap 1. Tidak menerapkan


2. Perlengkapan agak homecare
lengkap 2. Tempat tidak strategis

11
C.7. PROYEKSI PENDAPATAN KLINIK PRATAMA SRANDAKAN

Laba
800000000
700000000
600000000
500000000
400000000
300000000 Laba
200000000
100000000
0
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
-1E+08
-2E+08

D. STRATEGI PEMASARAN

o PENGEMBANGAN JASA LAYANAN


Pengembangan unggulan pelayanan klinik penyakit dalam dan klinik penyakit anak yang
belum ada di sekitar klinik

o PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN


§ Jangka pendek : Regional kecamatan srandakan
§ Jangka Menengah : Kecamatan sekitarnya
§ Jangka Panjang : Kabupaten Bantul

12
o KEGIATAN PROMOSI
Melakukan kegiatan promosi dengan screening kesehatan dan pengobatan gratis dan
berusaha untuk pemeriksaan lanjutan di klinik pratama srandakan

o STRATEGI PENETAPAN HARGA


Strategi penentuan harga dengan menggunakan strategi cost based pricing (CBP). CBP
adalah penentuan harga pokok penjualan dari jasa yang dihasilkan.

E. WILAYAH PEMASARAN

WILAYAH PEMASARAN DAN SEGMEN PASAR

1. Wilayah Pemasaran o Lokal ....................... 75 %


o Regional .................. 15 %
o Kabupatem .............. 10 %

2. Jalur Pemasaran : 1. Institusi Penidikan


2. Perusahaan
3. Masyarakat Umum

F. STRATEGI MANAJEMEN

F.1. STRATEGI DAN TAHAP-TAHAP RENCANA PENINGKATAN


KUNJUNGAN

Untuk mendukung peningkatan kunjungant, strategi yang akan dilakukan adalah


sebagai berikut :
Ø Kebijakan Pemasaran
• Pelayanan homecare
• Pelayanan kesehatan lansia
• Pelayanan kesehatan anak

13
• Pelayanan kesehatan umum
• Pelayanan kesehatan penyakit dalam

Ø Kebijakan peningkatan kunjungan dengan senantiasa memanfaatkan momen-


momen kegiatan pengobatan massal

Ø Kebijakan promosi yang efektif dan efisien

F.2. MANAJEMEN SDM

SDM

Dokter
Perawat
Asisten Apoteker
Staf

Strategi

- Pelatihan internal karyawan Pendidikan untuk membantu pemasaran meningkatkan


angka kunjungan

ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

Pengalaman
JABATAN Tingkat Pendidikan
(tahun)

Kepala Klinik Profesi Dokter 1

14
Kepala Pelayanan Sarjana/D3 1

Administrasi SMA/SMK 1

Kepala Penunjang Sarjana/D3 1

F.3. STRATEGI KEUANGAN


Strategi yang akan diterapkan dalam pengembangan SDM :

- Kebijakan investasi

- Kebijakan pengendalian cash flow

- Efisiensi

15
RENCANA ARUS KAS (DALAM JUTA)
KLINIK PRATAMA SRANDAKAN

I II III IV
A. PENERIMAAN
Penerimaan 164,130 356,091 457,332 796,156

Sub Total Penerimaan 164,130 356,091 457,332 796,156


B. PENGELUARAN
Pembelian Asset (Investasi) 265,444 265,444 265,444 265,444
Gaji 99,750 119,730 139,685 154,685
Tunjangan 24,990 29,998 34,986 39,984
Biaya Pemeliharaan 8,094 10,734 13,638 14,432
Biaya Pemasaran 42,000 46,200 50,820 55,902
Alat Tulis Kantor 18,000 19,800 21,780 23,958
Listrik, Air, Telepon 16,000 17,600 19,364 21,295
Biaya Administrasi Lain-Lain 2,000
Biaya Pajak 0,200 0,220 0,242 0,266
Sub Total Pengeluaran 476,478 509,726 545,959 575,966
C. SELISIH KAS -312,348 -153,635 -88,627 220,190
D. SALDO KAS AWAL 0,000 -312,348 -153,635 -88,627
E. SALDO KAS AKHIR -312,348 158,713 65,008 308,817

16
RENCANA KEBUTUHAN INVESTASI

KLINIK PRATAMA SRANDAKAN


DAFTAR KEBUTUHAN PERALATAN MEDIK & NON MEDIK

N Harga (+PPn
o Kategori Ruangan Nama Alat Qty Estimasi Hrg 10%)
1 KLINIK RAWAT JALAN
Poliklinik Anak Meja Periksa 1 1.000.000,00 1.000.000,00
Kursi Periksa dan Kursi Pasien 3 275.000,00 825.000,00
Stetoskop 1 300.000,00 300.000,00
Timbangan Bayi 1 300.000,00 300.000,00
Senter 1 100.000,00 100.000,00
Bed Pasien 1 1.500.000,00 1.500.000,00
Minor set 1 750.000,00 750.000,00
Tongue Spatula (plastic) 1 25.000,00 25.000,00
Pengukur Tinggi Badan 1 200.000,00 200.000,00
Tempat Sampah 2 100.000,00 200.000,00
Tromol 1 150.000,00 150.000,00
Korentang 1 50.000,00 50.000,00
Kipas Angin 1 300.000,00 300.000,00
Termometer 1 35.000,00 35.000,00

Poliklinik Penyakit Dalam Meja Periksa 1 1.000.000,00 1.000.000,00


Kursi Periksa dan Kursi Pasien 3 275.000,00 825.000,00
Stetoskop 2 300.000,00 600.000,00
Timbangan dewasa 1 300.000,00 300.000,00
Senter 1 100.000,00 100.000,00
Tempat sampah 2 100.000,00 200.000,00
Bed Pasien 1 1.500.000,00 1.500.000,00
Minor set 1 750.000,00 750.000,00
Tongue Spatula (plastic) 1 25.000,00 25.000,00
Tiang infus 1 150.000,00 150.000,00
Tromol 1 150.000,00 150.000,00
Korentang 1 50.000,00 50.000,00
Kipas angin 1 300.000,00 300.000,00
Termometer 1 35.000,00 35.000,00
Tensimeter 1 900.000,00 900.000,00
2 INSTALASI FARMASI
Mortar and Pastle (OD=10 cm) 3 100.000,00 300.000,00
Refrigerator 1 1.250.000,00 1.250.000,00
Tempat sampah 2 100.000,00 200.000,00

17
Lemari Obat 2 2.000.000,00 4.000.000,00
Meja 1 1.500.000,00 1.500.000,00
Kursi 2
INST.GAWAT
3 DARURAT (IGD)
Kursi Roda 1 850.000,00 850.000,00
Kursi Pasien dan Periksa 4 275.000,00 1.100.000,00
Patient Examination Bed 2 1.500.000,00 3.000.000,00
Examination Lamp 1 500.000,00 500.000,00
Stetoskop 2 300.000,00 600.000,00
Timbangan dewasa dan
pengukur tinggi badan 1 500.000,00 500.000,00
Senter 1 100.000,00 100.000,00
Minor set 2 750.000,00 1.500.000,00
Tongue Spatula (plastic) 1 25.000,00 25.000,00
Tromol 1 150.000,00 150.000,00
Korentang 1 50.000,00 50.000,00
Kipas angin 1 350.000,00 350.000,00
Portable Steam Sterilizer 16 ltr 1 1.500.000,00 1.500.000,00
Baju tindakan 2 200.000,00 400.000,00
Bed Tidur Petugas Jaga 2 1.500.000,00 3.000.000,00
Medicine Cabinet 1 750.000,00 750.000,00
Instrumen Trolley 1 1.350.000,00 1.350.000,00
Tabung oksigen 1 750.000,00 750.000,00
x-ray viewer lamp 1 1.500.000,00 1.500.000,00
Termometer 1 35.000,00 35.000,00
Tensimeter 1 900.000,00 900.000,00
Tempat sampah 2 100.000,00 200.000,00
Tiang infus 2 150000 300.000,00
TOTAL BIAYA 39.280.000,00
Peralatan Non Medis dan Penunjang Medis 1.964.000,00
TOTAL BIAYA PERALATAN MEDIS DAN NON MEDIS 41.244.000,00

18

Anda mungkin juga menyukai