numerasi, atau karakter sesuai dengan yang tertera pada proposal yang sudah diverifikasi.
Adapun aktivitas, output, dan outcomes dari program pelatihan guru dan kepala sekolah yang akan
diadakan sudah tercantum jelas dalam teori perubahan yang diusulkan.
Kepala sekolah dan guru berhasil merancang program Development of Teaching Proficiency di
masing-masing sekolah. Contohnya, sekolah mitra di Aceh berhasil membuat Development of
Teaching Proficiency bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Aceh untuk guru-guru di
Provinsi Aceh.
Program keprofesian ini merupakan program berkelanjutan, kegiatan-kegiatan yang dirancang
berkaitan satu sama lain. Program ini dimulai dengan pelatihan tatap muka yang dilaksanakan 5 s.d
10 hari. Dalam pelatihan tatap muka ini para guru memiliki kesempatan untuk mencoba metode
pembelajaran baru, praktik dan ujicoba dengan diadakannya microteaching. Guru-guru yang belum
mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan tatap muka bisa mengikuti pelatihan daring.
Guru yang telah mengikuti pelatihan tatap muka pun diharuskan untuk melakukan kegiatan Mastery,
dimana guru tersebut berbagi pengetahuan dengan melakukan seminar atau workshop untuk para
guru di sekolah mereka.
Di akhir, semua kegiatan ini akan terangkum dalam satu laporan yang terbentuk dari analisis SWOT;
Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats. Laporan ini akan digunakan sebagai tolak ukur
pemilihan topik yang lebih baik diambil di pelatihan tatap muka berikutnya.
Kegiatan-kegiatan ini membentuk dan mengembangkan karakter guru yang:
Percaya diri
Bertanggung jawab
Inovatif
Kreatif
Disiplin
Dedikasi
Reflektif
Wawasan dan pengetahuan mereka akan bertambah dan bisa merancang metode pembelajaran
yang efektif. Guru-guru termotivasi untuk terus mengembangkan diri, bereksperimen dan berbagi
pengetahuan dan wawasan. Mereka akan lebih siap menghadapi tantangan dan tuntutan orang tua
dan masyarakat guna menyediakan pembelajaran efektif sesuai dengan tuntutan keterampilan abad
ke 21. Peningkatan wawasan dan pengetahuan guru berdampak pada peningkatan hasil belajar
siswa/i.
Pencapaian dari program ini adalah manajemen sekolah dan guru bersama-sama merancang
program development of teaching proficiency untuk guru-guru di sekolah mereka masing-masing.