Rekam medis adalah berkas berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada fasilitas
kesehatan yang dilakukan secara manual maupun elektronik. Pengelolaan rekam medis
merupakan salah satu bentuk dari pelayanan penunjang medis yang meliputi assembling,
indexing, koding, analising dan filing. Manajemen pelayanan rekam medis dan informasi
kesehatan berupa kegiatan menjaga, memelihara dan melayani rekam medis, menyajikan
informasi kesehatan di fasilitas kesehatan serta menjaga rekaman.(Permenkes, 2013).
Menurut Hatta (2011), rekam medis elektronik adalah suatu sistem yang secara khusus
dirancang untuk mempermudah kinerja dari petugas medis, karena terdapat berbagai macam
fitur yang ditawarkan untuk kelengkapan dan keakuratan data, memberi tanda waspada,
peringatan, memiliki sistem untuk mendukung keputusan klinik dan mampu
menghubungkan data dengan pengetahuan medis serta alat bantu lainnya
Pada tahun 2003 RAND Health Information Technology (HIT) mulai melakukan studi
untuk lebih memahami peran dan pentingnya EMR dalam meningkatkan pelayanan kesehatan
dan menginformasikan kepada pemerintah agar bisa memaksimalkan manfaat dari EMR dan
meningkatkan penggunaannya. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Richard dkk, antara lain:
Rekam medis elektronik sasaran mutu untuk pasien baru maupun pasien lama belum
pernah tercapai 80%. Karena terkendala pada pendistribusian berkas rekam medis ke RS.
Sasaran mutu pasien baru baru tercapai rata-rata 36.6% sedangkan sasaran mutu untuk
pasien lama baru tercapai 50%. Setelah implementasi rekam medis elektronik diperoleh data
sasaran mutu rekam medis tersedia di klinik saat dokter akan memeriksa pasien mencapai
98,75%.
Sistem pelayanan kesehatan di negara maju, dirasakan lebih baik daripada negara
berkembang. Dari segi petugas pelayanan medis, di Amerika Serikat, persentase dokter
spesialis lebih tinggi yaitu sekitar 60%. Sedangkan Australia, Kanada, Selendia Baru dan UK,
lebih banyak
Bergantung kepada dokter umum dan dokter keluarga. Di Amerika Serikat, diketahui
bahwa dari peningkatan satu dokter perawatan primer per 10.000 penduduk, dikaitkan dengan
1,44 lebih sedikit kematian per 10.000 penduduk, penurunan dari 2,5% kematian bayi, dan
pengurangan 3,2% BBLR setelah mengontrol ketidaksetaraan pendapatan, pendidikan,
pengangguran, komposisi ras/etnis, lokasi perkotaan/pedesaan, persentase lansia, persentase
hidup dalam kemiskinan serta penghasilan yang rendah.
Ciri khas dari pelayanan primer yang berkualitas adalah penekanan tentang perawatan,
pencegahan, konseling dan kesadaran pada kesehatan pasien. Di negara maju, adanya
kekurangan dalam mempromosikan kesehatan di Amerika Serikat. Dari segi pencegahan
klinis, AS cenderung memimpin atau peringkat nya lebih tinggi di antara negara lain.
1. Amerika Serikat
2. Kanada
Medicare Kanada perlu dibedakan dengan NHS di Inggris. Sebagian dokter Kanada
berpraktek swasta dan mempunyai privelese memasukkan pasien ke rumah sakit. Mereka
dibayar oleh provinsi dengan sistem FFS dengan jasa yang dinegosiasikan dengan provinsi
dan organisasi dokter Kanada. Anggaran rumah sakit sebagian besar didanai dan harus
disetujui oleh provinsi. Berbeda dengan NHS di Inggris, Medicare di Kanada lebih
merupakan suatu asuransi monopoli daripada penyediaan pelayanan oleh pemerintah.
3. Inggris
Semua penduduk yang tinggal di Inggris pada prinsipnya menerima pelayanan dari NHS
dengan Cuma-Cuma. Meskipun demikian, tidak seluruh pelayanan gratis. Secara keseluruhan
terdapat perbagian biaya (cost-sharing) bagi pasien sebesar 3% dari dana NHS. Terdapat
pembayaran langsung untuk resep obat yang dibeli di luar rumah sakit. Pelayanan gigi dan
kacamata juga memerlukan co-payment dengan pasien, yang besarnya mencapai kira-kira
25%. Pasien yang mengininkan kamar swasta juga harus membayar ekstra.
Untuk obat-obatan yang dibeli diluar rumah sakit, dan jenis-jenis pelayanan tetentu, terdapat
co-payment. Karena sebagian besar pelayanan kesehatan tidak dapat dibeli dan dijual lagi,
maka cara membatasi permintaan pelayanan yang penting dilakukan oleh NHS adalah
rationing yang berkaitan dengan waktu. Dalam MHS terdapat daftar jenis-jenis pelayanan
dimana permintaan pelayanan baru dipenuhi setelah menunggu beberapa waktu lamanya,
misalnya setelah beberapa hari, beberapa bulan, bahkan beberapa tahun.
Sumber :
Wahyu Indah Dewi Aurora 2019 : Perbandingan Sistem Kesehatan Di Negara Maju Dan
Negara Berkembang (Dikutip tanggal 18 nov 2021) https://online-journal.unja.ac.id
Hillestad, Richard, et al., Can Electronic Medical Record Systems Transform Health Care?
Potential Health Benefits, Savings, And Costs. Health Affairs, 24, No.5 (2005)