Npm : 18070416
Pelayanan kesehatan jadi salah satu aspek yang penting untuk diselenggarakan oleh
sebuah negara . Tentunya ini diberikan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan taraf
hidup masyarakat . Bahkan di dalam Undang – undang dasar sudah tercantum bahwa pelayanan
kesehatan termasuk hak warga negara .
A . Negara yang mempunyai pelayanan kesehatan dengan nilai tinggi antara lain:
1 . Inggris
Dilihat dari kualitas peralatan kesehatan dan tenaga medis , akses , efisiensi , serta
ekuitas , fasilitas layanan kesehatan di Inggris tercatat sebagai yang terbaik didunia .
Rendahnya angka kematian bayi , serta tingkat harapan hidup tinggi juga menjadi faktor
pertimbangan lain yang menjadikan Inggris sebagai negara dengan fasilitas kesehatan terbaik
, menurut The Commonwealth Fund .
Inggris merupakan salah satu negara yang telah mencapai Universal Coverage dan juga
negara pertama yang memperkenalkan Asuransi Kesehatan Nasional (AKN) di tahun 1911 .
Sistem kesehatan Inggris kini lebih dikenal dengan istilah National Health Service (NHS) yaitu
suatu sistem kesehatan yang didanai dan dikelola oleh pemerintah secara nasional yang
sebagian besar bersumber dari pajak umum (tax-funded) . Efisiensi biaya adalah tema utama
NHS yang bertujuan untuk memperbaiki pelayanan kesehatan yang sudah ada . Inggris juga
memberi kesempatan bagi warga nya untuk membeli pelayanan kesehatan tambahan melalui
asuransi swasta , karakteristik yang menyerupai sistem pembayaran ganda (two-tier) .
Di Inggris di terapkan sebuah sistem jaminan kesehatan berbasis pajak yang bernama “
Pelayanan Kesehatan Nasional “ (National Heath Service disingkat NHS) . Pembiayaan untuk
NHS didanai oleh pajak yang di berikan kepada Departemen Kesehatan oleh parlemen . NHS
memberikan secara gratis hampir semua jenis pelayanan kesehatan seperti pemeriksaan
kehamilan , perawatan gawat darurat , dan lainnya . Pengecualiaan yang memerlukan
pembayaran hanya sedikit seperti obat yang diresepkan , pengobatan gigi dan mata .
Model pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh NHS ini adalah model sistem
pembiayaan nasional . NHS menggunakan sistem pendanaan yang bersifat sentralistrik dengan
prinsip ekuitas berdasarkan kebutuhan serta status kesehatan setempat . Purchasing mechanism
yaitu pemilihan dan sistem pembayaran kepada pemberi pelayanan kesehatan (PPK) .
Purchasing Mechanism merupakan tata kelola dalam penyediaan teknis pelayanan kesehatan .
Bagaimana sistem pembayaran , birokrasi , penyediaan obat dan lain – lain terhadap pemberi
pelayanan kesehatan . Sistem pembayaran kepada pemberi pelayanan kesehatan sangat penting
dan berpengaruh besar pada mutu pelayanan kesehatan yang di dapat .
2 . Australia
Merupakan salah satu negara maju yang memiliki perekonomian yang sangat bagus dan
mempunyai berbagai sumber daya yang berkualitas . Australia memiliki sistem kesehatan yang
canggih dan kompleks .Sistem kesehatan yang canggih tersebut didukung dengan kerja sama
antara pelayanan kesehatan pemerintah maupun swasta . Akses pelayanan kesehatan yang
dikelola oleh pemerintah Australia yakni bebas biaya . Meskipun terdapat akses pelayanan
yang bebas biaya yang dapat di tanggung oleh pemerintah , beberapa masyarakat Australia juga
menggunakan asuransi kesehatan dari pihak swasta .
Sistem pembiayaan kesehatan Australia berasal dari pajak , sehingga pelayanan untuk
masyarakat sama tidak ada perbedaan kelas premi .
3 . Amerika Serikat
Layanan kesehatan Amerika Serikat juga termasuk dalam kategori mahal diseluruh
dunia , bagi standard negara maju indicator kesehatan yang ada di AS tergolong buruk .
Pelayanan kesehatan di AS sebagian dikelola oleh pihak swasta , pada tahun 2009 tercacat
sebanyak 50,7 juta penduduk Amerika Serikat yang tidak memiliki asuransi kesehatan .
Memiliki sistem kesehatan yang paling berteknologi maju di dunia tetapi masih ada
saja kesenjangan pelayanan kesehatan yang berhubungan dengan etnis dan status sosial
ekonomi . Amerika mempunyai beberapa kebijakan sosial dengan tujuan yang spesifik yaitu
meningkatkan kesehatan dan mengurangi kesenjangan kesehatan . Upaya nasional yang
dilakukan diarahkan pada membentuk infastruktur organisasi untuk berkoordinasi dan
pengawasan kegiatan yang di rancang untuk mengatasi kesenjangan kesehatan di berbagai isu.
4 . Italia
Tujuan sistem pelayanan di Italia adalah akses yang adil kesemua sarana kesehatan .
Terdapat pencapaian cakupan kesehatan yang cukup komprehensif pada pelayanan kesehatan
selama beberapa dekade , tetapi ketidak adilan dalam pelayanan kesehatan masih ada yang
berhubungan dengan variasi pendapatan regional . Langkah – langkah yang di lakukan dalam
pembangunan kesehatan di Italia sebagai berikut :
5 . Argentina
Menjamin pelayanan kesehatan secara menyeluruh melalui pusat pelayanan primer dan
rumah sakit , dimana pelayanan kesehatan yang di gunakan terutama oleh masyarakat
kelompok berpendapatan rendah sehingga dapat meminta biaya minimal untuk layanan dan
program obat yang gratis . Cakupan kesehatan ditetapkan oleh hukum yaitu pembiayaannya
diperoleh dari karyawan (3%) dan perusahaan (6%) . Argentina meningkatkan keadilan dalam
akses pelayanan kesehatan berfokus pada meningkatkan kapasitas , struktur dan manajemen
serta generalisasi dari praktek berbasis bukti . Masalah akses ke pelayanan kesehatan yaitu
masalah perspektif .
B . Negara yang mempunyai nilai pelayanan kesehatan yang rendah sebagai berikut :
1 . Norwegia
Sistem pelayanan kesehatan di Norwegia adalah salah satu negara yang masih percaya
pada mekanisme negara kesejahteraan (Walfare State) . Selama ini negara – negara tersebut
selalu berada dalam peringkat atas HDI . Peringkat tinggi yang dicapai negara – negara
Skandinavia tersebut sebenarnya tak terlalu mengherankan apabila dilihat dari aspek
kemampuan ekonomi negara dan mapannya sistem pengelolaan jaminan sosial lewat model
walfare state . Dengan begitu negara menjadi institusi utama yang mesti berperan dalam
menjalankan pelayanan publik . Dengan sistem ini maka dimaksudkan bahwa negara memiliki
tujuan untuk memastikan bahwa seluruh warga negara mendapatkan keamanan ekonomi dan
keamanan sosial , negara menjamin bahwa semua warga negara berhak mendapatkan
kesepakatan yang sama dalam pendidikan dan pelayanan kesehatan tanpa memperhatikan kelas
sosial atau pendapatan ekonominya .
2 . Kamerun
Adalah sebuah republik kesatuan di Afrika Tengah dan Barat , berbatasan dengan
Nigeria di barat , permintaan untuk semua jenis layanan dan peralatan kesehatan tinggi dan
konstan . Kebutuhan akan peralatan modern sangat mendesak , dengan banyaknya klinik yang
menggunakan peralatan yang sudah ketinggalan zaman beberapa diantaranya diimfor secara
ilegal dari Nigeria . Ada juga kekuranagan staf medis profesional , sebagian disebabkan oleh
kuota yang memperkerjakan layanan publik . Oleh karena itu staf yang berkerja dibayar dengan
sangat buruk dan terlalu banyak pekerjaan yang harus dilakukan yang membuat sulit untuk
merawat pasien secara memadai . Banyak dokter dan perawat yang dilatih di Kamerun
beremigrasi ke Eropa dan Afrika selatan , layanan kesehatan di negara Kamerun itu mayoritas
dokter tidak pernah mendapat cukup perlatihan dan infrastrur di semua lembaga yang melatih
para dokter tidak memadai atau tidak ada . Laporan mengatakan pelayanan kesehatan di negara
itu sangat buruk dan banyak pasien yang meninggal . dari hasill laporan bahwa lembaga –
lembaga pelatihan untuk staff medis kekurangan infrastruktur dan laboratorium dan sebagian
besar orang menjadi staff medis bukan karna mencintai profesinya tapi karena pendapatan
untuk hidup dinegara pengangguran mencapai 70% .
3 . Selandia Baru
Jika diukur dari angka kematian bayi dan harapan hidup usia 60 tahun , Selandia Baru
berada di peringkat ke 9 . Menurut Bank dunia negara ini membelanjakan 11% produk
domestik bruto (PDB) untuk anggaran penyediaan pelayanan kesehatan tahun 2014 .
Di sisi lain , Selandia Baru sebenarnya memiliki perawatan kesehatan yang efektif dan
terkoordinasi . Dari data survei lain yang dilansir oleh Ceoworld , Selandia Baru berada di
posisi ke 16 dari 192 Negara .
4 . Kanada
Perawatan kesehatan yang didanai publik secara informal disebut Medicare . Hal ini
dipandu oleh ketentuan Undang – Undang Kesehatan Kanada tahun 1984 dan bersifat universal
. Akses universal ke layanan kesehatan yang didanai publik sering dianggap oleh orang kanada
sebagai nilai dasar yang menjamin asuransi perawatan kesehatan nasional untuk semua orang
dimana pun mereka tinggal . Namun 30% dari perawatan kesehatan di Kanada dibayar sektor
swasta . Terlepas dari reputasi negara tersebut yang menyediakan perawatan kesehatan gratis,
tetapi dalam pelayanan kesehatan masih rendah atau buruk dari segi keamanan, ketepatan
waktu, dan efisiensi . Berdasarkan anggaran tahun 2014, Perancis mengalokasikan 10,4 %
PDB untuk penyediaan fasilitas layanan kesehatan .