Anda di halaman 1dari 6

--------------------------

Refteksl Fllolotls
Men.enal
KEADILAN DAN
KETAHANAN NASIONAL

Keadilan merupakan suatu prasyarat untuk tersenggalaranya citanegara


persatuan dan menegakkan sitem pemerintahan yang demokratis
yang terwujud dalam bentuk musyawarah untuk mencapai mufakat.
''Keadilan sosial"oleh para penyusun Undang-undang Dasar 1945
dikualifikasikan sebagai "protes kita yang maha hebatkepada
dasar individualisme'~Ketahanan nasional.akan berada
dalam kondisi yang lemah jika tidak terdapatnya suatu
kondisi rasa keadilan disegenap aspek kehidupan
.nasional, yaitu Asta Gatra. Karena unsur
keadilan merupakan essensi dalam
kehidupan manusia.

Pendahuluan dengan barkat dan martabat serta


Dalam GBHN (Ketetapan MPR Nomor kepribadian nasionalnya.
IIIMPR/1993), ketahanan nasional pada Keuletan dan ketangguhan suatu bangsa
hakekatnya adalah kemampuan . dan dalam mempertahankan kemerdekaan dan
ketangguhan suatu bangsa untuk dapat kedaulatannya sangat dipengamhi oleh
menjamin kelangsungan hidupnya menuju kondisi keadilan yang ada dalam bangsa dan
kejayaan bangsa dan negara. negara yang bersangkutan.
Negara mempakan wadah yang
mempersatukan ban:gsa secara konkrit, dan Keadilan Sebagai Daya IDdup Manusia
mempakan pula institusi tertinggi yang Keadilan merupakan essensi hidup
menyediakan apa yang dibutuhkan oleh manusia dMam bermasyarakat, berbangsa
masyarakat, sehingga mereka dapat dan bemegara Oleh karena ito, keadilan
mengembangkan perikehidupan sesuai dapat dipandang sebagai suatu nilai. 1)

32
Keadilan yang dimaksud tergolong terlaksananya "kewajiban memberi" dari
sebagai nilai sosial2), yang pada suatu sisi para subjek; (3) sifat keadilannya adalah
berkaitan erat dengan aneka perserikatan fungsional, karena seseorang yang tidak
manusia dalam suatu kolektiva, dan pada sisi melaksanakan "kewajiban memberi" tak:
lain mencakup pula pelbagai kebajikan akan mendapatkan hak, sebab hak adalah
perseorangan (individu) yang didambakan tranformasi dari basil pelaksanaan
dalam kehidupan manusia. Keadilan juga "kewajiban memberi" dari orang lain yang
sebagai suatu nilai yang bersifat bersangkutan; dan (4) dengan
intrinsik3),menjadi tujuan yang disepakati terselenggaranya tranformasi kewajiban ke
bersama oleh anggota-anggota suatu hak, secara alami antar subjek yang jamak,
masyarakat serta diupayakan pencapaian keadilan sosial terjamin terwujud.6) Dalam
demi keadilan itu sendiri. Dalam kualitasnya konsep keadilan tersebut terkandung
sebagai "the very instrinsical value ofman", keadilan sebagai moral dan keadilan sebagai
keadilan mempakan sebagai "daya hidup kondisi.
manusia".4) Keadilan sebagai daya hidup manusia
Pengertian keadilan yang bersifat itu begitu substansial bagi kehidupan
integralistik dinyatakan oleh Abdulkadir manusia, 7) sehingga di dalam idiologi
Besar sebagai berikut ini. Pancasila dituangaan dalam dua buah sila.
"Keadilan adalah kondisi keseimbangan Dari keempat ciri khas keadilan termaksud,
antara kewajiban dan hak. Secara alami, ciri kedua dan ketiga yang mengungkapkan
manusia menyandang kewajiban memberi "moralitas keadilan", tertuang dalam sila
kepada lingkungan. Basil penunaian "kemanusiaan yang adil dan beradab ft.
"kewajiban memberi" dari manusia yang Sedangkan ciri kesatu dan keempat yang
satu, antaraksi tertunailah"kewajiban mengungkapkan "kondisi keadilan sosial"
memberi" manusia yang -satu kepada yang yang begini,tertuang dalam sila "keadilan
lain yang bersangkutan. Serentak dengan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". 8)
.itu, terjadilah tranformasi dari hasil Keadilan merupakan substansi rohani
penunaian "kewajiban memberi" menjadi hak
yang paling umum dan dalam dari suatu
bag; orang lain yang bersangkutan. Tiap hal
masyarakat yang membuat dan menjaga
yang ada dalam lingkungan dapat menjadi
objek dari "kewajiban memberi" manusia. kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang
Serentak dengan terjadinya antaraksi antara adil setiap orang menjalankan fungsi yang
manusia dan suatu objek dalam lingkungan, sesuai dengan sifat dasarnya, yaitu makhluk
objek tersebut juga bertingkah laku sebago; individu sekaligus makhluk -sosial. Dengan
objek subjek yang memberi kepada manusia keadilan timbul pengaturan yang memberi
lain yang bersangkutan. Dengan demikian, tempat yang selaras kepada bagian-bagian
dalam tiap antaraksi, terwujudlah yang membentuk masyarakat.
keimbangan kewajiban dan hale antara Oleh karena ito, keadilan terwujud
subjek/objek-objek/subjek. Berarti dalam dalam masyarakat bilamana setiap anggota
setiap antaraksi antar manusia dan melakukan secara terbaik menomt
lingkungannya, terwujud keadilan"·S) kemampuan fungsi yang selaras baginya.
Suatu yang khas dalam konsep keadilan Fungsi dari penguasa adalah
yang bersifat integralistik Yalah: (I) mengalokasi~n fungsi-fungsi dalam
subjeknya jamak yang bertingkah laku negarakepada masing-masing warga-
serentak, sehingga setiap antaraksi antar negara sesuai dengan azas keserasiannya.
subjek sekaligus terwujud kondisi keadilan; Dalam hubungan ini, lOOih jauh .Soepomo
(2) bahan baku dari keadilan adalah basil mengatakan berikut ini.

33
''Menurul sifat tatanegara Indonesia idiologi Pancasila yang dianut bangsa dan
yang asli yang tergambar da/am suasana negara' Indonesia adalah penempatan sila
desa-desa yang ada di kepulauan Indonesia, "Ketuhanan 'Yang Maha Esa" sebagai prinsip
pemimpin-pemimpinnya bersatu jiwa dengan moral transendental yang membimbing dan
rakyatnya dan senantiasa wajib memegang mengarabkan kehidupan berbangsa dan
teguh persatuan dan keseimbangan dalam
bernegara menurut dasar· "kemanusiaan yang
masyarakatn)la. Pemimpin rakyat
berkewajiban untuk menyelenggarakan
adil dan beradab". Hal ini tercantum dalam
keinsyafan (kesadaran) keadilan rakyat, pokok pikiran keempat. Pokok pikiran
memberi bentuk (Gestaltung) kepada rasa keempat ini rnenyatakan dengan tegas dan
keadilan dan cita-cita rakyat. Oleh karena jelas tipe-negara "berdasar atas Ketuhanan
itu, pemimpin senantiasa memperhatikan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan
segala gerak-gerik (aspirasi) dalam yang adil dan beradab".
masyarakat dan untuk maksud itu, Selanjutnya, jika dikaji lebih dalam,
senantiasa bermusyawarah dengan Pokok Pikiran, yang terkandung dalam
rakyatnya, agar pertalian bathin antara Pembukaan Undang-undang Dasar 1945,
pemimpin dan rakyat seluruhnya senantiasa terdapat prinsip keadilan, dalam hal ini:
terpelihara. Suasana persatuan antara
keadilan sosial. Keadilan merupakan suatu
pemimpin dan rakyatnya, antara golongan-
prasyarat untuk tersenggalaranya citanegara
golongan rakyat satu sama lain diliputi oleh
semangat gotong royong dan, persatuan dan menegakkan sitem
kekeluargaan 9)
If.
pemerintahan yang demokratis yang
terwujud dalam bentuk musyawarah untuk
'Oleh karena ltu.. keadilan dalam mencapai mufakat. "Keadilan sosial" oleh
masyarakat dicapai dengan jalan mendorong para penyusun Undang-undang Dasar 1945
anggota-anggotanya bertindak adil. Para dikualifIkasikan sebagai ''protes kila .yang
pelaku keadilan ini tentu akan maha hebat kepada dasar individualisme", 12)
mengembalikan pada masyarakat apa yang "Ketuhanan Yang Maha Esa menurut '
lebih dari haknya dan para pemimipin dasar kemanusiaan yang adil dan beradab tI

masyarakat wajib mendistribusikan menunjukkan bahwa Tuhan' Yang Maha Esa


kelebihan itu pada anggota-anggotanya yang mengamanatkan kepada manusia sebagai
haknya tidak terpenuhi, sehingga prinsip makhluk individu berwatak adil, sedangkan
keadilan itu dihayati secara moral dan beradab merupakan pelaksanaan keadilan
dialami sebagai kondisi nyata. 10 ' dalam kualitas manusia sebagai makhluk
Keadilan mempunyai sumber dan sosial. Oleh karena itu, jelas bahwa
pembenaran dalam perintah Tuhan, karena pandangan Pancasila mengenai manusia
keadilan merupakan salah satu sistem dan menyatakan bahwa manusia adalah makhl~
hukumNya yang utama. Prinsip keadilan individu sekaligus makhluk sosial, yang -di
juga merupakan gagasan. umum yang dalamnya terkandung pengakuan adanya
mendasari eksistensi alam semesta II).. relasi saling tergantung antar sesama.
sehingga melaksanakan dan memelihar~ Berhubung dengan hal di atas, Soepomo
keadilan di bumi merupakan prasyarat bagi menyatakan pula dal~ pidatonya tanggal 31
. kebahagiaan umat manusia. Oleh karena itu, Mei 1945 di hadapan rapat besar BPUPKI :
dalam sistem yang berorentasi kepada Tuhan "atas peng~rtian. negara sebagai persatuan
Yang Maha Esa, keadilan merupakan azas bangsa Indiftlesia yang tersusun atas sistem
yang sangat penting . hukum yang integralistik tersebut, di mana·
Berhubung dengan hal tersebut, sesuatu negara akan berwujud dan bertindak sebagai
yang dapat dikatakan orisinil dan khas penye)enggara keinsyafan keadilan rakyat

34
seluruhnya, maka kita akan dapat alokasi nilai yang mengikat seluruh
melaksanakan negara Indonesia yang bersatu masyarakat. 15)
dan adil. 13 ) Hal ini juga dinyatakan oleh Kehidupan politik. meropakan segenap
Moehammad Hatta bahwa keadilan sosial tingkah laku yang berpengaruh pacta
menjadi dasar dan sekaligus tujuan yang penetapan alokasi nilai dan atau pada
hams dilaksanakan oleh negara dan bangsa pelaksana dari nilai yang telah dialokasi,
In-donesia· 14) Apabila penetapan alokasi nilai memenuhi
Dengan demikian, isi dan cakupan dari rasa keadilan masyarakat, maka kualitas
keadilan yang terkandung eli dalamnya ketahanan nasional akan baik. Alokasi nilai
ideologi Pancasila beracu pada daya hidup politik, ekonomi, sosial budaya,dan
manusia. Keadilan sebagai daya hidup pertahanan keamanan yang memenuhi rasa
manusia juga memancarkan pengaruh keadilan masyarakat itu hanya dapat
inovatifnya pada tipe-negara, yaitu : "negara terwujudapabila didasarkan dan sekaligus
yang Berke-tuhanan Yang Maha Esa memadai dengan nilai-nilai intrinsik yang
menurut dasar kemanusiaan yang .adi/ dan terkandung di dalam idiologi Pancasila. Oleh
beradab". karena itu, kehidupan ideologik itu terwujud
melaIui implementasi nilai-nilai intrinsik
Kondisi Ketahanan Nasional yang terkandung di dalam ideologi Pancasila
Kondisi keadilan dan ketidak-adilan secara konsekuen dan konsisten pada setiap
sosial sangat berpengaruh terhadap penetapan alokasi nilai segenap aspek
ketahanan nasioanal bangsa Indonesia. kehidupan masyarakat.
Keadilan sebagai nilai intrinsik yang teralir Dalarn kehidupan masyrakat, nilai dari
dari daya hidup manusia mendapat. tempat tiap kompenen fisik (geografi, sumber daya
dan kedudukan yang utama dalam ·ketahanan manusia, dan sumber daya alam) juga
ideologi, karena ia akan memberikan dialokasi demi terwujudnya keadilan
pengertian yang khas kepada ketahanan dibidang kehidupan politik, ekonomi, sosial
nasional. budaya, dan pertahanan keainanan. Dengan
Ketahanan ideologi sendiri merupakan demikian, kondisi keadilan yang diciptakan
suatu kondisi kehidupan ideologik yang oleh tiap nilai dari tiap kompenen fisik
berkualitas adekuat, sehingga melalui melaIui alokasi nilai yang mengikat seluruh
antaraksi dengan segenap kondisi kehidupan masyarakat di sege~ap aspek kehidupan itu
yang lain (polftik, ekonomi, sosial budaya, adalah identik dengan kondisi ketahanan
dan pertahanan keamanan)menghasilkan nasional.
kondisi ketahanan nasional yang diinginkan. Pengaruh dari suatu tipe-negara, dalam
. Adapun yang dimaksud dengan "adekuat" hal ini "negara yang Berketuhanan Yang
adalah suatu herian yang jenis, kualitas, Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang
maupun kuantitasnya adalah yang memang adil dan beradab" pada penyelenggaraan..
persis dibutuhkan oleh kompenen yang akan ketahanan nasional yalah : bahwa penjabaran
diheri. Suatu berian yang jenis, kualitas cita-eita nasional yaang bertahap tidak hanya
maupun kuantitasnya yang tidak sesuai, didasarkan pada pertimbangan rasional
dengan sendirinya akan berdampak keduniaan semata, melainkan juga diimbangi
disfungsional terhadap kompenen· yang dengan pertimbangan moral ketuhanan.
diberi. Ol~h para pendiri negara,
Kondisi kehidupan ideologik itu "pertimbangan rasional keduniaan" ini
terwujud melalui kehidupan politik.Menurut diistilahkan dengan "memegang teguh cita-
David Easton, politik adalah penetapan cita moral rakyat yang Iuhurn , sedangkan

35
"memelibara budi kemanusiaan yang luhur". ------.,1986, Filsafat-Ideologi- .
Dua jenis pertimbangan ini, oleh para Metode Berfikir Dan Ilmu, Jakarta,
pendiri negara dinyatakan sebagai kewajiban Mimeo.
yang hams dilaksanakan oleh pemerintah A.H. Nasution., 1977,Sistemhankamrata /
dan lain-lain penyelenggara negara.16) Ketahanan Nasional, Jakarta, Mimeo.
Dengan demikian, kondisi ketahanan Jakarta.
nasional yang ideal, yang memadai dengan ------., 1973, Suatu Pemikiran
tipe-negara: Negara yang Ketuhanan Yang Kembali Da/am Meneruskan
Maha Esa memuat dasar kemanusiaan yang Perjuangan Orde Baru, Bandung,
adil dan beradab, adalah integrasi dari MasaBaru.
segenap kondisi keadilan .yang ada di ------------., 16-20 Agustus 1989, Taktik
segenap aspek kehidupan masyarakat. Dan Strategi Peperangan Klasik dan
Modern di Nusantara, Persidangan
Penutup Antar Bangsa Tamadun Melayu ke 11,
Dalam negara Republik Indonesia Yang ~uala Lumpur.
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa Armahedi Mahzar., 1983, Integralisme
menurut dasar Kemanusiaan yang adil dan Sebuah Rekonstruksi Filsafat Islam,
beradab, prinsip keadilan mempakan hal Bandung, Penerbit Pustaka.
yang hendaknya senantiasa ditegakkan CrackeD, DJ. Me., 1950, ·Thinking and
karena keadilan adalah daya hidup manusia. Valuing .: An Introduction, Partly
Kondisi rasa keadilan mempakan tolak ukur Historical, to the Studi of the
yang 'konkret bagi terwujudnya kondisi Philosophy of Value, Macmillan,
ketahanan nasional dalam pengertian London.
kualitas dan tujuan (in terms of quality - in Dagobert DRunes., 1975,- Dictionary of
terms ofoutput). Philosophy, Totowa, Little field
Lemah dan teguhnya kondisi ketahanan Adam. Totowa.
nasional sangat ditentukan oleh terpenuhinya Ford, Thomas Houll., 1969, Dictionary of
rasa keadilan sosial, Sebab "musuh utama" Modern Sociology, Totowa, Littlefield
dari bangsa Indonesia adalah "ketidak adilan Adam.
sosial" sebab kondisi yang demikian itu akan Meriam Budiarjo., 1977, Dasar-Dasar Ilmu
membawa implikasi yang sangat luas Politik, Jakarta, PT. Gramedia.
terhadap eksistensi bangsa dan negara. Oleh Mohammad, Hatta., 1977, Pengertian
karena ito, kondisi ketahanan nasioanal erat Pancasila, Jakarta, ldayu Pres.
kaitannya dengan kondisi keadilan. Adapun Muhammad Yamin., 1971, Naskah
pemmusannya, yaitu ketahanan nasional Persiapan Undang-Undang Dasar
adalah integrasi kondisi keadilan disegenap Jilid 1, Jakarta, Siguntang.
aspek kehidupan masyarakat Indonesia.
catatan:
DAFfAR PUSTAKA 1) Nilai adalah segi dati suatu fakta yang
Abdulkadir Besar.,1980, Pembina Damai berdasarkannya fakta itu terlihat mengandung
dan Pewaspadaan Perang Suatu sifat dasarnya alasanhya memadai bagi
Usahaldentifikasi Pengertian Damai keberadaansebagai sua~ fakta tetap demikian
itu, atau al8'Jim yang memadai bagi kedudukan
dan Perang Menurut Faham yang dianggap sebagai tujuan untuk keperluan
Pancasi/a, Jakarta, Mimeo. pralctek.,di dalam D.J Me Cracken, 1950
Thinking and Valuing: An Intodttction, Partly

36
Historical, to the Study of the Philosophy of' akan mendatangkan rasa kemakmuran bathin,
Value, London, hal. 25 bahkan dalam keadaan dalam kemiskinan
2) Nilai sosial adalah arti objektif dari suatu sekalipun ... Rasa keadilan sosial bukanlah
gejala bagi anggota-anggota sebuah kelompok sekedar dalam pengertian ekonomi atau
manusia dan arti objektif tersebut' menjadi kuantitatif, yang meliputi sikap, tindakan, dan
sasaran aktivitas bagi bagi anggota-anggota suasana, sehingga menjamin kepastian
kelompok itu, Thomas Ford Hoult,1969, hukmn, kebebasan menyatakan pendapat,
Dictonary of ·Modem Sociology , Totowa, kebebasan menyatakan . aspirasi, dan
hal.343 kebebasan dari rasa takut. A.H. Nasution,
3) Nilai intrinsik adalah bertalinan erat dengan 1973, Suatu Pemikiran Kembali Dalam
pengalaman adalah sifat baik atall bemilai Meneruskan Perjuangan Orde Bam, Bandung,
dalam hal itu sendiri sebagai suatu tujuan hal.. 48. dan A.H. Nasution, 16-20 Agustus
demi pengalaman itu sendiri, Dagobert D. 1989, Taktik dan Strategi Peperangan Klasik
RlUles, 1975, Dictionary of Philosophy, dan Modem di Nusantara, Persidangan Antar
Totowa, hal. 330. Bangsa Tamadun Melayu ke-n, Kuala
4) Abdulkadir Besar., 1980, Pembinaan Damai Lumpur, hal. 15
dan Pewaspadaan Perang, Suatu Usaha 9) Moo Yamin, Naskah Persiapan ..., hal. 113.
IdentifJ.kasi Pengertian Damai dan Perang 10) Annahedi Mahzar, Integralisme ..., hal.
Menurut Faham Pancasila,Jakarta, 54-55., Annahedi, mengatakan pula bahwa,
Meimo,haI.69. pemakmuran pada hakekatnya bukan sekedar
5) Abdulkadir Besar, 1986, Pancasila : Filsafat, penambah, tetapi proses integrasi berbagai
Idiologi, Metoda Berftkir dan llmu, Jakarta, aspek material masyarakat, yang disesuaikan
Meimo, hal. 10. dengan aspek sosialmasyarakat, sehingga
6) Abdulkadir Besar, 22 November 1990, aspek ideal masyarakat ini serasi dengan nilai-
,"Kewajiban dan Hak Manusia Menurut nilai transedental masyarakat.
Ajaran Filsafat Pancasila dan Sesuai Dengan 10) Mantikan eksistensi alam semesta
Pendirian Para Penyusun UUD 1945", menyatakan bahwa dalam alam semesta
Makalah dengar pendapat dengan komisi m segenap fonemen ·yang saling bertautan secara
DPR-RI, Jakarta, hal. 16. alami merakit diri, rakitannya berjenjang,
7) Temyata pengalaman menunjukkan bahwa jenjangnya berhirarkhi, membentuk
musuh bangsa Indonesia yang terpenting keseluruhan integralistik. Abdulkadir Besar, 3
temtama "ketidak adilan sosial", brena Nopember 1992, Jakarta, Cita-negara
kondisi ini akan menggerakkan "perang Persatuan dan Konsep Kekuasaan serta
pembebasan" atau revolusi sosial yang Konsep Yang Terkan-dung di Dalamnya,
didukung oleh rakyat. Hal-hal yang Pidato Dies Natalis Ke-26, Universitas
berhubungan dengan kepincangan dan Pancasila, hal. 18-19. Syafii Maarif, Studi
kesenjangan sosial merupakan suatu kondisi Tentang Percaturan, hal. 16-17
yang kondusifuntuk terjadinya setiap bentuk II) Moo. Yamin, op. cit. hal. 296
subversif: A.H. Nasution, 1979, Sistem 12) Muh. Yamin. op. cit. hal. 120
Hankamrata I Ketahanan Nasional, Jakarta, 13) Moo. hatta.1977, Pengertian Pancasila,
Memio, hal. 11 Jakarta, hal. 34
8) Bukan suatu yang kebetulan kalau kata 14) Merian Budiardjo, 1977, Dasar~Dasar lImu
"adil" mendahului kata "malanur" didalam Politik, Jakarta hal. 12.13
Pembukaan UUD 1945 . Keadilan tidak perlu
ditunggu sampai kemakmuran tercapai. Dalam
situasi kemiskinan yang ,papa dan hina
sekalipun, rasa keadilan atau ketidakadilan
sangat mempengaruhi kondisi-kondisi,
semangat, dan sikap kita. Kemakmuran tidak
pasti menunjukkan keadilan, sampai ia bagi-
bagikan secara merata, tetapi keadilan pasti

31

Anda mungkin juga menyukai