PEMBAHASAN
Secara umum system pembayaran layanan kesehatan dapat digolongkan menjadi dua,
yaitu system pembayaran retrospektif dan system pembayaran prospektif.
1. Retrospektif
Metode pembayaran yang dilakukan atas layanan kesehatan yang diberikan kepada pasien
berdasar pada setiap aktivitas layanan yang diberikan.
Kelebihan Kekurangan
Provider Risiko keuangan sangat Tidak ada insentif untuk yang
kecil memberikan Preventif Care
Pendapatan Rumah Sakit "Supplier induced-demand”
tidak terbatas
Pasien Waktu tunggu yang lebih Jumlah pasien di klinik sangat
singkat banyak "Overcrowded clinics"
Lebih mudah mendapat Kualitas pelayanan kurang
pelayanan dengan
teknologi terbaru
Pembayar Mudah mencapai Tarif administrasi tinggiuntuk
kesepakatan dengan proses klaim
provider meningkatkan risiko keuangan
Sumber : PERMENKES 27 Tahun 2014
2. Prospektif
Metode pembayaran yang dilakukan atas layanan kesehatan yang besarnya sudah diketahui
sebelum pelayanan kesehatan diberikan.
Contoh: Global Budget, Perdiem, Kapitasi, dan Case based Grops (CBG) payment
System kelompok diagnose terkait (Diagnostis Related Groups) merupakansalahsatu
model system pembayaranprospektif (PPS) yaitu system
pembayarankepadapemberipelayanankesehatanbaikrumahsakit/dokterdalamjumlah yang
telahditetapkansebelumsuatupelayanan medic dilaksanakan, tanpamemperhatikantindakan
medic ataulamanyaperawatan di rumahsakit. JadiPemberiPelayananKesehatan (PPK)
menerimaimbalansesuai diagnose apapun yang dilakukanterhadappasien yang
bersangkutan, termasuklamanyaperawatan di rumahsakit. System inimendorong provider
hanyamelakukantindakan yang benar-
benardiperlukansajasehinggapelayananefektifdanefisien, jugamengurangiLength of Stay
(LOS), overutilization pun dapatdicegah.
Dalam pelaksanaan JKN, Indonesia Case Based Groups (INA CBG's) menjadi metode
pembayaran kepada Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL).
INA-CBG’s
Kelebihan Kekurangan
Provider Pembayaran lebih adil sesuai Kurangnya kualitas Koding akan
dengan kompleksitas pelayanan menyebabkan ketidaksesuaian
Proses Klaim Lebih Cepat proses grouping
(pengelompokan kasus)
Pasien Kualitas Pelayanan baik Pengurangan Kuantitas
Pelayanan
Dapat memilih Provider dengan Provider merujuk ke luar / RS
pelayanan terbaik lain
Pembayar Terdapat pembagian resiko Memerlukan pemahaman
keuangan denganprovider mengenai konsep prospektif
dalam implementasinya
Tarif administrasi lebih rendah Memerlukan monitoring Pasca
Mendorong peningkatansistem Klaim
informasi
Sumber : PERMENKES 27 Tahun 2014
System pembiayaanprospektifmenjadipilihankarena :
1) Dapatmengendalikanbiayakesehatan
2) Mendorongpelayanankesehatantetapbermutusesuaistandar
3) Membataspelayanankesehatan yang tidakdiperlukanberlebihanatauunder use
4) Mempermudahadministrasiklaim
5) Mendorong provider untukmelakukancost containment