Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN

MASA

DI SUSUN OLEH:

SAMSIDAH

SEMI HARAHAP

LINNI ANGGINA

DOSEN :FERIKA DESI,SST,M.Kes

AKBID MADINA HUSADA PANYABUNGAN


T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas mata kuliah ASKEB III yang berjudul
“ASUHAN MASA NIFAS NORMAL”.Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya
makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat
banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada guru
ASKEB III kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini.Demikian, semoga
makalah ini dapat bermanfaat.

Terima kasih.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...............................................................................................................

KATA PENGANTAR............................................................................................................

DAFTAR ISI...........................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Blakang.....................................................................................................................

1.2Tujuan..................................................................................................................................

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MASA NIFAS.........................................................................................

2.2 Tujuan masa nifas..............................................................................................................

2.3 Peran dan tanggung jawab bidan dalam asuhan masa nifas..............................................

2.4 Tahapan masa nifas...........................................................................................................

2.5 Kebijakan program nasiona...............................................................................................

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan........................................................................................................................

3.2 Saran..................................................................................................................................

DAFTAR FUSTAKA
BAB I

PEMBAHASAN

1.1 Latar belakang

Masa nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah plasenta keluar dan
berakhir setelah alat-alat kandungan kembali seperti keadaan semula (sebelum
hamil).Biasanya berlangsung selama lebih kurang 6-8 minggu.

1.2 Tujuan

1. Menjelaskan pengertian nifas

2. Menjelaskan tujuan asuhan nifas

3. Menjelaskan peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas

4. Menjelaskan tahapan masa nifas

5.Mengetahui kebijakan program nasional


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian

Masa nifas (puerperium) adalah masa pulih kembali dimulai setelah kelahiran
plasenta dan berahir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil.
Lama masa nifas ini yaitu 6-8 minggu. Batas waktu nifas yang paling singkat (minimum)
tidak ada batas waktunya. Bahkan bisa jadi dalam waktu yang relatif pendek darah sudah
keluar, sedangkan batasan maksimumnya adalah 40 hari. Jadi masa nifas (puerperium) adalah
masa setelah keluarnya plasenta sampai alat-alat reproduksi pulih seperti sebelum hamil dan
secara normal masa nifas berlangsung selama 6 minggu 40 hari.

1.Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu
setelah melahirkan.

2.Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan
kembali seperti keadaan sebelum hamil yang berlangsung kira-kira 6 minggu.

3.Masa nifas merupakan masa selama persalinan dan segera setelah kelahiran yang meliputi
minggu-minggu berikutnya pada waktu saluran reproduksi kembali keadaan tidak hamil yang
normal.

4.Masa nifas adalah masa setelah seorang ibu melahirkan bayi yang di pergunakan untuk
memulihkan kesehatannya kembali yang umumnya memerlukan waktu 6-12 minggu.

Nifas dibagi kedalam 3 priode

1.Puerperiumdiniyaitu kepulihan dimana ibu di perbolehkan berdiri dan berjalan-jalan.


Dalam agama islam dianggap telah bersih dan boleh bekerja setelah 40 hari.

2.Puerperium intermedial yaitu kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia yang lama 6-8
minggu.

3.Remote puerperium adalah waktu yang di perlukan untuk pulih dan sehat sempurna
terutama bila selama hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi. Waktu untuk sehat
sempurna bisa berminggu minggu, bulan atau tahunan.
2.2 Tujuan asuhan masa nifas

Asuhan masa nifas diperlukan dalam priode ini karena merupakan masa kritis baik ibu
maupun bayinya. Diperkirakan 60% kematian ibu akibat kehamilan terjadi setelah persalinan
dan 50% kematian masa nifas terjadi dalam 24 jam pertama.

Tujuan asuhan masa nifas normal terbagi 2 yaitu:

Tujuan umum

Membantu ibu dan pasangannya selama masa transisi awal mengasuh anak

Tujuan khusus menurut Saipuddin, A,2009 tujuan asuhan masa nifas adalah:

1.Menjaga kesehatan ibu dan bayinya baik fisik maupun fisikologi

2.Dilakukan skiring, mendeteksi masalah, atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu
maupun bayinya

3.Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri,nutrisi, keluarga


berencana, menyusui, pemberian imunisasi pada bayinya dan perawatan bayi sehat.

4. Memberikan pelyanan keluarga berencana (KB)

2.3 Peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas

Bidan memiliki peranan yang sangat penting dalam pemberian asuhan post partum.
Adapun peran dan tanggung jawab dalam masa nifas antara lain:

1. Memberikan dukungan secara berkesinambungan selama masa nifas sesuai dengan


kebutuhan ibu untuk mengurangi ketegangan fisik dan fisikologis selama masa nifas.

2. Sebagai promotor hubungan antara ibu dan bayi serta keluarga.

3. Mendorong ibu untuk menyusui bayinya dengan meningkatkan rasa nyaman.

4. Membuat kebijakan, perencanaan prokram kesehatan yang berkaitan ibu dan anak dan
mampu meningkatkan administrasi.

5. Mendeteksi komplikasi dan perlunya rujukan.

6. Memberikan konseling untuk ibu dan keluarganya mengenai cara mencegah, mengenali
tanda-tanda bahaya, menjaga gizi yang baik, serta memperaktekkan kebersihan yang aman.

7. Melakukan manajemen asuhan dengan mengumpulkan data,menetapkan diagnosa dan


rencana tindakan serta melaksanakannya untuk mempercepat proses pemulihan, mencegah
komplikasi dengan memenuhi kbutuhan ibu dan bayi selama priode nifas.

8. Memberikan asuhan secara professional.


2.4 Tahapan masa nifas

Masa nifas terbagi menjadi tiga tahapan yaitu:

1.Puerperium dini

Suatu masa kepulihan dimana ibu di perbolehkan untuk berdiri dan berjalan jalan.

2.Puerperium intermedial

Suatu masa dimana kepulihan dari organ organ reproduksi selama kurang lebih enam minggu

3.Remote puerperium

Waktu yang di perlukan untuk pulih dan sehat kembali dalam keadaan sempurna terutama ibu
bila ibu selama hamil atau waktu persalinan mengalami komlikasi.

2.5 Kebijakan program nasional

Kebijakan program nasional pada masa nifas yaitu:

1. Menilai kondisi kesehstan ibu dan bayi.

2. Melakukan pencegahan terhadap kemungkinan- kemungkinan adanya gangguan kesehatan


ibu nifas dan bayinya.

3.Mendeteksi adanya komplikasi atau masalah yang terjadi pada masa nifas.

4. Menangani komplikasi atau masalah yang timbul dan mengganggu kesehatan ibu nifas
maupun ibunya.

Asuhan yang diberikan sewaktu melakukan kunjungan masa nifas:

Kunjungan I:

Waktu 6-8 post partum

Asuhan:

1. Mencegah perdarahan masa nifas oleh karena atonla uteri.

2. Mendeteksi dan perawatan penyebab lain perdarahan serta melakukan rujukan bila
perdarahan berlanjut.

3.Memberikan konseling kepada ibu dan keluarga tentang cara mencegah pendarahan yang di
sebabkan atonia uteri.

4. Pemberian asi awal

5. Mengajarkan cara mempererat hubungan ibu dan bayi baru lahir.

6. Menjaga bayi tetap sehat melalui pencegahan hipotermi.


7. Setelah bidan melakukan pertolongan persalinan. Maka bidan harus menjaga ibu dan bayi
untuk dua jam pertama setelah kelahiran atau sampai keadaan ibu dan bayi baru lahir dalam
keadaan baik.

Kunjungan II

Waktu 6 hari postpartum

Asuhan:

1. Memastikan involusi uterus berjalan dengan normal, uterus berkontraksi dengan baik,
tinggi fundus uteri di bawah umbilikus, tidak ada pendarahan abnormal.

2. Menilai adanya tanda-tanda demam,infeksi dan pendarahan.

3. Memastikan ibu mendapat istirahat yang cukup.

4. Memastikan ibu mendapat makan yang bergizi dan cukup cairan.

5. Memastikan ibu menyusui dengan baik dan benar serta tidak ada tanda-tanda kesulitan
menyusui.

6. Memberikan konseling tentang perawatan bayi baru lahir.

Kunjungan III

Waktu 2 minggu post partum

Asuhan:

Asuhan 2 minggu post partum sama dengan asuhan yang diberikan kunjungan 6 hari post
partum.

Kunjungan IV

Waktu 6 minggu post partum

Asuhan:

1. Menanyakan penyulit-penyulit yang di alami ibu selama masa nifas

2. Memberikan konseling KB secara dini.


BAB III

PENUTUP

3.1Kesimpulan

Masa nifas (puerperium) adalah masa yang dimulai setelah plasenta keluar dan berakhir
ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan semula (sebelum hamil). Biasanya
berlangsung selama 6-8 minggu. Pada masa nifas ibu harus di berikan asuhan agar mencegah
terjadinya masalah dimasa nifas.

3.2 Saran

Pada masa nifas, kesehatan ibu harus sangat di perhatikan supaya bayi juga sehat dan
pertumbuhannya lancar atau seimbang. Kepada para ibu di anjurkan untuk memberikan bayi
mereka ASI, karena selain mengandung zat-zat yang di perlukan untuk pertumbuhan bayi,
ASI juga merupakan makanan bayi yang paling aman, hemat dan mengandung antibody.

Semoga makan ini dapat bermanfaat bagi pembaca, begitu juga dengan penulis. Bila dalam
pembuatan ini ada kekuragan, penulis mengharapkan kritikan dan saran dari pembaca guna
penyempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, E.R dan Diah W. 2010. Asuhan Kebidanan Nifas. Yogyakarta: Mitra
Cendekia Press. Suherni, dkk. 2008. Perawatan Masa Nifas. Yogyakarta: Fitramaya.
Sujiyatni, dkk. 2010.

Catatan Kuliah Asuhan Ibu Nifas ASKEB III. Yogyakarta: Cyrillus Publisher.
Sulistyawati, Ari. 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Yogyakarta: ANDI. Rukiyah, Ai
Yeyeh dan Lia Yulianti. 2010. Asuhan Kebidanan IV ( Patologi Kebidanan ). Jakarta: Trans
Info Media. Marshall, Fiona. 2004. Mengatasi Depresi Pasca-Melahirkan. Jakarta: Arcan.
Jhaquin, Arrwenia. 2010.

Anda mungkin juga menyukai