Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM KERJA UNIT PKRS

(PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT )

RUMAH SAKIT UMUM CITRA HUSADA


Jl. Prof.A Madjid Ibrahim - Lampeudue Baroh, Tijue
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
bimbingan dan petunjuk kepada kita sehingga kita dapat menyusun “PROGRAM KERJA
PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT (PKRS) RSU CITRA HUSADA SIGLI.
RSU Citra Husada Sigli, sebagai sarana kesehatan yang saat ini makin berkembang
seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, di lain pihak RSU Citra Husada
Sigli juga dihadapkan pada tantangan yang makin besar yaitu tuntutan agar dapat memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu, akuntabel dan transparan kepada masyarakat, khususnya
bagi jaminan keselamatan pasien (patient safety).
Untuk hal tersebut RSU Citra Husada Sigli, perlu meningkatkan pelayanannya dalam
pencegahan dengan adanya promosi kesehatan di rumah sakit.
Program Kerja PKRS RSU Citra Husada Sigli Menguraikan tentang program-program yang
sangat penting dalam pelaksanaan promosi kesehatan, bukan saja bagi petugas tetapi juga bagi
pasien, keluarga pasien dan lingkungan di RSU Citra Husada Sigli
Kami menyadari bahwa program ini masih belum sempurna. untuk itu kami harapkan
masukan bagi penyempurnaan program kerja ini di kemudian hari.

RSU Citra Husada,


8 September 2021

Tim Penyusun
BAB I

I. PENDAHULUAN

Rumah Sakit Umum Citra Husada merupakan Satuan Kerja di lingkungan Pemerintah Kota
sigli yang memiliki tugas pokok melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dengan
mengutamakan upaya promotif, preventif, penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan
secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya
rujukan.
Rumah Sakit Citra Husada merupakan rumah sakit umum swasta dengan pelayanan
kesehatan mulai bersifat umum sampai dengan yang bersifat spesialistik, yang dilengkapi
dengan pelayanan penunjang medis 24 jam dan berada di area seluas ± 3.800 m2.
Rumah Sakit Citra Husada berlokasi di Jl. Prof. A. Majid Ibrahim, Desa lampeudeu Baroh,
Kecamatan Pidie, Kabupaten Aceh Pidie, Provinsi Aceh, Indonesia. Telp 0653- 7829679,
(hunting) Fax: 0653 - 7829678 dengan alamat e-mail : citrahusadahospital@yahoo.com.
RSU Citra Husada Sigli sebagai salah satu sarana layanan kesehatan mempunyai tanggung
jawab terhadap peningkatan pengetahuan pasien dan keluarga melalui pendidikan kesehatan
yang berkesinambungan antar disiplin ilmu sesuai dengan kebutuhan pasien, rumah sakit juga
mengembangkan atau memasukkan pendidikan ke dalam proses asuhan berbasis misi, jenis
pelayanan yang diberikan dan populasi pasien sehingga mereka mendapat pengetahuan dan
ketrampilan untuk menunjang partisipasi dalam proses dan pengambilan keputusan dalam
proses pelayanan. Salah satu upaya untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui kegiatan
promosi kesehatan rumah sakit.
II. LATAR BELAKANG
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dalam Pasal 1 menyebutkan
pengertian rumah sakit yaitu institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan,
dan gawat darurat. Selanjutnya dikatakan bahwa Pelayanan Kesehatan Paripurna adalah
pelayanan kesehatan yang meliputi promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Mengacu kepada peraturan perundang-undangan tersebut di atas, kiranya dapat dinyatakan
bahwa disetiap rumah sakit harus dilaksanakan upaya peningkatan kesehatan, salah satunya
melalui kegiatan promosi kesehatan.
Konsep promosi kesehatan merupakan pengembangan dari konsep pendidikan kesehatan
yang berlangsung sejalan dengan perubahan paradigm kesehatan masyarakat. Perubahan
paradigm keehatan masyarakat terjadi antara lain akibat berubahnya pola penyakit,gaya hidup,
kondisi kehidupan, lingkungan hidup dan demografi.
Pada awal pembangunannya, kesehatan masyarakat di fokuskan kepada faktor-faktor yang
menimbulkan resiko kesehatan seperti udara, air, penyakit-penyakit yang bersumber pada
makanan serta penyakit- penyakit lain yang berhubungan dengan kemiskinan dan kondisi
kehidupan yang buruk. Namun dalam perkembangannya disadari bahwa kondisi kesehatan juga
di pengaruhi oleh gaya hidup masyarakat. Sejak saat itu, pendidikan kesehatan menjadi
perhatian dan merupakan bagian dari upaya kesehatan masyarakat, yang kengiatannya di
fokuskan kepada:
1. Prilaku beresiko seperti: merokok, makanan rendah serat, kurang gerak,dsb
2. Pelayanan kedokteran/ pencegahan penyakit
3. Deteksi dini penyakit
Sehubungan denagn hal tersebut, maka upaya pendidikan kesehatan harus disertai pula
dengan upaya peningkatan kesehatan sehingga muncul program promosi kesehatan yang
didalamnya termasuk promosi kesehatan rumah sakit (PKRS)
Unit PKRS memberikan pelayanan berupa pendidikan dan pengetahuan yang diperlukan
oleh pasien dan keluarga selama proses perawatan maupun setelah pasien dipulangkan.
Kengiatan PKRS mencakup informasi pelayanan serta tindak lanjut pelayanan jika diperlukan
sehingga dapat membantu pasien berpastisipasi lebih baik dalam asuhan yang diberikan dan
mendapat informasi dalam mengambil keputusan tentang asuhan yang diterimanya.
Pendidikan diberikan ketika pasien berinteraksi dengsn dokter atau perawatnya,
demikian juga petugas kesehatan lainya seperti petugas gizi, farmasi, terapis dan lainya.
Masing–masing memberikan pendidikan secara spesifik mulai dari pasien baru masuk, selama
proses perawatan atau pelaksana terapi dan persiapan pasien pulang. Pendidikan juga
diberikan kepada masyarakat disekitar rumah sakit.
Pendidikan yang efektif diawali dengan assesment kebutuhan pembelajaran pasien dan
keluarganya. Assessment ini menjelaskan bukan hanya kebutuhan akan pembelajaran, tetapi
bagaimana pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik.
BAB II
PROGRAM PROMKES
I. DEFINISI PROMKES
Promosi kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat agar dapat memelihara dan
meningkatkan kesehatannya. Proses pemberdayaan tersebut dilakukan dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat, artinya proses pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kelompok-
kelompok potensi dimasyarakat, bahkan semua kompenen masyarakat.
Gambaran pelaksanaan program promosi kesehatan secara garis besar adalah promosi
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatannya sehingga
dapat mengidentifikasi masalah kesehatanya, mencari solusi serta menjalankan prilaku hidup
bersih dan sehat sehingga derajat kesehatannya semakin meningkat.

II. TUJUAN PROGRAM


1. Tujuan Umum:
Terciptanya masyarakat rumah sakit yang menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) dengan melaksanakan edukasi terintegrasi melalui perubahan pengetahuan, sikap
dan perilaku pasien dan keluarga, serta pemeliharaan lingkungan di RSU Citra Husada
2. Tujuan Khusus:
a. Untuk pasien meningkatkan pengetahuan dan sikap pasien tentang penyakitnya,
sehingga mempunyai keinginan untuk mempercepat pemulihan serta berupaya untuk
mencegah terserang kembali penyakit yang sama.
b. Untuk keluarga pasien tertanamnya pemahaman yang mendorong seluruh keluarga
untuk memberikan dukungan baik moril maupun meteril kepada pasien dalam upaya
penyembuhan penyakitnya.
c. Diperolehnya gambaran tentang informasi yang dibutuhkan oleh pasien, keluarga,
masyarakat yang berkunjung ke RS serta masyarakat disekitar RSU Citra Husada
d. RSU Citra Husada menciptakan suasana yang kondusif agar pasien, keluarga,
pengunjung masyarakat yang berada di sekitar RSU Citra Husada mau dan mampu
melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat
e. Menjalin kerjasama dengan mitra terkait untuk optimalisasi pelaksanaan kegiatan
Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSU Citra Husada
f. Terwujudnya tempat kerja yang aman, bersih dan sehat bagi petugas RSU Citra
Husada

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Promosi Kesehatan di Ruang Pendaftaran
a. Penyediaan poster
b. Penyediaan leaflet
c. Penyediaan alur informasi alur pelayanan
d. Penyedian informasi praktek dokter
2. Promosi Kesehatan di Rawat Jalan
a. Pelayanan Edukasi di rawat jalan
Pelayanan edukasi pasien dan keluarga dirawat jalan dilakukan di masing-masing
poliklinik, tenaga edukator adalah dokter, perawat, ahli gizi ,dan farmasi yang telah
tersertifikasi adukator. Untuk menunjang pelayanan dibuatkan pedoman edukasi
yang telah distandarisasi. Kegiatan edukasi meliputi assesment kebutuhan edukasi,
pemberian edukasi secara terstruktur dan merencanakan tindak lanjut pelayanan.
Alur Pelayanan Edukasi di Rawat Jalan

3. Promosi kesehatan di rawat inap


a. Pelayanan Edukasi di Rawat Inap
Pelayanan edukasi pasien di rawat inap bertujuan untuk meningkatkan partisipasi
pasien dan keluarga dalam mendukung upaya penyembuhannya melalui
peningkatan pengetahuan, kemauan dan kemampuan upaya peningkatan
kesehatannya secara mandiri. Pemberian pelayanan adalah tenaga kesehatan.
Pemberian edukasi disesuaikan dengan kebutuhan yang didapat melalui assesment
kebutuhan edukasi. Inisiasi kebutuhan edukasi dilakukan oleh tenaga fungsional
promosi kesehatan sedangkan pelaksana edukator dilakukan oleh masing-masing
profesi sesuai dengan kebutuhan edukasi pasien tersebut. Rumah sakit menerbitkan
buku panduan edukasi dan media edukasi yang telah terstandarisasi yang bertujuan
untuk menjaga mutu pelayanan promosi kesehatan

Edukasi pasien dan keluarga dirawat inap dilakukan pada semua pasien sesuai
dengan kebutuhan edukasi. Setelah pasien masuk rawat inap maka dilakukan kajian
kebutuhan edukasi oleh tenaga fungsional, hasil kajian ini dijadikan dasar bagi
multi profesi. Setelah dilakukan edukasi kemudian dilakukan evaluasi apakah
diperlukan edukasi kembali atau tidak, jika diperlukan maka dilakukan edukasi
kembali tetapi jika pasien sudah akan pulang dan masih memerlukan edukasi
lanjutan maka dianjurkan untuk mengikuti program edukasi melalui edukasi.
b. Pelayanan konseling (bedside conseling)
c. Penyedian gambar, foto dan poster
d. Pelayanan konseling kelompok
e. Penyedian poster pada ruang tunggu
f. Penyedian acrylic yang berisi leaflet

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan Promosi kesehatan rumah sakit dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan dengan menggunakan media promosi baik menggunakan Leaflet, lembar balik,
poster, banner, audio visual dan media promosi lainnya yang dikoordinir oleh TIM
Promosi Kesehatan Rumah Sakit dan menyesuaikan dengan sasaran dan materi edukasi.

V. SASARAN
Sasaran kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit di RSU Citra Husada adalah
masyarakat di rumah sakit yang terdiri dari :
o Pasien

o Keluarga pasien

o Masyarakat yang berkunjung ke RS.

o Petugas RSU Citra Husada

o Masyarakat yang berada di sekitar lingkungan RSU RSU Citra Husada


BAB III

I. SKEDUL (JADWAL) RENCANA KEGIATAN PROMKES

PLANNING OF ACTION (POA) PROMKES


RSU CITRA HUSADA TAHUN 2021

No Kegiatan Tujuan Sasaran Metode Target Biaya Penanggung


Jawab

1 Membuat Terlaksannya PKRS PKRS


Rencana kegiatan
Kegiatan dengan baik
Tahunan unit sesuai
kerja PKRS Tupoksi
PKRS

2 Melaksanakan Meningkatnya Semua Ceramah 100 % PKRS


kegiatan pengetahuan pengunjung Demontra
penyuluhan masyarakat RS si Diskusi
PHBS mengenai
 Cuci Tangan kesehatan
Efektif untuk tau,
 Etika Batuk mau dan
 Cara mampu ber
Pembuangan PHBS.
Sampah Yang
Benar
 Bahaya
Merokok

3 Pembuatan Memfasilitasi 100 %


media pedoman pendukung -Pasien dan
edukasi : kegiatan keluarga
-Leaflet edukasi. - Karyawan
-Pengunjung
dan
masyarakat
RS.

4 Pembinaan Meningkatkan Staf RS 2


PHBS ke unit partisipasi staf Masyarakat Kali/tah
kerja yang ada dalam ber RS un
di RS. perilaku hidup
bersih dan
sehatMengeta
hui seberapa
besar
kemampuan
masyarakat
RS untuk ber
PHBS

5 Sosialisai Meningkatnya Semua Ceramah 100% PKRS


kepada pasien pengetahuan pengunjung Demontra
dan keluarga masyarakat RS si, Diskusi
tentang : mengenai
 Pencegahan penyakit dan
TB paru cara
 Covid varian pencegahanya
omnicron
 Mengenali
ciri- ciri DM
 Mengenali
ciri-ciri HT
 Pencegahan
DBD
 Pencegahan
Stunting
 Pencegahan
Penyakit
Campak

6 Peringatan hari Terselenggara masyarakat Tensimeter 1 tahun Perawat


kesehatan nya kegiatan Glukomete sekali Dokter
nasional (HKN) hari besar r Analis
 Pemeriksaan kesehatan
kesehatan secara gratis
gratis (cek
gula darah
dan tekanan
darah)
II. JADWAL KEGIATAN PROGRAM PROMKES DARI DESEMBER S/D NOVEMBER

NO Kegiatan Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept Nov Des

Membuat Rencana
Kegiatan Tahunan
1 unit kerja PKRS

Melaksanakan
kegiatan penyuluhan
PHBS :
2
 Cuci Tangan
Efektif

 Etika Batuk
 Cara Pembuangan
Sampah Yang
Benar

 Bahaya Merokok

3 Pembuatan media
pedoman edukasi :
-Leaflet

 TB Paru

 DM

 HT

 DBD

 CAMPAK

 STUNTING &
 WASTING
 BAHAYA
MEROKOK
 CUCI TANGAN
EFEKTIF & ETIKA
BATUK
4 Pembinaan PHBS ke
unit kerja yang ada di
RS.
5 Sosialisai kepada
pasien dan keluarga
tentang penyakit dan
cara pencegahanya
5
 Pencegahan TB
paru
 Covid varian
omnicron
 Mengenali ciri- ciri
DM
 Mengenali ciri-ciri
HT
 Pencegahan DBD
 Pencegahan
Stunting
 Pencegahan
Penyakit Campak
6 Peringatan hari
kesehatan nasional
(HKN)
 Pemeriksaan
kesehatan gratis
(cek gula darah dan
tekanan darah)
III. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Evaluasi sosialisasi dengan pasien dan keluarga pasien dilakukan dengan sesi Tanya
jawab oleh TIM PROMKES RSU Citra Husada.

IV. PENCATATAN DAN PELAPORAN.

Pencatatan dan pelaporan serta evaluasi dilakukan secara berkala oleh panitia PKRS.
Pelaporan dilakukan setelah kegiatan PKRS dilaksanakan.

a. Pendidikan pasien dan keluarga di ruang rawat jalan di dokumentasi pada laporan
PROMKES.

b. Pendidikan pasien dan keluarga di rawat inap di catat di from edukasi terintegrasi
BAB IV

KESIMPULAN

Laporan tahuna program PROMKES disusun untuk memberikan gambaran tentang


kegiatan promkes dan tercapainya program ini,serta menjadi acuan terhadap kegiatan promkes
pada tahun berikutnya.
Laporan tahunan ini diharapkan dapat meningkatkan cakupan program promkes di
Rumah Sakit Umum Citra Husada pada tahun yang akan datang serta terpenting adalah
tercapainya perubahan individu, keluarga masyarakat dalam membina dan memelihara prilaku
hidup sehat dan lingkungan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal.

Anda mungkin juga menyukai