Nim ; B2020016
Dalam kuliah umum pada tanggal 27 juni 2022 di sampaikan 2 materi. Materi pertama
membahas tentang “Standar Akreditasi PKRS dan Peluang Kerja Promosi Kesehatan” oleh
bapak Bahrul Anwar. Materi kedua membahas terkait dengan “Penyelenggaraan Promosi
Kesehatan Rumah Sakit” berdasarkan permenkes no 44 tahun 2018 yang disampaikan oleh
bapak Deni Purnama.
Point-point dari materi pertama yang di sampaikan oleh bapak bahrul anwar adalah
sebagai berikut;
1. Terkait dengan pentingnya PKRS (promosi Kesehatan Rumah Sakit) yang dimana
dijelaskan bahwa PKRS itu penting selain sebagai promosi sekaligus menjadi edukasi
pasien gunanya untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampialan untuk mengontrol
dan meningkatakan kesehatan pasien.
2. Pengertian promosi kesehatan adalah proses membuat orang mampu meningkatkan
kontrol terhadap dan memperbaiki kesehatan mereka. (WHO, 1984)
3. Sasaran dari PKRS pemberdayaan yakni pasien, keluarga pasien, SDM RS, pengunjung
rumah sakit dan masyarakat. untuk berperan serta aktif dalam proses asuhan untuk
mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan
kesehatan (PMK nomor 44 tahun 2018:ps1:2)
4. Bagaimana PKRS bekerja? Yakni sebagai berikut
a. Untuk pencegahan penyakit yang meliputi: mengurangi faktor resiko, menghentikan
perkembangan penyakit, mengurangi konsekwensi penyakit, menyembuhkan
penyakit.
b. Edukasi kesehatan pasien yang meliputi: kesempatan belajar, meningkatkan literasi
kesehatan, meningkatkan pengetahuan kesehatan, keterampilan hidup yang kondusif
bagi kesehatan individu dan masyarakat
c. Promosi kesehatan yang meliputi: proses yang memungkinkan orang untuk
meningkatkan kontrol atas kesehatan, dan meningkatkan kesehatan sebagai
perubahan perilaku akibat intervensi social dan lingkungan
5. Keuntungan RS Dengan PKRS yang menerapkan preventif, edukasi dan promosi dapat
dilihat dari berbagai sisi sbb:
a. Dari sisi pasien dan masyarakat bertujuan untuk mencapai kualitas perawatan yang
lebih baik, meningkatkan keberlanjutan hasil kesehatan
b. Dari sisi professional kesehatan anatara lain: tata kelola dan organisasi rumah sakit
meningkatkan pengetahuan, sikap tentang kesehatan, peningkatan perubahan
perilaku, cedera berkurang, kepuasan kerja yang meningkat, peningkatan status
kesehatan
c. Dari sisi pemilik dan manajemen meliputi peningkatan keterlibatan karyawan, absensi
berkurang, penurunan pergantian pekerja, produktivitas staf meningkat, citra RS yang
lebih baik dan branding RS
d. Dari sisi administrasi kesehatan antara lain: kontribusinya terhadap kesehatan
individu dan masyarakat strategi reformasi dan pengembangan untuk kesehatan
individu dan masyarakat
e. Dari sisi kesehatan masyarakat antara lain: memiliki pengetahuan detirminsdi kes,
sasaran luas, peluang informasi dan edukasi, kompetensi ilmu dan skill, potensi
pengaruh yg besar
6. Standar Akreditasi RS terkait PKRS sbb:
a. Standar TKRS 3.1
Pimpinan rumah sakit memastikan komunikasi yang efektif telah dilaksanakan secara
menyeluruh di rumah sakit. Pimpinan rumah sakit memastikan bahwa komunikasi
yang efektif antara unit klinis dan nonklinis, antara PPA dengan manajemen, antar
PPA dengan pasien dan keluarga serta antar staf telah dilaksanakan.
b. Standar PAP 2.1
Rumah sakit memberikan pelayanan geriatri rawat jalan, rawat inap akut dan rawat
inap kronis sesuai dengan tingkat jenis pelayanan. Ada program PKRS terkait
Pelayanan Kesehatan Warga Lanjut usia di Masyarakat Berbasis Rumah Sakit
(Hospital Based Community Geriatric Service).
c. Standar KE 1
Rumah sakit menetapkan tim atau unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS)
dengan tugas dan tanggung jawab sesuai peraturan perundangan.
7. Keuntungan rumah sakit dalam mempromosikan kesehatan sbb:
a. Profesional kesehatan dalam kemitraan dengan pasien dan keluarga, secara sistematis
menilai kebutuhan kesehatan
b. Kegiatan promosi untuk mendukung pengobatan pasien, meningkatkan prognosis dan
untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan pasien dan klien.
c. Memberikan informasi kepada pasien tentang faktor-faktor signifikan mengenai
penyakit atau kondisi kesehatan mereka dan menetapkan intervensi promosi
kesehatan di semua jalur pasien dan klien
d. Tata Kelola rumah sakit lebih baik
e. Meningkatkan Mutu dan Keselamatan Pasien
f. Loyalitas dan Produktivitas meningkat
g. Kesejahteraan Staf dan RS meningkat
h. Meningkatkan Kenyaman dan Kepercayaan Pasien/Masy.
i. Citra dan Branding RS meningkat
8. Peluang Kerja Promosi kesehatan bisa di rumah sakit, puskesmas, industry, lembaga
pendidikan, lembaga penelitian serta bisa menjadi coaching kesehatan.
Point-point dari materi pertama yang di sampaikan oleh bapak Deni Purnama adalah
sebagai berikut;