Anda di halaman 1dari 8

SURVEILANS EPIDEMILOGI RUMAH SAKIT

Oleh
Kelompok 2
 
1. Diyan Ayu Lestari (B2020011)
2. Indazil Arsyi (B2020016)
3. Ulul Azmiatun (B2020031)
 
PRODI S1 Administrasi Rumah Sakit
Stikes Kusuma Bangsa
Definisi Surveilans

Surveilans merupakan suatu proses yang sistematik meliputi


pengumpulan, pemeriksaan, analisis data serta diseminasi
informasi pada waktu dan orang yang tepat sehingga dapat
dilakukan tindakan lanjutan. Menurut WHO, surveilans
merupakan ciri penting dalam praktik epidemiologi. Keutamaan
dari kegiatan monitoring terhadap fakta adalah Lanjutan
Tujuan Pelaksanaan Surveilans
(Bonita R, 2006)
Mengidentifikasi, mendefinisikan, dan mengukur besaran masalah kesehatan.
Mengumpulkan dan menyusun data tentang masalah (dan jika mungkin
faktor-faktor yang memengaruhinya).
Menganalisis dan menginterpretasikan data tersebut.
Menyediakan data dan bertanggung jawab untuk menginterpretasikan data
dalam rangka pengendalian masalah kesehatan.
Memantau dan mengevaluasi secara berkala manfaat dan kualitas surveilans
untuk perbaikan pada penggunaan masa depan. Yang perlu diperhatikan
adalah surveilans sebuah masalah/penyakit tidak termasuk tindakan untuk
mengontrol masalah.
Kegunaan Surveilans
Mengenali kasus tertutup atau pada kelompok (klaster) tertentu. dan menilai
pola
Menilai dampak program kesehatan masyarakat permasalahan kesehatan
masyarakat (tren).
Mengukur faktor-faktor risiko/penyebab penyakit.
Memantau efektivitas dan mengevaluasi dampak program pencegahan serta
mengontrol pengukuran, strategi intervensi dan perubahan kebijakan kesehatan.
Membuat perencanaan dan menyediakan pengobatan/perawatan.
Mengestimasi besaran masalah dalam epidemiologi dan memonitoring pola
penyakit:
Menguatkan komitmen.
Memobilisasi komunitas/masyarakat.
Melakukan advokasi untuk mencukupi sumber daya manusia dan sumber dana lainnya.
 
Sumber Data Untuk Memenuhi Tujuan
Surveilans
Laporan mortalitas dan morbiditas berdasarkan registrasi
kematian, laporan rumah sakit, aktivitas sentinel umum, atau
catatan penting lainnya.
Diagnosis laboratorium.
Laporan outbreak atau wabah.
Pemanfaatan vaksin (pemanfaatan dan efek samping).
Catatan ketidakhadiran karena sakit.
Faktor yang memengaruhi penyakit termasuk perubahan biologis
dalam bibit penyakit, vektor maupun perantara.
Kerentanan keparahan penyakit diukur melalui tes kulit atau
surveilans serologi (bank serum).
Jenis Pendekatan Surveilans

Surveilans Aktif
Surveilans Pasif
Surveilans Sentinel
Aplikasi Pelaksanaan Surveilans

Pelaksanaan EWARS (The Early Warning Alert and


Response System)
STEPwise Approach to Surveilans (STEPS)
Food Borne Disease Surveilans
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai