NIM : P1337420118008
NIM : P1337420118008
Kelas : 2 A1
JURUSAN KEPERAWATAN
2020
LAPORAN PENDAHULUAN
NIM : P1337420118008
A. KONSEP DASAR
1. Definisi
Antenatal Care adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan
pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim (Manuaba, 2011).
Antenatal Care (ANC) adalah pelayanan yang di berikan oleh perawat
kepada wanita selama hamil, misalnya melakukan pemantuan kesehatan
secara fisik, psikologis , termasuk pertumbuhan dan perkembangan janin
serta untuk mempersiapkan proses persalinan dan kelahiran supaya ibu siap
menghadapi peran baru sebagai orng tua
Kunjungan ibu hamil dengan tenaga kesehatan di lakukan untuk
mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar yang di tetapkan. Istilah
kunjungan tidak hanya mengandung arti bahwa ibu hamil yang berkunjung
ke fasilitas pelayanaan. Namuan setiap kontak tenaga kesehatan, baik
pasyandu,polindes atau kunjungan rumah dapat di anggap sebagai
kunjungan ibu hamil ( Depkes RI,2008)
2. Tujuan ANC
Tujuan uatama pelayanan ANC di Indonesia adalah :
a. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan
tumbuh kembang bayi
b. Meningkatkan dan mempetahankan kesehatan fisik , mental dan sosial I u
dan bayi
c. Mengenali secara dini adanya ketidak normalan atau komplikasi yang
mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara
umum,obstetric,dan pembedahan.
d. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan cukup bulan,
melahirksn dengan selamat, ibu maupun bayinya dengan trauma
seminimal mungkin
e. Mempersiapkan ibu supaya masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI
eksklusif
f. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran supaya
dapat tumbuh kembang secara normal.( wagio,2016)
3. Tanda tanda kehamilan
1) Tanda presumtif kehamilan
a. Amenore (terlambat datang bulan)
Konsepsi dan nidasi menyebabkan tidak terjadinya pembentukan folikel
de Graff dan ovulasi di ovarium. Gejala ini sangat penting karena
umumnya wanita hamil tidak dapat haid lagi selama kehamilan, dan
perlu diketahui hari pertama haid terrakhir untuk menentukan tuanya
kehamilan dan tafsiran persalinan.
b. Mual muntah
Umumnya tejadi pada kehamilan muda dan sering terjadi pada pagi
hari. Progesteron dan estrogen mempengaruhi pengeluaran asam
lambung yang berlebihan sehingga menimbulkan mual muntah.
c. Ngidam
Menginginkan makanan/minuman tertentu, sering terjadi pada bulan-
bulan pertama kehamilan tetapi menghilang seiring tuanya kehamilan.
d. Sinkope atau pingsan
Terjadi sirkulasi ke daerah kepala (sentral) menyebabkan iskemia
susunan saraf dan menimbulkan sinkope/pingsan dan akan menghilang
setelah umur kehamilan lebih dari 16 minggu.
e. Payudara tegang
Pengaruh estrogen, progesteron, dan somatomamotropin menimbulkan
deposit lemak, air, dan garam pada payudara menyebabkan rasa sakit
terutama pada kehamilan pertama.
f. Anoreksia nervousa
Pada bulan-bulan pertama terjadi anoreksia (tidak nafsu makan), tapi
setelah itu nafsu makan muncul lagi.
g. Sering kencing
Hal ini sering terjadi karena kandung kencing pada bulan-bulan pertama
kehamilan tertekan oleh uterus yang mulai membesar. Pada triwulan
kedua umumnya keluhan ini hilang karena uterus yang membesar
keluar rongga panggul.
h. Konstipasi/obstipasi
Hal ini terjadi karena tonus otot menurun disebabkan oleh pengaruh
hormone estrogen.
i. Epulis
Hipertrofi gusi disebut epulis dapat terjadi pada kehamilan.
j. Pigmentasi
Terjadi pada kehamilan 12 minggu keatas
Pipi : - Cloasma gravidarum
Keluarnya melanophore stimulating hormone hipofisis anterior
menyebabkan pigmentasi yang berlebihan pada kulit.
Perut : - Striae livide
Striae albican
Linea alba makin menghitam
Payyudara : - hipepigmentasi areola mamae
k. Varises atau penampakan pembuluh vena
Karena pengaruh estrogen dan progesteron terjadi penampakan
pembuluh darah vena. Terutama bagi mereka yang mempunyai bakat.
Penampakan pembuluh darah itu terjadi disekitar genitalia eksterna,
kaki dan betis erta payudara.
2) Tanda Kemungkinan (Probability Sign)
a. Pembesaran Perut
Terjadi akibat pembesaran uterus. Hal ini terjadi pada bulan keempat
kehamilan.
b. Tanda Hegar
Tanda Hegar adalah pelunakan dan dapat ditekannya isthmus uterus.
c. Tanda Goodel
Pelunakan serviks
d. Tanda Chadwiks
Perubahan warna menjadi keunguan pada vulva dan mukosa vagina
termasuk juga porsio dan serviks.
e. Tanda Piskacek
Pembesaran uterusyang tidak simetris. Terjadi karena ovum
berimplantasi pada daerah dekat dengan kornu sehingga daerah
tersebut berkembang lebih dulu.
f. Kontraksi Braxton Hicks
Peregangan sel – sel otot uterus, akibat meningkatnya actomycin
didalam otot uterus. Kontraksi ini tidak beritmik, sporadis, tidak
nyeri, biasanya timbul pada kehamilan 8 minggu.
g. Teraba Ballotement
Ketukan yang mendadak pada uterus menyebabkan janin bergerak
dalam cairan ketuban yang dapat dirasakan oleh tangan pemeriksa.
h. Pemeriksaan tes biolgis kehamilan (planotest) positif
Pemeriksaan ini adaah untuk mendeteksi adanya hCG yang
diproduksi oleh sinsitotrofoblas sel selama kehamilan. Hormon ini
disekresi diperedaran darah ibu (pada plasma darah), dan diekskresi
pada urine ibu.
3) Tanda Pasti (Positive Sign)
a. Gerakan janin dalam rahim
Gerakan janin ini harus dapat diraba dengan jelas oleh pemeriksa.
Gerakan ini baru dapat dirasakan pada usia kehamilan sekitar 20
minggu.
b. Denyut jantung janin
Dapat didengar pada usia 12 minggu dengan menggunakan alat fetal
electrocardiograf ( misalnya doppler)
c. Bagian bagian janin
Bagian besar janin (kepala dan bokong) serta bagian kecil janin
(lengan dan kaki) dapat diraba dengan jelas pada usia kehamilan
lebih tua (trimester akhir)
d. Kerangka janin
Kerangka janin dapat dilihat dengan foto rontgen maupun USG
(Marjati dkk, 2010).
4. Adaptasi fisiologis ibu hamil
a. Pada sistem reproduksi
Uterus berisi 5 -10 liter, pada akhir kehamilan akan 500-1000 kali
lebih besar dari pada kedaan tidak hamil. Berat badan kehamilan
aterm 1100 gram, tidak hamil 70 gram. Dinding lebih tipis ( dinding
korpus uteri 1,5 cm atau kurang ). Serviks akanmenjadi lebih lunak,
perubahan warna kebiruan karena peningkatan vaskularisasi dan
edema pada seluruh serviks dan hipertrofi dan hiperplasi kelenjar
serviks. Vagina dan lubang kemaluan akan mengalami vaskularisasi
dan hipertermi pada kulit dan otot perineum dan vulva, perlunakan
jaringan ikat yang di sebut tanda cadwick ovarium tidak akan
mengalami ovulasi selama kehamilan terjadi, maturasi folikel tidak
tertunda dan payudarah akan terasa nyeri karena hipertrofi alveoli
mamae serta hiperpigmentasi areola.
b. Perubahan pada sistem kardiovaskuler
Denyut nadi waktu istirahat meningkat sekitar 10-15 kali per menit
dan aspek jantung berpindah sedikit ke lateral, bising sistolik pada
saat inspirasi, cardiac output ( COP) meningkat. Cardiac output
( COP) meningkat sekitar 30 -50 % selama kehamilan dan tetap
sampai persalinan. COP dapat menurun bila ibu berbaring terlentang
pada akhir kehamilan karena pembesaran uterus menekan vena cava
interior, mengurangi venous return ke jantung sehingga menurunkan
COP. Ibu akan menglami spine hypotension syndrome, yaitu pusing,
mual dan seperti hendak pingsan.
c. Perubahan pada sistem pernafasan
Kecepatan pernafasan mungkin tidak berubah atau menjadi sedikit
lebih cepat untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang meningkat
selama kehamilan ( 15-20 % ). Tidal volume meningkat 30 hingga 40
% . pada kehamilan lanjut, ibu cenderung menggunkan pernafasan
dada dari pada pernafasan perut atau abdominal, waluapun diafragma
tetap memegang peran penting.
Saluran nafas atas menjadi lebih vaskuler sebagai respons terhadap
peningkatan ekstogen pembuluh kapiler membesar edema dan
hipermia pada hidung, faring, laring, trakea, dan bronki khongesti
hidung tersumbat, epistaksis, perubahan suara atas ringan.
Peningkatan vaskularisasi pada saluran napas atas juga dapat
menyebabkan edema memberane timpani dan tuba eustacius nyeri
telinga, ganggaun pendengaran, rasa penuh di dalam telinga tidal
volume meningkat pergerakan diafragma lebih besar dan penurunan
tekanan karbondioksida ( PCO2) darah alkalosis respiratorik.
d. Perubahan pada sistem gastrointensial
Tonus dan gerakan traktus gastrointestinal berkurang karena
perpanjangan waktu pengosongan lambung dan memperlambat
perjalanan dalam intesium, terjadi hemoroid karena konstipasi dan
peningkatan tekanan vena sekunder terhadap pembesaran uterus.
e. Perubahan sistem renal
Glumerulo fitration rate ( GFR) dan aliran plasma ginjal meningkat,
konsetrasi kreatinin dan urea plasma menurun, glukosoria sehingga
GFR turun dapat menimbulkan infeksi.
f. Perubahan sistem endogrin
Setelah implementasi, vili chronic memproduksi HCG untuk
mempertahnkan produksi ekstrogen dan progesterone. Courpus
luteum hingga plasenta terbentuk sempurna. Plasenta yang terbentuk
sempurna dan fungsi 16 minggu setelah konsespsi mengambil ali
tugas corpus luteum untuk memproduksi ekstrogen dan progesterone
untuk supresi FLH dan LH tidak terjadi maturasi folikel dan ovulasi.
Prolaktin ( dari pitytuari ) mulai di produksi pada awal kehamilan
tetapi di blok ikatan dengan jaringan mammae oleh tingginya kadar
ekstrogen dan progesterone sehingga tidak terjadi laktasi. Ocytosin
dari pitutiari posterior dapat merangsang kontraksi uterus namun dapat
di cegah dengan tingginya kadar progesterin selama kehamilan
plasenta juga memproduksi human chronic somatommotropin ( HCS)
atau human placental lactogen ( HPL) perkembangan maamae untuk
persiapan laktasi.
g. Perubahan pada sistem integument
Perubahan pada sstem integument sangat bervariasi tergatung ras.
Perubahan yang terjadi di sebabkan oleh hormonal dan peregangan
mekanik. secara umum, perubahan pada integument meliputi
peningkatan ketebalan kulit dan lemak subkutan, hiperpigmentasi
perumbuhan kuku dan rambut, peningkatan aktifitas kelejar keringat,
dan peningkatan sirkulasi dan aktivitas vasomotor.
Hiperpigmentasi adalah distimulasi oleh hormone melanotropin ( dari
pituitary anterior ) yang meningkat selama kehamilan penghitaman
warna puting dan areola; aksila, vulva, pada pipi, hidung dan dahi;
garis tengah perut
Strie gravidarum menunjukan adanya separasi atau retaknya jaringan
ikat ( kolagen ) di bawah kulit akibat peregangan. Umumnya terjadi
pada area yang mengalami peregangan maksimum ( abdomen, paha,
mammae ) peregangan ini kadang menyebabkan rasa seperti gatal.
Striae cenderung bersifat keturunan, dan biasanya akan hilanh setelah
kelahiran meskipun ada kalanya tidak dapat hilang total. Warna striae
tergantung pada warna kulit ibu.
Pruritus graviderum dapat terjadi dan umunya di sebabkan oleh
intrahepatic cholestasis selama kehamilan ( retensi dan akumulasi
cairan empedu ) menghilang setelah kelahiran.
Pertumbuhan kuku dapat menjadi lebih cepat. Dapat pula terjadi
hirsutism ( pertumbuhan rambut yang berlebihan atau di area yang
tiak lazim ). Rambut halus akan mneghilang setelah kelahiran, namun
untuk rambut yang kasar mungkin tidak akan hilang.
Epulis ( gingiva granula gravidarum ) adalah noda pada gusi
kemerahan dan mudah berdarah dapat pula di alami ibu akibat
dipertfrofi gusi. Kringat berlebihan akibat peningkatan BMR dan
peninkatan suplai darah ke kulit dan pada kulit wajah akan timbul
bintik bintik hitam yang di sebut cloasma gravidarum karena
peningkatan ekstrogen dan progesterone.
h. Perubahan pada sistem metabolik
Basal metolismrate umumnya meningkat 15- 20 % terutama pada
trimester ke tingga dan akan kembali ke kondisi sebelum hamil pada
5-6 hari postpartum. Peningkatan BMR menunjukan peningkatan
kebutuhan dan pemakain oksigen. Fasolidilatasi perifer dan
peningkatan aktivitas kelenjar keringat membantu mengeluarkan
kelebihan panas akibat peningkatan BMR selam hamil. Ibu mungkin
tidak dapat menoleransi sushu lingkungan yang sedikit panas.
Kelemahan dan kelelahan setelah aktifitas fisik ringan, rass
amengantuk mungkin di alami ibu sebagi akibat peningaktan aktivitas
metabolime
i. Kenaikan pada berat badan ibu
Penambahan berat badan yang di harapkan selama kehamilan
berfariasi antara ibu yang satu dengan ibu yang lainya faktor utama
yang menjadi pertimbangan untuk rekomendasikan kenaikan BB
adalah kesusaian BB sebelum hamil terhadap tinggi badan, yaitu
apakah ibu tergolong kurus normal atau gemuk. ( wagio, 2016)
5. Perubahan Psikologis Ibu Hamil
a. Trimester Pertama
Segera setelah terjadi peningkatan hormon estrogen dan progesteron
dalam tubuh maka akan segera muncul berbagai ketidaknyamanan
secara fisiologis pada ibu misalnya mual muntah , keletihan dan
pembesaran pada payudara. Hal ini akan memicu perubahan
psikologi seperti berikut ini.
a) Ibu akan membenci kehamilannya, merasakan kekecewaan,
penolakan,
kecemasan dan kesedihan
b) Mencari tahu secara aktif apakah memang benar – benar hamil
dengan
memperhatikan perubahan pada tubuhnya dan seringkali
memberitahukan orang lain apa yang dirahasiakannya
c) Hasrat melakukan seks berbeda – beda pada setiap wanita. Ada
yang meningkat libidonya, tetapi ada juga yang mengalami
penurunan. Pada wanita yang mengalami penurunan libido, akan
menciptakan suatu kebutuhan untuk berkomunikasi secara
terbuka dan jujur dengan suami.
d) Bagi calon suami sebagai calon ayah akan timbul kebanggan,
tetapi
bercampur dengan keprihatinan akan kesiapan untuk mencari
nafkah bagi keluarga.
b. Trimester Kedua
Trimester kedua biasanya ibu merasa sehat dan sdah terbiasa dengan
kadar hormon yang tinggi, serta rasa tidak nyaman akibat kehamilan
sudah mulai berkurang. Perut ibu pun belum terlalu besar sehingga
belum terlalu dirasakan ibu sebagai beban. Ibu sudah menerima
kehamilannya dan dapat mulai menggunakan energi dan pikirannya
secara lebih kontruktif. Pada trimester ini pula ibu dapat merasakan
gerakan janinnya dan ibu mulai meraskaan kehadiran bayinya
sebagai seseorang diluar dirinya dan dirinya sendiri. Banyak ibu
yang merasa terlepas dari kecemasan dan rasa tidak nyaman seperti
yang dirasakannya pada trimester pertama dan merasakan
meningkatnya libido.
c. Trimester ketiga
Trimester ketiga biasanya disebut dengan periode menunggu dan
waspada sebab pada saat itu ibu tidak sabar menunggu kehadiran
bayinya. Gerakan bayi dan membesarnya perut merupakan dua hal
yang mengingatkan ibu akan lahir sewaktu – waktu. Ini
menyebabkan ibu meningkatkan kewaspadaannya akan timbulnya
tanda dan gejala terjadinya persalinan pada ibu. Seringkali ibu
merasa khawatir atau takut kalu – kalau bayi yang akan
dilahirkannya tidak normal. Kebanyakan ibu juga akan bersikap
melindungi bayinya dan akan menghindari orang atau benda apa saja
yang dianggap membahayakan bayinya. Seorang ibu mungkin mulai
merasa takut akan rasa sakit dan bahaya fisik yang akan timbul pada
waktu melahirkan. Trimester juga saat persiapan aktif untuk
kelahiran bayinya dan menjadi orang tua.keluarga mulai menduga –
duga apakah bayi mereka laki – laki atau perempuan dan akan mirip
siapa. Bahkan sudah mulai memilih nama unutk bayi mereka
(Marjati dkk, 2010)
a) Hiperemisis gravidarum.
b) Hipertensi dalam kehamilan.
c) Perdarahan trimester I (abortus).
d) Perdarahan antepartum.
e) Kehamilan ektopik.
f) Kehamilan kembar.
g) Molahydatidosa.
h) Inkompatibilitas darah.
i) Kelainan dalam lamanya kehamilan.
j) Penyakit serta kelainan plasenta dan selaput janin. (Bobak, 2004).
Kehamilan
Psikologis
Fisiologis
Fisiologis
Psikologis
citra tubuh yang
Ekstrogen meningkat
GIT negative
Labilitas emosional
Ganggaun citra Perubahan jaringan
Ekstrogen ,perubahan hormonal
Progrester mamae
tubuh
menikat on
meningkat
Suplai darah
Tonus meningkat
Ansietas Perubahan peran
otot GIT Peningkatan
sebagai calon ibu
menurun asam
lambung Payudarah
membesar
Koping individu tidak efektif
Peristaltik Mual /
menurun muntah Gangguan rasa
nyaman
Ketidakseim Resiko
Konstipasi kekuranga
bangan
nutrisi kuang n volume
dari cairan
kebutuhabn
Fisiologis
Psikologis
Krisis situasi
Labilitas
Peningkatan berat badan mengenai
emosional,
persiapan
Sistem urinaria perubahan
persalinan
hormonal
Aktifitas untuk
menumpang berat
badan Sistem Uterus membesar
Sistem respirasi Kurang
muskuluskeletal
Perubahan peran pengetahuan
Penekan vesika urinaria menjadi calon ibu
Masa abdomen
Penggunaan energy Desakan uterus kr
diafragma
Menekan sayraf Penigkatan frewekwensi
lumbal BAK
Rongga dada Ansietas
Ennergi menurun terhimpit
Gangguan eliminasi
Rangsangan reseptor
Gerakan paru urine
nyeri
Keletihan terbatas
Ganggaun
Implus nyeri ke otak pola tidur
Nafas pendek dan
Intoleransi
dangkal
aktivitas
Nyeri akut
Pola nafas tidak
efektif
B. ASUHAN KEPERAWATAN
1. pengkajian
a. Biodata / identitas
b. Ananmesa
1) Keluhan-keluhan
2) Riwayat Menstruasi :
3) Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
4) Riwayat Kehamilan ini
5) Keluhan yang dirasakan (bila ada jelaskan):
6) Diet/makan
7) Pola eliminasi
8) Aktivitas sehari-hari
9) Riwayat penyakit sistemik yang pernah diderita
c. Pemeriksaan fisik
1. Tanda Vital
2. Pemeriksaan Fisik
a. Inspeksi
1) Rambut dan kulit
2) Muka
3) Mata
4) Leher
5) Dada
6) Abdomen
b. Palpasi Abdomen
Leopold I IV :
1) Genetalia:
2) Ekstremitas
c. Sikiskologi(kejiwaan)
2.Diagnosis Keperawatan
NIM : P1337420118008
Kelas : 2 A1
1. Keluhan-keluhan :
Pada saat di lakukan pengkajian tanggal 26 mei 2020 klien
mangatakan tidak bisa tidur di karenakan kecemasan yang berlebihan
mengenai kehamilannya, dan klien mengatakan sering melakukan
BAK apalagi pada saat malam hari
2. Riwayat Menstruasi :
f. Diet/makan
g. Pola eliminasi
h. Aktivitas sehari-hari
1) Pola istirahat dan tidur : tidur 5 jam sehari
2) Seksualitas :-
3) Pekerjaan : Pedagang
4) Imunisasi TT1, tanggal : Tidak ada
5) Imunisasi TT2, tanggal : Tidak ada
6) Kontrasepsi yang pernah digunakan : KB (Suntikan)
i. Riwayat penyakit sistemik yang pernah diderita
j. Lain-lain :-
1) Riwayat penyakit keluarga
2) Riwayat sosial
Tanda Vital
Pemeriksaan Fisik
d. Inspeksi
1) Rambut dan kulit
( ) Bersih, Kotor ( ), Kelainan/ sebutkan :
2) Muka
Cloasma Gravidarum : ( ) Ya () tidak
3) Mata
Conjungtiva : ( ) anemis ( ) tidak
Oedeme : ( ) Ya/dimana () tidak
4) Leher :
Peningkatan JVP :( ) Ya () tidak
Pembesaran Kelnjar tiroid :( ) Ya () tidak
5) Dada
Bentuk Payudara : () Simetris ( ) tidak
Putting susu : () Menonjol ( ) tidak
Hiperpigmentasi pada : () Ya ( ) tidak
aerola mamae
Kebersihan : () Cukup ( ) kurang
Colostrum : ( ) keluar ( ) tidak
6) Abdomen
Besar sesuai usia kehamilan : () Ya ( ) tidak
Striae : ( ) Ada ( ) tidak
Kontraksi/His : ( ) Ada/ 3 kali ( ) tidak
Bekas luka operasi : ( ) Ada () tidak
Operasi : tidak pernah
e. Palpasi Abdomen
Leopold I IV :- Tidak dilakukan karena tidak memungkinkan
1) Genetalia:
Vulva :
Varises : ( ) Ya () tidak
Oedeme : ( ) Ya () tidak
Keputihan : ( ) Ya () tidak
Kebersihan : ( ) Bersih ( ) kotor
Anus :Hemoroid : ( ) Ya () tidak
2) Ekstremitas
Oedeme kaki : ( ) Ya () tidak
Varises kaki : ( ) Ya ( ) tidak
3) Sikiskologi ( kejiwaan):
Peningkatan
vesika
urinaria
Ganggaun
eliminasi
urine
Gangguan
pola tidur
20 April DS : Psikologis Kurang
3. 2020 klien mengatakan butuh informasi pengetahu
tentang persalinan Krisis an
DO: situasi
Klien menunjukan persepsi yang salah mengenai
mengenai persalinan persiapan
Klien tampak belum siap dalam persalinan
menghadapi persalinan
Kurang
pengetahuan
e. Diagnosis
1. Ganggaun eliminasi urine berhubungan dengan pembesaran uterus di
buktikan dengan nokturia
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan cemas ( menjadi orang tua)
di butikan dengan tidur kurang dari 7 jam sehari,mata merah,bantalan
hitam di bawah kelopak mata.
3. Kurangnya pengetahuan ( kebutuhan belajar ) mengenai persiapan
untuk persalinan/ kelahiran perawatan bayi berhubungan dengan
kurangnya pemahaman informasi di buktikan dengan butuh informasi
f. Rencana keperawatan
N Tgl / DP Tujuan Intervensi TTD
o jam
1. 21 ganggaun Setelah di lakukan
April 1. berikan informasi tentang
eliminasi intervensi
2020 perubahan berkemih saat
urine keperwatan selama
trisemester III
berhubungan 1 x 24 jam di
dengan harapkan pasien 2. anjurkan klien membatasi
pembesaran mampu saat malam hari
uterus di mengungkapkan
buktikan pemahaman tentang 3. anjurkan klien untuk
dengan perubahan eliminasi menghindari posisi
nokturia urine dengan tegak/supine dalam waktu
kriteria hasil : lama.
a. Pasien
4.berikan informasi mengenai
mengungkapkan
berbagai bahaya penggunaan
perubahan
diuretic
tentang
eliminasi BAK
yang terjadi
b. Pasien bisa
menyesuaikan
dengan
perubahan yang
terjadi
Dengan intervensi
3. 21 keperawatan dalam
Kurangnya
april
2020 pengetahuan waktu kurang lebih
1. berikan informasi
( kebutuhan 30 menit klien
mampu tentang kebutuhan
belajar)
menjelaskan yang harus di
mengenai
persiapan untuk persiapkan menjelang
persiapan
mejelang persalinan proses persalinan
untuk
dengan kriteria 2. berikan informasi
persalinan/ke
tentang perubahn
lahiran bayi hasil:
fisik/ fisiologis
berhubungan
- mendiskusikan normal berkenaan
dengan
2. perubahan fisik/ dengan proses
kurangnya
psikologis persalinan
pemahaman
berkenaan dengan 3. berikan informasi
informasi
persalinan tertulis / verbal
tentang tanda tanda
- mengidentifikasi
awitan
sumber sumber
persalinan,bedakan
yang dapat untuk
antara persalinan
mendapatkan
palsu dan benar,
informasi tentang
diskusikan tahapan
perawatan bayi
tahapan persalinan
- mengungkapkan
4. lakukan orientasi
kesiapan untuk
terhadao rumah sakit
persalinan/
dan rumah bersalin
kelahiran bayi
1. Implementasi keperawatan
No Tgl/ JAM DP Implementasi Respon TTD
1. 21 april 2020 ganggaun
08.00 1. berikan informasi Klien
eliminasi urine
tentang perubahan memahami
berhubungan yang di
berkemih saat sampaikan
dengan
trisemester III
pembesaran
Klien
uterus di buktikan 2.anjurkan klien
membatasi
dengan nokturia membatasi minum minum pada
saat malam
saat malam hari hari
Klien
3. anjurkan klien
09.00 menghindari
untuk menghindari posisi tegak
dalam waktu
posisi tegak/supine
lama
dalam waktu lama.
4.berikan informasi
10.00 mengenai berbagai Klien
bahaya penggunaan memahami
yang di
diuretic sampaikan
Gangguan pola
2. 21 april 2020 1. Kaji faktor
tidur berhubungan
13.00 yang Cemas
dengan cemas berlebihan
menyebabkan
(menjadi orang
ganggun tidur
tua) di buktikan
2. Kaji jumlah
dengan tidur
dan kualitas 3-4 jam/ hari
kurang dari 7
tidur
jam,mata merah,
bantalan hitam
Di bawah
3. Anjurkan
14.00 kelopak mata.
pasien untuk Klien
tidur pada mencoba
tidur pada
waktunya jam 09.00
14.30 4. Diskusikan
dengan pasien Mempraktika
dan suainya n teknik
relaksasi
untuk
meningkan
teknik tidur
dengan
relaksasi
distraksi
14.45 5. Anjurkan
kepada Kluarga klien
mengerti apa
yang di
keluarga sampaikan
paisen untuk oleh perawat
membuat
lingkungan
aman
3. Anjurkan
14.00 Klien tidur
pasien untuk jam 09.00
tidur pada
waktunya
4. Diskusikan Mempraktika
14.30 n teknik
dengan pasien relaksasi
dan suainya
untuk
meningkan
teknik tidur
dengan
relaksasi
distraksi
14.45 Keluarga
5. Anjurkan pasien
kepada mengerti
yang di
keluarga sampaikan
paisen untuk
membuat
lingkungan
aman
14.00
3. Anjurkan Klien tidur
jam 09.00
pasien untuk
tidur pada
waktunya
14.30 Mempraktika
4. Diskusikan n teknik
relaksasi
dengan pasien
dan suainya
untuk
meningkan
teknik tidur
dengan
relaksasi
distraksi
Keluarga
15.00 5. Anjurkan samngerti dan
kepada sangan
mendukung
keluarga paisen apa yang di
untuk membuat sampaikan
perawat
lingkungan
Kurangnya aman
berhubungan persiapkan
pemahaman proses
informasi persalinan
16.05
2. berikan Klien
mendengarka
informasi n dengan
tentang serius apa
yang di
perubahn sampaikan
fisik/
fisiologis
normal
berkenaan
dengan proses
persalinan
Klien
3. berikan
16.15 mamahami
informasi yang di
sampaikan
tertulis /
perawat
verbal tentang
tanda tanda
awitan
persalinan,bed
akan antara
persalinan
palsu dan
benar,
diskusikan
tahapan
tahapan
persalinan
lakukan
4. orientasi Klien
16.30 terhadap mengetahui
rumah sakit
rumah sakit mana yang
dan rum akan di
jadikan
persalinaan
6. Catatan perkembangan
No Tgl / jam DP Catatan perkembangan TTD
S:
2. 24 april Gangguan pola tidur Klien mengataan tidur
2020 berhubungan dengan dengan nyaman dan
cemas (menjadi rileks
08.00
orang tua) di O :
buktikan dengan klien tidur 7-8 jam /
hari
tidur kurang dari 7 Tampak bola mata
jam,mata merah, segar dan sclera putih
Tidak ada bantalan
bantalan hitam hitam di bawah
Di bawah kelopak kelopak mata
A:
mata. Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi
3. 24 april
2020 Kurangnya S:
klien mengatakan
pengetahuan
08.00 memahami yang di
( kebutuhan belajar) sampaikan perawat
mengenai persiapan
O:
untuk Klien menjawab
persalinan/kelahiran pertanyaan yang di
berikan dengan benar
bayi berhubungan Klien mempraktikan
dengan kurangnya apa yang di ajaran
pemahaman A:
informasi masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
ANTENATAL CARE
NIM : P1337420118008
Kelas : 2 A1
B. MATERI
Terlampir
C. METODE
Ceramah dan Tanya jawab
D. MEDIA
Leaflet
E. KEGIATAN PENYULUHAN
No Tahapan Kegiatan penyuluhan Kegiatan peserta Waktu
1. Pembukaan 1.SalamPembukan 1. Menjawab salam 2 menit
2. Perkenalan 2. Berkenalan
3.Maksud dan 3. Mendengarkan
Tujuan 4. Menyetujui
4.Kontrak waktu, 5. Menyatakan siap
tempat dan
topik.
F. EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Kesiapan materi
Kesiapan SAP
Kesiapan media : limflet
Peserta hadir ditempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Rumah Klien
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar
Suasana penyuluhan tertib
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
Peserta dapat :
Memahami ANC
Mengetahui tentang pentingnya 10T
Menyebutkan hal apa saja yang harus diperhatikan dalam 10T
G. DAFTAR PUSTAKA
Rita Yulifah dan Tri Johan Agus Yuswanto. 2011. Asuhan Kebidanan
Komunitas.
Jakarta : Salemba Medika
Wagio dan Putrono. 2016.Asuhan Keperawatan Antenatal,Intranatal,Bayi
Baru Lahir Dan Fisiologis Dan Patologis.Yogyakarta. CV. ANDI OFFSET.
H. LAMPIRAN
1. Pengertian Antenatal Care
Imunisasi TT 0,5 cc