Anda di halaman 1dari 2

PERAWAT

Informasi HPK Diinformasikan di GC, Leaflet, Akrelic


- Di FO dijelaskan ttg Hak pasien dan keluarga dan diberikan leaflet,
Hak pasien ada 18 - Leaflet HPK ada di setiap unit rawat inap dan FO, IGD dan Poliklinik
Kewajiban ada 8 PASIEN DAN ATAU KELUARGA DIBERIKAN LEAFLET HPK DAN TATA
TERTIB RS
Penjelasan GC GC diminta pertama kali untuk rawat jalan dan rawat inap, dan apabila
terjadi perubahan biaya
Penjelasan GC memuat:
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN BAHASA, KEYAKINAN
a. Diminta identitas, KTP/KIA/ KTA/Paspor
b. Jelaskan keterlibatan keluarga dalam perawatan dan pelepasan
informasi, untuk asuransi dll
c. Prosedur keprawatan dan pengobatan
d. Hak tanggung jawab mereka
e. Peraturan rawat inap penunggu 2 orang
f. Mematuhi tata tertib rumah sakit
g. Privasi pasien
h. Pembiayaan
i. Tanda tangan penanggung jawab dan saksi serta petugas
PASIEN DAN ATAU KELUARGA DIBERIKAN LEAFLET HPK DAN TATA
TERTIB RS
Pengunjung dan penunggu 1. Penunggu pasien 2 orang, dibuktikan dengan memakai gelang
penunggu dan hasil rapit antigen negative
2. Pengunjung, dilakukan skrining satpam, masuk rawat inap
menggunakan kartu pengunjung dan masuk bergantian 2 orang.
Syarat: vaksin boster, atau jika belum bosster maka rapit antigen
Setiap pasien masuk rawat inap ,maka sampai di ruangan pasien dan keluarga harus
diorientasikan, diajari cuci tangan, leaflet HPK, dan menaati Tata Tertib RS
Perlindungan Harta Penitipan Barang : barang pasien dititipkan di Informasi, dan di tulis
dalam Form Penitipan Barang
Penitipan Uang : di Kasir, bukti kwitansi
Menjaga Privasi 1. Saat transfer pasien maka pasien di selimuti dan dijaga privasi
2. Saat pemeriksaan di poli IGD dan Rawat inap maka di tutup tirai,
penjelasan dgn suara tidak keras.
3. Status pasien ERM diakses menggunakan username dan password
4. Status Hard disimpan dalam rak
5. Tidak diperbolehkan sesame petugas membicarakan pasien atau
gossip
6. Selama perawatan tidak boleh mengambil gambar berupa foto atau
video kecuali seijin petusa Kesehatan.
7. Privasi Khusus mengisi Form, kamar ditandai dengan Signage
hitam di pintu, jika tidak mau dijenguk koordinasi dengan satpam
dan informasi, Form privasi disimpan di RM pasien
Pelayanan Kerohanian 1. Muslim dilakukan secara rutin sesuai jadwal
2. Non muslim sesuai permintaan, dan mengisi form permintaan
pelayanan kerohanian, ada kontak kerohanian sesuai AGAMA,
3. tidak diperkenankan pasien atau keluarga melakukan doa Bersama
di rawat inap, jika ingin membawa rohaniawan maka harus sesuai
aturan pengunjung, dan tidak mengganggu pasien lainnya
Kekerasan Fisik dan Verbal 1. Patroli satpam
2. Pasien resiko tinggi, anak2, Gr, gangguan jiwa, KDRT, Napi maka
dimonitoring setiap shift 3 kali, TTV, Operan dan injeksi,
3. Semua ruangan di awasi CCTV
4. Jika terjadi kekerasan verbal atau cacian maka perlakuan seperti
penanganan komplain
Keluhan Keluhan / complain yang diterima petugas segera ditangani dan minta
maaf untuk perbaikan.
Jika complain selesai maka pasien dan keluarga mengisi form
penyelesaian complain
Handling complain adlah SPV
Complain di sampaikan di FO saat daftar, di Tata tertib, di tempelasn
pengaduan nomor SPV, Media online, dan angket
Second Opinion 1. Didalam RS, misal sesame dr SPOT, dan sesame dokter Dalam,
mengisi form second opinion
2. Di luar RS maka Rs memberikan informasi RS terkait bpendapatan
kedua
DNR Tidak boleh di Resusitasi mengisi form DNR, setelah keluarga dan atau
pasien dijelaskan oleh dokter terkait DNR
Nyeri Pasien di assesmen dan diberikan pelayanan nyeri sesuai agama,
suku, dan keyakinan pasien
Terminal Pasien terminal tidak lupa dengan memberikan pelayanan penuh di
akhir kehidupan, dilakukan assesmen pasien terminal
Informed Consent 1. Yang membrikan penjelasan informed consent yaitu DPJP, dan di
TTD oleh DPJP, Pasien atau penanggung jawab dan saksi.
2. Untuk klarifikasi kepahaman edukasi yg diberrikan maka pasien
melakukan Ceklist (V) di keterangan,
3. Penjelasan ttg dasar diagnose, diagnose, tujuan Tindakan, tata
laksana, prosedur, tujuan dan manfaat, komplikasi, alternatif
4. Syarat TTD informed Consent :
5. Pasien usia 21 tahun, anak pasien, orang tua, istri, suami, wali yg
sah secara hukum, indunk semang
6. Pasien usia 21 tahun boleh mengisi asalkan sudah menikah
Daftar Tindakan Infomed Ada daftar Tindakan Informed consent di pedoman Informed Consent
Consent

Anda mungkin juga menyukai