Anda di halaman 1dari 3

IDENTIFIKASI PENGUNJUNG DAN PETUGAS

No. Dokumen : 050/SOP/AK-MGS/25/2020


No. Revisi : -
SOP Tanggal Terbit 19 Maret 2020
:

Halaman : 1/2

UPT
Puskesmas M I N T O, SKM,.M.Kes
NIP:196611081989031016
Margoyoso
A. Pengertian Identifikasi pengunjung adalah tata cara membedakan orang yang
datang (pengunjung) Petugas dan Tamu
B. Tujuan 1. Menjaga keamanan dan ketertiban Puskesmas
2. Agar pengunjung yang datang ke puskesmas dapat teridentifikasi
sehingga dapat meminimalisir terjadinya kejadian yang tidak
diharapkan
C. Kebijakan -
D. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No. 11 tahun 2017 tentang keselamatan
pasien
E. Alat dan Bahan -
F. Langkah-langkah 1. Bila orang yang datang ke puskesmas adalah petugas maka
memastikan petugas sudah menggunakan name tag.
2. Bila orang yang datang sebagai tamu, maka:
a. Dipersilahkan tamu menulis data diri dan keperluannya pada
buku tamu
b. Bila tamu tersebut hendak bertemu dengan pimpinan atau
petugas Puskesmas maka menghubungi pimpinan/petugas
tersebut apakah berkenan atau bisa ditemui
c. Jika pimpinan/petugas berkenan ditemui, maka administrasi
mengarahkan/mengantar tamu sesuai dengan keperluannya
d. Jika Pimpinan/petugas tidak berkenan/tidak bisa ditemui, maka
menyampaikan bahwa pimpinan/petugas sedang tidak ada di
tempat
e. Jika tamu tersebut sifatnya rutin seperti dari Dinas Kesehatan
dan pihak ke-3, maka mengarahkan/mengantar tamu tersebut.
3. Bila orang yang datang sebagai pasien, maka:
a. Pasien yang berobat rawat jalan mengarahkan untuk mengambil
nomer antrian dan menanyakan pemeriksaan kemudian pasien
diarahkan untuk duduk menunggu dipanggil dan mendaftar ke
loket pendaftaran (Umum/BPJS)
b. Pasien yang memerlukan pemeriksaan dan Tindakan IGD
PONED atau rawat inap di antar langsung ke IGD/PONED dan
keluarga pasien di minta untuk mendaftar ke loket pendaftaran
(Umum, BPJS)
4. Bila Orang yang datang sebagai pengantar/penunggu pasien, maka:
a. Pastikan pengantar pasien tersebut mendampingi pasien saat
berobat di ruang pengobatan atau Tindakan
b. Pengantar rawat jalan pasien dewasa pengantar tidak perlu
masuk ke ruangan, untuk pengantar pasien anak pengantar yang
masuk cukup 1 orang.
 Pengantar pasien yang memerlukan Tindakan, pengantar
maksimal 1 orang untuk mendampingi pasien di ruang
Tindakan. Untuk penunggu pasien rawat inap maksimal 2
orang.
 Anak di bawah 10 thn tidak di perbolehkan berada di ruang
rawat inap
5. Pengunjung dapat teridentifikasi dan menghindari kejadian yang
tidak diharapkan
G. Bagan Alir -
H. Hal-hal Yang
Perlu
Diperhatikan
I. Unit Terkait 1. Unit pelayanan rawat inap dan rawat jalan
2. PONED
J. Dokumen Terkait
K. Rekaman
Historis Tanggal Mulai
No Yang Dirubah Isi Perubahan
Diberlakukan
1.
2.
dst

Anda mungkin juga menyukai