Anda di halaman 1dari 9

PANDUAN

PELAYANAN KEROHANIAN

2018

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RAJA MUSA

SUNGAI GUNTUNG KECAMATAN KATEMAN

KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

PROVINSI RIAU

1
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
RSUD Raja Musa Sungai Guntung membangun kepercayaan dan meningkatkan
pelayanan kepada pasien dan menghormati hak-hak pasien, sehingga pasien yang
mendapatkan pelayanan merasa puas dan dihargai.
RSUD Raja Musa Sungai Guntung bertanggung jawab melindungi Privasi
Pasien. Khususnya pada waktu wawancara klinis, pemeriksaan, prosedur / tindakan,
pengobatan dan transportasi. Pasien mungkin menghendaki privasi dari staf lain, dari
pasien lain, bahkan dari keluarganya. Komunikasi antara staf dan pasien harus terjalin
dengan baik sehingga kebutuhan privasi pasien dapat terlaksana sesuai dengan
harapannya.

2. TUJUAN
1. Terlaksananya perlindungan bagi privasi pasien di RSUD Raja Musa Sungai
Guntung secara optimal dengan melindungi hak-hak pasien terhadap privasi dan
menjaga kerahasiaan kesehatannya.
2. Sebagai acuan dokter, dokter gigi, tenaga kesehatan tertentu, petugas pengelola
dan pimpinan sarana kesehatan di RSUD Raja Musa Sungai Guntung dalam hal
melindungi dan menghormati hak setiap orang akan kerahasiaan kondisi
kesehatannya.
3. Sebagai proteksi dan pelindung keamanan bagi petugas rekam medis dan
informasi bagi pasien.

3. PENGERTIAN
Informasi tentang identitas, diagnosa, riwayat penyakit dan riwayat pengobatan
pasien harus dijaga kerahasiaanya oleh dokter, dokter gigi, tenaga kesehatan tertentu,
petugas kesehatan pengelola dan pimpinan sarana pelayanan kesehatan. Seluruh
informasi tentang pengobatan, perawatan atau kegiatan lainnya harus dijaga
kerahasiannya seperti yang berlaku pada rekam medis. Kerahasiaan tentang pasien
wajib dijaga oleh seluruh tenaga kesehatan dan mereka yang sedang dalam pendidikan
di sarana kesehatan.

2
1. Privacy adalah menghormati hak privacy pasien.
2. Confidentiality adalah kewajiban menyimpan informasi kesehatan sebagai sebuah
rahasia.
3. Fidelity adalah kesetiaan untuk selalu melindungi hak privacy pasien serta
kerahasiaannya.
4. Veracity adalah menjunjung tinggi kebenaran dan kejujuran.

3
BAB II
RUANG LINGKUP

A. Lingkup Area
1. Pelaksana panduan ini adalah tenaga kesehatan terdiri dari :
a. Staf Medis
b. Staf Perawat
c. Staf Bidan
d. Staf Rehabilitasi Medis
e. Staf Radiologi
f. Staf Rekam Medis
2. Ruang yang terlibat dalam pelaksanaan Panduan Privasi pasien adalah :
a. Unit Gawat Darurat
b. Poli Rawat Jalan
c. Ruang Bedah
d. Ruang fisioterapi
e. Ruang Rawat Inap terdiri dari :
1. Perawatan Cemara
2. Perawatan Cendana
g. Rekam Medis
B. Kewajiban Dan Tanggung Jawab
1. Seluruh Staf Rumah Sakit wajib memahami tentang Panduan Privasi pasien
2. Perawat yang bertugas (Perawat Penanggung jawab Pasien) Bertanggung jawab
melakukan Panduan Privasi pasien
3. Kepala Ruang / Kepala Ruangan
a. Memastikan seluruh staf di Ruang memahami Panduan Privasi pasien
b. Terlibat dan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Panduan Privasi
pasien
4. Komite Medik
a. Memantau dan memastikan Panduan Privasi pasien dikelola dengan baik
oleh Kepala Ruang
b. Menjaga standarisasi dalam menerapkan Panduan Privasi pasien

4
BAB III
TATA LAKSANA

1. Rekam Medis
a. Pengambilan dokumen rekam medis dan tempat penyimpanan hanya dapat
dilakukan oleh petugas rekam medis.
b. Peminjaman dokumen rekam medis oleh petugas medis di dalam rumah sakit
harus disertai format peminjaman yang ditanda tangani oleh peminjam atau
pengambil serta petugas rumah sakit yang menyerahkan dokumen.
c. Peminjaman dokumen rekam medis oleh petugas medis di luar rumah sakit serta
mahasiswa harus mengajukan permohonan tertulis kepada direktur RSUD Raja
Musa Sungai Guntung.
d. Peminjaman dokumen rekam medis oleh instansi di luar rumah sakit (pengadilan
atau kepolisian) harus disertai pengajuan tertulis oleh instansi yang
bersangkuatan kepada direktur dan penyerahannya disertai berita acara.
e. Permintaan salinan atau foto copy isi dokumen rekam medis oleh pasien atau
keluarganya harus disertai pengajuan tertulis kepada direktur dan mengisi
pernyataan akan merahasiakan isi dokumen rekam medis dan penyerahannya
diserta berita acara.
f. Setiap lembar hasil foto copy rekam medis yang diberikan kepada pihak luar
harus ditandatangani oleh pejabat yang membawahi rekam medis atau kepada
bidang penunjang medis dan diberi stempel rumah sakit.
g. Orang tua baru anak adopsi menerima hak sebagai orang tua asli berhak untuk
memeriksa rekam medis anak angkatnya hingga dewasa, kecuali dokumen
rekam medis masa lampau yang berkaitan dengan orang tua aslinya.
h. Penyimpanan data rekam medis dilakukan secara sentralisasi di Ruang rekam
medis disimpan dalam Ruangan khusus.
i. Terkait keamanan dokumen rekam medis, selain petugas tidak diperkenankan
masuk ke dalam ruang penyimpan dokumen rekam medis.
j. Melakukan sumpah pada petugas rekam medis yang belum menempuh
pendidikan D3 rekam medis sedangkan untuk mahasiswa melakukan konfirmasi
dengan institusi pendidikan untuk sumpah profesinya.

5
k. Akses informasi rekam medis hanya diperbolehkan kepada orang yang
berhubungan langsung dengan pelayanan pasien seperti dokter, perawat atau
petugas kesehatan lain.

2. Pelayanan Privasi Pasien


a. Tidak memasang papan nama pasien disetiap ruang rawat inap.
b. Perawat melakukan serah terima dinas dikantor perawat dan pada saat keliling
ruangan bersifat konfirmasi kepada pasien.
c. Perawat rawat inap menyimpan data rekam medis pasien (status list) di tempat
yang aman (meja dalam kantor perawat).
d. Pada saat dokter visite dan melakukan pemeriksaan fisik tetap menjaga privasi
pasien dengan cara:
 Meminta penunggu pasien atau orang yang sedang berkunjung untuk keluar
sebentar karena dokter akan memeriksa pasien.
 Menutup korden atau penyekat kamar.
 Meminta ijin kepada pasien untuk melakukan pemeriksaaan fisik dan
memakaikan selimut.
e. Menyediakan tempat atau ruangan untuk konsultasi antara pasien atau keluarga
dengan dokter (misalnya kantor kepala ruang).
f. Rumah sakit menghormati hak pasien atau keluarga untuk tidak mau dikunjungi
karena alasan kesehatan pasien dengan memberikan tulisan dipintu masuk kamar
pasien yang berisikan “Sementara pasien tidak dapat menerima tamu atau
pengunjung”, dilengkapi dengan pengisian formulir permintaan pembatasan
pengunjung.
g. Bila ada yang menanyakan tentang kondisi kesehatan pasien melalui telepon
selain keluarga, petugas ruangan tidak diperkenankan memberikan informasi
tanpa seijin pasien atau keluarga.
h. Bila pasien menjadi tanggungan asuransi, maka apabila petugas Rumah Sakit
mengirim resume medis awal harus mencantumkan nomer register pasien,
sehingga memudahkan petugas rumah sakit untuk melakukan cek ulang bila ada
telepon dari asuransi menanyakan kondisi pasien (untuk memastikan apakah
betul telepon tersebut dari asuransi pasien).

6
i. Bila dari asuransi menanyakan kondisi pasien, petugas atau perawat harus
menanyakan terlebih dahulu nomor register pasien untuk memastikan apakah
telepon tersebut benar asuransi pasien yang dirawat.
j. Bila pasien tanggungan perusahaan, maka perusahaan yang boleh mengetahui
tetang data kesehatan pasien sesuai yang tercantum dalam surat perjanjian
bersama.
k. Dokter atau mahasiswa praktek di rumah sakit wajib menjaga kerahasiaan
informasi kesehatan pasien, informasi hanya diberikan kepada keluarga terdekat
dengan seijin pasien.
l. Pada saat pasien diantar keluar ruangan atau ke luar unit, pasien dipakaikan
selimut.
m. Bila pasien masih dalam kondisi sadar dan berkompeten untuk mengambil
keputusan, pasien wajib mengisi formulir pelepasan informasi (hak perwalian
mendapatkan informasi kesehatan pasien selama di rumah sakit) baik rawat jalan
maupun rawat inap.
n. Melakukan pembatasan jam berkunjung.
o. Untuk pasien kondisi terminal atau gaduh gelisah, memberitahu kepada keluarga
yang lain untuk menjaga satu atau dua orang yang ada di dalam kamar.
p. Bila ada telusur kasus seperti ada kepentingan akreditasi atau penelitian wajib
meminta ijin kepada pasien bersedia atau tidak untuk ditelusur, pihak yang
berkepentingan membuat pernyataan secara tertulis menjaga kerahasiaan data
rekam medis pasien.
q. Peliputan media cetak atau elektronik harus mengajukan permohonan secara
tertulis kepada direktur dan harus mendapat ijin dari pasien, pasien wajib
mengisi format pelepasan informasi kepada media tersebut, dengan demikian
rumah sakit tidak bertanggung jawab terhadap kerahasiaan data rekam medis
pasien.
r. Apabila dijumpai peliputan wartawan di area rumah sakit termasuk pada saat
jam berkunjung di ruang pelayanan intensif atau rawat inap, maka perawat atau
satuan pengamanan berwenang menanyakan ijin dari Kepala Rumah Sakit dan
ijin dari pasien, apabila tidak ada ijin dari keduanya maka petugas rumah sakit
wajib melarang dan menghentikan peliputan serta meminta wartawan
meninggalkan rumah sakit.

7
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Pencatatan dan pelaporan dilakukan oleh seluruh penyelenggara RSUD Raja Musa
Sungai Guntung dengan menggunakan format yang sudah disediakan oleh rekam
medis.
2. Seluruh permintaan dokumen pasien untuk keperluan asuransi, pendidikan dengan
menggunakan formulir permintaan dokumen yang ditujukan pada Kepala RSUD
Raja Musa Sungai Guntung.
3. Seluruh isian dokumen rekam medis disimpan di Ruang Rekam Medis dan
diserahkan dalam waktu 2x24 jam bila memungkinkan.
4. Apabila permintaan dokumen rekam medis dilakukan oleh orang yang bukan
merupakan keluarga dekat atau wali pasien maka harus menggunakan surat kuasa
bermaterai.
5. Dokter menjelaskan tentang informasi kesehatan pasien kepada keluarga dekat atau
wali dan dilakukan pencatatan pada format informasi.
6. Bukti bahwa rumah sakit melindungi privasi pasien didokumentasikan dalam
formulir perlindungan privasi.
7. Atas seijin pasien informasi kesehatan hanya diberikan kepada orang yang telah
ditunjuk oleh pasien, didokumentasikan dalam formulir pelepasan informasi.

8
BAB IV
PENUTUP

Dengan ditetapkannya Panduan Pelayanan Privasi Pasien maka setiap


penyelenggara yang terdiri dari tenaga medis, non medis, mahasiswa praktek di RSUD
Raja Musa Sungai Guntung dapat menjaga privasi, kerahasiaan informasi kesehatan
pasien dengan sebaik-baiknya serta dapat menghormati hak pasien terhadap privasinya.

Anda mungkin juga menyukai