BATAM L. Hak akses ke ruang penyimpanan dokumen rekam medis Keamanan dan kerahasiaan merupakan faktor yang sangat penting dalam pengelolaan berkas rekam medis baik yang secara elektronik maupun secara kertas/berkas rekam medis. Maka dari itu perlu adanya pelindung agar kerahasianya dapat terjaga dengan baik, yaitu dengan cara dalam pengaksesan SIMRS menggunakan username dan password yang berbeda sesuai dengan masing-masing pengguna. Sedangkan untuk menjaga kerahasiaan berkas rekam medis dibagian penyimpanan/filing dengan cara memberikan tanda dibagian pintu filing yang menyatakan bahwa selain petugas rekam medis dan yang memp unyai akses dilarang masuk kebagian penyimpanan (filing) dan penguncian pintu masuk. Di Rumah Sakit Hj Bunda Halimah Batam petugas yang mempunyai hak akses ke ruang penyimpanan dokumen rekam medis adalah : 1. Petugas Instalasi Rekam Medik dan pengelolaan klaim BPJS Kesehatan 2. Petugas cleaning service yang bertugas membersihkan ruang filing.
M. Peminjaman Rekam Medis
Petugas rekam medis mengeluarkan rekam medis, apabila ada permintaan baik untuk keperluan pasien berobat ulang atau keperluan lain. Rekam medis tidak boleh keluar dari ruang penyimpanan rekam medis, tanpa ada peminjaman rekam medis, peraturan ini tidak hanya berlaku bagi orang-orang diluar rekam medis, tetapi juga bagi petugas rekam medis sendiri. 1. Tata Cara Peminjaman Rekam Medis Adapun tata cara peminjaman rekam medis di Rumah Sakit Hj Bunda Halimah Batam sebagai berikut : a. Setiap permintaan rekam medis harus mengisi buku pinjam rekam medis yang telah disediakan di unit kerja rekam medis, dengan mengisi nomor rekam medis, nama pasien, peminjam, tanggal pinjam, nama dan tanda tangan peminjam, keperluan pinjam, tanggal kembali, nama dan tanda tangan petugas rekam medis yang menerima kembali. b. Apabila rekam medis dikembalikan maka petugas rekam medis mengecek kembali rekam medis yang dikembalikan sebelum ditandatangani oleh pengembali dan penerima rekam medis. c. Seorang yang menerima/meminjam rekam medis, berkewajiban untuk mengembalikan dalam keadaan baik dan tepat waktu. d. Peminjaman rekam medis untuk berobat jalan dikembalikan ke instalasi rekam medik satu jam sebelum jam kerja selesai atau selambatnya- lambatnya esok harinya sebelum jam pelayanan dimulai. e. Peminjaman rekam medis untuk pasien yang dirawat inap ulang, dikembalikan ke istalasi rekam medik bersama rekam medis rawat inap yang baru dalam 2x24 jam. f. Rekam medis tidak dibenarkan berada di luar rumah sakit, kecuali atas perintah pengadilan. g. Dokter atau profesional pemberi asuhan di RSUD Bendan Kota Pekalongan yang berwenang dapat meminjam rekam medis, untuk dibawa ke ruang kerjanya selama jam kerja, tetapi semua rekam medis harus dikembalikan ke ruang rekam medis pada akhir jam kerja. h. Peminjaman Rekam Medis untuk penelitian harus dilakukan di dalam ruang rekam medik. 2. Pertanggungjawaban Terhadap Rekam Medis Pimpinan rumah sakit bertanggung jawab atas mutu pelayanan medik di rumah sakit yang diberikan kepada pasien. Rekam medis sangat penting dalam mengemban mutu pelayanan medik yang diberikan oleh rumah sakit beserta staf mediknya. Rekam medis merupakan milik rumah sakit yang harus dipelihara karena sangat bermanfaat bagi pasien, dokter maupun bagi rumah sakit. Rumah sakit bertanggungjawab untuk melindungi informasi yang ada di dalam rekam medis terhadap kemungkinan hilangnya keterangan ataupun memalsukan data yang ada di dalam rekam medis atau dipergunakan oleh orang yang tidak berwenang menggunakannya. Rekam medis harus diberi data yang cukup terperinci, sehingga dokter lain dapat mengetahui bagaimana pengobatan dan perawatan serta tindakan yang diberikan kepada pasien dan konsulen dapat memberikan pendapat yang tepat setelah dia memeriksanya ataupun dokter yang bersangkutan dapat memperkirakan kembali keadaan pasien yang akan datang dari prosedur yang telah dilaksanakan. Selama dalam proses pemberian asuhan pelayanan terhadap pasien, rekam medis harus selalu dijaga keamanan dan kerahasiaan datanya dari akses pihak-pihak yang tidak berwenang. Rekam medis harus disimpan didalam lemari khusus penyimpanan dokumen rekam medis dimasing- masing ruang rawat inap selama tidak dipergunakan dalam asuhan pasien, dan dikeluarkan kembali pada saat melakukan asuhan selanjutnya.