Anda di halaman 1dari 3

1.

4 Pengertian Sistem Pengambilan Berkas Rekam Medis


Permintaan-permintaan rutin terhadap rekam medis yang datang dari poliklinik, dari
dokter yang melakukan riset, harus diajukan ke Bagian Rekam Medis, setiap hari pada jam
yang telah ditentukan. Poliklinik yang meminta rekam medis untuk melayani pasien
perjanjian yang datang pada hari tertentu bertugas membuat (mengisi) “Kartu Permintaan”.
Petugas harus menulis dengan benar dan jelas nama penderita dan nomor rekam medisnya.
Untuk permintaan-permintaan langsung dari dokter dan bagian administrasi, surat permintaan
dapat berisi langsung oleh petugas bagian rekam medis sendiri. Permintaan-permintaan rekam
medis yang tidak rutin, seperti untuk pertolongan gawat darurat, harus dipenuhi segera
mungkin. Permintaan lewat telepon dapat juga dilayani dan petugas bagian rekam medis harus
mengisi surat permintaan. Petugas dari bagian dapat diambil dari laporan, penelitian atau
sumber catatan medis.
Ketentuan peminjaman berkas rekam medis merujuk pada Permenkes nomor 269
tahun 2008 tentang Medical Record, bahwa yang berhak meminjam berkas rekam medis
hanya dokter yang merawat. Secara umum peminjaman rekam medis dibagi menjadi 2 (dua)
yaitu pinjaman rutin dan tidak rutin.
Peminjaman rutin adalah peminjaman berkas rekam medis oleh dokter dikarenakan
pasien yang memiliki berkas tersebut memerlukan atau sedang mendapatkan perawatan di
unit pelayanan.
Peminjaman tidak rutin adalah peminjaman berkas rekam medis oleh tenaga kesehatan
atau dokter untuk keperluan penelitian, makalah atau sejenisnya .

2.5 Sistem Pengambilan Berkas Rekam Medis


2.5.1Pengeluaran Berkas Rekam Medis
Ketentuan pokok yang harus ditaati di tempat penyimpanan adalah:
 Tidak satupun rekam medis boleh keluar dari ruang rekam medis tanpa
tanda keluar atau kartu permintaan. Peraturan ini tidak hanya berlaku
bagi orang-orang di luar rekam medis, tetapi juga bagi petugas rekam
medis itu sendiri.
 Seseorang yang menerima atau meminjam dokumen rekam medis,
berkewajiban untuk mengembalikan dalam keadaan baik dan tepat
waktu. Dalam peminjaman harus dibuat ketentuan berapa lama jangka
waktu untuk satu rekam medis diperbolehkan tidak berada di rak
penyimpanan. Seharusnya setiap dokumen rekam medis kembali ke rak
pada setiap akhir hari kerja, sehingga petugas filing rumah sakit dapat
mencari dokumen rekam medis yang diperlukan.
 Rekam medis tidak dibenarkan diambil dari rumah sakit kecuali atas
perintah pengadilan.
 Dokter - dokter atau pegawai rumah sakit yang berkepentingan dengan
meminjam rekam medis, untuk dibawa ke ruang kerjanya selama jam
kerja, dan dikembalikan ke ruang rekam medis pada akhir jam kerja.
 Jika beberapa rekam medis akan digunakan selama beberapa hari maka
rekam medis tersebut disimpan dalam tempat sementara di ruang rekam
medis.
 Kemungkinan rekam medis dipergunakan beberapa orang, dan
berpindah tangan dari orang satu ke orang lain, harus dilakukan dengan
mengisi ”Kartu Pindah Tangan”, karena dengan cara ini rekam medis
tidak perlu bolak balik dikirim kebagian rekam medis, untuk diletakkan
sebagai petunjuk keluarnya rekam medis, kartu pindah tersebut berisi
tanggal, pindah tangan dari siapa ke siapa, untuk keperluan apa dan
digunakan oleh dokter siapa.
2.5.2Buku, catatan dan formulir yang digunakan dalam penyimpanan dan pengambilan
dokumen rekam medis di bagian filing.
Dalam pelaksanaan penyimpanan dokumen rekam medis rawat jalan, rawat inap,
dan gawat darurat tidak menggunakan buku catatan. Sedangkan dalam pengambilan
dokumen rekam medis buku catatan dan formulir yang digunakan di bagian filing
RSUD Kabupaten Karanganyar, adalah sebagai berikut:
 Buku peminjaman, digunakan untuk mencatat dokumen rekam medis
yang dipinjamkan setiap hari, akan tetapi dalam pelaksanaannya buku
peminjaman kurang dimanfaatkan sepenuhnya. Buku ini berisi nama,
nomor rekam medis, nama peminjam, tanggal pinjam, tanggal kembali
dan keperluan peminjaman. Dan buku peminjaman tidak selalu diisi
oleh petugas filing dan tidak dimintakan tanda tangan kepada pihak
peminjam.
 Folder (map), digunakan oleh petugas filing untuk serah terima
dokumen rekam medis. Dengan tujuan untuk mengetahui dokumen
rekam medis yang telah dikembalikan dan keberadaan keberadaan
dokumen rekam medis serta pihak yang meminjam dokumen rekam
medis yaitu petugas bangsal atau petugas poliklinik. Sedangkan tracer,
sebagai kartu petunjuk keberadaan dokumen rekam medis tidak
digunakan lagi karena tidak efisiensi waktu.

Anda mungkin juga menyukai