NOMOR DOKUMEN :
TANGGAL TERBIT :
NOMOR REVISI :
LOGO KLINIK
DINAS KESEHATAN
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan Panduan Rekam Medik Klinik Wira Sakti. Buku ini
kami susun sebagai salah satu upaya untuk memberikan acuan dan kemudahan dalam
pelaksanaan persiapan akreditasi baik oleh pendamping maupun pelaksana akreditasi Klinik
Wira Sakti.
Akreditasi mempersyaratkan adanya pembuktian pelaksanaan seluruh kegiatan
pelayanan melalui dokumentasi dan penelusuran, karena pada prinsip akreditasi, seluruh
kegiatan harus tertulis dan apa yang tertulis harus dikerjakan dengan sesuai. Buku ini berisi
acuan yang dapat digunakan sebagai Panduan Rekam Medik di Klinik Wira Sakti. Pada
kesempatan ini perkenankan saya untuk menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi
kepada semua karyawan yang telah terlibat dalam proses penyusunan Panduan Rekam Medik
Klinik Wira Sakti.
Semoga dengan digunakannya buku ini dapat mempermudah petugas dalam
melaksanakan Rekam Medik di Klinik Wira Sakti.
PURWANTO
NIP : ................................................
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam Undang-Undang tentang Praktik Kedokteran dinyatakan bahwa setiap
dokter atau dokter gigi yang menjalankan praktik kedokteran wajib mengisi rekam
medis yang harus segera dilengkapi setelah pasien selesai menerima pelayanan
kesehatan atau tindakan dokter dan pada setiap catatan rekam medis harus diberi nama,
waktu dan tandatangan petugas yang memberikan pelayanan atau tindakan. Pada
peraturan Menteri Kesehatan RI No 269 tahun 2008 tentang Rekam Medis Pasal 5 ayat
4 disebutkan bahwa Setiap pencatatan kedalam berkas rekam medis harus dibubuhi
nama, waktu dan tandatangan dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan tertentu yang
memberikan pelayanan dan tindakan kesehatan secara langsung.
Berkas rekam medis pasien berisi informasi penting dan utama tentang proses
asuhan pasien dan perkembangan pasien sehingga berfungsi sebagai alat komunikasi
antar praktisi pemberi asuhan pasien, untuk itu rekam medis pasien harus selalu tersedia
setiap pasien berkunjung ke Klinik Wira Sakti dan setiap saat diperlukan.
1.2. Difisi
1. Dokter dan dokter gigi adalah seluruh dokter umum dan dokter gigi yang melakukan
praktik di Klinik Wira Sakti
2. Rekam medis adalah berkas yang berisi tentang catatat dan dokumen yang berkaitan
dengan pasien berupa identitas pasien, pemeriksaan terhadap pasien, pengobatan
tindakan dan pelayanan lain yang telah di berikan kepada pasien.
3. Tenaga Kesehatan tertentu adalah tenaga kesehatan yang ikut memberikan pelayanan
kesehatan secara langsung kepada pasien.
BAB II
RUANG LINGKUP
2. Pemusnahan Arsip
Adalah suatu proses kegiatan penghancuran secara fisik arsip rekam
medis yang telah berakhir fungsi dan nilai gunanya. Penghancuran harus
dilakukan secara total dengan cara membakar habis, mencacah atau daur
ulang sehingga tidak dapat lagi dikenal isi maupun bentuknya.
Tata cara pemusnahan rekam medis: