B. Tanggung Jawab
1. Direktur Utama bertanggung jawab untuk memastikan bahwa mekanisme/protokol
yang dijelaskan dalam kebijakan ini dan dokumen yang terkait tersedia untuk
implementasi, monitoring dan revisi kebijakan ini secara keseluruhan serta dapat
diakses dan dimengerti oleh semua staf terkait.
2. Direktur yang terlibat dalam ruang lingkup kebijakan ini bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa semua Kepala Instalasi:
a) Menyebarkan kebijakan ini di wilayah yang menjadi tanggung jawab mereka
b) Mengimplementasikan kebijakan ini di dalam wilayah yang menjadi tanggung
jawab mereka
c) Mengidentifikasi dan mengalokasikan sumberdaya yang tepat untuk terpenuhinya
kebijakan ini
d) Memastikan bahwa semua staf dibawah pengawasan mereka mengetahui
kebijakan ini dan mengikuti pelatihan untuk kebijakan ini
3) Semua staf yang terlibat dalam ruang lingkup kebijakan ini bertanggung
jawab untuk mengimplementasikan kebijakan ini dan harus memastikan
bahwa:
a. Staf mengerti dan mematuhi kebijakan ini
b. Semua staf Akan menggunakan kebijakan ini dalam hubungannya
dengan semua kebijakan dan SPO lainnya
c. Ketidak patuhan pada kebijakan ini dapat mengakibatkan tindakan
indisiplin
d. Setiap anggota staf dapat mengisi laporan kejadian bila ditemukan
ketidak patuhan.
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasien dapat mengakses layanan perawatan di poliklinik dengan membuat perjanjian atau
dengan datang langsung. Pelayanan poliklinik dapat diakses mulai dari senin sampai sabtu,
pagi hari mulai dari jam 08.00 sampai 14.00 dan sore hari mulai jam 14.00-20.00.
Pasien hanya dapat dilayani di RSI Siti Khadijah jika tersedia jenis layanan yang di
butuhkan. Apabila layanan yang di butuhkan tidak memadai atau tidak ada, maka pasien harus
di rujuk ke rumah sakit lain yang memiliki kebutuhan jenis layanan yang dibutuhkan pasien
saat itu dengan sebelumnya dilakukan test pemeriksaan penunjang sebagai dasar pengambilan
keputusan sesuai standard pelayanan medis.
Pasien akan dipindahkan ke rumah sakit lain, untuk mendapatkan pelayanan yang
sesuai, ketika tidak tersedianya pelayanan tersebut di RSI Siti Khadijah atau jika pasien ingin
untuk dipindahkan ke rumah sakit dikarenakan asuransi atau masalah lainnya (merujuk
kepada kebijakan transfer pasien).
Pada pasien dengan hambatan/keterbatasan/kendala fisik / komunikasi / bahasa /
budaya, RSI SIti Khadijah memfasilitasi untuk menyelesaikan kendala tersebut.
BAB III
TATA LAKSANA
Semua pasien yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan, atau yang akan
mendapatkan pelayanan kesehatan, harus diregistrasikan di dalam data pasien dan
mendapatkan nomor rekam medis. Ini meliputi pasien rawat inap (termasuk bayi baru lahir),
pasien rawat jalan, dan pasien yang hanya memeriksakan spesimen (contoh: sample darah)
diregisterkan sebagai pasien.Keberhasilan mengidentifikasi pasien menurunkan angka
duplikasi registrasi. Jika pasien tidak mempunyai satu identitas unik dan spesifik maka hal ini
dapat mengganggu pelayanan pasien.
Penerimaan pasien rawat jalan adalah kegiatan pada TPPRJ yang mempunyai fungsi
untuk melayani pendaftaran pasien rawat jalan yang belum atau sudah pernah berobat di
Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang yang meliputi “
1. Kunjungan baru yaitu pasien yang pertama kali datang ke pelayanan rawat jalan pada
tahun yang sedang berjalan
2. Kunjungan lama yaitu kunjungan berikutnya dari suatu kinjungan baru pada tahun
yang sedang berjalan
3. Pasien baru adalah Pasien yang baru pertama kali datang ke Rumah Sakit Islam Siti
Khadijah Palembang dan dapat melakukan kunjungan di beberapa poliklinik sebagai
kunjungan baru dengan kasus baru dan setiap pasien diberikan Nomor Rekam Medis
dan nomor rekam medis hanya diberikan satu kali seumur hidup
4. Pasien lama adalah pasien yang datang untuk kedua kali dan seterusnya, datang ke
poliklinik yang sama atau berbeda sebagai kunjungan lama atau baru dengan kasus
lama dan kasus baru, dan tidak mendapatkan nomor rekam medis ladi.
5. Pasien rawat jalan adalah pasien yang mendapatkan pelayanan di poliklinik Rumah
Sakit Islam Siti Khadijah Palembang
6. Pasien umum adalahpasien yang mendapatkan pelayanan di Rumah Sakit Islam Siti
Khadijah Palembang yang meliputi :
a. Pasien umum adalah pasien yang mendapatkan pelayanan medis di poliklinik
dengan membayar sendiri/pribadi.
b. Pasien BPJS dan BPJS PBI adalah pasien yang mendapatkan pelayanan medis
dengan membawa surat rujukan dari puskesmas atau dokter keluarga dan
semua pembayaran di tanggung oleh BPJS kesehatan sesuai dengan haknya.
c. Pasien Jamsoskes adalah pasien yang mendapatkan pelayanan medis dengan
membawa surat rujukan dari puskesmas dan semua pembayaran di tanggung
oleh Pemerintah Povinsi Sumatera Selatan sesuai dengan haknya.
d. Pasien umum dengan kontrak adalah pasien tanggungan Perusahaan/Asuransi
adalah pasien yang mendapatkan pelayanan medis dengan menunjukkan surat
keterangan dari perusahaan/kartu asuransi dan semua pembayaran di tanggung
oleh perusahaan/asuransi yang bersangkutan dan sesuai dengan haknya.
Proses pendaftaran dari masing-masing kategori pasien dapat diuraikan sebagai berikut :
Pasien umum adalah pasien yang mendapatkan pelayanan medis di poliklinik dengan
membayar sendiri/pribadi.
Untuk Pasien Luar Propinsi harus mendapatkan legalitas dari Petugas BPJS
Pusat Regional Palembang
Proses Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Pasien BPJS dan BPJS PBI
1. Pasien datang dibagian admisi dan diterima oleh petugas admisi
2. Petugas menanyakan apakah pasien merupakan pasien baru atau pasien lama
3. Jika pasien tersebut adalah pasien baru :
a. Petugas mendaftarkan sebagai pasien baru dengan mewawancarai pasien
tersebut tentang data identitas diri serta memeriksa kartu dan kelengkapan
berkas rujukan sesuai dengan ketentuan syarat pendaftaran pasien BPJS dan
BPJS PBI
b. Petugas meregistrasikan ke SIM RS data sosial pasien kedalam data rekam
medis pasien untuk mendapatkan nomor rekam medik pasien.
c. Petugas meregistrasikan ke SIM RS pasien sesuai dengan pelayanan poliklinik
yang akan dituju.
d. Petugas Mencetak Lembar SJP dan SEP
e. Petugas mencetak kartu rekam medik dan KIB (kartu identitas berobat)
f. Petugas memberikan KIB kepada pasien
g. Petugas memberikan informasi kepada pasien agar membawa KIB pada
kunjungan berikutnya, tempat polklinik tujuan, tempat penyerahan berkas
setelah selesai pelayanan dan kasir tempat pembayaran (pasien umum)
h. Petugas mempersilahkan pasien menuju ke poliklinik tujuan
Proses Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Pasien BPJS dan BPJS PBI
1. Pasien datang dibagian admisi dan diterima oleh petugas admisi
2. Petugas menanyakan apakah pasien merupakan pasien baru atau pasien lama
3. Jika pasien tersebut adalah pasien baru :
a. Petugas mendaftarkan sebagai pasien baru dengan mewawancarai pasien
tersebut tentang data identitas diri serta memeriksa kartu dan kelengkapan
berkas rujukan sesuai dengan ketentuan syarat pendaftaran pasien
Jamsoskes
b. Petugas meregistrasikan ke SIM RS data sosial pasien kedalam data rekam
medis pasien untuk mendapatkan nomor rekam medik pasien.
c. Petugas meregistrasikan ke SIM RS pasien sesuai dengan pelayanan
poliklinik yang akan dituju.
d. Petugas Mencetak lembar SJP
e. Petugas mencetak kartu rekam medik dan KIB (kartu identitas berobat)
f. Petugas memberikan KIB kepada pasien
g. Petugas memberikan informasi kepada pasien agar membawa KIB pada
kunjungan berikutnya, tempat polklinik tujuan, tempat penyerahan berkas
setelah selesai pelayanan dan kasir tempat pembayaran (pasien umum)
h. Petugas mempersilahkan pasien menuju ke poliklinik tujuan
1. Petugas triase menerima pasien, melakukan penilaian cepat tentang keadaan klinis
pasien, memutuskan prioritas penanganan
2. Pasien di tempatkan sesuai dengan kriteria triase
3. Jika memungkinkan petugas pendaftaran mendaftarkan pasien selama proses triase
atau setelah proses triase selesai sesuai dengan
Jika prosedur diatas tidak diindahkan oleh petugas pendaftaran dan terkait, maka,
petugas yang bersangkutan mendapatkan sangsi oleh pihak manajemen maupun direktur.
Merujuk ke prosedur registrasi pasien rawat jalan dan rawat inap untuk informasi proses yang
lebih rinci.
Pendaftaran pasien rawat Inap adalah kegiatan pada Tempat Penerimaan Pendaftaran
Rawat Inap yang mempunyai fungsi untuk melayani pendaftaran pasien rawat inap yang
akan mendapatkan pelayanan medis dan tinggal di ruangan perawatan, menempati
tempat tidur pasien dan mendapatkan pemeriksaan serta perawatan yang diberikan oleh
petugas di Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang
Pasien dapat didaftarkan masuk ke rumah sakit oleh dokter spesialis yang memiliki Surat
Ijin Praktek di RSI SIti Khadijah. Dokter spesialis akan menjabarkan kondisi pasien dan
diagnosis sementara kepada admission dalam Surat Perintah Rawat Inap. Penerimaan
pasien non-emergensi atau pasien rujukan ke RSI Siti Khadijah harus dilakukan verfikasi
terlebih dahulu mengenai kelayakan pasien serta kesediaan unit pelayanan sesuai
kebutuhan pasien untuk dirawat di RSI Siti Khadijah melalui pendaftaran pasien rawat
jalan di poliklinik atau IGD.
Jenis-jenis pendaftaran :
1. Pendaftaran yang direncanakan (elektif): Pendaftaran yang sudah direncanakan
merupakan pendaftaran rawat inap dari pasien yang sudah direncanakan sebagai
tindak lanjut untuk mendapatkan pelayanan rawat inap. Semua data akan
dikumpulkan sebelum tanggal yang sudah ditentukan. Pasien diinstruksikan untuk
melapor ke bagian pendaftaran.
2. Pendaftaran bagi pasien rawat jalan: Pasien mungkin didaftarkan secara langsung
dari poliklinik RSI SIti Khadijah. Dokumen yang diperlukan akan dikirimkan ke
bagian pendaftaran dan pasien akan mendapatkan kamar perawatan yang sesuai dan
tersedia di unit rawat inap.
Jika prosedur diatas tidak diindahkan oleh petugas rawat inap, maka petugas yang
bersangkutan mendapatkan sangsi oleh pihakmanajemen maupun Direktur Rumah
Sakit.
Pengalokasian kamar dikendalikan oleh bagian penerimaan dan pendaftaran pasien Rawat
Inap. Pasien diperbolehkan untuk memilih kelas ruangan yang diinginkan, terkecuali pasien
dengan kebutuhan Ruang isolasi atau pelayanan intensive setelah dikaji /assessment oleh
dokter
Jika kelas kamar yang diminta tidak ada akan ditawarkan kelas yang tersedia.Jika
pasien tetap menolak, permintaan pasien akan disampaikan kepada Manajemen untuk
ditindaklanjuti. Pasien yang sudah tidak ada indikasi rawat disegerakan untuk dipulangkan
dari RS untuk berobat Jalan.
PASIEN DATANG
TRIAGE PENDAFTARAN
(SESUAI STATUS PASIEN)
DI LUAR JAM
KERJA
RAWAT INAP
APOTIK/OBAT
PASIEN PULANG
Keterangan :
PASIEN DATANG
PENDAFTARAN
(SESUAI STATUS PASIEN)
POLIKLINIK
YANG DITUJU POLIKLINIK
UMUM
ACC TIM INA-
DRG
KASIR
RUJUK KE RSMH
/RS LAIN
APOTIK/OBAT
LABORATORIUM/
RADIOLOGI
RAWAT INAP
PASIEN PULANG
ADMINISTRASI
RAWAT INAP
Keterangan :
1. Pasien datang, mendaftar di bagian pendaftaran sesuai dengan status pasien, yaitu
pasien umum/tanggungan perusahaan, pasien Jamkesmas/Jamsoskes, atau pasien
ASKES/PNS
2. Bagi pasien umum/tanggungan dan pasien ASKES/PNS dapat langsung menuju
poliklinik sesuai rujukan.
3. Bagi pasien Jamkesmas/Jamsoskes, dibagian pendaftaran diverifikasi
persyaratannya dan dipilah:
a. Bagi pasien baru atau dengan keluhan baru/rujukan baru, dan pasien yang
memang biasa kontrol di RSMH/RS lain menuju ke poliklinik umum untuk
selanjutnya dianamnesa dan diperiksa dokter umum serta diputuskan untuk
dirujuk ke poliklinik spesialis yang sesuai atau dirujuk ke RSMH/RS lain.
b. Bagi pasien lama yang biasa kontrol di RSI Siti Khadijah langsung menuju
poliklinik sesuai rujukan
4. Pasien yang telah diperiksa dokter spesialis di poliklinik dapat langsung ke kasir
untuk selanjutnya mengambil obat di Instalasi Farmasi/Apotik atau ke
laboratorium/radiologi jika ada permintaan dari dokter.
5. Bagi pasien Jamkesmas/Jamsoskes tidak perlu lagi ke kasir. Jika ada permintaan
dari dokter untuk pemeriksaan laboratorium/radiologi, maka harus mendapat acc dulu
dari Tim INA-DRG di poliklinik umum.
6. Bagi pasien yang telah diperiksa di poliklinik dan diputukan untuk dirawat inap, maka
keluarga pasien mengurus ke bagian administrasi rawat inap.
ALUR PASIEN PULANG
PASIEN DIRAWAT
ADMINISTRASI
RAWAT INAP
PASIEN PULANG
Keterangan:
1. Pasien yang dirawat dan telah dinyatakan sembuh oleh dokter yang merawat, atau
pasien pulang paksa, maka keluarga mengurus ke bagian administrasi rawat inap
2. Di bagian administrasi rawat inap, keluarga mengurus pembayaran atau selisih bayar
bagi pasien tanggungan atau ASKES/PNS
3. Setelah selesai, pasien diperkenankan pulang