DEFINISI
A. Tujuan
1. Tujuan umum adalah meregistrasi pasien untuk memastikan agar catatan
pelayanan kesehatan pasien sekarang, sebelumnya dan berikutnya
terangkum di dalam satu catatan rekam medis pasien yang sama secara
online.
B. Tanggung Jawab
1. Direktur Utama (CEO) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
mekanisme/protokol yang dijelaskan dalam kebijakan ini dan dokumen yang
terkait tersedia untuk implementasi, monitoring dan revisi kebijakan ini secara
keseluruhan serta dapat diakses dan dimengerti oleh semua staf terkait.
2. Direktur yang terlibat dalam ruang lingkup kebijakan ini bertanggung jawab
untuk memastikan bahwa semua Kepala Instalasi:
a) Menyebarkan kebijakan ini di wilayah yang menjadi tanggung jawab
mereka
b) Mengimplementasikan kebijakan ini di dalam wilayah yang menjadi
tanggung jawab mereka
c) Mengidentifikasi dan mengalokasikan sumberdaya yang tepat untuk
terpenuhinya kebijakan ini
d) Memastikan bahwa semua staf dibawah pengawasan mereka mengetahui
kebijakan ini dan mengikuti pelatihan untuk kebijakan ini
2) Kepala Unit yang terlibat dalam ruang lingkup ini bertanggung jawab
untuk implementasi kebijakan ini di bagian yang mereka kelola dan
harus memastikan bahwa:
i. Semua staf barn dan lama mempunyai akses dan tahu mengenai
kebijakan ini serta kebijakan, SPO dan formulir lain yang terkait
ii. Adanya SPO tertulis yang mendukung dan patuh pada kebijakan ini
dan dipantau untuk kepatuhannya.
3) Semua staf yang terlibat dalam ruang lingkup kebijakan ini bertanggung
jawab untuk mengimplementasikan kebijakan ini dan harus memastikan
bahwa:
i. Mereka mengerti dan mematuhi kebijakan ini
ii. Akan menggunakan kebijakan ini dalam hubungannya dengan
semua kebijakan dan SPO lainnya
iii. Ketidak patuhan pada kebijakan ini dapat mengakibatkan tindakan
indisiplin
iv. Setiap anggota staf dapat mengisi laporan kejadian bila ditemukan
ketidak patuhan.
BAB II
RUANG LINGKUP
Semua pasien yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan, atau yang akan
mendapatkan pelayanan kesehatan, harus diregistrasikan di dalam data pasien dan
mendapatkan nomor rekam medis. Ini meliputi pasien rawat inap (termasuk bayi baru
lahir), pasien rawat jalan, dan pasien yang hanya memeriksakan spesimen (contoh:
sample darah) diregisterkan sebagai pasien. Keberhasilan mengidentifikasi pasien
menurunkan angka duplikasi registrasi. Jika pasien tidak mempunyai satu identitas unik
dan spesifik maka hal ini dapat mengganggu pelayanan pasien.
Jika pasien tersebut adalah pasien lama, maka petugas pendaftaran mendaftar
pasien sebagai berikut:
1. Petugas menerima dan meneliti kartu identitas berobat pasien;
2. Petugas pendaftaran mendaftar pasien sesuai dengan pelayanan yang akan
dituju dengan mewawancarai pasien tersebut;
3. Petugas mengecek kembali nama, tanggal lahir, alamat, serta riwayat rekam
medis
4. Apakah rekam medis yang diinput sudah sesuai atau belum ?
5. Jika rekam medis secara online sudah sesuai dengan nama, tgl lahir, alamat,
serta riwayat rekam medis maka pasien menunggu untuk di panggil oleh petugas
atau dokter yang akan memeriksa;
B. Proses Penerimaan Pasien Rawat Inap :
Alokasi kamar di Klinik pratama rawat inap puri rahayu dibedakan berdasarkan:
a) Kamar perawatan pasien, yang terdiri dari:
1. Kamar kelas VVIP (cempaka)
2. Kamar Kelas Vip (bougenfil)
3. Kamar Kelas 1 (gardenia)
4. Kamar kelas 2 (edelwis, flamboyan, dahlia)
PASIEN
DATANG
LOKET
UMUM JAMINAN
KESEHATAN