TAHUN 2017
i
DAFTAR ISI
A. Tujuan........................................................................................................................ 3
B. Tanggung Jawab ....................................................................................................... 4
BAB II RUANG LINGKUP........................................................................................................ 5
ii
BAB I
DEFINISI
A. Tujuan
1. Tujuan umum adalah meregistrasi pasien untuk memastikan agar catatan pelayanan
kesehatan pasien sekarang, sebelumnya dan berikutnya terangkum di dalam satu catatan
rekam medis pasien yang sama.
a. Untuk membangun respons yang sesuai oleh unit emergensi dalam menerima,
menyaring dan menstabilkan pasien yang datang dengan kondisi klinis darurat.
b. Untuk memastikan standarisasi penerimaan pasien rawat inap, dan pendaftaran
pelayanan pasien rawat jalan.
c. Untuk memberikan pedoman bagi semua staf petugas kesehatan dalam memberikan
pelayanan.
3
B. Tanggung Jawab
Semua Kepala Instalasi juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa audit
internal dilaksanakan. Kepala Instalasi yang terlibat dalam ruang lingkup ini bertanggung
jawab untuk implementasinya di bagian yang mereka kelola dan harus memastikan bahwa:
a. Semua staf baru dan lama mempunyai akses dan tahu mengenai kebijakan, SPO dan
formulir lain yang terkait
b. Adanya SPO tertulis yang mendukung dan patuh pada kebijakan ini dan dipantau untuk
kepatuhannya.
Semua staf yang terlibat dalam ruang lingkup kebijakan ini bertanggung jawab
untuk mengimplementasikannya dan harus memastikan bahwa:
- Mereka mengerti dan mematuhi kebijakan ini
- Akan menggunakan kebijakan ini dalam hubungannya dengan semua kebijakan dan SPO
lainnya
- Ketidak patuhan pada kebijakan ini dapat mengakibatkan tindakan indisiplin
- Setiap anggota staf dapat mengisi laporan kejadian bila ditemukan ketidak patuhan.
4
BAB II
RUANG LINGKUP
Pasien dapat mengakses layanan perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) dan
VK 24 jam/hari, 7 hari/minggu, 52 minggu/tahun. Pasien akan ditriase dan dikategorikan
untuk penilaian perawatan dapat dilakukan pada saat yang bersamaan. Pasien dapat
melakukan akses untuk mendapat perawatan :
Pasien hanya dapat dilayani di RSUD Majene jika tersedia jenis layanan yang di
butuhkan. Apabila layanan yang di butuhkan tidak memadai atau tidak ada, maka pasien akan
di rujuk ke rumah sakit lain yang memiliki kebutuhan jenis layanan yang dibutuhkan pasien
saat itu dengan sebelumnya dilakukan test pemeriksaan penunjang sebagai dasar pengambilan
keputusan sesuai standard pelayanan medis. Pasien akan dipindahkan ke rumah sakit lain,
untuk mendapatkan pelayanan yang sesuai, ketika tidak tersedianya pelayanan tersebut di
RSUD Majene atau jika pasien ingin untuk dipindahkan ke rumah sakit dikarenakan asuransi
atau masalah lainnya (merujuk kepada kebijakan transfer pasien). Pada pasien dengan
hambatan/keterbatasan/kendala fisik / komunikasi / bahasa / budaya, RSUD Majene
memfasilitasi untuk menyelesaikan kendala tersebut.
5
BAB III
TATA LAKSANA
Semua pasien yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan, atau yang akan
mendapatkan pelayanan kesehatan, harus diregistrasikan di dalam data pasien dan
mendapatkan nomor rekam medis. Ini meliputi pasien rawat inap (termasuk bayi baru lahir),
pasien rawat jalan, dan pasien yang hanya memeriksakan spesimen (contoh: sample darah)
diregisterkan sebagai pasien. Keberhasilan mengidentifikasi pasien menurunkan angka
duplikasi registrasi. Jika pasien tidak mempunyai satu identitas unik dan spesifik maka hal ini
dapat mengganggu pelayanan pasien.
6
5. Jika pasien tersebut adalah pasien lama, maka petugas pendaftaran mendaftar pasien
sebagai berikut :
Petugas menerima dan meneliti kartu identitas berobat pasien
Petugas pendaftaran mendaftar pasien sesuai dengan pelayanan yang akan dituju
dengan mewawancarai pasien tersebut.
Petugas pendaftaran membuat surat jamina (SEP) bagi pasien asuransi (BPJS,
Inhealth dll) dengan syarat lengkap.
. Petugas pendaftaran mempersilahkan pasien menuju poliklinik yang dituju
Di Poliklinik: Petugas memberikan pelayanan kepada pasien
Apakah pasien perlu dirujuk ke unit pelayanan penunjang yang lain?
Jika Ya, maka petugas membawa formulir rujukan ke unit yang dituju;
Jika tidak, maka pasien / keluarganya dipersilahkan mengambil obat di bagian
farmasi.
Petugas mempersilahkan pasien menyelesaikan administrasi pembayaran di kasir
jika pasien tersebut adalah pasien umum
Petugas mempersilahkan pasien pulang
B. Jenis-jenis pendaftaran :
1. Pendaftaran bagi pasien rawat jalan: Pasien dari poliklinik langsung menuju ke
pendaftaran rawat inap. Dokumen yang diperlukan akan dikirimkan ke bagian
pendaftaran dan pasien akan mendapatkan kamar perawatan yang sesuai dan tersedia
di unit rawat inap.
2. Pendaftaran dari IGD: Pasien dari instalasi gawat darurat memerlukan pendaftaran
rawat inap, harus mempunyai formulir dari pendaftaran dan dikirimkan bagian
pendaftaran dan pasien akan diberikan kamar rawat yang tersedia di ruang rawat inap.
3. Pendaftaran pasien observasi: Pasien dapat di observasi di IGD maksimal 6 jam sejak
pasien masuk rumah sakit, selanjutnya dokter harus memutuskan apakah pasien
masuk dalam perawatan RS, rujuk ke rumah sakit lain atau pasien di pulangkan dan di
informasikan kepada pasien atau keluarga. Selama observasi pasien dimonitor secara
berkala. Ketika pasien diobservasi dan diputuskan oleh dokter memerlukan perawatan
rawat inap, harus melengkapi formulir dan dikirimkan ke bagian pendaftaran dan
pasien akan diberikan kamar rawat yang tersedia di ruang rawat inap.
7
4. Pasien transfer dari rumah sakit lain: Ketika permintaan transfer diterima oleh bagian
Admission/loket pendaftaran pasien rawat Inap selanjutnya dialihkan kepada dokter
jaga IGD. Kemudian IGD akan mengkoordinasikan transfer pasien dan
mengumpulkan data yang diperlukan. Merujuk kepada prosedur di bawah ini:
Jika prosedur diatas tidak diindahkan oleh petugas rawat inap, maka petugas yang
bersangkutan mendapatkan sanksi oleh pihak manajemen maupun Direktur Rumah Sakit.
9
D. Pengaturan Kamar Rawat
Tulip Kelas 3 6
Seruni Kelas 1 3
Kelas 2 6
Kelas 3 11
ICU Kelas 3 8
10
BAB IV
PENUTUP
Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak berpartisipasi
sehingga Panduan pendaftaran pasien rawat jalan dan penerimaan pasien rawat inap ini dapat
diselesaikan. Demi kesempurnaan dari Panduan pendaftaran pasien rawat jalan dan
penerimaan pasien rawat inap ini di masa mendatang, sangat diharapkan saran dan masukan
serta solusi dari berbagai pihak yang berkepentingan dalam penyelenggaraan rekam medis
dan informasi kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Majene.
11