PERLINDUNGAN KERAHASIAAN

INFORMASI PASIEN

No Dokumen No Revisi Halaman

RS.TK.II 02.05.01
SPO/460/HPK/III/2019 01 1/3
Dr. AK GANI
Ditetapkan di Palembang
Tanggal Terbit Kepala Rumkit Tk.II 02.05.01
01-03- 2019 dr.AK Gani

SPO

dr. Ponco Darmono , SpB.

Kolonel Ckm NRP.11930098570570
1. Setiap informasi yang berhubungan dengan kondisi
kesehatan dan segala tindakan / perkembangan pengobatan
pasien sifatnya adalah rahasia, informasi tersebut hanya
boleh diketahui oleh pasien / wali sah, dokter penanggung
PENGERTIAN jawab, dan pihak / keluarga yang sudah diberi kewenangan
oleh dokter penanggung jawab dan pasien / wali sah pasien.
2. Bagian dari hak pasien dalam merahasiakan identitas, isi
penulisan, hasil pemeriksaan penunjang rekam medik (RM)
pasien.
 Agar pasien mendapatkan pelayanan perlindungan
kerahasiaan informasi pasien di Rumah Sakit Tk. II 02.05.01
dr. AK Gani.
 Menghargai dan memenuhi bagian dari hak pasien dalam
merahasiakan Rekam Medik di Rumah Sakit Tk. II 02.05.01
dr.AK Gani
 Informasi rekam medis hanya boleh di buka untuk
kepentingan:
a Kesehatan
b Memenuhi permintaan penegak hukum dalam rangka
TUJUAN penegakkan hokum atas perintah pengadilan
c Permintaan / persetujuan pasien sendiri
d Permintaan institusi / lembaga berdasarkan ketentuan
perundang-undangan
e Penelitian pendidikan dan audit medis sepanjang tidak
menyebutkan identitas
 Dokumen rekam medis merupakan milik sarana pelayanan
kesehatan / Rumah Sakit, isi / hasil rekam medis pasien milik
pasien
 Status Rekam Medik tidak diperbolehkan dibawa pasien/
keluarga selama mendapatkan pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit Tk.II 02.05.01 dr. AK Gani Palembang.
Keputusan Kepala Rumah Sakit TK II 02.05.01 dr. AK Gani No.
KEBIJAKAN Kep/146/III/2019 tentang Hak dan Kewajiban Pasien dalam
Perlindungan terhadap kerahasiaan informasi pasien.
 PERLINDUNGAN KERAHASIAAN
INFORMASI PASIEN

No Dokumen No Revisi Halaman

SPO/460/HPK/III/2019 01 2/3
RS.TK.II 02.05.01
dr.AK GANI

1. Rawat Jalan
a. Status pasien /RM diantarkan oleh petugas Rekam Medik
sampai di poliklinik yang dituju oleh pasien
b. Pasien konsultasi antar poliklinik status / RM pasien
diantarkan oleh petugas poliklinik sampai ke tujuan
PROSEDUR
poliklinik yang dikonsulkan
c. Pasien pulang berobat dari poliklinik, status RM segera
dikembalikan oleh petugas poliklinik ke RM pada hari itu
juga
d. Bila pasien masuk perawatan, petugas poliklinik yang
bersangkutan mengantarkan pasien beserta status Rekam
Medik pasien keruang rawat inap
e. Serah terima status RM dari petugas poliklinik kepada
petugas rawat inap (perawat) sesuai prosedur
f. Petugas RM dan perawat (rawat inap) menjaga
kerahasiaan informasi pasien

2. Rawat Inap / Ruang Tindakan

a. Status /RM pasien di tempatkan di tempat yang aman
b. Pasien yang akan berkonsultasi di tempat, status / pasien
tidak diperbolehkan keluar dari ruang perawatan
c. Bila pasien berkonsultasi dibawa ke poliklinik, pasien dan
status /RM pasien dibawa oleh petugas ruang rawat inap
d. Bila memerlukan perawatan ICU, status RM diantar oleh
petugas beserta keluarga pasien untuk informed consent
selanjutnya dengan DPJP
e. Bila pasien Haemodialisa (cuci darah) akan dilakukan
tindakan / pemeriksaan maka pasien dan status dibawa
oleh petugas rawat inap

3. Informasi Medis untuk Kepentingan:

a. Permintaan informasi RM melalui telepon tidak dilayani
kecuali dokter yang merawat, Kepala Instalasi dan Komite
Medik dan Komite Keperawatan
Permintaan informasi RM oleh pihak ketiga bisa diberikan
apabila ada ijin pengungkapan informasi RM dari pasien
atau wali yang berhak.
b. Permintaan informasi medis oleh orang tua pasien pada
kasus child abuse tidak diperkenankan
c. Pengantar RM poliklinik / rawat inap untuk kepentingan
pasien harus dibawa oleh petugas.
d. Petugas RM, dokter, perawat dan praktisi medis lainnya
harus menjunjung tinggi azas privasi dan kerahasiaan RM
sesuai sumpah jabatan
 PERLINDUNGAN KERAHASIAAN
INFORMASI PASIEN

No Dokumen No Revisi Halaman

RS.TK.II 02.05.01 SPO/460/HPK/III/2019 01 3/3
dr.AK GANI

1. Instalasi Rawat Inap

2. Rawat Jalan
UNIT TERKAIT
3. IGD
4. Ruang Tindakan
5. Rekam Medik