Anda di halaman 1dari 3

AKSES REKAM MEDIS

No Dokumen: No Revisi: Halaman


RSSV/SPO/RM/16 00 1/2
Disahkan oleh Direktur,
TERBIT TANGGAL:

24 – Juli - 2017
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL Dr Nurtanti Indriyani, MPH.
Rumah sakit mengidentifikasi praktisi kesehatan mana saja yg
Pengertian memiliki akses terhadap berkas rekam medis pasien untuk menjamin
kerahasian informasi pasien

Sebagai acuan untuk penerapan langkag-langkah dalam prosedur


Tujuan permintaan informasi kesehatan

1. Rekam medis harus dijaga keamanan, privasi dan kerahasiaannya.


2. Yang boleh mengakses rekam medis
 Dokter/dokter gigi
 perawat dan bidan
 petugas medis lainnya
3. pasien atau pihak ketiga dapat mengakses rekam medis dalam
resume medis
Kebijakan 4. Permenkes No.269/Menkes/PER/III/2008 bab V pasal 12 tentang
kepemilikan rekam medis
1. Hak akses rekam medis dan pemanfaatan rekam medis
Permenkes No.269/Menkes/PER/III/2008 bab V pasal 13 pasal
13
1. Akses informasi rekam medis
a. pasien dan keluarga menyampaikan bahwa pasien ingin
mendapatkan informasi tentang kondisi dan perawatan
selanjutnya dirumah sakit
b. perawat menghubungi dokter yang merawat untuk
Prosedur memberikan informasi yang dbutukan pasien
c. apabila dokter penangung jawab tidak ada ditempat, maka
disampaikan kepada pasien, dan apabila pasien ingin
mendapatkan segera informasinya, maka perawat
menawarkan dokter pengganti yang ditunjuk untuk
memberikan informasi
d. bilda telah disetujui oleh pasien, perawat menghubungi
dokter yang ditunjuk untuk datang memberikan informasi
e. permintaan informasi dari telepon tidak diberikan
f. apabila ingin langsung mengakses rekam medis, maka yang
diberikan hanya resume medis dan hasil penunjang medis
pada saat pulang rumah sakit
2. Akses rekam medis untuk kebutuhan pasien (klaim, second opini
dll)
a. apabila pasien atau pihak ketiga dari pasien (asuransi,
perusahaan dll), maka yang diberikan resume medis dan hasil
penunjang medis
b. pasien atau pihak ketiga yang memerlukan resume medis
dengan ketentuan :
 mengisi formulir permintaan resume medis
kepada d i r . R u m a h s a k i t
up.Ka.Instalasi Rekam
M e d i s  bermaterai Rp.6000.
 apabila permintaan dan pengambilan
resume medisdilakukan oleh pihak ke tiga"
h a r u s d i s e r t a i d e n g a n surat kuasa bermaterai
Rp.6000
 foto kopi KTP pihak ke tiga yang dikuasakan
 apabila pasien sudah meninggal maka ahli
waris dari pasien dapat bisa mewakili untuk
mendapatkan informasi resume medis dengan
melampirkan foto kopi KTP dan KK .
 Apabila resume medis yang diminta pernah di
berikan"tetapi hilang maka harus melampirkan surat
keterangan dari kepolisian:
 Berkas di terima oleh kepala rekam medis
 permintaan di proses oleh bagian rekam
medis sertam e n c o c o k a n i d e n t i t a s d a n
t a n d a t a n g a n p a d a b e r k a s rekam medis
pasien.
 Resume medis yang lengkap di
f o t o k o p i d a n d i c a p  basah RS7 Manuaba"
apabila untuk Asuransi yangf o r m u l i r n y a
belum diisi minta dokter yang merawat
untuk pengisiannya" atau kepada dokter jaga
yang ditunjuk oleh dokter spesialis yang merawat.
 Membayar biaya sesui dengan ketentuan
rumah sakit pada administrasi rawat inap
3. A k s e s r e k a m m e d i s u n t u k k e b u t u h a n k a s u s
h u k u m " p e n e l i t i a n dll
a.pihak yang berkepentingan membuat surat
permintaani j i n m e n g a k s e s r e k a m m e d i s d i
t u n j u k a n k e p a d a direktur Rumah Sakit Manuaba.
 b.Surat dibuat rangkap 2 dan diserahkan ke bagian tatausaha
untuk di proses sesui ketentuan.
c.tata usaha akan mendiposisikan surat permintaan
y a n g telah disetujui oleh direktur kepada Ka.Instalasi
RekamMedis.
d.pihak yang berkepentingan dapat mengakses
i n f o r m a s i rekam medis dengan membawa surat permintaan
yang telah di acc.
a. Selama mengakses rekam medis " tidak boleh memotret
atau memfoto copy isi rekam medis .
b. I s i r e k a m m e d i s t i d a k b o l e h d i r u b a h " d i c o r e t atau
menambahkan informasi rekam medis.
c. R e k a m m e d i s y a n g d i d i a k s e s t i d a k
b o l e h diba)a keluar ruangan penyimpanan
r e k a m medis.

AKSES REKAM MEDIS


No Dokumen: No Revisi: Halaman
02 2/2
Disahkan oleh Direktur,
TERBIT TANGGAL:

24 – Juli - 2017
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL Dr Nurtanti Indriyani, MPH.
1. Hasil konsultasi, mencakup penemuan konsulen pada pemeriksaan
fisik terhadap pasien termasuk juga pendapat dan rekomendasinya
harus dicatat dan ditandatangani oleh dokter.
2. Catatan perawat dan catatan prenatal rumah sakit tentang observasi
dan pengobatan yang diberikan harus lengkap, catatan ini harus
Prosedur diberikan tanggal dan ditandatangani oleh petugas.
3. Resume perawatan harus ditulis saat pasien pulang yang berisi
tentang penemuan klinik dan kejadian penting selama pasien
dirawat, keadaan waktu pulang, saran dan rencana pengobatan
selanjutnya.
4. Bila akan dilakukan, diagnosa sementara/diagnosa anatomi dicatat
segera (dalam waktu 72 jam), keterangan yang lengkap harus
dibuatkan dan digabungkan dengan rekam medis.
Direktur 
Dokter atau dokter gigi
Unit Terkait Tata usaha
Rekam Medis
Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai