Anda di halaman 1dari 2

Yayasan Karya Kesehatan Santo Vincentius

RUMAH SAKIT SANTO VINCENTIUS


Jl P. Diponegoro No. 5 Singkawang 79123
Telepon: (0562) 631008, 636768, Fax: 633881, e-mail: rs_vincentius@yahoo.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SANTO VINCENTIUS


NOMOR: 5254/RSSV-SK/DIR/VIII/2018
TENTANG
PENCEGAHAN AKSES PENGGUNAAN REKAM MEDIS
BENTUK KERTAS DAN ATAU ELEKTRONIK TANPA IZIN
DIREKTUR RUMAH SAKIT SANTO VINCENTIUS

Menimbang: a. bahwa dalam upaya menjaga mutu dan keselamatan pasien terutama
perlindungan terhadap hak privasi pasien dalam pemberian pelayanan
kesehatan maka perlu ada kebijakan pencegah penggunaan dokumen Rekam
Medis baik dalam bentuk kertas maupun elektronik;
b. bahwa dokumen Rekam Medis baik dalam bentuk kertas (Hardcopy) dan
elektronik yang di dalamnya mengandung informasi pasien berupa
diagnosis, tata cara tindakan medis, tujuan tindakan medis, alternatif
tindakan, resiko dan komplikasi harus dilindungan.
c. bahwa sehubungan dengan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada butir
a dan huruf b di atas maka Kebijakan pencegahan akses ini perlu ditetapkan
dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Santo Vincentius.

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan;


2. Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan;
4. Peraturan Pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2014 Tentang Sistem Informasi
Kesehatan;
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang
Rekam Medis;
6. Peraturan Meteri Kesehatan RI Nomor 290/MENKES/PER/III/2008
tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran;
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1171/Menkes/Per/VI/2011
tentang Sistem Informasi Rumah Sakit;
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 36 Tahun 2012 tentang Rahasia
Kedokteran
9. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 55 Tahun 2013 Tentang
Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/Menkes/SK/II/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal;
11. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: HK.02.03/I/0221/2014 tentang
Peningkatan Kelas Rumah Sakit Santo Vincentius Singkawang dari Kelas D
menjadi Kelas C;
12. Keputusan Pengurusan Yayasan Nomor: 055/YKKSV-RSSV/SK/VI/2017
tentang Pengangkatan Direktur Rumah Sakit Santo Vincentius Singkawang.
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT SANTO VINCENTIUS


TENTANG PENCEGAHAN AKSES PENGGUNAAN REKAM MEDIS
BENTUK KERTAS DAN ATAU ELEKTRONIK TANPA IZIN
KEDUA : Rekam medik kertas adalah objek atau produk yang dapat dipindah-
pindahkan menurut kebutuhan dalam rumah sakit, sedangkan rekam medik
elektronik sebaiknya ditinjau sebagai proses pembentukan dan penggunaan
rekam tersebut.
KETIGA : Rekam Medik Elektronik (RME) tronik (rekam medik berbasis-komputer)
adalah gudang penyimpanan informasi secara elektronik mengenai status
kesehatan dan layanan kesehatan yang diperoleh pasien sepanjang
hidupnya, tersimpan sedemikian hingga dapat melayani berbagai pengguna
rekam yang sah.
KEEMPAT : Rekam medis elektronik atau digital pada dasarnya merupakan perubahan
bentuk atau wujud dari berkas kertas menjadi elektronik atau digital
dengan pengertian apa yang biasanya kegiatan pencatatan pasien di atas
kertas sekarang semuanya sudah terekam dalam sistem komputer.
KELIMA : Kegiatan pelayanan medis yang dilakukan di rumah sakit yang
bertanggung jawab terhadap pengisian isi rekam medisnya adalah : Dokter
umum, Dokter Spesialis, dokter gigi, dan dokter gigi spesialis, dokter tamu
yang merawat pasien, tenaga keperawatan, dan tenaga kesehatan lainnya
yang langsung terlibat di dalam pengisian rekam medis.
KEENAM : Tenaga lain selain petugas Pemberi Pelayanan Asuhan (PPA) tidak
diizinkan untuk mengakses dan menggunakan dokumen Rekam Medik
dalam bentuk kertas maupun elektronik tanpa Izin Direktur Rumah Sakit
Santo Vincentius.
KETUJUH : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diadakan
perbaikan apabila ternyata dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini

Ditetapkan di Singkawang
Pada tanggal : 24 Agustus 2018
Direktur,

dr. Nurtanti Indriyani, MPH

Anda mungkin juga menyukai