Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WATES


Jl. Tentara Pelajar Km.1 No.5 Wates Kulon Progo Yogyakarta 55611. Telp. (0274) 773169 Fax.(0274)773092

KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WATES
NOMOR:

TENTANG
KEBIJAKAN PEMBERIAN RESTRAINT/PENGEKANGAN
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WATES KULON PROGO

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WATES KULON PROGO


Menimbang : a Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan RSUD Wates
yang aman, dengan memperhatikan keselamatan pasien serta
kepuasaan pelanggan, maka diperlukan penyelenggaraan
pelayanan yang bermutu tinggi dan seragam khususnya bagi pasien
yang memerlukan restraint/pengekangan di seluruh unit pelayanan.

b Bahwa agar pelayanan pasien yang menggunakan restraint /


pengekangan di RSUD Wates dapat terlaksana dengan baik, perlu
adanya Kebijakan Direktur RSUD Wates sebagai landasan bagi
penyelenggaraan pemberian restraint di RSUD Wates

c Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a


dan b, maka perlu ditetapkan Keputusan Direktur RSUD Wates
tentang Kebijakan Pemberian restraint/pengekangan di RSUD Wates

Mengingat : 1 Undang-Undang RI. Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2009 Nomor 144.
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063).
2 Undang-Undang RI. Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153.
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072).
3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1996
tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1996 Nomor 49).
4 Undang-Undang RI. Nomor: 29 Tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran.
5 Surat Edaran Direktur Jendral Pelayanan Medik
noYM.02.04.3.5.2504 th.1992 tentang Pedoman Hak dan
Kewajiban Pasien,Dokter,Rumah Sakit.
6 Permenkes No 1438/Menkes/PER/IX/2010 tentang Standar
Pelayanan Kedokteran di Rumah Sakit
7 Permenkes No 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan
Minimal di Rumah Sakit
8 Permenkes No 1087/Menkes/SK/VIII/ 2008 tentang Standar
Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit.
9 Permenkes No 1691/Menkes/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan
Pasien di Rumah Sakit.
10 Permenkes No 269/Menkes/PER/III/ 2008 tentang Rekam Medis

MEMUTUSKAN:
Menetapkan
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD WATES KULON PROGO TENTANG
KEBIJAKAN PEMBERIAN RESTRAINT/PENGEKANGAN DI RSUD WATES
KULON PROGO
KEDUA : Kebijakan Pemberian Restraint/Pengekangan di RSUD Wates
sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini.

KETIGA : Pola operasional pelayanan diatur dalam juklak/juknis dalam bentuk


Pedoman atau Panduan dan SOP yang merupakan tindak lanjut dari surat
keputusan ini.

KEEMPAT : Pembinaan dan Pengawasan Asuhan pasien dengan


restraint/pengekangan di RSUD Wates dilaksanakan oleh semua Kepala
unit terkait.
Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
KELIMA : hari terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam penetapan ini, akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : KULON PROGO


Pada tanggal : .....2015

DIREKTUR RSUD WATES

dr. lies Indriyati, Sp.A


Pembina Utama MudaIV/C
NIP. 19620729 198812 2 001
KEBIJAKAN PEMBERIAN RESTRAINT/PENGEKANGAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WATES KULON PROGO

A KEBIJAKAN UMUM :

a Pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Wates ditujukan untuk


menyembuhkan penyakit dan memulihkan kesehatan perseorangan dengan
berorientasi pada keselamatan pasien dan upaya peningkatan mutu pelayanan
sesuai dengan visi, misi dan nilai dasar yang ada di RSU Wates tanpa
diskriminatif.
b Semua pasien yang membutuhkan pelayanan di RSUD Kardinah berhak untuk
menerima pelayanan yang sama di semua unit pelayanan tanpa membedakan
sosial, ekonomi, agama dan golongan serta kemampuan pasien untuk
membayar.
c Semua rencana asuhan pasien diintegrasikan dan dikoordinasikan diantara
tenaga profesi yang menangani pasien. Tenaga profesi yang dimaksud adalah
tim kesehatan dengan multi disiplin yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, ahli
gizi,tenaga farmasi, tenaga analis, tenaga fisioterapi, radiografis dan lain-lain.
d Pemberian asuhan diberikan oleh tim kesehatan tersebut diatas berdasarkan
tingkat kewenangan dan kompetensinya yang didokumentasikan dalam catatan
rekam medis yang terintegrasi dengan metode SOAP.
e Pelayanan RSUD Wates secara 24 jam dilaksanakan di berbagai instalasi
pelayanan yang disiapkan untuk pelayanan tersebut, kecuali di unit-unit tertentu.
f Rumah sakit memberikan pelayanan yang seragam bagi semua pasien, rencana
asuhan medis dan rencana asuhan keperawatan dilaksanakan kurang dari 24
jam setelah pasien masuk rawat inap diselenggarakan secara terintegrasi di
seluruh instalasi pelayanan RSUD Wates dan dicatat dalam rekam medis pasien.
g Rumah sakit dalam memberikan pelayanan menghormati hak pasien dan
keluarga sesuai dengan undang-undang dan nilai-nilai serta kepercayaan yang
dianut oleh pasien.
h Dalam memberikan pelayanan kepada pasien setiap petugas harus
memperhatikan privasi pasien
i Pelayanan rumah sakit di setiap unit kerja harus selalu berfokus pada pasien
dengan melaksanakan akses pelayanan dan kontinuitas serta dengan
memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga
j RSUD Wates akan merujuk pasien jika diperlukan pelayanan dan fasilitas yang
tidak tersedia di RSUD Wates dan atau atas permintaan pasien / keluarga .
k Seluruh staf RSUD Wates harus bekerja sesuai dengan standar profesi,
pedoman, panduan dan standar prosedur operasional yang berlaku, serta
sesuai dengan etika profesi, etika rumah sakit serta peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
l Seluruh karyawan RSUD Wates dalam melaksanakan pekerjaannya wajib sesuai
dengan ketentuan K3 ( Keselamatan dan Kesehatan Kerja ), termasuk dalam
penggunaan APD ( Alat Pelindung Diri )

B. KEBIJAKAN KHUSUS
1 Semua pasien yang akan diberikan restrain/pengekangan harus dilakukan
identifikasi sesuai ketentuan dan harus jelas apakah pasien tersebut dewasa
,anak-anak atau pasien tersebut dalam keadaan khusus lainnya.
2 Semua pasien sebelum menggunakan restrain/pengekangan harus diberikan
penjelasan oleh DPJP baik kepada pasien maupun keluarga.
3 Sebelum melakukan restrain/pengekangan, dokter/ perawat harus minta
persetujuan atau Informed concent dari pasien / keluarga
4 Asuhan pasien yang diberikan restrain/pengekangan harus dilakukan pemantuan
secara berkala dan hasil pemantaan didokumentasikan di dalam Catatan
Perkembngan terintegrasi.
5 Pemberian asuhan kepada pasien dengan restrain/pengekangan diberikan oleh
petugas secara kolaboratif dan yang memiliki kompetensi yang baik .
6 Untuk memberikan asuhan kepada pasien yang memerlukan
restrain/pengekangan di setiap unit pelayanan disediakan peralatan restrain
seperti baju tali, tali tangan dan kaki, bedrails dll.

Ditetapkan di : Kulon Progo


Pada tanggal : .....2015

DIREKTUR RSUD WATES

dr. lies Indriyati,, Sp. A


Pembina Utama Muda; IV/C
NIP. 196207 198812 2 01

Anda mungkin juga menyukai