DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SUNGAI TERING
Jl. Lintas Sungai Tering – Nipah Panjang, Email: pkm.stering@gmail.com
facebook : Puskesmas Sungai Tering HP/WA 082269974546
KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS SUNGAI TERING
NOMOR : SK/ /PKM-ST/I/2023
TENTANG
PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS
UPTD PUSKESMAS SUNGAI TERING
Menimbang : a. Puskesmas wajib menyelenggarakan rekam medis yang berisi data dan
informasi asuhan pasien yang dibutuhkan untuk pelayanan pasien;
b. bahwa untuk menyelenggarakan pelayanan rekam medis yang sesuai
standar maka perlu dilakukan penyelengaraaan rekam medis yang baik;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a,huruf b perlu ditetapkan
Keputusan Kepala Puskesmas UPTD Puskesmas Sungai Tering tentang
Penyelenggaraan Rekam Medis di UPTD Puskesmas Sungai Tering;
Mengingat : 1. Undang – Undang Kesehatan Nomor 17 tahun 2023 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269 Tahun
2008 tentang Rekam Medis;
3. Permenkes nomor 44 tahun 2016 tentang pedoman manajemen
Puskesmas;
4. Permenkes nomor 11 tahun 2017 tentang keselamatan pasien;
5. Permenkes nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
6. Permenkes Nomor 34 Tahun 2022 Tentang Akreditasi Pusat Kesehatan
Masyarakat, Klinik, Laboratorium Kesehatan, Unit Tranfusi Darah,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter
Gigi;
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama dan
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/ 1936/2022
tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.01.07/MENKES/1186/2022 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SUNGAI
TERING TENTANG PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS
UPTD PUSKESMAS SUNGAI TERING
KESATU : Rekam medis diselenggarakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan .
KEDUA Penyelenggaraan rekam medis dilakukan secara berurutan dari sejak
pasien masuk sampai pasien pulang, dirujuk, atau meninggal yang
meliputi kegiatan
TINI
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SUNGAI TERING
NOMOR : SK /40/PKM-ST/I/2023
TANGGAL : 02 JANUARI 2023
TENTANG : PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS UPTD PUSKESMAS
SUNGAI TERING
1. Rekam medis merupakan sumber informasi utama mengenai proses asuhan dan
perkembangan pasien, sehingga menjadi media komunikasi yang penting. Agar
informasi ini berguna dan mendukung asuhan pasien secara berkelanjutan, maka
rekam medis harus tersedia selama asuhan pasien dan saat setiap dibutuhkan, serta
dijaga untuk mencatat perkembangan terkini dari kondisi pasien.
2. Rekam medis di puskesmas Sungai Tering masih berbentuk manual
3. Perlu dilakukan standarisasi kode diagnosis, kode prosedur atau tindakan, simbol dan
singkatan yang digunakan dan tidak boleh digunakan, serta di monitor pelaksanaannya
untuk mencegah kesalahan komunikasi dan pemberian asuhan pasien serta dapat
mendukung pengumpulan dan analisis data. Standarisasi tersebut harus konsisten
dengan standar lokal dan nasional
4. Dokter, perawat, bidan, dan petugas pemberi asuhan yang lain bersama – sama
menyepakati isi rekam medis sesuai dengan kebutuhan informasi yang perlu ada
dalam pelaksanaan asuhan pasien
5. Penyelenggaraan Rekam Medis dilakukan secara berurutan dari sejak pasien masuk
sampai pasien pulang, dirujuk atau meninggal, meliputi kegiatan :
(1) registrasi pasien;
b. tanggaldanwaktu
d. penyakit
f. diagnosis
g. rencana penatalaksanaan
l. nama dan tanda tangan dokter,dokter gigi dan atau tenaga kesehatan yang
memberikan pelayanan kesehatan
LAMPIRAN III
13. Rekam Medis untuk pasien gawat darurat ditambahkan isian berupa
a. identitas pasien
g. diagnosis
h. rencana penatalaksanaan
REGISTRASI PASIEN :
Pasien Rawat Jalan ada 3 kelompok:
1. Pasien Baru
Setiap pasien baru diterima dan diwawancara oleh petugas untuk mendapatkan data
identitas pasien.
2. Pasien Lama
Pasien yang datang untuk melakukan pemeriksaan atau tindakan ulang.
3. Pasien Gawat Darurat
Pasien yang datang ketempat penerimaan gawat darurat yang dibuka 24 jam, disini pasien akan
lebih dahulu ditolong baru penyelesaian administrasinya.
TUJUAN PENCATATAN
1. Untuk menciptakan komunikasi yang efektif pada semua tim yang terlibat, sehingga dapat
mencegah tumpang tindih, pengulangan dan kesenjangan dalam pelayanan.
2. Sebagai sumber informasi bagi setiap petugas kesehatan yang terlibat dalam
pelayanan.
3. Sebagai bahan bukti untuk mutu pelayanan dan sekaligus untuk tanggung jawab dan
tanggung gugat.
4. Sebagai sumber data untuk penelitian dan pendidikan.
LAMPIRAN V
A00 Kolera
A01 Typus Perut
A04 Infeksi Bakteri Lain
A06 Amoebiasis
A07 Infeksi Protozoa Lain
A09 Diare dan Gastroenteritis non spesifik
PENYAKIT TUBERKULOSIS
A15A TB RELAPS
A15B TB Kategori I
A22 ANTHRAX
A27 Leptospirosis
A25 Pes
A30 Kusta PB
A30A Kusta MB
A36 Difteria
A53 Sifilis
Non Gonokok
A59 Trichomonas
A17 Trakhoma
A91 DHF
B01 Varicella
B05 Campak
B24 HIV(+)
B26 Parotitis
B29 Cytomegalovirus
Chikugunya
FLU BURUNG
AIDS
SARS
A36 Frambusia M
B74 Filariasis
B86 Scabies
B58 Toxoplasmosis
NEOPLASMA KEGANASAN
C22 Ca Hepar
C34 Ca Paru-2
TUMOR JINAK
D50 Anemia:Deff Fe
E05 Hipertiroidisme
E10 Type 1:Insulin dependen DM
E16.1 Hipoglikemi
E40 Kwashiorkor
E41 Marasmus
E42 Marasmic Kwashiorkor
E66 Obesitas
GANGGUAN MENTAL
F32 Depresi
G00 Meningitis
G04 Encephalitis
G40 Epilepsi
G43 Migraina
G62 Polineuropathy
G91 Hydrocephalus
H10 Conjungtivitis
H11 Pterigium
H16 Keratitis
H25 Katarak
H40 Glaukoma
H46 Optic neuritis
H53 Kebutaan
H52 Gangguan Reperaksi (Myopia, Astigma, Presbyopi)
H58 Penyakit mata lain-lain
PENYAKIT SEREBROVASKULER
I83 Varises
I80 Phelebitis
I95 Hipotensi
J02 Pharingitis
J03 Tonsilitis
J04 Laringitis
J18 Pnemonia
J45 Asma
J94 Pleuritis
K01 Impacted
K29 Gastritis
K30 Dyspepsia
K59 Konstipasi
L01 Impetigo
L02 Abses,Furuncle,Carbuncle
L03 Cellulitis
L29 Pruritus
L40 Psoriasis
L50 Urtikaria
L89 Decubitus
M10 Gout
M41 Scoliosis
M674 Ganglion
M791 Myalgia
M792 Neuritis
M703 Bursitis of Elbow
M86 Osteomyelitis
N30 Cystitis
N43 Hydrocele
N45 Orchitis
N47 Phymosis
Q54 Hypospadia
N94 Dismenorrhea
N91 Oligomenorrhea
OO3 KEGUGURAN
O91 Mastitis
JENIS PERSALINAN
P21 Asfiksi
CACAT CONGENITAL
Q01 Encephalocele
Q02 Microcephaly
Q05 Spinabipida
Q69 Polydactily
Q70 Syndactily
R00 Takikardi
R040 Epistaksis
R042 Hemoptisis
R05 Batuk
R14 Flatulan
R31 Hematuria
R50 Demam
R51 Headache
R63 Anorexia
T32 Korosi
T01 Lecet2/V.Laceratum/Scissum
Kecelakaan&keracunan lain2
W19 Jatuh
W74 Tenggelam
Y05 Perkosaan
Z01.2 UKS-TK
KIR KASEHATAN
Z02.4 KIR/KIMPER
Z02.6 Asuransi
Z02.8 Keperluan Administrasi lain misal PNS
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI
IMUNISASI
Z23.2 BCG
TT2 Bumil=T4
TT3 Bumil=T5
Z23.6 Diphteria
Z24.0 Polio 1
Polio 2
Polio 3
Polio 4
HB>7 Hari:HB1
HB 2
HB 3
Z27.1 DPT 1
Z27.3 DPT 2
DPT 3
Z25.1 Influenza
IImunisasi lain2
KELUARGA BERENCANA
Z30.0 Konseling KB
Z30.1 KB IUD
Z30.2 KB Lestari Tubektomi
Z30.3 KB Vasektomi
Z30.4 KB Suntik
Z30.5 KB Pil
Z30.6 KB Kondom
Z30.7 KB Implant
Kegagalan KB
Efek samping KB
KB Lain2
KEHAMILAN
Z34.1 K1 Murni
Z34.2 K2
Z34.3 K3
Kunjungan >= k4
HASIL PERSALINAN
TINDAKAN
Z41.2 Sunat/sirkumsisi
Z14.3 Tindakan
Z48. Follow up tindakan operasi misal bukan jahitan, buka pambalut dsb
Donor darah
Oxygen
Infus
Doppler
Tindakan lain-2
MORTALITAS IBU
Kematian persalinan
3-016 Neoplasma
3-024 Malnutrisi
3-041 Asfiksia
BBLR
LAMPIRAN VI
3. Laboratorium Hb Haemoglobin
BTA Bakteri Tahan Asam
Goldar Golongan Darah
GDS Gula Darah Sewaktu
HCG Test Human Chorionic
Gonadotropin
HbsAg Hepatitis B Antigen
AU Asam Urat
UR Urine Rutin
DR Darah Rutin
TCM Test Cepat Molukuler
4. Farmasi PCT Paracetamol
TM Tetes Mata
TT Tetes Telinga
SM Salep Mata
SK Salep Kulit
Dexa Dexamethason
GG Gliseril Guaiacolat
Ac Ante cunam (Sebelum Makan)
Pc Post cunam (Sesudah Makan)
Mf Pulv Dibuat dalam sediaan puyer
Dtd Dalam tiap dosis
Syr Sirup
Supp Suppositoria
ISDN Isosorbid Dinitrat
Bicnat Bicarbonat Natricus
Haldol Haloperidol
THP Trihexyphenidil
CPZ Chlorpromazin
CTM Chlorpheniramine
Vit.C As.Ascorbat
Vit.B1 Tiamin
Vit.B6 Piridoksin
Kalk Kalsium
TINI