Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LINGGAJATI


Jl. Raya Bandorasa Wetan No.36.– Cilimus Telp. (0232)614884Fax. (0232) 614885
KUNINGAN
Kode Pos 45556

SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LINGGAJATI
NOMOR : 445/ /RSUD LGJT/2018
PENETAPAN PENCEGAHAN AKSES PENGGUNAAN REKAM MEDIS BENTUK
KERTAS DAN ATAU ELEKTRONIK TANPA IZIN
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LINGGAJATI
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LINGGAJATI

Menimbang : a. bahwa dalam upaya memberikan pendidikan pasien dan


keluarga dalam pemberian pelayanan kesehatan yang
bermutu dan mengutamakan keselamatan pasien;
b. bahwa dalam rangka pemberian pelayanan kesehatan
sebagaimana dimaksud pada butir a perlu ditetapkan
Kebijakan Pelayanan Rekam Medis di Rumah Sakit Umum
Daerah Linggajati Kuningan;
c. bahwa penetapan dan pemberlakuan kebijakan
tersebutperlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Linggajati Kuningan

Mengingat 1. UU No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran


2. UU No. 36 Tahun 2009, Tentang Kesehatan
3. UU No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
4. UU No.12 Tahun 2011 Tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan
5. PERMENKES RI No.269/MENKES/PER/III/2008 Tentang
Rekam Medik
6. PERMENKES RI No. 290 tahun 2008 tentang Persetujuan
Tindakan Kedokteran
7. PERMENKES RI No. 36 tahun 2012 tentang Rahasia
Kedokteran
8. Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik
No.HK.00.06.3.5.1866 Tanggal 1 April 1999 Tentang
Informed Consent
MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Kebijakan Direktur RSUD Linggajati Kuningan tentang


penetapan pencegahan akses penggunaan rekam medis bentuk
kertas dan atau elektronik tanpa izin.
KEDUA : Rekam Medis Elektronik (RME) adalah suatu sistem rekam
medis yang menggunakan elektronik berdasarkan lembaran
kertas/berkas rekam medis.
KETIGA : Rekam medis elektronik atau digital pada dasarnya
merupakan perubahan bentuk atau wujud dari berkas kertas
menjadi elektronik atau digital dengan pengertian apa yang
biasanya kegiatan pencatatan pasien diatas kertas sekarang
semuanya sudah terekam dalam sistem komputer.
KEEMPAT : Rekam Medis Elektronik (RME) merupakan adopsi dari
perkembangan teknologi informasi dalam pelayanan
kesehatan, ini merupakan suatu inovasi. Nama lain RME
: Electronic Medisal Record (EMR). Electronic Health Record
(HER). Komputerized Patient Record (CPR).
KELIMA : Kegiatan pelayanan medis yang dilakukan di rumah sakit yang
bertanggung jawab terhadap pengisian isi rekam medisnya
adalah : Dokter umum, Dokter Spesialis, dokter gigi, dan
dokter gigi spesialis, dokter tamu yang merawat pasien, tenaga
para medis, dan tenaga non medis non perawat yang langsung
terlibat di dalam pengisian rekam medis.
KEENAM : Tidak diizinkan untuk tenaga lain menggunakan rekam medis
bentuk kertas ataupun elektronik tanpa seizin Direktur RSUD
Linggajati Kuningan.
KETUJUH : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan
akan diadakan perbaikan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam penetapan ini

Ditetapkan di : Kuningan
Pada Tanggal : Maret 2018
DIREKTUR RSUD LINGGAJATI
KABUPATEN KUNINGAN
dr. H. ZAENAL ARIFIN, MH.Kes.
Pembina Tk. I
NIP. 19631224 198911 1 001
SURAT KEPUTUSAN
No. 91/11/XII/SK_DIR_KEB/2013
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN REKAM MEDIS
DIREKTUR RS BAPTIS BATU
MENIMBANG : a. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Baptis Batu,
maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Rekam Medis yang bermutu tinggi;
b. Bahwa agar pelayanan Rekam Medis di Rumah Sakit Baptis Batu dapat terlaksana dengan baik,
perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Baptis Batu, Buku Pedoman Pengorganisasian dan
Buku Pedoman Pelayanan sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan Rekam Medis di
Rumah Sakit Baptis Batu;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Baptis Batu.
MENGINGAT : a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
c. Undang-Undang Republik Indonesia No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.
d. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis.
e. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 129 / Menkes / SK / II / 2008 Tentang
Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
f. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 377 / Menkes / SK / III / 2007 Tentang
Standar Profesi Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan.
g. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis Indonesia Nomor 014/SK/YBI/VIII/2009
tentang Penunjukan Direktur Rumah Sakit Baptis Batu.
h. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis Indonesia Nomor 047/YBI/VII/2011 tentang
Struktur Organisasi Rumah Sakit Baptis Batu.
MEMPERHATIKAN : Perlunya usaha untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RS Baptis Batu.
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
PERTAMA : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT BAPTIS BATU TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN REKAM MEDIS RUMAH SAKIT BAPTIS BATU
KEDUA : Kebijakan pelayanan Rekam Medis Rumah Sakit Baptis Batu sebagaimana tercantum
dalam Lampiran Keputusan ini.
KETIGA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan Rekam Medis Rumah Sakit
Baptis Batu dilaksanakan oleh Wakil Direktur Umum Keuangan RS. Baptis Batu .
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku 2 (dua) tahun sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
Ditetapkan di : Batu
Pada tanggal : 11 Desember 2013
Direktur RS. Baptis Batu
Arhwinda Pusparahaju A.dr.SpKFR.,

Anda mungkin juga menyukai