0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan3 halaman
Keputusan Direktur RSUD Menggala menetapkan kebijakan pelayanan rekam medis di rumah sakit tersebut. Kebijakan tersebut mencakup penggunaan kode diagnosis dan prosedur yang standar, menjaga privasi dan keamanan rekam medis, serta ketentuan pembukaan informasi rekam medis.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
SK standar diagnosa kode tindakan definisi simbol dan singkatan edit
Keputusan Direktur RSUD Menggala menetapkan kebijakan pelayanan rekam medis di rumah sakit tersebut. Kebijakan tersebut mencakup penggunaan kode diagnosis dan prosedur yang standar, menjaga privasi dan keamanan rekam medis, serta ketentuan pembukaan informasi rekam medis.
Keputusan Direktur RSUD Menggala menetapkan kebijakan pelayanan rekam medis di rumah sakit tersebut. Kebijakan tersebut mencakup penggunaan kode diagnosis dan prosedur yang standar, menjaga privasi dan keamanan rekam medis, serta ketentuan pembukaan informasi rekam medis.
Jalan negara lintas timur KM 112 Tiuh Tohou Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang Provinsi Lampung Kode Pos 34596 Telepon (0726) 21131 Fax (0726) 21222 Email : rsudmenggala@yahoo.co.id Webside : http://rsudmenggala.blogspot.com
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MENGGALA
KABUPATEN TULANG BAWANG NOMOR : 445/ 238 /IX.1/ TB/ I /2019
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN REKAM MEDIS RSUD MENGGALA
DI RSUD MENGGALA KABUPATEN TULANG BAWANG
DIREKTUR RSUD MENGGALA
Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan di RSUD
Menggala khususnya pelayanan rekam medis maka diperlukan penyelengaraan pelayanan Rekam Medis yang bermutu; b. bahwa agar pelayanan Rekam Medis di RSUD Menggala dapat terlaksana dengan baik perlu adanya kebijakan Direktur RSUD Menggala sebagai landasan bagi penyelenggaraan Pelayanan Rekam Medis di Rumah Sakit Umum Daerah Menggala; c. bahwa sehubungan dengan hal tersebut di atas perlu ditetapkan kebijakan Pelayanan Rekam Medis dengan keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Menggala;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan:
2. Undang-udang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit ;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2011
tentang pembentukan peraturan perundang-undangan ;
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2004
tentang praktik kedokteran;
5. Peraturan Materi Kesehatan Nomor 269/ MENKES/ Per/ III /
2008 Tentang Rekam Medis;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 290/
MENKES/ Per/ III / 2008 Tentang Informed Consent;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Nomor
03 Tahun 2006 Tentang Pembentukkan Organisasi dan Tata Kerja RSUD Menggala Kabupaten Tulang Bawang;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD MENGGALA TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN REKAM MEDIS DI RSUD MENGGALA KABUPATEN TULANG BAWANG ; KESATU : Kebijakan Pelayanan Rekam Medis di RSUD Menggala sebagaimana ditetapkan terlampir dalam keputusan ini; KEDUA : Kebijakan pelayanan Rekam Medis RSUD Menggala sebagaimana dimaksud dalam diktum Kesatu agar dijadikan acuan dalam menyelenggarakan pelayanan Rekam Medis diRumah Sakit Umum Daerah Menggala:
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikkan kembali sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Menggala Pada tanggal : 08 Januari 2019
DIREKTUR RSUD MENGGALA
KABUPATEN TULANG BAWANG
dr. H.LUKMAN PURA, Sp.PD-KGH.,MHSM
NIP.19661129 199803 1 002 Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Menggala Kabupaten Tulang Bawang Nomor : 445 / 238 / IX.1 / TB / I / 2019 Tanggal :
KEBIJAKAN PELAYANAN REKAM MEDIS
RSUD MENGGALA
I. Penggunaan Kode
1. Rumah Sakit menentukan kode diagnosis dan kode prosedur
menggunakan ICD 10 dan ICD 9 CM. 2. Rumah Sakit menentukan kode dianosis dan kode prosedur yang terstandar. 3. Rumah Sakit tidak mengijinkan penggunaan kode diagnosis dan kode prosedur,diluar yang sudah ditentukan.
II. Menjaga Privasi ( Keamanan ) dan Permintaan Informasi Data Rekam
Medis
1. Rumah Sakit menjaga kerahasiaan berkas Rekam Medis dan informasi
yang terkandung di dalamnya dari pihak-pihak yang tidak berwenang dalam mengakses berkas Rekam Medis. 2. Rumah Sakit mewajibkan setiap petugas yang memiliki hak enty dan hak akses pada Rekam Medis untuk menjaga informasi yang terkandung didalamnya. 3. Rekam Medis tidak boleh keluar ruang perawatan tanpa disertai dengan pasiennya. 4. Informasi yang terkandung dalam Rekam Medis halnya bisa dibuka dalam hal. a. Kepentingan kesehatan pasien. b. Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakkan hukum atas perintah pengadilan. c. Permintaan dan atau persetujuan pasien sendiri. d. Permintaan institusi dan lembaga lembaga berdasarkan ketentuan perundang-undangan. e. Pengklaiman asuransi kesehatan. f. Untuk kepentingan penelitian,pendidikan dan audit medis sepanjang tidak menyebut identitas pasien. 5. Penjelasan tentang isi Rekam Medis dalam hal pembukaan informasi medis pasien hanya boleh dilakukan oleh dokter atau dokter gigi atau petugas kesehatan lain yang merawat pasien dengan ijin tertulis pasien atau berdasarkan peraturan perundang-undangan. 6. Pimpinan Rumah Sakit dapat menjelaskan isi Rekam Medis secara tertulis atau langsung kepada pihak ketiga (asuransi atau institusi lain) tanpa ijin pasien berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan.