Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN ALOR

RUMAH SAKIT DAERAH KALABAHI


Jln Dr Soetomo No 08 Telp/Fax (0386) 21008

KEPUTUSAN KEPALA UPT RUMAH SAKIT DAERAH KALABAHI


NOMOR : 925/RSD/KEP/VIII/2022

TENTANG

KEBIJAKAN PERLINDUNGAN
TERHADAP KERAHASIAAN INFORMASI PASIEN

KEPALA UPT RUMAH SAKIT DAERAH KALABAHI,

MENIMBANG : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan


Rumah Sakit Daerah Kalabahi maka diperlukan
penyelenggaraan Kebijakan Perlindungan Terhadap
Kerahasiaan Informasi Pasien;
b. bahwa agar pelayanan penyelenggaraan Kebijakan
Perlindungan Terhadap Kerahasiaan Informasi Pasien
dapat terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan
Direktur Rumah Sakit Daerah Kalabahi sebagai landasan
bagi penyelenggaraan Kebijakan Perlindungan Terhadap
Kerahasiaan Informasi Pasien;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam a dan b, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Kepala UPT Rumah Sakit Daerah Kalabahi.
MENGINGAT : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
1999 tentang Perlindungan Konsumen;
2. Undang-undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
kedokteran;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan;
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun
2009 tentang Rumah Sakit;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan;
6. Surat Edaran Direktur Jendral Pelayanan Medik Nomor
Y.M 0.2.04.3.5.2504 tanggal 10 Juni 1997 tentang
Pedoman Hak dan Kewajiban Pasien, Dokter dan Rumah
Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/III/2008 tentang Persetujuan
Tindakan Kedokteran;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan
Kedokteran.

M E M U T U S K AN:
MENETAPKAN :
KESATU : KEPUTUSAN KEPALA UPT RUMAH SAKIT DAERAH
KALABAHI NOMOR : 925/RSD/KEP/VIII/2022 TENTANG
KEBIJAKAN PERLINDUNGAN TERHADAP KERAHASIAAN
INFORMASI PASIEN
KEDUA : Memberlakukan Kebijakan Perlindungan Terhadap
Kerahasiaan Informasi Pasien Di Rumah Sakit Daerah
Kalabahi Sebagaimana Terlampir Dalam Keputusan Ini.
KETIGA : Kebijakan Perlindungan Terhadap Kerahasiaan Informasi
Pasien ini dimaksudkan sebagai acuan dalam pelaksanaan
kegiatan pelayanan pasien di Rumah Sakit Daerah Kalabahi.
KEEMPAT : Kebijakan Perlindungan Terhadap Kerahasiaan Informasi
Pasien ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
ketentuan Kepala UPT Rumah Sakit Daerah Kalabahi.
KELIMA : Keputusan Direktur RSD Kalabahi Nomor :112/RSD/KEP/
XI/2019 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.
KEENAM : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan .

Ditetapkan di : Kalabahi
Pada tanggal : 01 Agustus 2022
Plt. Kepala UPT RSD Kalabahi

dr. Hubang Natalia Blegur ,Sp.PD


NIP:197812122006042037
Lampiran Surat Keputusan Kepala UPT Rumah Sakit Daerah Kalabahi
Nomor : 925/RSD/ KEP/ VIII/2022
Tanggal : 01 Agustus 2022

KEBIJAKAN PERLINDUNGAN
TERHADAP KERAHASIAAN INFORMASI PASIEN
DI RUMAH SAKIT DAERAH KALABAHI

1. Pasien berhak mendapat privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita


termasuk data – data medisnya sesuai UU RI No 44 Tahun 2009.
2. Rekam medis harus disimpan dan dijaga kerahasianya oleh dokter, dokter gigi
dan pimpinan sarana pelayanan kesehatan (pasal 47, ayat (1) pada Undang-
Undang RI Nomer 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran)
3. Rahasia kedokteran dapat dibuka hanya untuk kepentingan kesehatan,
memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan
hukum, permintaan pasien sendiri atau berdasarkan peraturan perundangan yang
berlaku (pasal 48, ayat (2) pada Undang-Undang RI Nomer 29 Tahun 2004
Tentang Praktik Kedokteran )
4. Informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan dan
riwayat pengobatan pasien harus dijaga kerahasiaanya oleh dokter, dokter gigi ,
tenaga kesehatan tertentu, petugas pengelola dan pimpinan sarana pelayanan
kesehatan (pasal 10 , ayat (1),Permenkes RI Nomor :269/MENKES/PER/III/2008
Tentang Rekam Medis)
5. Informasi tentang identitas, diagnosis, riwayat penyakit, riwayat pemeriksaan dan
riwayat pengobatan pasien dapat dibuka pasal 10, ayat (2), Permenkes RI
Nomor:269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis dalam hal :
a. Untuk kepentingan kesehatan pasien
b. Memenuhi permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka penegakan
hukum atas permintaan pengadilan
c. Permintaan dan /atau persetujuan pasien sendiri
d. Permintaan institusi /lembaga berdasarkan ketentuan perundang-undangan :
dan
e. Untuk kepentingan penelitian, pendidikan, dan audit medis, sepanjang tidak
menyebutkan identitas pasien
6. Permintaan rekam medis untuk tujuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
harus dilakukan secara tertulis kepada pimpinan sarana pelayanan kesehatan
(pasal 10, ayat (1) , Permenkes RI Nomer 269/MENKES)
7. Dalam hal pembukaaan informasi pasien diatur dalam format pelepasan informasi
yang ditandatangi oleh yang berhak
8. Rumah Sakit menghormati pasien dengan tidak memasang/memampang
informasi rahasia pada pintu kamar pasien, nurse station dan tidak
membicarakan ditempat umum

Ditetapkan di : Kalabahi
Pada tanggal : 01 Agustus 2022
Plt. Kepala UPT RSD Kalabahi

dr. Hubang Natalia Blegur ,Sp.PD


NIP:197812122006042037

Anda mungkin juga menyukai